Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris Masyarakat Kota Surabaya Melalui Program Volunteering Tutor Rumah Bahasa Dengan Media Pembelajaran Daring Di Tengah Pasca Pandemi Covid-19 Muhammad Ainul Fahmi; Khairanis Yulita
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 04 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.118 KB) | DOI: 10.58812/jpws.v2i04.293

Abstract

Program Volunteering Tutor Rumah Bahasa ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat kota Surabaya dalam penguasaan bahasa asing. Semua pengajar kelas Rumah Bahasa Surabaya merupakan tenaga volunteer yang sukarela memberikan materi pembelajaran bahasa kepada semua masyarakat kota Surabaya yang ingin belajar gratis di Rumah Bahasa. Kegiatan volunteering yang dilakukan melalui media pembelajaran daring untuk mempermudah proses kegiatan belajar dan mengajar di Rumah Bahasa pasca pandemi covid-19. Peneliti melakukan sesi volunteering pembelajaran Bahasa Inggris kepada para peserta didik secara gratis yang telah mendaftar terlebih dahulu melalui link yang sudah di bagikan di IG Rumah Bahasa. Tujuan dari artikel pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui peningkatan kompetensi Bahasa Inggris masyarakat Kota Surabaya yang telah mengikuti kegiatan pembelajaran bahasa asing di Rumah Bahasa. Dengan menggunakan pembelajaran yang sederhana dan sifatnya lebih umum untuk dipelajari dalam kehidupan sehari-hari yang dikembangkan oleh peneliti, peneliti mencoba mengukur hasil pembelajaran bahasa asing menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada peserta rumah bahasa sesudah mengikuti pembelajaran. Hasil penelitian menggunakan uji Paired T-test didapatkan p-value: 0.000 (p-value<0.05) sehingga didapatkan adanya peningkatan kompetensi Bahasa Inggris setelah mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris di Rumah Bahasa selama peneliti menjadi sukarelawan program volunteering tutor Rumah Bahasa.
Analisis Pengaruh Faktor Pendorong dan Penghambat terhadap Praktik Rantai Pasokan Hijau pada Pengganti Kantong Plastik: Model Persamaan Struktural pada Retail Modern Muhammad Ainul Fahmi; Fadila Nurfauzia; Yuki Yulyadin
Jurnal Bisnis dan Manajemen West Science Vol 2 No 02 (2023): Jurnal Bisnis dan Manajemen West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.835 KB) | DOI: 10.58812/jbmws.v2i02.342

Abstract

Plastik merupakan benda yang menjadi banyak perhatian para peneliti dan pengiat lingkungan dikarekana banyak mencemari lingkungan. Kantong plastik belanja sekali pakai pada retail modern merupakan jenis plastik yang menurut penelitian banyak penyumbang sampah yang mencemari lingkungan hidup serta mengakibatkan jejak karbon yang menjadikan perubahan iklim. Oleh karena itu, diperlukan konsep dan praktik untuk merubah hal tersebut dimana salah-satunya Praktik Rantai Pasokan Hijau menjadi solusi dalam menangani masalah tersebut. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui faktor pendorong dan penghambat retail modern dalam menerapkan praktik rantai pasokan hijau untuk implementasi penggantian kantong plastik. Penelitian ini menggunakan metode survei pada retail modern di Bandung yang kemudian data diolah menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian didapatkan bahwa faktor pendorong dan penghambat mempengaruhi dalam implementasi penerapan praktik rantai pasokan hijau dalam penggantian kantong plastik pada retail modern.
ANALISIS EMPIRIS FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT PADA PRAKTIK RANTAI PASOKAN HIJAU DALAM PENGGANTIAN SEDOTAN PLASTIK DI KAFE DAN RESTORAN Muhammad Ainul Fahmi; Wina Nurfitriani; Fadila Nurfauzia; Yuki Yulyadin
Jurnal Pijar Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Pijar : Studi Manajemen dan Bisnis
Publisher : PT Naureen Digital Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastic straws are often used in cafes and restaurants because they are lightweight and cheap. However, in terms of the environment, this plastic straw is considered polluting the environment because of its nature that cannot be decomposed by the environment and biosphere. Therefore, there is a need for research on empirical analysis of driving and inhibiting factors in green supply chain practices in replacing plastic straws in cafes and restaurants. In this study, a questionnaire survey was conducted at cafes and restaurants in Bandung City which then the data was processed using SEM PLS. The results of this study found that driving and inhibiting factors influence green supply chain practices in replacing plastic straws in cafes and restaurants.
Pendorong dan Praktik Rantai Pasokan Hijau dalam Penggantian Kantong Plastik di Retail Modern: Analisis Empiris Kinerja Manajemen Muhammad Ainul Fahmi; Ni Luh Darmayanti; Yuki Yulyadin
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 06 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i6.381

Abstract

Penggunaan kantong plastik sangat penting bagi konsumen rumah tangga dalam berbelanja di retail modern.Selain memberikan manfaat, kantong plastik juga memiliki dampak negatif bagi lingkungan karena sulitterurai dan menjadi limbah. Oleh karena itu, penerapan manajemen rantai pasokan hijau menjadi sangatpenting dalam penggunaan kantong plastik di retail modern, terutama melalui penggantian kantong plastiksekali pakai. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas manajemen rantai pasokan ramahlingkungan (GSCMP) dengan mempertimbangkan faktor pendorong dan praktik rantai pasokan hijau(GSCP). Data survey dari retail modern di Kota Bandung digunakan dan di analisis menggunakan metodeSEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong dan praktik rantai pasokan hijaumemengaruhi kinerja manajemen rantai pasokan hijau dalam penggantian kantong plastik di retail modern.
Analisis Penerimaan Implementasi Co-firing di PLN Group dengan Pendekatan Modified TAM 3 (Modified Technology Acceptance Model 3) Muhammad Ainul Fahmi; Sunarko; Yonanda Cahya; Zidny Ilma Hasan
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 06 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i6.390

Abstract

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai Nationally Determined Contributions (NDC) sebanyak 29% dari kemampuan sendiri dan 41% dari bantuan Internasional dibandingkan skenario Business as Usual (BaU) pada tahun 2030. Untuk mendukung rencana pemerintah dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca maka PT PLN mengimplementasi teknologi co-firing pada PLTU. Co-firing merupakan proses penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial ke dalam boiler batubara dengan atau tanpa melakukan modifikasi. Biomassa mempunyai beberapa keunggulan di antaranya dapat diperbarui, sehingga dapat digolongkan energi yang berkesinambungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang analisis implementasi Co-firing pada PLTU di PT PLN untuk mengetahui bagaimana penggunaan teknologi Co-firing akan menerima teknologi tersebut menggunakan pendekatan modified TAM 3. Pengujian Outer Model dan Inner Model digunakan untuk menguji dan menganalisis data dari instrumen penelitian menggunakan aplikasi SMART PLS 3.29 Berdasarkan hasil temuan penelitian, dapat diketahui bahwa dari 5 hipotesis penelitian, ditemukan 3 hipotesis penelitian yang diterima dan 2 lainnya ditolak.
Analyzing the behavior toward Tempeh waste management at the home-scale industry level in Tempeh Village Sukomanunggal Surabaya Hardian Eko Nurseto; Muhammad Ainul Fahmi
Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.afssaae.2023.006.02.5

Abstract

Tempeh is a daily food, especially for Indonesians. Many people consume it as a source of protein for their staple food. However, people rarely know how Tempeh is produced in Indonesia. Most Tempeh is made by  the home-scale industry, which still lacks in environmental awareness. Therefore, many Tempeh industries still directly dispose of their waste, causing environmental pollution in neighborhood areas. This study aimed to analyze the behaviors of the owners of the Tempeh industry concerning waste disposal or treatment.  The respondents in this study were the owners of the home-scale Tempeh industry located in  Tempeh Village Sukomanunggal Surabaya City. The collected data were processed using the structural equation model partial least square (SEM PLS) to determine the factors influencing  the behavior toward waste disposal or waste treatment. The results showed various factors affecting the owners in disposing or treating waste from Tempeh production. These were Attitude Toward Behavior (ATB), Subjective Norm (SN), Perceived Behavioral Control (PBC), Environmental Awareness (EA), Government Intervention (GI), and Knowledge (KN), which affect the Intention to Manage Tempeh Waste Generation (IMTWP). The findings confirmed that the goal to treat Tempeh waste enhances the owners’ behaviors to manage the disposal or treatment of the waste from  Tempeh Village in Sukomanunggal - Surabaya.
The Impact of Inventory Strategy on Operations Performance: Study on Bandung City Traditional Market Trader Muhammad Ainul Fahmi; Ria Arifianti; Raden Marsha Aulia Hakim
West Science Business and Management Vol. 1 No. 03 (2023): West Science Business and Management
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsbm.v1i03.78

Abstract

Traditional markets are trading activities between buyers and sellers as a process of interaction between communities to realize prosperity. However, the development of modern retailers has entered the suburbs since the issuance of the trade deregulation policy in 2008. If there is no systematic effort to understand the characteristics and existence of traditional markets and traders, the livelihoods of around 12.6 million traditional market traders will be threatened. On the other hand, the Covid-19 post-pandemic is a major event for the supply chain in almost any business. Therefore, one way for traders to overcome the impact of the risk of trade deregulation policies and post-pandemic conditions is to create an inventory strategy to improve the performance of their business operations. The results of research using SEM PLS in this study found that Economic Order Quantity (EOQ) and Strategic Supplier Partnership (SSP) did not affect Operations Performance (OP) at traditional market traders in Bandung City while Just-in Time (JIT) significantly and positively increased Operations Performance (OP) of traditional market traders in Bandung City.
Analisis Green Marketing terhadap Eco-Friendly Product pada Convenience Store Menggunakan Metode SWOT Muhammad Ainul Fahmi; Nenden Kostini; Gesa Aldin Barqin; Iqbal Ridho Juliandri
JURNAL KEWIRAUSAHAAN, AKUNTANSI DAN MANAJEMEN TRI BISNIS Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kewirausahaan, Akuntansi dan Manajemen Tri Bisnis
Publisher : STIE Tri Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59806/tribisnis.v5i2.278

Abstract

Penggunaan kemasan plastik sekali pakai yang sulit terurai secara alami sangat berbahaya untuk bumi dan lingkungan. Hal tersebut lah yang memicu para pebisnis khususnya di convenience store untuk mengurangi plastik dengan cara melakukan green marketing pada eco-friendly produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi apa yang tepat digunakan dari konsep green marketing pada eco-friendly product yang diterapkan pada convenience store Lawson di Indonesia. Pada penelitian ini akan digunakan penelitian kualitatif menggunakan Focus Group Discussion (FGD) kepada 2 karyawan Lawson Indonesia di wilayah Jakarta dan Jawa Timur, yang kemudian hasil dari FGD tersebut dilakukan analisa menggunakan metode SWOT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan perlu menerapkan strategi pada kuadran pertama atau strength opportunity untuk meningkatkan green marketing terhadap eco-friendly product di convenience store mereka.
Implementasi sistem ERP pada divisi rantai pasok PT. Pindad (Persero) Saddam Alwan; Muhammad Ainul Fahmi
JURNAL KEWIRAUSAHAAN, AKUNTANSI DAN MANAJEMEN TRI BISNIS Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Kewirausahaan, Akuntansi dan Manajemen Tri Bisnis
Publisher : STIE Tri Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59806/tribisnis.v5i2.279

Abstract

Kemajuan teknologi masa kini pada sektor bisnis tentunya sangat cepat berkembang dan mudah di adopsi oleh perusahaan - perusahaan besar salah satunya PT. Pindad. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT Pindad, sebuah perusahaan manufaktur terkemuka. Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah perangkat lunak yang mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis dalam satu sistem terpusat. Artikel ini menguraikan langkah-langkah yang diambil dalam proses implementasi ERP. Studi ini juga menyoroti tantangan yang dihadapi selama implementasi, seperti adaptasi terhadap perubahan proses bisnis, integrasi dengan sistem yang ada, dan manajemen perubahan organisasi. Melalui analisis mendalam, jurnal ini mengidentifikasi manfaat yang dihasilkan dari implementasi ERP, seperti peningkatan efisiensi operasional, visibilitas yang lebih baik terhadap rantai pasokan, dan pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu berdasarkan data yang terintegrasi. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan berharga bagi perusahaan manufaktur lain yang berencana untuk mengadopsi sistem ERP dalam upaya meningkatkan kinerja dan daya saing mereka. Penelitian ini juga berisi tentang permasalahan yang terjadi pada implementasi sistem ERP ini yaitu human error dan perbedaan jumlah material pada lembar dokumen dengan jumlah pada sistem. Dari permasalahan tersebut ditemukan beberapa solusi yang memiliki potensi paling banyak untuk di aplikasikan ke perusahaan atau solusi paling optimal berkaitan dengan kondisi dan keadaan perusahaan yaitu Pelatihan atau Sosialisasi, Regenerasi Sumber Daya Manusia, Menghitung stock material (stock opname).  
Analisis Faktor Green Purchase Decision Pada Alternatif Reusable Botol Di Convenience Store: Sebuah Model Persamaan Struktural Muhammad Ainul Fahmi; Zidny Ilma Hasan; Maghfur Rozudin; Iqbal Ridho Juliandri
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 2 (2023): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i2.611

Abstract

Plastik memang menjadi isu penting dalam masyarakat modern. Mereka pernah dielu-elukan sebagai simbol kemajuan dan kenyamanan, tetapi penggunaan dan pembuangannya yang meluas telah menciptakan krisis dalam masyarakat pasca-modern kita. Hal tersebut lah yang terjadi pada penggunaan botol plastik. Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan kesadaran akan dampak lingkungan dari plastik sekali pakai, termasuk botol plastik. Banyak orang, terutama anak muda, telah menggunakan botol yang dapat digunakan kembali yang terbuat dari bahan seperti kaca, baja tahan karat, aluminium atau reusable bottle plastic tumblr. Oleh karena itu, pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Green Purchasing Decision dari pembelian alternatif reusable botol plastik di Covenience Store di Indonesia. Hasil survey dari responden diolah menggunakan SEM PLS modelling. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor Green Marketing, Advertisement, Packaging, Price, Brand Loyalty, Environmental Concern, Green Perceived Benefits, Green Perceived Quality, Green Awareness of Price, Green Willingness to Purchase, dan Green Future Estimation mempengaruhi Green Purchasing Decision pada alternatif reusable botol plastic di Convenience Store di Indonesia.