Data Korlantas Polri menunjukkan tren kecelakaan yang fluktuatif sejak 2018, dengan peningkatan kasus di beberapa daerah seperti Jalan Karanganyar - Matesih. Tingkat keparahan korban dipengaruhi oleh faktor demografis, termasuk usia, jenis kelamin, penyebab, waktu, jenis hari, dan jenis kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor demografis dan jenis kecelakaan terhadap tingkat keparahan korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Karanganyar-Matesih. Data kecelakaan lalu lintas yang digunakan dalam penelitian ini mencakup tahun 2021 hingga 2023 yang diperoleh dari lembaga Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Karanganyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tingkat keparahan korban meninggal dunia, terdapat hubungan signifikan antara faktor demografi dan jenis kecelakaan terhadap tingkat kematian. Jenis kelamin memiliki korelasi sedang dengan tingkat kematian (r = 0,023; p < 0,05), sementara jenis kendaraan menunjukkan hubungan yang lebih kuat (r = 0,034; p < 0,05). Selain itu, jenis kecelakaan juga memiliki korelasi signifikan dengan tingkat kematian (r = 0,023; p < 0,05). Pada korban luka ringan, faktor usia menjadi satu-satunya faktor demografi yang berpengaruh dengan korelasi yng signifikan (r = 0,024; p < 0,05) dan jenis kecelakaan juga memiliki korelasi positif (r = 0,008; p < 0,05). Namun, pada tingkat keparahan korban luka berat, tidak ditemukan hubungan signifikan antara faktor demografi maupun jenis kecelakaan. Hasil ini memberikan gambaran tentang pengaruh faktor-faktor tertentu terhadap tingkat keparahan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, hasil penelitian ini memberikan data yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam merumuskan strategi umtuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.