Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

P Palembang Preferensi Konsumen Di Bisnis Online Sayuran Serta Pengaruhnya Saat Pandemi Covid-19 di Kota Palembang Melingga Adam Saputri; Yulian Junaidi; Yunita Yunita
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 5 No 2 (2021): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program, Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/agripita.v5i2.60

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli sayuran melalui bisnis online di masa pandemi Covid-19, (2) Menganalisis preferensi konsumen sebelum dan selama pandemi Covid-19, (3) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi sayuran konsumen dalam bisnis online di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan mengambil 50 sampel konsumen bisnis online. Studi dilakukan diFebruari 2021. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini menggunakan primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara langsung dengan konsumen menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari , literature, instansi dan sumber lainnya. Data metode pengolahan menggunakan uji t berpasangan dan analisis regresi linier berganda melalui IBM SPSS 25.0 program. Hasil yang diperoleh adalah uji t berpasangan dengan indikator harga, kualitas produk, pelayanan, lokasi dan kemudahan transaksi untuk mendapatkan nilai sig. (2-tailed) dari 0,000 semua nilai ini <0,05, artinya terdapat perbedaan preferensi konsumen yang signifikan sebelum dan selama pandemi Covid-1. Danfaktor yang mempengaruhi preferensi konsumen adalah pendapatan dan motivasi berpengaruh positif,belanja dan pendidikan memiliki efek negatif. Dari hasil uji f diketahui bahwa pendapatan,Pengeluaran, pendidikan dan motivasi secara bersama-sama mempengaruhi preferensi konsumen sayuran onlinebisnis selama pandemi Covid-19 dengan efek yang diberikan sebesar 74,9%.
Analisis Keputusan Konsumen dalam Pembelian Buah di Pasar Modern secara Online dan Offline pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Palembang Ayu Sartika Putri; Yulian Junaidi; Agustina Bidarti
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 5 No 2 (2021): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program, Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/agripita.v5i2.62

Abstract

Di penghujung tahun 2019 hingga awal tahun 2021 Indonesia terus mengalami peningkatan kasus positif Covid-19. Peningkatan kasus positif Covid-19 berdampak pada banyak aspek. Salah satunya adalah nutrisi yang merupakan kebutuhan dasar kehidupan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Mendeskripsikan karakter konsumen yang melakukan pembelian buah di pasar modern secara online dan offline pada masa pandemi Covid-19, 2. Mendeskripsikan proses pengambilan keputusan konsumen dalam pembelian buah di pasar modern secara online dan offline pada masa pandemi Covid-19, dan 3. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian buah di pasar modern online dan offline selama pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode Purposive sampling. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis deskriptif karakteristik konsumen dan proses pengambilan keputusan, serta regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam pembelian buah di pasar modern online dan offline di masa pandemi Covid-19 adalah umur, harga, dan lokasi.
RELEVANSI KEARIFAN LOKAL DALAM UPAYA PENGELOLAAN AGROWISATA DESA PULAU SEMAMBU KECAMATAN INDRALAYA UTARA KABUPATEN OGAN ILIR Riohasiholan Sijabat; Yulian Junaidi; Muhammad Arbi
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 4 No 1 (2020): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program, Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengidentifikasi kearifan lokal masyarakat desa Pulau Semambu (2) mengidentifikasi potensi pola pertanian di desa Pulau Semambu (3) menghitung nilai ekonomi agrowisata di desa Pulau Semambu (4) menyusun strategi pengembangan pengembangan agrowisata berbasis pertanian lokal di desa Pulau Semambu. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir pada bulan Februari-Maret 2020. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desa Pulau Semambu memiliki kearifan lokal, terdiri dari; bahasa, pengetahuan, sistem atau organisasi publik, sistem peralatan hidup, mata pencaharian hidup, wilayah dan sistem seni. Potensi pertanian yang dapat dijadikan tujuan wisata, terdiri dari; potensi pertanian, peternakan, peternakan, perikanan dan keindahan alam. Nilai ekonomi agrowisata di desa Pulau Semambu dalam setahun terakhir adalah Rp. 359.106.0776 dimana rata-rata biaya perjalanan per individu sebesar Rp. 177.512, karakteristik didominasi oleh responden laki-laki, lulusan S-1, bekerja sebagai PNS, kelompok umur antara 24-30 tahun dan dengan tujuan piknik. Posisi agrowisata berada pada kuadran I yaitu strategi pertumbuhan, oleh karena itu strategi pengelolaan yang akan diterapkan pada agrowisata desa Pulau Semambu adalah strategi menggunakan kekuatan dengan memanfaatkan peluang yaitu memanfaatkan potensi pertanian dengan memanfaatkan kawasan strategis dan akses yang lebih dekat dengan pemandangan yang indah. melihat untuk menarik investor dan membangun kerjasama antara swasta dan pemerintah dalam mengembangkan agrowisata, memanfaatkan kearifan lokal yang ada dan kehati-hatian berpotensi menjadi pusat pengembangan budaya dan agama, memanfaatkan kesuburan tanah dan aset pertanian yang besar untuk penanaman sayuran, buah-buahan lainnya dan tanaman hortikultura sehingga wisatawan dapat menikmati langsung hasil pertaniannya dan mampu membuka industri kuliner dengan produk olahan baru.