Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peranan Koperasi Sebagai Penyedia Kebutuhan Nelayan di Kabupaten Barru Yusuf, Djumran; Amiluddin, Amiluddin; Jumraini, Jumaraini
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.251 KB)

Abstract

This research aims to study the cooperative roles as fisherman’s need provider (a Case study at Budi Bahari Cooperative, Barru Regency).  The major Problem that was interesting to discuss was how the cooperative roles as fisherman’s need to fulfill specifically as a capital, equipment and daily needs provider, and to affect the consumer purchase decision at Budi Bahari Cooperative. This study used a case study to assess the Budi Bahari Cooperative performance related to fishermen’s catch and daily life.  Purposive sampling method was used with respondents from Budi Bahari’s Cooperative staffs and five fisherman groups (25 people). Data were collected through direct interview for all respondents and were analyzed using chi square method. Results showed that Budi Bahari Cooperative gave sizeable role by loan capital, supply equipment and daily needs of cooperative’s members who work as a fisherman. Hence, the purchase decision was not influenced by the price, and but it was affected by product type, and goods distribution 
Analisis Peran Kelembagaan Lokal Nelayan Dan Strategi Pengembangannya Dalam Pengelolaan Dan Pemanfaatan Telur Ikan Terbang di Kabupaten Polman Sulawesi Barat Yusuf, Djumran; Arief, A. Adri; Amiluddin, Amiluddin; Ali, Syamsu Alam; Indar, M. Yusran Nur
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Mengkaji keberadaan “lembaga” dalam masyarakat, baik dalam artian “wadah” maupun dalam artian “aturan dan norma” mengenai pemanfaatan sumberdaya ikan terbang. (2) Menganalisis profil dan peran lembaga masyarakat dalam kaitannya dengan pengelolaan sumberdaya perikanan. (3) Menelusuri faktor-faktor penjelas bagi ketidakberdayaan lembaga masyarakat dalam mengarahkan dan membentuk perilaku positif terhadap lingkungan sumberdaya perikanan. (4) Revitalisasi peran kelembagaan lokal yang aplikatif atau akomodatif dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya telur ikan terbang. Metode yang digunakan adalah kualitatif (qualitative research) yang bersifat deskriptif kualitatif empirik dengan teknik efek snowball melalui pendekatan triangulasi, dan menggunakan metode grounded research. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, pengamatan terlibat, dan penggunaandokumen. Analisis data menggunakan pendekatan componetial analysis mulai dari reduksi, penyajian dan kesimpulan data. Hasil yang ditemukan bahwa perilaku nelayan tuing-tuing Desa Pambusuang masih dominan mempertahankan nilai tradisi sehingga eksploitasi ikan dan telur ikan terbang berlandaskan tingkat kebutuhan dan keberlanjutan ekosistem. Fungsi kelembagaan non formal telah terinternalisasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan telur ikan terbang. Sementara kelembagaan formal menunjukkan peran dan fungsi yang belum optimal dalam mengintegrasikan diri ke dalam praktek-praktek tradisi yang mendukung upaya pelestarian ikan terbang. Skenario sistim kelembagaan dalam pengelolaan dan pemanfaatan ikan dan telur ikan terbang yang aplikatif, akomodatif harus merujuk kepada aksesibilitas yang terbuka bagi masyarakat (nelayan) dalam menyalurkan aspirasi dan partisipasinya yang terwadahi oleh pengitegrasian antara kelembagaan formal dan non formal berdasarkan konteks lokal.
Analisis Peran Kelembagaan Lokal Nelayan Dan Strategi Pengembangannya Dalam Pengelolaan Dan Pemanfaatan Telur Ikan Terbang di Kabupaten Polman Sulawesi Barat Yusuf, Djumran; Arief, A. Adri; Amiluddin, Amiluddin; Ali, Syamsu Alam; Indar, M. Yusran Nur
Jurnal Akuatika Indonesia Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.83 KB) | DOI: 10.24198/jaki.v3i1.17990

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Mengkaji keberadaan “lembaga” dalam masyarakat, baik dalam artian “wadah” maupun dalam artian “aturan dan norma” mengenai pemanfaatan sumberdaya ikan terbang. (2) Menganalisis profil dan peran lembaga masyarakat dalam kaitannya dengan pengelolaan sumberdaya perikanan. (3) Menelusuri faktor-faktor penjelas bagi ketidakberdayaan lembaga masyarakat dalam mengarahkan dan membentuk perilaku positif terhadap lingkungan sumberdaya perikanan. (4) Revitalisasi peran kelembagaan lokal yang aplikatif atau akomodatif dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya telur ikan terbang. Metode yang digunakan adalah kualitatif (qualitative research) yang bersifat deskriptif kualitatif empirik dengan teknik efek snowball melalui pendekatan triangulasi, dan menggunakan metode grounded research. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, pengamatan terlibat, dan penggunaandokumen. Analisis data menggunakan pendekatan componetial analysis mulai dari reduksi, penyajian dan kesimpulan data. Hasil yang ditemukan bahwa perilaku nelayan tuing-tuing Desa Pambusuang masih dominan mempertahankan nilai tradisi sehingga eksploitasi ikan dan telur ikan terbang berlandaskan tingkat kebutuhan dan keberlanjutan ekosistem. Fungsi kelembagaan non formal telah terinternalisasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan telur ikan terbang. Sementara kelembagaan formal menunjukkan peran dan fungsi yang belum optimal dalam mengintegrasikan diri ke dalam praktek-praktek tradisi yang mendukung upaya pelestarian ikan terbang. Skenario sistim kelembagaan dalam pengelolaan dan pemanfaatan ikan dan telur ikan terbang yang aplikatif, akomodatif harus merujuk kepada aksesibilitas yang terbuka bagi masyarakat (nelayan) dalam menyalurkan aspirasi dan partisipasinya yang terwadahi oleh pengitegrasian antara kelembagaan formal dan non formal berdasarkan konteks lokal.
The Impact of Social Media on Buying Decision of Pempek Mackerel (Scomberomorus commerson) in Makassar City Tasmara, A. Fitri; Baso, Aris; Amiluddin, Amiluddin; Kasri, Kasri; Yusuf, Djumran
PONGGAWA : Journal of Fisheries Socio-Economic VOLUME 1, NOMOR 2, NOVEMBER 2021
Publisher : Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.879 KB) | DOI: 10.35911/ponggawa.v1i2.14933

Abstract

This study aims to determine the characteristics of consumers who decide to buy based on social media advertisements and to find out what factors influence the purchasing decisions of mackerel fish pempek consumers in Makassar City. This research was conducted from January to March 2021. The type of research used was a survey. Research data was collected by interview method and questionnaires were distributed to 94 respondents who had bought mackerel fish pempek products online. The sampling method used is a sampling technique where the research goes directly to the field by taking respondents (samples) from the representative population by using questionnaires as the main data collection. The data sources used are primary data and secondary data and then analyzed using multiple linear regression analysis. The consumers of mackerel fish pempek in Makassar City come from various groups ranging from young people under 19 years old to elderly people over 45 years old, like students, civil servants, to housewives. Based on the results of the research, the variables of product, price, promotion, place, service, and trust together have a positive and significant effect on consumer purchasing decisions with an Fcount value of 20.935 which is greater than the Ftable value of 2.205. Partially, the product variable has a positive and significant effect on purchasing decisions with a tcount value of 2.859 > from a ttable value of 1.9876. The value of Adjusted R Square obtained from the test results of the Coefficient of Determination (R2) on purchasing decisions of 0.591 means that 59.1% of purchasing decisions are influenced by product, price, promotion, place, service, and trust. While the remaining 40.9% is influenced by other factors not included in this study.
INANCIAL FEASIBILITY OF CRAB NET CATCHING UNIT IN GALESONG SUBDISTRICT TAKALAR DISTRICT Yusuf, Djumran; Amiluddin, Amiluddin; RezkiHikmawati, Sri
Torani Journal of Fisheries and Marine Science Vol. 25 No. 1 (2015)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (15.149 KB) | DOI: 10.35911/torani.v25i1.257

Abstract

Appliance catch which is suited for catching existing crab type in coastal territorial water is called the gill net withone sheet or gill net. This research aim to know: (1) kind andinvesment needed at arrest unit crab net, and (2)financial feasibility arrest unit crab net.This research was executed in January until February 2015inGalesongSubdistrictTakalarDistrict with MappakalompoVillage aslocation sample. This research use the surveymethod with the amount sample as much 40 fishermen crab netwho are taken with simple random samplingmethod.Analysis used by descriptive analysis of investment and financial feasibility analysis that areNetPresentValue (NPV), Net Benefit Cost Ratio(Net B/C) andInternal Rate of Return (IRR). Result of Research indicatethat total of investment cost atarrest unit crab net that is equal to IDR 13.414.500with larger investment cost isboatpurchasing andarrest unit crab net is feasible to be developedbecause result of financial analysisNPV >0(IDR177,103,595.7), Net B/C > 1 (13.2)and IRR >interest rate (64%).Key words: catching, fishermen, crab nets, investment, financial feasibility