Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Training for COVID-19 vaccination educator to counter vaccination misinformation in 10 cities in Indonesia: Training for COVID-19 Vaccination Educator Ekorini Listiowati; Agus Samsudin; Mochamad Iqbal Nurmansyah; Husnan Nurjuman; Yuanita Wulandari; Waode Asmawati; Dirwan Suryo Soularto
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v4i1.24905

Abstract

The COVID-19 pandemic in Indonesia has resulted in high morbidity and mortality from COVID-19. Providing COVID-19 vaccination is one step to minimize the impact of COVID-19. However, the interest of the people in Eastern Indonesia to get the COVID-19 vaccine is still low. This is due to misinformation regarding the impact of the COVID-19 vaccine and the need to mobilize outside the region. This community service aims to produce COVID-19 vaccine educators so they can properly educate the citizens regarding the COVID-19 vaccine. This Community Service is carried out in the form of COVID-19 vaccine educator training using pre-posttest score assessment and roleplay. Information and educational communication media in the form of flipcharts and auxiliary cards. The training was held for 8 hours in 1 day in Manado, North Sulawesi. 61 participants consisting of COVID-19 volunteers, religious leaders and community leaders have attended the training. Most participants showed an increased understanding of the COVID-19 vaccine and were able to roleplay in conducting COVID-19 vaccine education using flipcharts and aid cards.
Therapy Play sebagai Upaya Trauma Healing oleh Komunitas Kejar Mimpi Cianjur pada Penyintas Anak-anak Bencana Bumi Cianjur 2022 Lia Maliadani; Wa Ode Asmawati
WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): February : WISSEN : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Peneliti Dan Pengajar Ilmu Sosial Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/wissen.v2i1.54

Abstract

In November 2022, Cianjur experienced an earthquake with a magnitude of 5.6 on the SR, which was followed by several aftershocks. As a result, the people of Cianjur experienced material and non-material losses such as houses being damaged or even collapsed, the loss of family members, or post-disaster trauma, especially for children. One of the communities working to help survivors is KM Cianjur, which focuses on trauma healing activities for children. This research uses descriptive-qualitative methods by collecting data through interviews and documentation. The total research population was 380 children in 4 villages, and the research subjects used random sampling techniques, namely 100 children in Kp Cirumput. The results of this research are trauma healing carried out by the KM Cianjur community using play therapy such as fun games, singing, and games with elements of knowledge. As a result of trauma healing, there are positive changes in children, as evidenced by the return of their functioning and their lifestyles starting to improve.
Pertahanan Diri Korban Kekerasan dalam Relasi Interpersonal : (Studi Kasus pada Karyawan KopiTelu) Medina Aurelia; Wa Ode Asmawati
Jurnal Hukum dan Sosial Politik Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Hukum dan Sosial Politik
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jhsp-widyakarya.v2i2.2885

Abstract

Dating is a relationship between two individuals of different sexes sex. Dating doesn't always go well, individuals can't resolving conflicts will use violence as a way out. This research aims to find out the causes and processes why women commit dating violence. This research aims to find out and research the causal factors the occurrence of violence in dating and self-defense of victims of domestic violence in a relationship. This study uses a qualitative method. Data collection carried out by direct interviews with open-ended questions. The research participants numbered eight informants, namely three victims, three perpetrators and two additional informants. Based on the research results, factors were found The occurrence of violence in dating is caused by personal character blaming others, making a big deal out of small things, lack of emotional regulation, as well as selfishness, and excessive thinking. Violent behavior that has been carried out by informants, namely physical violence in the form of kicking, slapping, as well as hitting and in the form of psychological violence in the form of calls bad, forcing, threatening, humiliating, cursing and shouting.
Strategi Perempuan Kepala Keluarga Dalam Menghadapi Tantangan Ekonomi Di Kelurahan Kukusan Kota Depok Nurul Azizah; Wa Ode Asmawati
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Mei: TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/tuturan.v2i2.918

Abstract

A female head of household is a woman who has full responsibility in assuming the role of family leader, which means being the backbone of the family to support her family. In addition to bearing the economic burden for the family, women family heads also carry the domestic burden as housekeepers and child caregivers. Therefore, this study will describe the strategies applied by female heads of households in Kukusan, Depok City in facing economic challenges. Economic challenges include women's poverty, women's discrimination, and women's double burden. Through descriptive qualitative research methods, it can be concluded that women family heads in Kukusan, apply three strategies to face economic challenges, these strategies are in the form of a network strategy, which is a form of utilizing social assistance programs and informal relationships with the surrounding environment to activate their respective jobs. The second strategy is an active strategy that can be more optimal if the family has a higher initiative to optimize the potential of themselves and their families in earning a living. And the third strategy is a passive strategy, namely a preventive strategy to manage finances with a priority scale at certain times has been implemented as well as possible.
PELAYANAN PREVENTIVE DALAM MEMINIMALISIR KEKERASAN BAGI PEREMPUAN DAN ANAK OLEH P2TP2A KOTA TANGERANG SELATAN Aurellia Rezika Utami; Wa Ode Asmawati
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i3.2529

Abstract

Kekerasan pada perempuan anak kian marak terjadi di masyarakat, khususnya Kota Tangerang Selatan. Maka dari itu diperlukan perlindungan dan penanganan khusus terkait kekerasan ini. Pemerintah memberikan beberapa layanan masyarakat terkait kekerasan ini, mulai dari DP3AP2KB yang memberikan kegiatan untuk masyarakat sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dan juga P2TP2A yang memberikan layanan perlindungan dan penanganan untuk para korban yang mengalami kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelayanan preventive yang dilakukan dalam meminimalisir kekerasan pada perempuan dan anak oleh P2TP2A Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa faktor terjadinya kekerasan disebabkan oleh faktor ekonomi, kurangnya pengetahuan terkait kekerasan, mencontoh lingkungan sekitar dan kemajuan teknologi. Maka dari itu P2TPTA dan DP3A2KB berkolaborasi dengan membuat beberapa program seperti Sekolah Ramah Anak, PUSPAGA, POKTAN, PIK-R, PATBM dan GENRE. Program tersebut dirancang guna meminimalisir kekerasan pada perempuan dan anak. Program pelayanan preventive dilakukan secara berkolaborasi karena pada hakikatnya, P2TP2A memiliki fokus utama yakni memberikan pelayanan bagi para korban kekerasan. Pelayanan yang diberikan meliputi pelayanan psikolog, medis, sosial, hukum dan perkawinan.
Upaya Pemenuhan Hak Bagi Anak Multiple Disabilities With Visual Impairment (MDVI) Di Yayasan Dwituna Rawinala Jakarta Timur Mareta Giofani Dwi Yanti; Wa Ode Asmawati
Indonesian Journal of Science, Technology and Humanities Vol. 1 No. 3 (2024): IJSTECH - February 2024
Publisher : PT. INOVASI TEKNOLOGI KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60076/ijstech.v1i3.349

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum tentang Upaya Pemenuhan Hak bagi Anak (MDVI) di YDT Rawinala Jakarta Timur yang mencakup hak utama seorang anak yaitu dalam aspek pendidikan, perlindungan dan bebas dari diskriminasi serta hak kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Dan penentuan informan menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini yaitu YDT Rawinala Jakarta Timur telah mengimplementasikan Hak Pendidikan, Hak Perlindungan & bebas dari diskriminasi, Hak Identitas, Hak Kesehatan, Hak Bekerja, dan Hak Rekreasi. Dalam pemenuhan hak anak dengan MDVI yaitu dengan menyelenggarakan pelayanan pendidikan formal dari tingkat Pendidikan dini hingga SMA, pelayanan pengasuhan dan perawatan dengan adanya asrama dan keluarga pengganti untuk tumbuh kembang anak secara optimal, selain itu YDT Rawinala memberikan pelayanan jangkauan kepada anak-anak dengan MDVI yang tidak menempuh pendidikan formal agar mereka dapat menempuh pendidikan formal, terdapat pelayanan training center untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat umum, sekolah regular dan inklusi mengenai keberadaan anak MDVI. Dalam pemenuhan hak kesehatan rawinala membangun hubungan kerjasama dengan puskesmas serta memberikan fasilitas pembuatan BPJS non-iuran bagi peserta didiknya dan juga YDT Rawinala Jakarta Timur juga mengajarkan kepada peserta didik untuk merawat diri melalui pembelajaran bina diri.
Layanan Posyandu Lansia Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Lanjut Usia Salwa Afifah; Wa Ode Asmawati
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 5 (2023): NJMS - Desember 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia adalah sekelompok orang yang mengalami proses perubahan signifikan secara bertahap selama periode waktu tertentu. Meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia dapat dikaitkan dengan perubahan demografis dan meningkatnya harapan hidup rata-rata sehingga perlunya penanganan pelayanan kesehatan yang optimal dan memadai. Namun, hal ini juga terkait dengan memudarnya nilai-nilai kekeluargaan dan meningkatnya kebutuhan akan aktivitas kelompok usia produktif. Akibatnya, lansia tidak mendapat perhatian dari teman dekat dan anggota keluarga mereka, yang membuat populasi lansia terlantar. Angka Kesakitan Lansia (AKL) yang cenderung meningkat memerlukan pelayanan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis layanan yang terdapat di posyandu lansia Lestari serta untuk mengetahui manfaat dan faktor penghambat dalam pelaksanaan posyandu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yaitu lansia yang menjadi anggota, petugas kesehatan, serta kader Posyandu Lansia Lestari. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, posyandu lansia Lestari memiliki layanan kesehatan (pemeriksaan kesehatan rutin, status gizi, tekanan darah, rujukan dan kunjungan rumah) serta layanan tambahan (pemberian makanan tambahan, kegiatan olahraga, kerohanian dan pengisian waktu luang) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan lansia. Manfaat yang dirasakan lansia menjadi lebih aktif dan produktif, sehingga mereka dapat menjalani hari tua dengan layak, sejahtera, dan bahagia. Adapun penghambat dalam pelaksanaan posyandu seperti minimnya anggaran posyandu, kurangnya sosialisasi pelaksanaan posyandu, serta faktor ekonomi.
Peranan Komunitas Al-Ikhlas Dalam Penanaman Nilai Keagamaan Pada Anak Jalanan Di Ciputat Tangerang Selatan Syafira; Wa Ode Asmawati
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 7 (2024): NJMS - Februari 2024
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak jalanan memiliki berbagai masalah terkait pendidikan agama dan salah satunya itu Pendidikan agama. Pada masalah tersebut pendidikan agama juga penting untuk diterapkan oleh anak jalanan agar mereka dapat memahami nilai-nilai dalam keagamaan. Fungsi nilai keagamaan itu sendiri dapat memberikan pengetahuan tentang pemahaman mereka terkait nilai keagamaan serta dapat membantu merubah kepribadian anak jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekait peranan komunitas Al-Ikhlas dalam penanaman nilai keagamaan anak jalanan di Ciputat Tangerang Selatan serta mengetahui manfaat kendala yang dialami komunitas Al-Ikhlas. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta penentuan Informan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peranan komunitas Al-Ikhlas yaitu dalam memfasilitasi, sebagai edukator, sebagai keterampilan representasi, dan keterampilan teknik. Peranan komunitas dalam memfasilitasi yaitu penyediaannya tempat kegiatan belajar untuk anak jalanan. Sebagai representatif yaitu penghubung donatur dengan anak jalanan, sedangkan untuk peranan edukator yaitu peningkatan kesadaran untuk mengubah perilaku anak jalanan memalui penanaman nilai keagamaan dengan proses pendekatan penanaman nilai keagamaan indoktrin dan pendekatan ibrah dan amtsal. Penanaman nilai keagamaan ini dapat membantu merubah sikap dan perilaku anak jalanan menjadi pribadi yang positif dan bermanfaat serta membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai keagamaan. Adapun peranan komunitas sebagai keterampilan teknis yaitu mengatur keuangan dari para donatur.
RESILIENSI PEMULUNG LANSIA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN KELUARGA DI KAMPUNG PEMULUNG LAPAK SARMILI TANGERANG SELATAN Anma, Isna Zayyidah; Asmawati, Wa Ode
Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik Vol. 1 No. 4 (2024): Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik
Publisher : Retorika: Jurnal Komunikasi, Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang melahirkan masalah sosial lain seperti kemiskinan pada lansia, ditambah tidak memiliki latar belakang pendidikan yang cukup. Kondisi tersebut membuat para lansia tidak memiliki pilihan atau akses yang banyak untuk memilih pekerjaan, melainkan mereka memilih bekerja menjadi seorang pemulung. Pilihan tersebut dipilih dengan alasan untuk tetap menghidupi keluarganya. Maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti upaya resiliensi pemulung lansia untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya di Kampung Pemulung Lapak Sarmili, Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan teori yaitu resiliensi, pemulung dan lansia. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif, dengan purposive sampling dalam penentuan informan, dimana terdapat 7 informan yang digunakan. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunkan model Miles dan Huberman untuk menganalisis data yang diperoleh. Hasil dari penelitian yaitu para lansia dapat melalui permasalahan yang diakibatkan oleh kondisi ekonomi dengan solusinya bekerja sebagai pemulung, sehingga para lansia tersebut dapat memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Berdasarkan hal tersebut diketahui bahwa adanya resilien pada lansia untuk tetap berdiri sendiri memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Hasil penelitian lain menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan resilien menurut Menurut Mlinac dan Schwabenbauer (2018) pada para pemulung lanisa diantaranya self esteem atau cara lansia menilai dirinya sendiri, social support atau dukungan sosial yang diberikan orang-orang terdekat dikehidupan para lansia, spirituality atau tingkat kepercayaan lansia terhadap Tuhan akan memberikan solusi dan positive emotions atau cara lansia menyikapi permasalahan yang dimilikinya dengan sikap tenang. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa para lansia memiliki resilien yang cukup baik dalam menghadapi krisis atau permasalahan ekonomi yang dimilikinya.
Dampak Positif Terapi Psikososial terhadap Perubahan Perilaku Anak Berhadapan dengan Hukum di Sentra Mulya Jaya Jakarta Octana Puteri Pedrova; WaOde Asmawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak positif dari sebuah terapi psikososial terhadap ABH sebagai subjek penelitian yang ada di Sentra Mulya Jaya Jakarta guna menunjang perubahan perilaku. Kasus terkait ABH semakin bertambah dalam setiap tahunnya, hal ini tentunya miris sekaligus mengkhawatirkan. Menjadi ABH bukan berarti menjadikan mereka sebagai anak yang melakukan kejahatan saja, namun juga merujuk pada korban dan saksi dari sebuah tindak pidana yang tergolong sebagai ABH yang mana juga memerlukan pertolongan sebagai bentuk penyembuhan atau pemahaman untuk bisa melaksanakan persidangan dengan baik sebagai saksi. Terapi psikososial digunakan sebagai intervensi guna mengatasi masalah yang muncul dalam interaksi ABH dengan lingkungan sosialnya dan bahkan dapat membantu untuk mengembalikan keberfungsian sosial anak yang berhadapan dengan hukum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mempelajari fenomena sosial dan tingkah laku manusia dengan mengajukan pertanyaan sesuai prosedur, mengumpulkan data yang spesifik, menganalisis serta menafsirkan makna data. Teknik Analisa data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang mana data ini berupa teks hasil wawancara dan diperoleh melalui wawancara maupun data pendukung lainnya dilapangan. Analisis ini akan membantu dalam penjelasan terkait jenis terapi psikososial yang diterapkan oleh pekerja sosial dan psikolog serta membahas terkait dampak positif dari terapi psikososial yang telah diimplementasikan kepada ABH guna melihat perubahan perilaku seperti apa yang terjadi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan serta panduan praktik dalam melakukan kegiatan usaha kesejahteraan sosial terkait dampak terapi psikososial guna menunjang perubahan perilaku pada ABH. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terapi psikososial terbukti berdampak positif dan dapat mempengaruhi perubahan perilaku terhadap ABH.