Maria Yulita Nara
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGALAMAN KOMUNIKASI GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA SMA NEGERI 1 KUPANG TIMUR Vini A. Pranesti Poyk; Ferly Tanggu Hana; Maria Yulita Nara
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 2 No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.393 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengalaman komunikasi guru dalam proses pembelajaran selama pandemi covid-19 di SMA Negeri 1 Kupang Timur. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan metode fenomenologi. Teori yang digunakan adalah Teori Fenomenologi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengalaman-pengalaman yang di rasakan oleh guru dalam proses pembelajaran tidak hanya berkaitan dengan pengalaman-pengalaman baik saja, tetapi adapun pengalaman-pengalaman yang kurang baik di rasakan oleh guru. Berdasarkan pengalaman-pengalaman yang telah dirasakan oleh guru mendapati banyak kendala dalam proses pembelajaran akibatnya pembelajaran kurang intens dan efektif di karenakan sebagian dari siswa yang belum memahami metode pembelajaran menggunakan media zoom ketika pembelajaran online berlangsung. Because of Motive pada penelitian ini yaitu lingkungan atau tempat tinggal guru dan siswa yang kurang memiliki akses atau jaringan internet yang cukup memadai , selain itu adapun motif lainnya yakni In Order To Motive yaitu guru lebih banyak menggunakan metode belajar membagikan tugas membagikan tugas melalui WhatsApp.
Strategi Komunikasi Antarpribadi Pengelola UPTD PPA Dalam Penanganan Korban Kekerasan Wella Uman, Elisabeth Pricillia; Lukas L. Daga; Maria Yulita Nara
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 4 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v4i1.320

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan strategi komunikasi antarpribadi serta faktor yang mendorong dan menghambat proses komunikasi antarpribadi pengelola UPTD PPA dalam menangani korban kekerasan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian ini berfokus pada strategi komunikasi antarpribadi pengelola UPTD PPA dalam menangani kelompok perempuan dan anak sebagai korban kekerasan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelola UPTD PPA menerapkan strategi komunikasi antarpribadi dalam menangani korban kekerasan dengan tujuan yang ingin dicapai ialah pengungkapan diri korban yang mana strategi tersebut didukung dan dipengaruhi oleh lima elemen penting dalam komunikasi yakni komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek pesan. Pengelola UPTD PPA sebagai komunikator menyampaikan pesan yang bersifat edukatif, informatif, dan memotivasi kepada korban kekerasan sebagai komunikan. Pesan-pesan tersebut disampaikan baik secara langsung menggunakan media atau saluran suara, mimik wajah, dan gestur tubuh serta komunikasi tidak langsung dengan media komunikasi kedua yaitu telepon genggam. Komunikasi antarpribadi yang terjalin pada akhirnya menghasilkan efek atau respon dari korban kekerasan dengan mulai membuka diri dan mengungkapkan diri, masalah serta kebutuhannya. Pengungkapan diri yang dilakukan oleh korban menunjukkan bahwa strategi komunikasi antarpribadi oleh pengelola UPTD PPA berhasil karena telah mencapai tujuan.
MAKNA TRADISI TU NGAWU PADA MASYARAKAT MBO’A OJA: (Studi Fenomenologi Pada Masyarakat Desa Tendambepa Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende) Yohanes Suma Sago; Aloysius Liliweri; Maria Yulita Nara
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 4 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v4i2.396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan dalam pelaksanaan tradisi Tu Ngawu dan makna Tradisi Tu Ngawu bagi masyarakat Desa Tendambepa Kecamatan Nangapanda Kabupaten Ende. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode penelitian Deskriptif serta menggunakan teori Fenomenologi.Teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa tradisi Tu Ngawu merupakan ritual penghantaran belis dari pihak laki-laki ke pihak perempuan yang mengandung nilai-nilai budaya penting. Tradisi ini berfungsi sebagai penghargaan terhadap harkat dan martabat perempuan serta memperkuat ikatan keluarga melalui tahap-tahap simbolis seperti poto kopi ne’e gula, watu inu kopi ne’e gula, tei nia atau mbe’o sao, jembu ae seyu, tu ngawu meye, dan ti'i te'e pati dhani. Makna Tu Ngawu mencakup pengikat pertalian keluarga, penghargaan terhadap perempuan, beban dalam keluarga, dan tanggung jawab dalam membangun hubungan sah secara adat. Penelitian ini menyoroti bagaimana makna tradisi Tu Ngawu terbentuk melalui interaksi sosial dan pengalaman sehari-hari masyarakat Kampung Oja.
POLA KOMUNIKASI PENGASUH DAN ANAK-ANAK PENYANDANG DISABILITAS Wiwin Tae, Melania Isabela; Mas’amah; Maria Yulita Nara
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 4 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v4i2.452

Abstract

Penelitian ini berfokus pada bagaimana pola komunikasi yang terjadi antara pengasuh dan anak-anak penyandang disabilitas di Panti Asuhan Bhakti Luhur Cabang Baumata. Metode penelitian ini yaitu studi kasus, jenis penelitian yaitu penelitian kualitatif. Penelitian dikaji menggunakan teori social support. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola komunikasi yang terjadi di Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata terdapat 3 pola komunikasi yaitu komunikasi primer, komunikasi linear dan komunikasi sirkular. Di panti asuhan ini pengasuh memperlakukan anak-anak disabilitas seperti anak-anak non disabilitas dan mengajarkan mereka untuk saling menghormati tanpa melihat keterbatasan yang ada sehingga anak-anak disabilitas dan non disabilitas saling menyanyangi satu sama lain dan menggangap semua itu saudara seperti di rumah sendiri. Faktor pendukungnya adalah dalam komunitas panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata, semua pengasuh yang menjadi pembina atau pendamping anak-anak disabilitas bisa memperlakukan anak-anak disabilitas secara baik dan membina anak-anak dengan kasih sayang sehingga komunikasi yang terjalin di dalamnya sangat baik.
Komunikasi Persuasif Dinas PPKB Kota Kupang Dalam Pencegahan Stunting Di Kota Kupang Taek, Maria C. P; Yermia Djefri Manafe; Maria Yulita Nara
Deliberatio: Jurnal Mahasiswa Komunikasi Vol 5 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Undana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59895/deliberatio.v5i1.564

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komunikasi persuasif Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) dalam mengajak masyarakat kota Kupang untuk mencegah stunting. Penelitian ini berfokus pada bagaimana komunikasi persuasif yang dilakukan oleh Dinas PPKB dalam mengajak masyarakat Kota Kupang untuk mencegah stunting. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah upaya pencegahan stunting yang dilakukan oleh Dinas PPKB Kota Kupang dan bagaimanakah strategi komunikasi persuasive Dinas PPKB dalam mengajak masyarakat Kota Kupang  dalam mencegah stunting. Metode penelitian yang digunakan adalah Studi Kasus Jenis yaitu Kualitatif. Penelitian ini dikaji menggunakan teori Komunikasi persuasif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya pencegahan stunting yang dilakukan oleh Dinas PPKB Kota Kupang dilakukan dengan dengan melalui program-program yang dijalankan oleh setiap bidang yang ada di Dinas PPKB yaitu Program DASHAT yaitu Dapur Sehat Atasi Stunting, Program Pasca Salin KB, dan membentuk Tim Pendamping Keluarga yang mendampingi keluarga berisiko stunting. Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Dinas PPKB dalam upaya  pencegahan stunting yakni Sosialisasi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usai Subur (PSU) , Pelayanan di puskesmas Oebobo, melakukan kegiatan dashat, Kegiatan cegah stunting oleh Dinas PPKB di posyandu dengan cek kesehatan, pemberian imunisasi, dan pemberian makanan tambahan di kelurahan fatululi, melakukan pendampingan keluarga yang beresiko stunting. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi komunikasi persuasif yang digunakan oleh Dinas PPKB untuk mencegah stunting di Kota Kupang yakni membentuk Tim Percepatan penurunan stunting (TPPS) tingkat kota, kecamatan dan kelurahan untuk mengkomunikasikan program DASHAT yang digagas pemerintah Kota Kupang.