Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Community Service

DAMPAK PEMBINAAN PENGOLAHAN MAKANAN SPESIFIK DAERAH BAGI PEDAGANG KECIL DI NAGARI MANDEH KECAMATAN TARUSAN, KABUPATEN PESISIR SELATAN Elida; Lucy Fridayati; Yolanda Intansari
Journal of Community Service Vol 1 No 1 (2019): JCS, Desember 2019
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.582 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v1i1.17

Abstract

Nagari Mandeh merupakan 1 dari 23 Nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan dengan jarak 42 Km dari ibu kota kabupaten, termasuk kategori kecamatan miskin. Kawasan Mandeh merupakan daerah yang baru dijadikan objek wisata pantai setelah pemerintah membuat jalan baru dari Tarusan sampai ke Sungai Pinang, Sebagian besar penduduk mempunyai mata pencaharian utama sebagai nelayan tradisional yang sangat bergantung pada keadaan cuaca dan musim. Hal ini berarti besar atau kecilnya jumlah pendapatan mereka sangat tergantung pada hasil melaut yang diperoleh, serta naik turunnya harga ikan dipasaran. Pada saat jumlah ikan banyak dipasaran, sering nelayan ini mendapatkan hasil pendapatan yang rendah karena harga ikan murah dan kadang dibuang karena tidak mengetahui cara mengolah ikan supaya tahan lama atau menjadi produk olahan ikan yang lebih bernilai jual. Namun setelah jalan baru itu di bangun, terjadi perobahan besar terhadap penduduk yang ada di sekitar kawasan mandeh, dengan dijadikannya kawasan mandeh sebagai objek wisata. Hal mereka bingung mau menjual apa di warung yang sudah dicanangkan pemerintah setempat. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tim pengabdian bertujuan untuk memberikan pengetahuan di bidang makanan (bahan, hygiene dan sanitasi, manajemen usaha) dengan metode ceramah dan penyejian gambargambar yang berkaitaan dengan tema dan keterampilan dengan metode demonstrasi dan pelatihan (mengolah ikan) kepada kelompok mitra (ibu-ibu/remaja putri) pedagang kecil makanan jajanan di kawasan Mandeh tersebut, khususnya keterampilan mengolah berbagai jenis makanan spesifik daerah berbasis ikan yang berdaya saing, dengan target khalayak dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan baik, yang akhinya dapat dijadikan suatu usaha rumah tangga, yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
PKM PEMBINAAN PENGOLAHAN NATA DE CITRULLUS DAN OLAHAN LAINNYA DARI SEMANGKA AFKIR BAGI PETANI SEMANGKA DI NAGARI KAPELGAM KEC. BAYANG, KAB. PESISIR SELATAN Ezi Angraini; Elida; Anni Faridah; Sari Mustika
Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2020): JCS, December 2020
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.104 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v2i2.40

Abstract

Nagari Kapelgam, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, terkenal sebagai nagari yang menghasilkan buah semangka (Citrullus Vulgaris). Buah semangka yang dijual biasanya berukuran sedang (±2 kg) dan besar (≥2 kg), sedangkan yang kecil (≤2 kg) kurang termanfaatkan dan dijual dengan harga relatif murah. Salah satu alternatif untuk meningkatkan harga jual dan memperpanjang umur simpan semangka afkir ini adalah dengan pembuatan Nata de Citrullus dan olahan lainnya seperti selai, sirup dan permen jely. Tujuan pengabdian ini adalah: mensosialiasikan hasil penelitian tahun 2019 tentang pembuatan nata dari semangka afkir, ntuk membantu petani dalam mengangkat harga jual semangka afkir dan memperpanjang umur simpan semangka afkir serta memberikan variasi baru kepada petani, dan membantu dalam penanganan semangka afkir sebagai tambahan income petani semangka. Tim pengabdian kepada masyarakat UNP telah memberikan pelatihan kepada isteri petani semangka tentang cara membuat nata de citrullus dan olahan lainnya dari semangka afkir. Kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat dan perangkat nagari, setelah itu dilakukan kesepakatan jadwal pelatihan. Pelaksanakan acara pelatihan dengan pemaparn materi dan praktek membuat makanan olahan semangka afkir, mulai dari proses pembuatan sampai packagingnya.
PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK IKAN BAGI PEDAGANG KECIL DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI NAGARI BERBASIS EKONOMI PARIWISATA DI NAGARI SUNGAI TANANG, KECAMATAN BANUHAMPU, KABUPATEN AGAM Elida; Wiwik Gusnita; Cici Andriani; Yolanda Intan Sari
Journal of Community Service Vol 2 No 2 (2020): JCS, December 2020
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1174.194 KB) | DOI: 10.56670/jcs.v2i2.52

Abstract

Dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional tahun 2020-2024, Sumatera Barat yakni Padang-Bukitinggi ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP). Nagari Sungai Tanang yang berada pada koridor Padang-Bukitinggi, merupakan posisi strategis dalam mengelola peluang tersebut. Potensi pendukung berupa Sumber Daya Air Alami dan Keindahan Alam yang berada di dataran tinggi lereng Gunung Singgalang, menjadikan sektor pariwisata merupakan pilihan logis dalam rancang bangun perekonomian Nagari Sungai Tanang ke depannya. Pemerintah memberdayakan masyarakat sekitar untuk mengelola Nagari Sungai Tanang menjadi kawasan wisata. Hal ini sudah dilakukan pemerintah dengan mendirikan warung-warung kecil di sekitar objek wisata Sungai Tanang. Namun karena kebanyakan dari penduduk sekitar yang biasanya hanya ke sawah dan ke ladang, membuat mereka bingung mau menjual makanan apa di warung tersebut. Padahal hasil kolam ikan dan sayuran sangat melimpah dan mudah di dapatkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tim pengabdian bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan dibidang kuliner, dengan metode demonstrasi dan pelatihan (mengolah ikan) kepada kelompok mitra (ibu- ibu/remaja putri) pedagang kecil makanan jajanan di kawasan wisata Sungai Tanang, khususnya keterampilan mengolah berbagai jenis makanan spesifik daerah berbasis ikan yang berdaya saing, dengan target khalayak dapat memanfaatkan waktu luangnya dengan baik, yang akhinya dapat dijadikan suatu usaha rumah tangga, yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.