Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERANAN LINGKUNGAN KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS SOSIAL DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA Yeremia Karundeng; Grace Rumimper; Jeaneta Rumerung
MANAJEMEN ADMINISTRASI BISNIS DAN PEMASARAN Vol 4 No 3 DESEMBER (2022): MANAJEMEN, ADMINISTRASI BISNIS DAN PEMASARAN
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.13 KB)

Abstract

Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai adalahlingkungan kerja, dimana kenyamanan lingkungan kerja pegawai dapat memicupeningkatan kinerja pegawai sehingga pegawai dapat bekerja lebih baik dan dapatmemberi nilai tambah untuk perusahaan atau instansi, dengan demikian produktivitaspegawai dapat dicapai secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)bagaimana lingkungan kerja kantor Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Utara, (2)Untuk mendeskripsikan konsep lingkungan kerja yang dapat meningkatkan produktivitaskerja pegawai Dinas Sosial Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Hasil dan pembahasanmenunjukkan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan produktivitas kerja pegawaimenurun adalah lingkungan kerja yang kurang baik. Oleh karena itu lingkungan kerjaharus ditingkatkan agar menciptakan rasa nyaman kepada pegawai sehingga semangatkerja pegawai timbul karena dengan didukungnya lingkungan kerja yang baik dengan ituproduktivitas kerja pegawai dapat meningkat.
PENTINGNYA PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MELAKUKAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DI PT. BANK SULUTGO CABANG PEMBANTU RANOTANA Jonatahan J. Walukow; Grace Joice S. N. Rumimper; Jimmy Pangemanan
MANAJEMEN ADMINISTRASI BISNIS DAN PEMASARAN Vol 4 No 1 APRIL (2022): MANAJEMEN ADMINISTRASI BISNIS DAN PEMASARAN
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.476 KB)

Abstract

Salah satu hal yang mencolok dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu kinerja karyawan. Dengan membuat kinerja karyawan maksimal maka diperlukan kepemimpinan yang transformasional dalam melakukan penilaian. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan transformasional dalam melakukan penilaian kinerja karyawan pada PT. Bank SulutGo Cabang Pembantu Ranotana. Fokus penelitian adalah Peran Kepemimpinan Transformasional Dalam Melakukan Penilaian Kinerja Karyawan. Sub Fokus adalah kharisma, inspirasi, stimulasi intelektual, pertimbangan individu, relevance, Reliability, Sensitivity, dan Acceptability. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus, metode pengumpulan data Observasi, wawancara dan dokumentasi yang meliputi karyawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pimpinan dalam melakukan penilaian kinerja belum objektif dan transparan. Hal ini disebabkan karena adanya nepotisme dalam melakukan penilaian kinerja, sehingga membuat kinerja karyawan menurun karena tidak adilnya pimpinan dalam melakukan penilaian. Kesimpulan dengan adanya hambatan tersebut Pimpinan PT. Bank SulutGo Cabang Pembantu Ranotana harus adil dan transparan dalam melakukan penilaian kinerja, harus dapat menilai kinerja karyawan sesuai dengan hasil kerja agar karyawan dapat meningkatkan kinerjanya.
Effect of Hard Skill, Soft Skill, and Work Environment On the Performance in the Administration Field Jeaneta J. Rumerung; Muhammad K. Bakary; Grace J.N. Rumimper
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.248 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i3.11484

Abstract

The aims of this study were: to analyze the effect of hard skills, soft skills and work environment partially and simultaneously on employee performance and to determine the dominant hard skill and soft skill competencies in employee work activities in government agencies. Theoretical studies and empirical studies are used as study material in this study to discuss research results. Judging from the analytical approach, this research is classified into quantitative research. The research method used in this research is descriptive and verification method. The analysis technique uses descriptive analysis and verification analysis, data processing uses the SPSS program. The results showed that hard skills had a significant effect on employee performance, soft skills had a significant effect on employee performance and the work environment had no significant effect on employee performance. Competence of hard skills and soft skills of employees in the field of administration which is implemented optimally can improve employee performance. The work environment at the regional secretariat offices needs to be organized and regulated efficiently and effectively in order to support the improvement of employee performance.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP ETHICAL BEHAVIOR Christien A. Karambut; Daisy I. Erny Sundah; Jacob T. S. Makapedua; Grace J. S. N. Rumimper
Manis: Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 4 No 1 (2020): MANIS : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/manis.4.1.65-72

Abstract

The world of education cannot be separated from an ethic that regulates the situation and conditions of education actors. One of the factors that influence ethical behavior is emotional intelligence. Emotional intelligence is a person's basic intelligence in thought and behavior. The purpose of this study was to examine the effect of emotional intelligence on ethical behavior and to determine the level of emotional intelligence and ethical behavior of lecturers at the Manado State Polytechnic Department of Business Administration. This type of research is quantitative with survey methods and sampling techniques using saturated samples or census. The population is 54 lecturers spread across the Business Management, Business Administration and Marketing Management study programs. Dissemination of the questionnaire using google form. The response rate of this study was 81.5%. Data analysis technique using regression. The results of this study stated that the level of emotional intelligence and ethical behavior of the lecturers of the Department of Business Administration was categorized as high or good. In addition, the results of this study also explain that emotional intelligence has a significant effect on ethical behavior.
Pengaruh Kecerdasan Intelektual Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan Christien Karambut; Jacob Tateol Silangen Makapedua; Daisy Iriany Erny Sundah; Grace Joice Silvana Neltje Rumimper
JURNAL EKOMAKS Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal EKOMAKS
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/jeko.v12i2.130

Abstract

One way to produce good employee performance is to have adequate intellectual intelligence. Employee performance is influenced by ability. Ability is not only about knowledge but also skills. Ability in the form of knowledge can be formed through education and experience, while skills are formed from exercises. One of the skills that employees can manage themselves is emotional intelligence. EmotOne way to produce good employee performance is to have adequate intellectual intelligence. Employee performance is influenced by ability. Ability is not only about knowledge but also skills. Ability in the form of knowledge can be formed through education and experience, while skills are formed from exercises. One of the skills that employees can manage themselves is emotional intelligence. Emotional intelligence can help someone in using their cognitive abilities (knowledge) according to their maximum potential. Emotional intelligence needs to be developed in order to have a positive impact on improving employee performance. The purpose of this study was to determine the effect of intellectual intelligence and emotional intelligence on employee performance either partially or simultaneously. The sample in this study were graduates of the Manado State Polytechnic Department of Business Administration which collected 114 respondent. The sampling technique used convenience sampling and data analysis with multiple regression using SPSS. The results showed that there was a significant influence between intellectual intelligence on employee performance and emotional intelligence on employee performance partially. In addition, intellectual intelligence and emotional intelligence simultaneously affect employee performanceional intelligence can help someone in using their cognitive abilities (knowledge) according to their maximum potential. Emotional intelligence needs to be developed in order to have a positive impact on improving employee performance. The purpose of this study was to determine the effect of intellectual intelligence and emotional intelligence on employee performance either partially or simultaneously. The sample in this study were graduates of the Manado State Polytechnic Department of Business Administration which collected 114 respondent. The sampling technique used convenience sampling and data analysis with multiple regression using SPSS. The results showed that there was a significant influence between intellectual intelligence on employee performance and emotional intelligence on employee performance partially. In addition, intellectual intelligence and emotional intelligence simultaneously affect employee performance
Analisis Student Engagement Dan Burnout Pada Mahasiswa Politeknik Negeri Manado Christine Adriani Karambut; Jacob Tateol Silangen Makapedua; Daisy Iriany Erny Sundah; Grace Joice Silvana Neltje Rumimper
JURNAL EKOMAKS Jurnal Ilmu Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal EKOMAKS
Publisher : Universitas Merdeka Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33319/jeko.v13i1.163

Abstract

The number of attrition increases every year so the competition for job seekers must become increasingly competitive. Although the cumulative achievement index (GPA) is not an absolute guarantee to be used as a reference in looking for work. However, GPA is the administration's initial selection in recruiting employees, so students must have a strategy to be able to achieve a high GPA. One of the efforts made to achieve a high GPA is with good academic achievement. Learning achievement is influenced by internal and external factors. External factors are factors that come from outside the student. Meanwhile, internal factors come from within the student, including engagement and burnout. The aim of this research is to determine the level of student engagement and academic burnout of students. The population in this study were students from the Business Administration Department of Manado State Polytechnic with a sample of 100 students. The sampling method in this research is convenience sampling. The data analysis used is descriptive statistical analysis. The results of this research state that student engagement is in the high category. The highest average score is a feeling of pride among students studying at the Manado State Polytechnic Campus. Meanwhile, the lowest average score is that students are forced to carry out all learning activities on campus because it is considered less interesting. Meanwhile, the level of student burnout is in the medium category. The highest average burnout score is that talking about studies is boring for students. Meanwhile, the lowest students can usually manage the workload related to ongoing studies well.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA TURNOVER KARYAWAN PENJUALAN PADA PT. DAYA ADICIPTA WISESA MANADO Kapojos, Virginia Meily Sriningsih; Rumimper, Grace Joice S.N.
MANAJEMEN ADMINISTRASI BISNIS DAN PEMASARAN Vol 6 No 1 (2024): MANAJEMEN, ADMINISTRASI BISNIS DAN PEMASARAN
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Turnover/resign merupakan masalah penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu perusahaan harus lebih maksimal dalam bekerja keras untuk mengelolah sumber daya manusia didalamnya agar meminimalisir niat karyawan untuk meninggalkan perusahaan sehingga jika sumber daya dapat diatur dengan baik, perusahaan pun dapat dengan mudah merealisasikan keberhasilan. Penelitian yang dilakukan pada PT. Daya Adicipta Wisesa Manado, diketahui bahwa keseluruhan karyawan yang diolah di departemen network development adalah 475 karyawan. Pada tahun 2022 terjadi 365 kasus karyawan penjualan yang keluar atau turnover/resign yang diantaranya 193 orang keluar disebabkan oleh kompensasi atau gaji, 66 orang karena tidak capainya target, 51 orang karena kepentingan pribadi, 40 orang karena habisnya masa kontrak, dan 15 orang karena dipecat. Jika dihitung maka ada 76,84% kasus turnover karyawan penjualan wilayah operasi PT. Daya Adicipta Wisesa Manado yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara. Jika dibiarkan maka permasalahan ini akan berlanjut dan menyebabkan perusahaan mengalami kerugian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya turnover karyawan penjualan pada PT. Daya Adicipta Wisesa Manado. Hasil yang penulis temui dari penelitian ini bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya turnover karyawan penjualan pada PT. Daya Adicipta Wisesa Manado adalah faktor kompensasi, faktor target perusahaan, faktor pribadi, faktor habisnya masa kontrak kerja, dan faktor dikeluarkan secara paksa
FAKTOR-FAKTOR KETELITIAN DALAM MENUNJANG KINERJA KARYAWAN PT. DAYA ADICIPTA WISESA YANG ADA DI SULAWESI UTARA, GORONTALO DAN MALUKU UTARA Damopoli, Natalia Christina; Rumimper, Grace Joice S.N.
MANAJEMEN ADMINISTRASI BISNIS DAN PEMASARAN Vol 6 No 1 (2024): MANAJEMEN, ADMINISTRASI BISNIS DAN PEMASARAN
Publisher : Jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh terjadinya pinalti denda terhadap dealer honda yang ada di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara dikarenakan karyawan dealer honda yang tidak teliti dalam menginput data konsumen dan tidak teliti dalam memeriksa kelengkapan berkas sehinnga menyebabkan dealer dikenakan denda. Hal ini tentunya akan mengakibatkan dampak kerugian dari dealer honda dan mempengaruhi kinerja dari dealer honda. Tujuan penelitian ini, adalah 1) Untuk mendeskripsikan faktor-faktor ketelitian karyawan PT. Daya Adicipta Wisesa yang ada di Sulawesi Utara, Maluku Utara & Gorontalo. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor ketelitian dalam menunjang kinerja karyawan dealer honda pada PT. Daya Adicipta Wisesa. Metode penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan melalui observasi dan wawancara. Hasil yang penulis temui dari penelitian ini. 1) Kerja karyawan tidak terorganisir yang mengakibatkan data konsumen tidak lengkap, tidak tepat waktu dalam menginput data konsumen, kurang konsentrasi sehingga kinerja tidak baik. 2) Untuk dapat menunjang kinerja karyawan PT. Daya Adicipta Wisesa yang ada di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara maka dibutuhkan faktor-faktor ketelitian yaitu teroganisir, konsentrasi, tepat waktu guna untuk dapat menghasilkan kinerja yang berkualitas
Proses Terjadi Vote Buying Terhadap Mahasiswa Pemilih dalam Pemilu Tahun 2024 dan Faktor yang Mempengaruhinya (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan AB Polimdo) Rumimper, Grace J.S.N; Sambuaga, Silvy T
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 1 No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Vote Buying adalah salah satu bentuk dari politik uang yang terjadi dalam pemilihan umum dimana suara pemilih dibeli dengan imbalan uang ataupun bentuk lainnya. Vote Buying adalah satu strategi ampuh untuk memenangkan Pemilu secara curang. Praktek ini merusak integritas pemilu dan demokrasi. Mahasiswa yang seharusnya masih murni, terpelajar dan mempunyai integritas tinggi justru menjadi tokoh dan subjek sasaran Vote Buying. Tujuan penelitian ini menganalisis proses Vote Buying terhadap mahasiswa pemilih dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan Mix Method dengan studi kasus mahasiswa jurusan Administrasi Binis Polimdo. Data dikumpulkan melalui survey, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa proses terjadinya Vote Buying terhadap mahasiswa pemilu dimulai dari identifikasi target/segmen mahasiswa oleh kandidat atu tim sukses atau partai dilanjutkan dengan tahap pendekatan dan penawaran, terjadinya transaksi di tempat dan waktu yang disepakati secara rahasia dan pengawasan dan verifikasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Vote Buying adalah budaya adat dan norma etika; kondisi ekonomi, lingkungan sosial dan tekanan kelompok, pengawasan dan penegakan hukum
Pkm Implementasi Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik Dan Pembuatan Konten Digital Penunjang Usaha Kelompok Perempuan Pembuat Dan Penjual Kue Di Desa Kolongan Kecamatan Talawaan Grace Joice S.N. Rumimper
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 8 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i8.2717

Abstract

Kemajuan teknologi informasi (IT) membawa banyak kemudahan dan peluang untuk meningkatkan kualitas hidup, namun juga dapat menimbulkan ancaman. Di desa Kolongan, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara, terdapat kelompok perempuan pembuat dan penjual kue yang memiliki potensi ekonomi yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Banyak dari mereka menolak pesanan kue karena alasan keterbatasan bahan, modal, dan waktu. Sementara itu, mereka sering menghabiskan waktu di media sosial, yang dapat menyebabkan masalah sosial dan informasi yang menyesatkan. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Hukum Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta pelatihan manajemen usaha dan pemasaran kue. Dengan pengetahuan ini, diharapkan perempuan-perempuan tersebut dapat mengelola informasi dan transaksi elektronik dengan bijak, serta meningkatkan keberlanjutan usaha mereka. Kegiatan dilaksanakan pada 23 Agustus 2024, dibuka oleh Pemerintah Desa Kolongan dan dihadiri oleh ibu-ibu pembuat kue. Materi yang diberikan mencakup implementasi UU ITE, manajemen usaha kecil, dan pembuatan konten digital untuk pemasaran. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan literasi hukum, manajemen usaha, dan keterampilan pembuatan konten digital yang bermanfaat bagi pengembangan usaha mereka.