Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

GRIT DALAM PENDIDIKAN Takiuddin Takiuddin; Muhammad Husnu
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 4 No 2 (2020): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v4i2.3081

Abstract

Sejak diperkenalkan oleh Seligman dkk diera tahun 1970 an Psikologi positif sebagai suatu gerakan baru dalam psikologi mendapat banyak perhatian dikalangan psikologi . Psikologi positif sebagai sebagai suatu gerakan baru menawarkan  tema-tema psikologi yang  menarik untuk dapat diterapkan di dalam pendidikan. Salah satu konsep teori dalam psikologi positif yang dapat diterapkan dalam pendidikan khusunya untuk mengembangkan karkater siswa adalah Grit. Grit adalah fator non kognitif yang dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan dan kesuksesan  siswa dalam proses pendidikan. Grit meliputi perpaduan antara kekuatan passion, kegigighan, dan ketabahan dalam beraktivitas. Grit pertama kali diperkenalkan oleh Angela Duckwort salah satu tokoh dalam psikologi positif. Grit adalah salah satu model karkater yang penting untuk dikembangkan pada siswa agar siswa dapat berkembang dana sukses  dalam pendidikan. Untuk mengetahui apakah  grit dapat diterapkan dalam pendidikan dan varibel varibel apa saja dalam pendidikan yang dapat  mempangaruhi grit. Metode yang digunakan adalah studi literature dengan cara menelusuri sumber-sumber tentang grit dari berbagai sumber seperti jurnal ilmiah dan buku-buku literature  tentang grit. Grit merupakan salah satu teori dalam psikologi positif yang menekankan faktor kognitif yang dapat menunjang kesuksesan seseorang dapat dikembangkan dan diterapkan dalam pendidikan hal ini dapat dilihat dari berbagai penelitian tentang grit kaitannya dengan pendidikan dan hasil pendidikan.
TIPS -TIPS FLOW DALAM BELAJAR Muhamad Takiuddin
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 5 No 2 (2021): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v5i2.4710

Abstract

Flow adalah pengalaman psikologis yang dapat dialami oleh setiap orang,  merupakan salah satu bentuk kebahagiaan yang dapat terjadi diberbagai macam aktivitas, termasuk   aktivitas belajar. Sebagain siswa tampaknya masih jarang mengalami flow pada saat melakukan kegiatan  belajar, bisa jadi karena mereka tidak tahu cara  untuk dapat menciptakan  flow  pada saat melakukan kegiatan belajar. Tips-tips belajar yang dapat membuat siswa mengalami flow perlu dicoba agar dapat merasakan sesnsai flow ketika melakukan kegiatan belajar. Metode yang dipakai untuk menemukan tips-tips agar dapat mengalami flow pada saat melakukan kegiatan belajar adalah mengkaji berbagai  literature tentang teori flow, serta beberapa hasil penelitian berkaitan dengan flow. Dari hasil kajian tersebut ditemukan beberapa tips yang dapat digunakan agar dapat mengalami flow  pada saat melakukan aktivitas  belajar baik di sekolah maupun pada saat belajar diluar sekolah.
DETERMINASI DIRI DAN FLOW PADA SISWA SMA Muhamad Takiuddin
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 6 No 2 (2022): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v6i2.7668

Abstract

Tujuan penelitian  untuk mengetahui pengaruh determinasi diri  terhadap flow pada siswa di Sekolah Menengah  Atas. Penelitian ini melibatkan beberapa variabel yang dapat mempengaruhi flow  salah satunya adalah determinasi diri.. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif ex –post fackto. Populasi penelitian siswa SMA di Kabupaten Lombok Timur.  Sampel penelitian  275 siswa Sekolah Menengah Atas. Pengambilan data menggunakan random sampling. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh langsung antara determinasi diri terhadap flow. Semakin tinggi determinasi diri siswa maka semakin tinggi  flow yang dialamai,  sebaliknya semakin rendah determinasi diri siswa maka flow yang akan  dialami semikin rendah.
PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL UNTUK MENINGKATKAN MINDFULLNESS PADA SISWA KELAS XII DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR DAN LOMBOK TENGAH Dewi Yulianti; Fitri Aulia; Marfuatun Marfuatun; Musifuddin Musifuddin; Baiq Mahyatun; Takiuddin Takiuddin; Desi Ariska
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 11 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i11.3968-3976

Abstract

Mindfullness dimaknai sebagai kesadaran. Mindfulness akan membantu siswa lebih sadar akan keadaan sekitar serta mampu menerima emosi secara terbuka.. Kondisi ini perlu ditingkatkan agar siswa mampu menyadari tanggung jawabnya sebagai seorang siswa, salah satu tanggung jawab sebagai seorang siswa adalah menentukan pilihan karir di sesuaikan dengan bakat serta minatnya. Dengan meningkatnya Mindfullness pada diri  siswa tentunya mereka dapat secara sadar dan penuh rasa tanggung jawab untuk dapat menentukan serta memilih arah karirnya. Layanan bimbingan klasikal merupakan bimbingan yang diberikan kepada sejumlah siswa dalam satu kelas. Dengan fungsi utama pencegahan, pemahaman dan pemberian informasi. Sasaran program adalah siswa kelas XII di beberapa sekolah yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Tengah. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu (1) perancangan program layanan dalam bentuk dokumen rencana pelaksanaan layanan (RPL), (2) pengisian skala mindfulness, (3) pemberian layanan bimbingan klasikal dengan materi ABCD yang sudah disiapkan, (4) evaluasi pelaksanaan layanan bimbingan klasikal. Adapun hasil yang diperoleh yaitu mindfulness siswa ditemukan berbeda-beda di setiap sekolah sasaran, ada yang masuk kategori sedang, dan tinggi. Layanan bimbingan klasikal tergolong dalam kategori efektif dalam meningkatkan mindfulness siswa. Adapun factor pendukung keberhasilan adalah (1) sikap terbuka dan aktif dari siswa, (2) komitmen untuk mncapai cita-cita (3) motivasi untuk bisa mencapai kesukessan di masa depan
Meningkatkan Growth Mindset Melalui Layanan Konseling Kelompok Untuk Mengurangi Prokrastinasi Akademik Siswa Kelas VIIIC SMPN 1 Sikur Yulianti, Dewi; Takiuddin, Muhamad; Ukhro, Wahyu Rabiatul
Nusantara of Research : Jurnal Hasil-hasil Penelitian Universitas Nusantara PGRI Kediri Vol 10 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/nor.v10i3.21840

Abstract

This research aims to improve growth mindset with group counseling services to reduce students' academic procrastination. This type of research is pre-experimental with a one group pretest posttest research design. This research methodology uses quantitative methods.The results obtained were 6.45 > 2.365, which means that there is an effect of increasing the growth mindset with group counseling services to reduce academic procrastination for class VIIIC students at SMP NEGERI 1 SIKUR. so it can be concluded that "If group counseling services are provided by increasing the growth mindset, it can reduce the academic procrastination of class VIIIC students at SMPN 1 SIKUR"
PERAN USTADZ DALAM MEKANISME PEMBIMBINGAN SANTRI PADA PONDOK PESANTREN DARUL CHALIDI NW PRINGGASELA Maulidiana Zain; Ridwan Ridwan; Muhamad Takiuddin
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 5 No 1 (2021): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v5i1.3542

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran ustadz dalam mekanisme pembimbingan santri pada pondok pesantren Darul Chalidi NW Pringgasela. Tujuan lainnya yaitu untuk menganalisis peran-peran ustadz dan hambatan apa yang dihadapi dalam pembimbingan santri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan menggunakan pendekatan campuran (mixed methods), yaitu perpaduan antara kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah ustadz dan santri pada jenjang pendidikan SMP IT yang merupakan bagian dari Pondok Pesantren Darul Chalidi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah angket, wawancara, oservasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis kuantitatif menunjukkan  bahwa peran ustadz dalam mekanisme pembimbingan santri sangat tinggi, sebesar 85,8%, sedangkan kerjasama ustadz dan guru bimbingan dan konseling dalam mekanisme pembimbingan santri pada pondok pesantren Darul Chalidi berada pada kategori Baik, dengan hasil persentase menunjukkan 81,6%. Namun berdasarkan analisis kualitatif berupa wawancara dan observasi, kasus santri terbilang masih tinggi, serta peraturan pesantren kerap dilanggar oleh santri hal ini juga didukung oleh peran guru BK yang belum maksimal. Sehingga kesimpulannya adalah meskipun peran ustadz untuk membimbing santri termasuk kategori tinggi,,namun tidak diikuti dengan pelayanan pembimbingan yang dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling,  yang menyebabkan masih banyak kasus santri yang terjadi dan belum ditangani dengan baik.
Kegiatan Belajar yang Menyenangkan Sudut Pandang Psikologi Positif Muhamad Takiuddin
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 7 No 2 (2023): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v7i2.24749

Abstract

Kegiatan  belajar di sekolah seringkali dipersepsikan oleh siswa  sebagai suatu aktivitas   yang kurang menyenangkan, banyak tugas, membuat siswa  stress,  dan tidak sering kali menimbulkan perilaku bolos pada siswa. Tentu banyak faktor yang dapat membuat  kegiatan belajar menjaadi kurang meneyanangkan bagi siswa.   Akan tetapi dalam konteks tulisan ini akan membahas konsep belajar yang menyenangkan menurut konsep teori psikologi posiitif. Psikologi positif sebagai suatu gerakan baru dalam psikologi memiliki beberapa konsep teoritis yang dapat diaplikasikan dalam proses pendidikan khususnya dalam proses belajar yang menyenangkan. Tujuan dari tulisan ini adalah menguraikan beberapa konsep teori dalam psikologi positif yang dapat  menciptakan suasana  belajar yang menyenagkan dan dapat dinikamti oleh siswa pada saat  melakukan kegiatan belajar. Uraian teoritis kegiatan belajar yang menyenangkan ini dilakukan dengan cara mengkaji beberapa  literature seperti  buku, jurnal, dan sumber lain yang berkaitan dengan psikologi positif khusunya dalam konteks pendidikan. Hasil penelusuran  berbagai sumber menemukan beberapa cara yang dapat dilakukan agar kegiatan  belajar dapat dinikamti sebagai suatu kegiatan yang menyenagkan bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan produktivitas belajar di sekolah.   Keywords : Psikologi Positif, Belajar, Kebahagiaan  
Analysis of self-confidence with Ta’lim Muta’allim values based on Islamic student’s career choices Suhartiwi Suhartiwi; Muhammad Zainul Majdi; Muhamad Takiuddin; Baiq Desi Dwi Arianti; Ridwan Ridwan
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 12 No. 4 (2024): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/1137800

Abstract

This study investigates the influence of self-confidence, cultivated through the internalization of Ta’lim Muta’allim values, on students' career choices. Ta’lim Muta’allim values, emphasizing discipline, respect, and the pursuit of knowledge, are hypothesized to significantly contribute to the development of students' self-confidence, a crucial determinant in career decision-making. The research aims to analyze how self-confidence, fostered by these values, impacts students' career preferences and pathways. A quantitative descriptive method was employed, with a sample of 242 students from Madrasah Aliyah Muallimat NW Pancor, Lombok, selected through purposive sampling. Data were collected using a questionnaire assessing self-confidence in the context of Ta’lim Muta’allim values and a career choice survey. Data were analyzed using descriptive statistics and the Kruskal-Wallis Test with the JASP application. Results indicate that students' self-confidence levels were generally high and moderate, influenced by Ta’lim Muta’allim values. Furthermore, no significant differences in self-confidence levels were found across different career choices. Among the nine career choice categories, the average self-confidence level of students was high, with some categories, such as business and finance and diplomacy and governance, falling within the moderate range. In conclusion, this study provides valuable insights into how Ta’lim Muta’allim values, by enhancing self-confidence, play a crucial role in shaping students' career trajectories.
ANALISIS HASIL ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (AKPD) UNTUK MENENTUKAN TOPIK LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL PADA KELAS X-I DI SMA NEGERI 1 SELONG Zamdi, Pathul; Suhartiwi, Suhartiwi; Takiuddin, Muhamad
JKP (Jurnal Konseling Pendidikan) Vol 8 No 1 (2024): JKP (Jurnal Konseling Pendidikan)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jkp.v8i1.26002

Abstract

Guidance and counseling services are an effort to help students in developing their personal lives, social lives, learning activities, as well as career planning and development. This research aims to analyze all the needs of class X-I students at SMAN 1 Selong in all areas of counseling services (Personal, Social, Learning, Career) to determine the topic of classical guidance services. This research method uses quantitative and survey with data collection techniques using a student needs questionnaire (AKPD). This research uses a saturated sample or the entire population is a sample, namely 36 students in class X-1. The research results show that students have needs in the field of personal services (30.00%), the field of social (20.66%), the field of learning (35.66%), and career (13.68%). So the topics used in the Classical Tutoring Service in the Learning Sector are "Technology as a Learning Media", "Types of Intelligence", "Let's Discipline Study". Personal Field: "Let's Explore Talent Independently". Social Sector: "Social Media Wise".