Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hakikat Dan Eksistensi Manusia Sebagai Mahluk Yang Bermoral Hisny Fajrussalam; Afidlotul ‘Azizah; Elsa Amelia Rahman; Faiza Zalfa Hafizha; Sintia Ulhaq
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.483

Abstract

Tulisan ini mencoba menggambarkan pemaknaan manusia dalam al-qur’an, karakteristik manusia dalam pandangan islam, hakikat dan eksistensi manusia sebagai makhluk sosial, esensi manusia yang bermoral, dan manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral. Secara istilah manusia dapat diartikan sebagai sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Dalam Al-Qur’an banyak ditemukan gambaran yang membicarakan tentang manusia dan makna filosofis penciptaannya. Islam mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk allah SWT yang disiapkan untuk mampu mengemban amanah-Nya, memakmurkan kehidupan di bumi dan diberi kedudukan terhormat sebagai khalifah-Nya di bumi. Manusia yang bermoral dapat diartikan sebagai manusia yang mampu mengendalikan diri, menjunjung tinggi dan melaksanakan norma-norma sosial dalam kesehariannya. Manusia sebagai makhluk sosial yang berasal dari kata homo socialis manusia yang bermoral merupakan manusia sebagai makhluk yang bermasyarakat yang wajib untuk mematuhi segala sesuatu yang berhubungan dengan nilai-nilai, budaya dan norma agama juga menjungjung tinggi, menjalin silaturahmi dan bekerjasama.
Kesiapan Sekolah Dalam Proses Penerapan Kurikulum Merdeka Di SD Primanita Sholihah Rosmana; Sofyan Iskandar; Farihah Ayuni; Faiza Zalfa Hafizha; Pingkan Fireli; Ranisa Devi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.709

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang penting. Kurikulum sering diabaikan dalam pendidikan. Padahal kurikulum merupakan hal terpenting dalam pendidikan. Oleh kerena itu, kurikulum merupakan cerminan pembentukan karakter yang berkontribusi penuh bagi masa depan bangsa. Kurikulum yang digunakan saat ini adalah kurikulum merdeka. Tujuan dari kurikulum merdeka ini yaitu diharapkan mampu menghindari krisis belajar, menghilangkan kesenjangan belajar, dan menyelaraskan proses belajar mengajar di Indonesia. Kurikulum ini juga memberikan kebebasan kepada siswa untuk mendalami minat dan bakatnya masing-masing guna memaksimalkan potensi yang ada dalam diri mereka, maka pemerintah merancang tiga tipe kegiatan pembelajaran yaitu pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler dengan karakteristik fleksibel dan esensial.