Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Media Pembelajaran Digital terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 1 Tegal Munjul dalam Muatan IPA Sofyan Iskandar; Primanita Sholihah Rosmana; Rangga Sunaryo Prayogo; Sintia Ulhaq
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.930

Abstract

Media pembelajaran berbasis digital semakin maju pada saat ini. Sudah banyak satuan Pendidikan menerapkan media pembelajaran digital ini khususnya tenaga pendidik atau guru, karena dianggap mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Media pembelajaran yang digunakan atau diterapkan oleh penulis adalah sebuah video pembelajaran dan Kahoot, dimana video pembelajaran di edit menggunakan aplikasi Canva dan Capcut. Penggunaan video pembelajaran dan Kahoot ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media tersebut terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VI SDN 1 Tegal Munjul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakata pada Muatan IPA Rangkaian Listrik. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif jenis pre-eksperimen dengan rancangan penelitian pre-test dan post-test. Dimana dalam metode ini pertama siswa diberikan pretest, setelah itu peneliti memberikan treatment dengan melakukan proses pembelajaran menggunakan media pembelajaran digital. setelah itu siswa diberikan posttest dimna soal yang terdapat dalam posttest tersebut sama dengan soal pada pretest. Besarnya pengaruh dari proses pembelajaran atau hasil belajar siswa dapat diketahui secara lebih akurat dengan membandingkan hasil pretest dan posttest melalui analisis deskriptif dan analisis inferensial. Berdasarkan analisis yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa dalam penggunaan media pembelajaran berbasis digital ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas VI SDN 1 Tegal Munjul.
Hakikat Dan Eksistensi Manusia Sebagai Mahluk Yang Bermoral Hisny Fajrussalam; Afidlotul ‘Azizah; Elsa Amelia Rahman; Faiza Zalfa Hafizha; Sintia Ulhaq
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.483

Abstract

Tulisan ini mencoba menggambarkan pemaknaan manusia dalam al-qur’an, karakteristik manusia dalam pandangan islam, hakikat dan eksistensi manusia sebagai makhluk sosial, esensi manusia yang bermoral, dan manusia sebagai makhluk sosial yang bermoral. Secara istilah manusia dapat diartikan sebagai sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Dalam Al-Qur’an banyak ditemukan gambaran yang membicarakan tentang manusia dan makna filosofis penciptaannya. Islam mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk allah SWT yang disiapkan untuk mampu mengemban amanah-Nya, memakmurkan kehidupan di bumi dan diberi kedudukan terhormat sebagai khalifah-Nya di bumi. Manusia yang bermoral dapat diartikan sebagai manusia yang mampu mengendalikan diri, menjunjung tinggi dan melaksanakan norma-norma sosial dalam kesehariannya. Manusia sebagai makhluk sosial yang berasal dari kata homo socialis manusia yang bermoral merupakan manusia sebagai makhluk yang bermasyarakat yang wajib untuk mematuhi segala sesuatu yang berhubungan dengan nilai-nilai, budaya dan norma agama juga menjungjung tinggi, menjalin silaturahmi dan bekerjasama.
Kesiapan Penerapan Kurikulum Merdeka di SD Kelas Rendah Primanita Sholihah; Sofyan Iskandar; Gina Selvia Rahayu; Kana Febriani; Sintia Ulhaq
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.950

Abstract

Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No.20 tahun 2003, dijelaskan bahwa kurikulum merupakan seperangkat pengaturan dan rencana yang berisi tentang tujuan, isi, materi pelajaran, dan cara yang akan digunakan sebagai pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan. Seiring berjalannya waktu kurikulum semakin berkembang dengan menyesuaikan perkembangan yang ada. Kurikulum yang saat ini sedang diterapkan yaitu kurikulum merdeka, dimana guru harus mengimplementasikan profil pelajar pancasila dalam kegiatan pembelajaran. Projek penguatan profil pelajar pancasila merupakan upaya untuk mencapai profil paelajar panacasila dengan menerapkan P5, peserta didik diharapkan dapat menumbuhkan dan memiliki karakter, serta berperilaku sesuai dengan nilai- nilai pancasila. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, yang lokasinya di daerah Purwakarta salah satu sekolah yang menerapkan kurikulum merdeka pada kelas rendah dan kelas tinggi. Penelitian ini meliputi siswa kelas 2, dan guru kelas 2, dan kepala sekolah, dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi.