Penelitian ini dilatarbelakangi adanya kemerosotan moral yang banyak terjadi di dunia pendidikan diantaranya terdapat oknum guru yang berbuat tidak senonoh terhadap anak didiknya, guru tidak memegang teguh etika sebagai pendidik bagi anak didiknya, dan kurangnya menghayati tugas dan tanggung jawab sebagai seorang pendidik. Padahal kewibawaan gurulah yang menyebabkan guru dihormati, sehingga masyarakat tidak akan meragukan seorang guru. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan guru Ideal menurut Syekh Az-Zarnuji serta mendeskripsikan relevansi pemikiran Syekh Az-Zarnuji pada guru di MA Al-Ahliyah Kotabaru Kab. Karawang. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif, yaitu menemukan teori dari data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan langkah-langkah seperti pengumpulan data (Data Collection), reduksi data (Data Reduction), display data verifikasi dan penegasan kesimpulan (Conclution Drawing and Verification). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep guru ideal yang harus dimiliki oleh setiap guru menurut Syekh Az-Zarnuji dalam kitab Ta’lim Muta’allim yaitu: 1) alim), 2) wara’, 3) tua umurnya/dewasa, 4) berwibawa, 5) murah hati, dan 6) penyabar dan penuh kasih sayang. Relevansinya guru PAI MA Al-Ahliyah menunjukkan sangat baik dalam bersikap ‘alim, penyabar dan penuh kasih sayang, menunjukkan baik dalam menampilkan sikap murah hati, berwibawa, dan dewasa serta menunjukkan cukup baik dalam bersikap wara’ dalam pembelajaran di sekolah dan di masyarakat. Implikasi dari penelitian ini diharapkan menjadi sumbangsih dalam pendidikan khususnya dalam kajian tentang guru, mengingat tugas dan fungsi guru sangat mulia jika dilakukan sesuai dengan realitas agar senantiasa menjadi teladan bagi peserta didik maupun masyarakat.