Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kepuasan Konsumen Air Minum Isi Ulang Depot Sikumbang Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Dehanindah, Ismi; Nurwati, Niken; Harmadi, Desma
Jurnal Agribisnis Vol. 26 No. 02 (2024): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/agr.v26i02.26170

Abstract

The role of refillable drinking water is getting bigger, this can be seen by the increasing amount of refillable drinking water everywhere. So the competition among refillable drinking water companies is getting sharper. The customer satisfaction strategy causes competitors to have to work hard and do high costs in an effort to win over the consumers of a company. The purpose of this study is to analyze the influence of product quality, service quality and price on consumer satisfaction of refillable drinking water at Sikumbang Depot, Maharatu Village, Marpoyan Damai District, Pekanbaru City. The time used in this study starts from February to April 2024. The sampling technique in this study was Purposive sampling, the number of respondents taken was 75 respondents. The method that can be used in this study is to use multiple linear regression analysis using the SPSS For Windows software program version 23. The results of this study showed that there was an influence of service quality on consumer satisfaction with a regression result of 0.134 and a t-count value of 4.343 > a t-table value of 1.667. There was an effect between price on consumer satisfaction with a regression result of 0.248 A t-calculated value of 6.492 > a t-table value of 1.667 and No effect between product quality on consumer satisfaction with a regression result of -0.015 and a t-calculated value of -0.494 < a t-table value of 1.667.
Produksi Pangan Dan Sumbangan Pendapatan Lahan Pekarangan Di Kelurahan Perhentian Marpoyan Kecamatan Marpoyan Damai Di Kota Pekanbaru Nurwati, Niken; Mufti, Mufti; Alhaviz, Alhaviz
Baselang Vol 4, No 1: APRIL 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/bsl.v4i1.130

Abstract

Kelurahan Perhentian Marpoyan  merupakan salah satu kelurahan yang berada pada di Kecamatan Marpoyan Damai di Kota Pekanbaru  yang terdapat 6 Kelompok Wanita Tani (KWT), dalam konsep Rumah Pangan Lestari (RPL). Potensi lahan pekarangan bila dimanfaatkan secara optimal akan mampu mendukung ketersediaan pangan dan membantu peningkatan pendapatan rumah tangga. Tujuan penelitian: 1). Mengetahui penggunaan lahan pekarangan. 2). Menghitung Produksi pangan dan pendapatan dari pekarangan. 3). Menganalisis sumbangan pekarangan terhadap pendapatan keluarga. 4). Mengetahui hambatan dalam pemberdayaan pekarangan. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey.  Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:1). Luas lahan pekarangan rata-rata 22,80 m2. 85,82%  atau 19,57 m2 telah dimanfaatkan. Komoditi yang diusahakan didominasi kelompok sayur (70%), tanaman buah dan tanaman rempah (43,33%), kelompok  hewani yang diusahakan; ayam (26,67%) dan ikan (10%). 2). Produksi dan pendapatan dari lahan pekarangan relatif rendah. 3). Sebagian besar rumah tangga sampel (46,7%) memiliki pendapatan dari pekarangan kurang dari Rp.100.000/bulan, rata-rata pendapatan sebesar Rp. 294.623/bulan. Sumbangan pendapatan pekarangan terhadap pendapatan keluarga  sebesar 93,33%. 4). Hambatan dalam pemberdayaan pekarangan;  kondisi lahan yang kurang subur, kurangnya modal yang dimiliki rumah tangga sampel, serta lahan yang relatif sempit.
KERAGAMAN KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA DI KOTA PEKANBARU Nurwati, Niken; Mufti, Mufti; Alhaviz, Alhaviz
JAS (Jurnal Agri Sains) Vol 7, No 2: Desember 2023
Publisher : Universitas Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36355/jas.v7i2.1216

Abstract

Permasalahan di bidang pangan saat ini adalah keadaan dimana terjadinya ketidakmampuan perseorangan maupun rumah tangga dalam memenuhi kebutuhan pangan dan keamanan pangan. Keseimbangan pangan yang dikonsumsi masyarakat digambarkan dalam pola konsumsi pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecenderungan keragaman pangan rumah tangga dan menganalisis keragaman pangan di kota Pekanbaru. Penelitian dilaksanakan dengan metode survey, yang mana unit analisa dalam penelitian ini adalah rumahtangga.Penarikan responden secara Cluster Samplingberdasarkan wilayah pertanian dan non-pertanian, dengan jumlah sampel 100 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder, kemudian data diolah secara diskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa: 1). Konsumsi pangan kelompok padi-padian didominasi oleh beras, rata-rata 2-3 kali perhari. Kecenderungan konsumsi gandum dan olahannya lebih tinggi (57%) dibandingkan jagung dan olahannya (12%). Kelompok pangan umbi-umbian yang lebih banyak dikonsumsi responden adalah ubi kayu (81%). 2). Rendahnya skor PPH di Pekanbaru dibandingkan capaian PPH nasional yaitu sebesar 87,2.
Analysis of Indonesian Coffee Production, Area, and Consumption Trends in 2022-2026: Opportunities and Challenges in Maintaining the Sustainability of the National Coffee Sector Zargustin, Dedi; Harmaidi, Desma; Nurwati, Niken; Susi, Neng
Enrichment: Journal of Multidisciplinary Research and Development Vol. 2 No. 12 (2025): Enrichment: Journal of Multidisciplinary Research and Development
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/enrichment.v2i12.321

Abstract

This study analyzes the projections of coffee production, area, and consumption in Indonesia in the period 2022–2026 to identify opportunities and challenges in the sustainability of the national coffee sector. A descriptive qualitative approach is employed, using secondary data processed through multiple regression methods and ARIMA models for trend estimation. Secondary data were processed using multiple regression methods and ARIMA models for trend estimation. The results of the analysis show that coffee production tends to be stagnant with an average of 790,103 tons per year, experiencing an average annual decline of 0.12%. Meanwhile, the coffee area shows an average positive growth trend of 0.66% per year, reaching 1,296,254 hectares in 2026. Domestic consumption decreased by an average of 1.19% per year, from 379,655 tons in 2022 to 361,837 tons in 2026. Net coffee exports actually increased consistently by an average of 0.83% per year. This study concludes the need to increase productivity and diversify the domestic market to maintain the sustainability of the coffee sector, amid increasing exports and changing consumption trends. The need for strategies to address declining domestic consumption and stagnating production trends, despite positive growth in coffee cultivation areas and net exports. It emphasizes recommendations such as adopting sustainable farming practices, increasing productivity through technological innovation, and diversifying coffee products to cater to both domestic and international markets. Additionally, it suggests strengthening Indonesia’s competitiveness in the global coffee market by investing in branding, marketing, and value-added products.
Persepsi Kelompok Wanita Tani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kelurahan Lembah Damai mufti, mufti; Nurwati, Niken
Jurnal Agribisnis Vol. 25 No. 1 (2023): Jurnal Agribisnis
Publisher : UNIVERSITAS LANCANG KUNING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/agr.v25i1.15312

Abstract

Kelompok wanita tani juga merupakan kegiatan sosial masyarakat khususnya perempuan yang berupaya untuk mengembangkan dan menciptakan produk-produk hasil pertanian yang memanfaatkan lahan perkarangan di lingkungan setempat. di Kelurahan Lembah Damai sudah memanfaatkan lahan pekarangan yang masih kosong seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Namun masih banyak kendala pada kelompok wanita tani di kelurahan Lembah Damai. Sehingga dapat mendorong minat belajar para kelompok wanita tani dalam menghadapi permasalahan dan tercapainya tujuan dalam pemanfaatan lahan perkarangan. Pengambilan Sampel menggunakan metode Purvosive Sampling (pengambilan secara sengaja) yaitu pada kelompok Tani KWT Lestari dan KW usaha mandiri yang memiliki anggota lebih banyak dari kelompok wanita tani yang lain. Sampel KWT Lestari berjumlah 20 orang dan KW usaha mandiri berjumlah 40 orang. Jumlah seluruh sampel 60 orang dan 1 orang tenaga penyuluh. Pengarahan wawancara serta ketepatan pengumpulan data yang dibutuhkan berpedoman pada daftar pertanyaan terstruktur. Analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis faktor. Dari penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan 23 indikator menyisakan 17 indikator. Sedangkan variable yang tercipta ada 7 variabel; Dari 17 indikator tersebut yang sangat berpengaruh adalah memberikan bimbingan (X18).