Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pendidikan Multikultural Sati, Lara; Dewi, Dinie Anggareni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.375 KB)

Abstract

PKn berbasis pendidikan multikultural (PKn) merupakan disiplin ilmu yang menanamkan prinsip-prinsip multikulturalisme.Dalam kehidupan berbangsa Indonesia diharapkan prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan pada peserta didik dalam lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan dan kehidupan berbangsa, sehingga mereka bisa menjadi warga yang demokrasi, warga negara yang bertanggung jawab, menghormati keragaman dan bertahan dalam keragaman. Warga negara berbasis multikulturalisme memupuk paradigma keberagaman dengan tetap menghargai perbedaan, perbedaan individu (tubuh, jenis kelamin, usia, warna kulit, dan tinggi badan), serta perbedaan budaya, sosial, agama, bahasa, suku, dan kelompok. Warga negara yang berlandaskan multikulturalisme memegang peranan yang sangat penting dalam memajukan keberagaman masyarakat Indonesia, sehingga keberagaman tidak akan menjadi sumber konflik, tetapi sebagai dasar toleransi dan saling menghormati untuk membangun kebhinekaan bangsa Indonesia.
Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Keberhasilan Pelajaran PKn dalam Membangun Rasa Nasionalisme Siswa Sekolah Dasar Hamid, Solihin Ichas; Dewi, Dinie Anggraeni; Salsabila, Hasna; Nurnazhiifa, Kaamilah; Sati, Lara
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1616

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat di dalam kurikulum dan harus dipelajari baik pada tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun pada tingkat universitas salah satu tujuannya yaitu untuk mengatur kehidupan seseorang dalam berkehidupan di negara agar memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme. Namun, pada kondisi saat ini dengan adanya wabah yang menguasai dunia maka keberlangsungan proses belajar terganggu. Salah satu solusinya yaitu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran jarak jauh terhadap keberhasilan pelajaran PKn dalam membangun rasa nasionalisme siswa SD. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menggunakan berbagai sumber dari beberapa artikel ataupun wawancara yang telah dilakukan secara langsung pada kasus ini. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan pembelajaran yang membutuhkan fasilitas penunjang seperti smartphone, laptop, computer, ataupun tablet. Pada saat pembelajaran jarak jauh guru dapat menayangkan video animasi atau film anak yang memiliki pesan-pesan nasionalisme. Rasa nasionalisme pada diri siswa dapat dilatih dengan hal-hal kecil seperti menghargai pendapat, saling membantu, dan saling perbedaan budaya. [None1] Efektivitas pembelajaran jarak jauh terhadap keberhasilan pelajaran PKN dalam membangun rasa nasionalisme siswa SD dapat tercapai apabila mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan semaksimal mungkin [None1] [None1] [None1] [None1] [None1]Revisi: abstrak HARUS MEMUAT:Latar belakang (1 kalimat)Tujuan penelitian (1 kalimat)Metode penelitian (1-2 kalimat)Hasil Penelitian (1-5 kalimat);Kesimpulan/implikasi (1 kalimat)Catatan: Jumlah kata pada abstrak maksimal 200 kata   
Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pendidikan Multikultural Sati, Lara; Dewi, Dinie Anggareni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PKn berbasis pendidikan multikultural (PKn) merupakan disiplin ilmu yang menanamkan prinsip-prinsip multikulturalisme.Dalam kehidupan berbangsa Indonesia diharapkan prinsip-prinsip tersebut dapat diterapkan pada peserta didik dalam lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan dan kehidupan berbangsa, sehingga mereka bisa menjadi warga yang demokrasi, warga negara yang bertanggung jawab, menghormati keragaman dan bertahan dalam keragaman. Warga negara berbasis multikulturalisme memupuk paradigma keberagaman dengan tetap menghargai perbedaan, perbedaan individu (tubuh, jenis kelamin, usia, warna kulit, dan tinggi badan), serta perbedaan budaya, sosial, agama, bahasa, suku, dan kelompok. Warga negara yang berlandaskan multikulturalisme memegang peranan yang sangat penting dalam memajukan keberagaman masyarakat Indonesia, sehingga keberagaman tidak akan menjadi sumber konflik, tetapi sebagai dasar toleransi dan saling menghormati untuk membangun kebhinekaan bangsa Indonesia.
Pengembangan Guru dalam Menghadapi Tantangan Kebijakan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 Kamila, Jenisa Tasya; Nurnazhiifa, Kaamilah; Sati, Lara; Setiawati, Ratih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4008

Abstract

Pada artikel ini dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan guru dalam menghadapi berbagai tantangan yang ditimbulkan dalam kebijakan pendidikan, terutama di era 4.0 saat ini. Era Industri 4.0 merupakan era yang menuntut perubahan yang cepat. Revolusi ke-4 ini ditandai dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan, karena pendidikan saat ini tidak membutuhkan guru yang pintar dan cerdas, tetapi guru juga perlu memahami tantangan dan kebijakan yang dihadapi di era modern revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, hal ini menjadi salah satu konteks mengenai apa yang harus dilakukan guru dalam dunia pendidikan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Dalam penelitian ini digunakan metode literature review atau penelusuran kepustakaan yang dilakukan dengan mereview jurnal, dari jurnal nasional dan internasional serta buku-buku yang berhubungan dengan topik yang sedang dipelajari. Adapun hasil dari penulisan pada artikel ilmiah ini yaitu : (1) Guru dituntut untuk mampu melahirkan generasi penerus yang kompeten, berakhlak, berkarakter, disiplin, kreatif, mandiri dan berani agar dapat menghadapi era disrupsi (2) Guru harus memiliki strategi yang sesuai sebagai upaya mempersiapkan generasi penerus bangsa dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 (3) Era Revolusi 4.0 mengharuskan guru untuk menyiapkan penanaman karakter dan transfer of value kepada peserta didik.
Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh terhadap Keberhasilan Pelajaran PKn dalam Membangun Rasa Nasionalisme Siswa Sekolah Dasar Hamid, Solihin Ichas; Dewi, Dinie Anggraeni; Salsabila, Hasna; Nurnazhiifa, Kaamilah; Sati, Lara
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1616

Abstract

Pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat di dalam kurikulum dan harus dipelajari baik pada tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun pada tingkat universitas salah satu tujuannya yaitu untuk mengatur kehidupan seseorang dalam berkehidupan di negara agar memiliki rasa nasionalisme dan patriotisme. Namun, pada kondisi saat ini dengan adanya wabah yang menguasai dunia maka keberlangsungan proses belajar terganggu. Salah satu solusinya yaitu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran jarak jauh terhadap keberhasilan pelajaran PKn dalam membangun rasa nasionalisme siswa SD. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan menggunakan berbagai sumber dari beberapa artikel ataupun wawancara yang telah dilakukan secara langsung pada kasus ini. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan pembelajaran yang membutuhkan fasilitas penunjang seperti smartphone, laptop, computer, ataupun tablet. Pada saat pembelajaran jarak jauh guru dapat menayangkan video animasi atau film anak yang memiliki pesan-pesan nasionalisme. Rasa nasionalisme pada diri siswa dapat dilatih dengan hal-hal kecil seperti menghargai pendapat, saling membantu, dan saling perbedaan budaya. [None1] Efektivitas pembelajaran jarak jauh terhadap keberhasilan pelajaran PKN dalam membangun rasa nasionalisme siswa SD dapat tercapai apabila mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran dilaksanakan dengan semaksimal mungkin [None1] [None1] [None1] [None1] [None1]Revisi: abstrak HARUS MEMUAT:Latar belakang (1 kalimat)Tujuan penelitian (1 kalimat)Metode penelitian (1-2 kalimat)Hasil Penelitian (1-5 kalimat);Kesimpulan/implikasi (1 kalimat)Catatan: Jumlah kata pada abstrak maksimal 200 kata   
Implementasi Media Pembelajaran Solar System Augmented Reality View (SoLAR View) pada Pembelajaran IPA Materi Sistem Tata Surya Terhadap Pemahaman Konsep Sati, Lara; Kurniawan, Dede Trie; Herlambang, Yusuf Tri
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 13, No 2 (2024): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v13i2.86472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon guru dan peserta didik mengenai media pembelajaran Solar System Augmented Reality View (SoLAR View) pada materi sistem tata surya dan untuk mengetahui bagaimana media pembelajaran Solar System Augmented Reality View (SoLAR View) ini dapat melatih pemahaman konsep pada materi system tata surya. Metode penelitian yang digunakan adalah weak experimental designs atau eksperimen lemah, dengan desain penelitian the one group pretest-posttest design. Sasaran penelitian pada penelitian ini adalah peserta didik kelas VI di SDN Cinunuk 03 yeng berjumlah 37 orang. Dari temuan pada hasil dan pembahasan, menyatakan bahwa media pembelajaran Solar System Augmented Reality View (SoLAR View) cukup efektif untuk digunakan dalam melatih pemahaman konsep, hal ini dapat dilihat dari peningkatatan yang ada pada hasil pretest dan postest serta hasil dari angket respon peserta didik dan guru yang mendapatkan hasil sangat baik. Melalui penelitian ini diketahui bahwa media pembelajaran memberikan pengaruh dalam keberhasilan pembelajaran termasuk dalam melatih pemahaman konsep. This research aims to determine the responses of teachers and students regarding the Solar System Augmented Reality View (SoLAR View) learning media on solar system material and to find out how the Solar System Augmented Reality View (SoLAR View) learning media can train understanding of concepts in system material. solar system. The research method used is weak experimental designs or weak experiments, with a research design of the one group pretest-posttest design. The research targets in this study were 37 class VI students at SDN Cinunuk 03. From the findings in the results and discussion, it is stated that the learning media Solar System Augmented Reality View (SoLAR View) is quite effective for use in training understanding of concepts, this can be seen from the improvement in the pretest and posttest results as well as the results of the student response questionnaire and teachers who get excellent results. Through this research, it is known that learning media has an influence on the success of learning, including training in understanding concepts.
Peran Layanan Khusus Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah dan Menangani Kasus Bullying di Sekolah Salsabila, Hasna; Nurnazhiifa, Kaamilah; Sati, Lara; Windayana, Husen
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.228

Abstract

Belakangan ini kasus bullying di lingkungan sekolah menjadi hal yang patut diperhatikan karena efek yang ditimbulkan terhadap korbannya sangat membekas. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pencegahan kasus bullying di sekolah yang dapat dilakukan oleh guru bimbingan dan konseling. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan studi literatur. Berdasarkan hasil yang penulis dapatkan dari studi literatur bullying dapat diartikan sebagai tindakan penindasan atau pengintimidasian yang dilakukan kepada orang lain. Sekolah memiliki manajemen layanan khusus yang mana memiliki tujuan agar memperlancar dan mempermudah pembelajaran. Salah satu layanan khusus yang terdapat di sekolah yakni layanan bimbingan dan konseling. Pembaruan peranan guru BK atau konselor yaitu untuk memberikan bantuan kepada para siswa dalam menjalani aktivitasnya secara mandiri dan terus berprogres dan juga berperan dalam menyelesaikan masalah peserta didik. Maka dari itu dapat dilihat bahwa guru BK memiliki peran yang penting dalam upaya mencegah dan menangani kasus bullying di sekolah.