Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

TEACHING WRITING RECOUNT TEXT TO GRADE X STUDENTS AT SMA NEGERI 2 PALU THROUGH PICTURES Setiawati, Ratih
BAHASANTODEA Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : BAHASANTODEA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.855 KB)

Abstract

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian tindakan kolaboratif. Peneliti dan kolaborator bekerja sama menyiapkan perencanaan, implementasi, observasi, dan refleksi selama penelitian. Siswa yang menjadi subyek penelitian ini adalah kelas XA di SMA Negeri 2 Palu tahun ajaran 2012/2013. Peneliti adalah guru yang mengajar di kelas X, sehingga ia memutuskan untuk menjadikan siswa kelas XA sebagai subyek penelitiannya. Sebagian besar siswa di kelas XA ini mengalami kesulitan dalam menulis teks recount. Hal ini disebabkan karena penggunaan kekeliruan tata bahasa dan ketidak tepatan penggunaan  kata. Siswa juga tidak dapat menyusun kalimat-kalimat berbentuk lampau secara terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ketrampilan siswa dalam menulis sebuah teks recount melalui gambar. Penelitian dilakukan dalam 2 siklus, di mana setiap siklus terdiri atas tiga pertemuan. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dari hasil observasi, catatan lapangan, wawancara, dan tes. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah siswa harus mendapatkan nilai sama atau lebih dari 7.5 sebagai nilai individu dan harus dicapai oleh 75% dari keseluruhan jumlah siswa. Temuan-temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gambar efektif untuk secara bertahap membantu siswa mengatasi kesulitan dalam menyusun sebuah teks recount. Efektifitas dari penggunaan gambar dibuktikan oleh adanya perubahan signifikan dari rerata nilai klasikal siswa, 22 dari 33 siswa atau (66,7%) mendapat nilai di atas atau setara dengan 7.5 di siklus 1. Di siklus 2, jumlah tersebut menjadi 28 dari 33 siswa atau (84,8%) mendapat nilai di atas atau setara dengan 7.5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan gambar efektif untuk mengembangkan ketrampilan menulis siswa. Kata kunci: mengembangkan,  ketrampilan menulis, teks recount, gambar.
PENGEMBANGAN MODUL DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBASIS LITERASI SAINS PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA BAGI SISWA KELAS VIII SMP Setiawati, Ratih; Natalina, Mariani; Darmadi, Darmadi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 7, No 1 (2020): EDISI 1 JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This study aims to produce modules with guided inquiry models based on quality scientific literacy. This research was carried out in the Biology Education Laboratory of the Faculty of Teacher Training and Education, University of Riau and the state junior high school 4 Pekanbaru in April-October 2019. The type of researchused is Research and Development (R&D). Module development implemented refers to the ADDIE model with the stages of Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation. This research was only carried out until the Development stage by conducting validation by a validator and a limited trial phase I by Biology Education Students of Teaching and Education Faculty of University of Riau, and a limited trial phase II by students of state junior high school 4 Pekanbaru. The assessment of the developed modules includes 5 aspects, namely the module format and graphic aspects, presentation techniques, the syntax of guided inquiry models, indicators of scientific literacy dimensions, and language assessment. The results of the average validation with the scientific inquiry based guided inquiry model was gained a score of 3.58 with a very valid category. The average results of the limited trials phase I and II was gained a score of 3.67 with a very good category. Based on these data it can be concluded that the modules with guided inquiry models based on science literacy that have been developed arecategorized as quality modules and can be used on a wide scale.KeyWords: Modules, Guided Inquiry Models, Scientific Literacy
Hubungan Pengembangan Karakter pada Peserta Didik melalui Pendidikan Kewarganegaraan Setiawati, Ratih; Dewi, Dinie Anggareni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.425 KB)

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai proses dari pengembangan karakter yang berpusat kepada peserta didik melalui bantuan bahan ajar pendidikan kewarganegaraan. Metode penelitian menggunakan telaah pustaka atau studi literatur dengan mengumpulkan berbagai macam jurnal dan buku sebagai bahan kajian. Pendidikan Kewarganegaraan membawa pengaruh terhadap proses pengembangan karakter pada setiap peserta didik. Karakter peserta didik perlu dibangun sejak dini sebagai bekal generasi muda penerus bangsa dan negara. Pendididikan Kewarganegaraan berperan penting dalam membangun karakter peserta didik. Peserta didik diajak untuk memahami mengenai pengertian, makna, dan tujuan serta urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan sikap dan karakter.
Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mewujudkan Identitas Dan Integritasi Nasional Dewi, Dinie Anggraeni; Hamid, Solihin Ichas; Asyari, Daniar; Setiawati, Ratih; Istiqomah, Yunita Yasmin
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1607

Abstract

Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahwa melalui implementasi pendidikan kewarganegaraan, bangsa ni dapat mewujudkan sebuah identitas dan integritasi nasional. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu mengatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan berperan untuk mempersiapkan para kaum muda sejak dini agar menjadi warga negara yang memiliki pengetahuan yang baik dan budi pekereti yang luhur, serta memiliki keterampilan yang bersifat berbakti kepada bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran untuk mengenalkan identitas nasional dan integritas nsional Identitas nasional adalah sebagai ciri khas suatu bangsa sehingga terjadinya sebuah perbedaan setiap bangsa dan negara. Integritasi nasional di definisikan sebagai penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam penelitian ini dasar pendidikan akan berkaitan serta mewujudkan sebuah identitas dan integritasi nasional dalam kewarganegaraan melalui metode kualitatif atau telaah Pustaka
Hubungan Pengembangan Karakter pada Peserta Didik melalui Pendidikan Kewarganegaraan Setiawati, Ratih; Dewi, Dinie Anggareni
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran mengenai proses dari pengembangan karakter yang berpusat kepada peserta didik melalui bantuan bahan ajar pendidikan kewarganegaraan. Metode penelitian menggunakan telaah pustaka atau studi literatur dengan mengumpulkan berbagai macam jurnal dan buku sebagai bahan kajian. Pendidikan Kewarganegaraan membawa pengaruh terhadap proses pengembangan karakter pada setiap peserta didik. Karakter peserta didik perlu dibangun sejak dini sebagai bekal generasi muda penerus bangsa dan negara. Pendididikan Kewarganegaraan berperan penting dalam membangun karakter peserta didik. Peserta didik diajak untuk memahami mengenai pengertian, makna, dan tujuan serta urgensi pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan sikap dan karakter.
Pengembangan Guru dalam Menghadapi Tantangan Kebijakan Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 Kamila, Jenisa Tasya; Nurnazhiifa, Kaamilah; Sati, Lara; Setiawati, Ratih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.4008

Abstract

Pada artikel ini dibuat dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis perkembangan guru dalam menghadapi berbagai tantangan yang ditimbulkan dalam kebijakan pendidikan, terutama di era 4.0 saat ini. Era Industri 4.0 merupakan era yang menuntut perubahan yang cepat. Revolusi ke-4 ini ditandai dengan pemanfaatan teknologi dan komunikasi. Hal ini tentunya menjadi tantangan besar bagi dunia pendidikan, karena pendidikan saat ini tidak membutuhkan guru yang pintar dan cerdas, tetapi guru juga perlu memahami tantangan dan kebijakan yang dihadapi di era modern revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, hal ini menjadi salah satu konteks mengenai apa yang harus dilakukan guru dalam dunia pendidikan untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Dalam penelitian ini digunakan metode literature review atau penelusuran kepustakaan yang dilakukan dengan mereview jurnal, dari jurnal nasional dan internasional serta buku-buku yang berhubungan dengan topik yang sedang dipelajari. Adapun hasil dari penulisan pada artikel ilmiah ini yaitu : (1) Guru dituntut untuk mampu melahirkan generasi penerus yang kompeten, berakhlak, berkarakter, disiplin, kreatif, mandiri dan berani agar dapat menghadapi era disrupsi (2) Guru harus memiliki strategi yang sesuai sebagai upaya mempersiapkan generasi penerus bangsa dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 (3) Era Revolusi 4.0 mengharuskan guru untuk menyiapkan penanaman karakter dan transfer of value kepada peserta didik.
Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mewujudkan Identitas Dan Integritasi Nasional Dewi, Dinie Anggraeni; Hamid, Solihin Ichas; Asyari, Daniar; Setiawati, Ratih; Istiqomah, Yunita Yasmin
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1607

Abstract

Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui bahwa melalui implementasi pendidikan kewarganegaraan, bangsa ni dapat mewujudkan sebuah identitas dan integritasi nasional. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu mengatakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan berperan untuk mempersiapkan para kaum muda sejak dini agar menjadi warga negara yang memiliki pengetahuan yang baik dan budi pekereti yang luhur, serta memiliki keterampilan yang bersifat berbakti kepada bangsa dan negara. Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran untuk mengenalkan identitas nasional dan integritas nsional Identitas nasional adalah sebagai ciri khas suatu bangsa sehingga terjadinya sebuah perbedaan setiap bangsa dan negara. Integritasi nasional di definisikan sebagai penyatuan atau pembauran suatu bangsa sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam penelitian ini dasar pendidikan akan berkaitan serta mewujudkan sebuah identitas dan integritasi nasional dalam kewarganegaraan melalui metode kualitatif atau telaah Pustaka
Pengelolaan Sarana dan Prasarana Sekolah di Masa Pandemi Covid-19 Asyari, Daniar; Setiawati, Ratih; Istiqomah, Yunita Yasmin; Windayana, Husen
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.209

Abstract

Pada penulisan ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengelolaan sarana dan prasarana disekolah terutama di masa pandemi Covid-19. Sejak adanya Covid-19 yang melanda Indonesia kegiatan sekolah dan pembelajaran mengalami efek yang sangat signifikan. Hal tersebut menjadi salah satu latar belakang terkait sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Pada penelitian ini menggunakan metode studi literatur atau telaah Pustaka dengan mengkaji 15 jurnal, Adapun hasil dari penulisan pada artikel ilmiah ini yaitu : (1) Sekolah perlu memiliki sebuah nilai pemahaman yang baik dalam mengelola sarana dan prasarana di masa Pandemi Covid-19 (2) Sekolah dan para staff dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat yang dibutuhkan oleh sekolah dimasa Pandemi Covid-19 (3) Para tenaga pendidik harus berkompenten dalam mengoptimalkan sarana dan prasana sekolah di Masa Pandemi Covid-19 (4) Pihak sekolah dan guru perlu menjaga komunikasi dalam pengkoordinasian sarana dan prasarana sekolah (5) Pihak sekolah dan tenaga pendidik perlu memahami konsep sarana dan prasana
REALISTICS MATHEMATIC SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DI SDN PAKULONAN BARAT II Setiawati, Ratih; Sofian Hadi, Muhammad; Widiyasari, Ririn; Romdoni, Romdoni
Indonesian Journal of Elementary Education (IJOEE) Vol 7, No 1 (2025): Indonesian Journal Of Elementary Education (IJOEE)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ijoee.v7i1.13329

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan di kelas sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan RME yang menghubungkan materi matematika dengan konteks kehidupan sehari-hari mampu meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan. Pada pra-siklus, hanya sekitar 50% siswa yang berhasil menyelesaikan soal dengan benar. Namun, setelah penerapan RME pada siklus I, hasil belajar meningkat menjadi 70%, dan pada siklus II mencapai 90%. Refleksi yang dilakukan setelah setiap siklus memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pendekatan berbasis konteks dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa dalam belajar matematika. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar pendekatan berbasis konteks seperti RME diterapkan lebih luas dalam pembelajaran matematika, didukung dengan penggunaan alat peraga yang bervariasi dan evaluasi berkelanjutan melalui refleksi. Kata kunci: Realistic Mathematic Education, Hasil Belajar, Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan bilangan, Sekolah Dasar