Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perbedaan Pandangan Ajaran Sifat Melawan Hukum Materiil Tindak Pidana Korupsi Wibowo, Seno; Nurhayati, Ratna
PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) Vol 2, No 2 (2015): PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law)
Publisher : Faculty of Law, Padjadjaran University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.961 KB)

Abstract

Penerapan ajaran sifat melawan hukum materiil dalam fungsi positif dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor 2001) oleh Mahkamah Agung pasca putusan Mahkamah Konstitusi telah bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 ayat (1) huruf D dan asas legalitas serta asas pemisahan kekuasaan negara. Selain itu, hal tersebut juga dinilai tidak mengindahkan sudut hierarki peraturan perundang-undangan di Indonesia, sehingga tidak mencerminkan kepastian hukum. Mahkamah Agung tidak berwenang menerapkan kembali ajaran sifat melawan hukum dalam fungsi positif yang terdapat dalam UU Tipikor 2001 dikarenakan dengan hal tersebut dinyatakan tidak memiliki kekuatan hukum mengikat oleh Mahkamah Konstitusi. Putusan judicial review Mahkamah Konstitusi tidak hanya mengikat para pihak yang berperkara namun juga rakyat dan lembaga tinggi negara termasuk Mahkamah Agung. Mahkamah Agung harus melaksanakan dan mematuhi putusan judicial review tersebut mengingat kedudukan putusan Mahkamah Konstitusi sebagai negative legislation. Apabila instansi penegak hukum maupun aparaturnya menggunakan suatu instrumen hukum yang telah dinyatakan tidak mempunyai kekuatan mengikat secara hukum, maka akibat hukum yang terjadi dapat berupa kerugian finansial. Instansi penegak hukum atau aparaturnya dapat menanggung akibat hukum secara pribadi (personal liability) untuk mengganti kerugian yang dituntut melalui peradilan biasa yang ditegakkan secara paksa dan demi hukum batal sejak semula (ab initio). Differences in Point of Views on the Nature of Unlawful Material Doctrine of CorruptionAbstractThe application of the unlawful materiel doctrine in a positive function in Law Number 20 in2001 on The Amendment of Law Number 31 in 1999 on Corruption Eradication (UU Tipikor 2001) by the Supreme Court after the decision of the Constitutional Courtis contrary to the Constitution of 1945 Article 28 D paragraph 1 and the principle of legality and the principle of separation of state powers. The application does not heed the hierarchy of legislation in Indonesia, and thus does not reflect any legal certainty. The Supreme Court has no authority to re-implement the unlawful materiel doctrine in the positive functions contained in the law of corruption in this case, because it is adjudged in the judicial review by Constitutional Court which has no binding force. The decision by the Constitutional Court for a judicial review binds the litigants as well as the citizen and state officials. The Supreme Court should also implement and abide by the decision of the judicial review with consideration that the Constitutional Courts decision is a negative legislation. If a law enforcement agency or apparatus uses a legal instrument which has been declared having no legal binding, legal consequences are to occur in the form of financial losses to the extent that the state officials shall be liabileto give compensation, which,through the regular court, can be enforced by force and by the void from the beginning law (ad initio).Keywords: unlawful materiel doctrine, Supreme Court, Supreme Constitutional Court, judicial review, negative legislation. DOI: https://doi.org/10.22304/pjih.v2n2.a8
FAQ: SOLUSI MENCAPAI EFISIENSI PENYELENGGARAAN FORUM KOMUNITAS UT ONLINE Windrati, Nila Kusuma; Nurhayati, Ratna; Sutartono, Sutartono
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol 13 No 2 (2012)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prototype Frequently Asked Questions (FAQ) in FISIP Online Community Forum is a program that was developed to achieve efficiency in answering the questions that often arise in the Community Forum Online FISIP related to academic administration problems faced by students of the Faculty of Social and Political Sciences UT. Efficiency will be obtained when the manager did not take long for the manager to answer the questions that often arise; not often involve other units to answer the questions that often arise in the forum. Prototype is a prototype developed FAQ that can be uploaded to the Online FISIP community forum. This research is the development of a research carried out in order to develop a program, in this study is a prototype program developed at the forum FAQ Online Community FISIP. The stages of the research conducted as follows: first identify the questions that often arise in the student community forum FISIP Online. Second, develop a prototype FAQ common questions based on the identification of students at the forum posting community FISIP Online in 2010, as well as answers to the questions, obtained from the FGD unit associated with the UT catalog or the book as a reference. Third, the experimental test program that was developed to 6 research respondents, namely the manager FISIP Online community forums. The results showed: first, a question that often arises in a community forum FISIP Online is a question related to problems with the registration (registration schedule, registration fees, transfer of credit), the process of learning (tutorials, teaching materials), test (test schedules, test centers, exam, online exam/SUO, TAP, Test Participant Identification Card/KTPU, test scores). Second, develop a prototype FAQ that contains a list of frequently asked questions of students in the UT FISIP community forum and the answer obtained from a competent source that is Pusjian, Karunika, Student FISIP, UT catalogs and books. Third, the prototype has been developed FAQ efficient function. Prototype Frequently Asked Questions (FAQ) merupakan suatu program yang dikembangkan untuk mencapai efisiensi dari jawaban-jawaban yang diberikan pihak pengelola terhadap pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul pada Forum Komunitas FISIP Online, terkait dengan masalah administrasi akademik yang dihadapai oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UT. Efisiensi akan diperoleh ketika pihak pengelola tidak perlu berulang kali memberikan jawaban untuk pertanyaan sama yang sering muncul pada forum Komunitas FISIP Online; tidak membutuhkan waktu lama bagi pengelola untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul; tidak sering melibatkan unit lain untuk menjawab pertanyaan yang sering muncul dalam forum tersebut. FAQ yang dikembangkan didesain untuk dimuat di halaman forum komunitas FISIP UT, sehingga mempermudah mahasiswa FISIP untuk mengetahui adanya program tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yaitu suatu penelitian yang dilakukan guna mengembangkan suatu program, dalam penelitian ini program yang dikembangkan adalah prototype FAQ untuk forum Komunitas FISIP Online. adapaun tahapan penelitian yang dilakukan sebagai berikut: pertama mengidentifikasi pertanyaan-pertanyan mahasiswa yang sering muncul di forum komunitas FISIP Online. Kedua, mengembangkan prototype FAQ berupa pertanyaan yang sering muncul berdasarkan hasil identifikasi, serta jawaban atas pertanyaan yang sering muncul, yang diperoleh dari hasil FGD dengan unit terkait maupun buku katalog sebagai acuan. Ketiga, melakukan uji eksperimen program yang dikembangkan kepada 6 responden penelitian, yaitu pihak pengelola Forum Komunitas FISIP Online yang selama ini sering terlibat dalam pemberian jawaban yang terpilih sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, pertanyaan yang sering muncul dalam forum komunitas FISIP Online adalah pertanyaan yang terkait dengan masalah registrasi (jadwal registrasi, beaya registrasi, kurikulum program studi, alih kredit, system paket arahan), proses belajar (tutorial, bahan ajar, cara belajar), ujian (jadwal ujian, tempat ujian, syarat mengikuti ujian, ujian online, TAP, nilai ujian) dan kelulusan (IPK, Yudisium, penundaan yudisium, ijazah). Kedua, mengembangkan prototype FAQ yang berisikan daftar pertanyaan yang sering diajukan mahasiswa dalam forum komunitas FISIP-UT serta jawabannya yang diperoleh dari sumber yang berkompetent yaitu unit terkait dan catalog UT. Ketiga, prototype FAQ yang dikembangkan berfungsi secara efisien.
HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH Nurhayati, Ratna
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol 8 No 1 (2007)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article discusses an Intellectual Property Rights system, especially for the benefit of the distance education researchers. In doing research, researchers have to extort their mind, creativity and intellectual ability to yield something. As the only distance education institution in Indonesia, various development products for the interest of the learning process have been developed by Universitas Terbuka. Therefore, the research findings need to be protected by the Intellectual Property Rights. What we need to do now is to manage those research outcomes regarded as the precious asset of Intellectual Properties owned by Universitas Terbuka
ANALISIS PROSES ANTRIAN MULTIPLE CHANNEL SINGLE PHASE DI LOKET ADMINISTRASI DAN RAWAT JALAN RSUP Dr. KARIADI SEMARANG Nurhayati, Ratna; Rochmad, Rochmad; Kartono, Kartono
Unnes Journal of Mathematics Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v3i1.3276

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah sistem antrian loket Administrasi dan Rawat Jalan RSUP Dr. Kariadi Semarang memiliki pola kedatangan pasien berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan pasien berdistribusi eksponensial, mengetahui rata-rata jumlah pasien dalam antrian dan dalam sistem, mengetahui rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian dan dalam sistem, mengetahui persentase waktu menganggur petugas loket, mengetahui jumlah petugas loket yang ideal. Metode penelitian yang digunakan pengumpulan data, metode analisis data, dan penarikan simpulan. Pengambilan data dilakukan dengan metode observasi. Dari hasil analisis diperoleh sistem antrian loket Administrasi dan Rawat Jalan RSUP Dr. Kariadi Semarang memiliki pola kedatangan pasien berdistribusi Poisson, waktu pelayanan pasien berdistribusi eksponensial dan hasil untuk  tiga hari, sebagai berikut: Senin  Lq = 2,5999; L = 4,1777; Wq = 3,1620; W = 5,0809; X = 21,11%. Selasa Lq = 1,6227; L = 3,0754; Wq = 2,2642; W = 4,2913; X = 27,36%. Rabu Lq = 3,3501; L = 4,9890; Wq = 3,9672; W = 5,9080; X = 18,06%. Berdasarkan persentase waktu mengganggur petugas loket yang nilainya > 15%, jadi jumlah petugas di loket Administrasi dan Rawat Jalan RSUD Dr. Kariadi Semarang yang ada sudah ideal.
Pemanfaatan Teori Semantik dalam Penerjemahan Ayat Al-Quran: The Use of Semantic TheoryIn Translation of Verses of Al-Quran Nurhayati, Ratna
Kibas Cenderawasih Vol. 19 No. 2 (2022): Kibas Cenderawasih, October 2022
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kc.v19i2.332

Abstract

The Holy Qur'an is an authoritative book that has the authority to govern or make rules that adherents must implement. Because not all religious adherents understand the source language (BSu) in the scriptures, it is necessary to translate the scriptures into the target language (BSa). In linguistic studies, especially semantics is able to bridge the study of translation and the study of the meaning of language in order to produce good translations. In translation, there are six problematic meanings, namely lexical meaning, grammatical meaning, textual meaning, contextual meaning, idiomatic meaning, and socio-cultural meaning. Therefore, a translator, especially an authoritative text translator needs to understand linguistic studies, especially semantic in order to be able to produce quality translations.
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN STIE TRIGUNA JAKARTA Asmadi, Iwan; Hendry, Yosse; Zahra, Zahra; Nurhayati, Ratna
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 6 No. 3 (2021)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis motivasi belajar mahasiswa STIE Triguna Jakarta, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa STIE Triguna Jakarta, dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa STIE Triguna Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan deskriptif kualitatif.. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut: (1) Motivasi intrinsik yang dimiliki mahasiswa STIE Triguna Jakarta adalah minat yang berasal dari diri mereka sendiri yaitu ingin mencari ilmu dan biaya yang relatif terjangkau, sedangkan motivasi ekstrinsik mereka yaitu ingin meningkatkan status pekerjaan yang lebih baik dan ingin mendapatkan ijasah; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa STIE Triguna Jakarta adalah minat, kurangnya dukungan fasilitas yang diberikan oleh kampus juga mempengaruhi motivasi belajar, model mengajar dosen yang membosankan atau tidak ada tantangan, teman-teman sepermainan di sekolah membawa pengaruh negatif kepada siswa lain agar mengikuti tindakan yang dapat menurunkan prestasi belajar; (3) Upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa STIE Triguna Jakarta antara lain memberikan angka yang objektif pada tugas harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dosen memberikan pujian kepada mahasiswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan pada saat pelajaran atau saat mendapatkan nilai yang memuaskan setelah ujian atau tugas, memberikan ujian untuk mengetahui seberapa paham mahasiswa terhadap mata kuliah yang diberikan dan sebagai evaluasi dosen, memberikan hukuman berupa memberikan tugas tambahan, memberikan masukan kepada mahasiswa yang prestasinya masih kurang standar
EFEKTIFITAS TERAPI GENGGAM JARI EFEKTIFITAS TERAPI GENGGAM JARI DAN AKUPRESUR TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DI POSYANDU DESA MANGUNAN KECAMATAN KABUH KABUPATEN JOMBANG: DI POSYANDU DESA MANGUNAN KECAMATAN KABUH KABUPATEN JOMBANG Nurhayati, Ratna; Sugiarto, Kresna Bagus; Effendi, Zainudin; Fatoni, Imam
WELL BEING Vol 8 No 1 (2023): Well Being
Publisher : LPPM STIKes Bahrul Ulum Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51898/wb.v8i1.184

Abstract

The design in this study used a two-group pre-experimental comparative design method (two-group pre-post test design). Consisting of 35 populations, a sample of 20 people, using quota simple random sampling technique, the independent variable is finger grip therapy and acupressure, and the dependent variable is blood pressure, and uses the Wilcoxon Signe Ranks Test analysis. The results showed that in group 1 the blood pressure before finger gripping therapy was on average 140-159 diastole 90-99 mmHg and after systolic 120-139 diastole averaged 80-89 mmHg, in group 2 the blood pressure before systolic acupressure was averaged average 140-159 diastole 90-99 mmHg and after systole 120 diastole average 80 mmHg. The results of the statistical test showed that group 1 finger grip therapy and group 2 acupressure had the same p value in the Sig column. (2-tailed) is 0.005 Then p <0.05 so it can be concluded that H1 is accepted, meaning that there is an effectiveness of finger gripping therapy and acupressure on reducing blood pressure, so that finger gripping therapy and acupressure are effective in reducing blood pressure in the Elderly Posyandu, Mangunan Village, Kabuh District Jombang Regency.