Preeklampsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan koagulasi. Jika tidak dilakukan pencegahan dini, akan membahayakan baik nyawa ibu maupun bayi. Hampir 75% penyebab kematian ibu adalah karena perdarahan hebat Post Partum), infeksi post partum, tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia), komplikasi dari persalinan, tindakan aborsi yang tidak prosedur dari hasil pencatatan dan pelaporan diwilayah kerja Puskesmas Jatibaru terdapat 557 Bumil, jumlah kunjungan ke Puskesmas hanya 216 ibu hamil dan teridentifikasi resiko preeklamsi sebanyak 12 bumil. Saat ini pelayanan yang tersedia di tingkat puskesmas dalam mendeteksi dini resiko preeklampsia masih menggunakan buku KIA yang hasil pendeteksiannya masih dirasakan belum memasyarakat penggunaan buku KIA tersebut hanya dapat dilakukan oleh petugas kesehatan itu sendiri, seiring dengan perkembangan teknologi saat ini dan banyaknya penelitian yang mengembangkan berbagai alat maupun metode untuk mempermudah berbagai layanan yang ada dimasyarakat maka salah satu Peneliti sebelumnya menemukan metode untuk mendeteksi dini terjadinya preeklamsi yaitu metode“Kartu Skor Dhiana Setyorini(KSDS), Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode Kartu Skor Dhiana Setyorini(KSDS) dalam mendeteksi dini terjadinya pre-eklampsia pada bumil melalui tahapan kegiatan:1)Mengidentifikasi peningkatan kemampuan Kader Kesehatan dalam mengimplementasikan metode Kartu Skor Dhiana Setyorini(KSDS) 2)Menganalisis efektifitas penggunaan metode KSDS dalam mendeteksi dini terjadinya pre-eklamsia Metode penelitian ini menggunakan desain Quasy Experimental dengan pendekatan Two Group,teknik pengambilan sampel menggunakan Porposive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang kader kesehatan yang dibagi 50 orang kelompok kontrol dan 50 orang kelompok perlakuan, Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dengan pengamatan pre dan post perlakuan, menggunakan uji statistic “Chi Square, Wilcoxon dan Mann-Whiney.Hasil penelitian1}Memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan antara karakteri umur, pekerjaan dan tingkat pendidikan pre-post test antara kelompok control dan kelompok intervensi.2}Berdasarkan uji wilkoxon test diperoleh nilai signifikan 0,000 pada kelompok intervensi dan 0,808 pada kelompok control menunjukan lebih kecil dari taraf signifikan 95 %.(p-value<0,05.Kesimpulan;1)Tidak ada pengaruh yang signifikan antara karakter responder dengan peningkatan kemampuan Kader Kesehatan dalam mengimplementasikan metode Kartu Skor Dhiana Setyorini (KSDS).2) ada pengaruh yang signifikan kemampuan responden/Bumil dalam mendeteksi dini terjadinya preeklamsia melalui penggunaan metode KSDS