Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

KORELASI ANTARA TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAHTANGGA DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA SEKOLAH 7 – 12 TAHUN Eva Srilestari Idris; Ida Rosada; Mais Ilsan
WIRATANI Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.618 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v1i2.24

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketahanan pangan rumahtangga, menganalisis status gizi anak usia sekolah (7-12 Tahun), menganalisis korelasi ketahanan pangan rumahtangga dengan status gizi anak usia sekolah (7-12 Tahun), populasi penelitian adalah rumahtangga yang memiliki anak usia sekolah dengan usia 7-12 tahun, Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana terhadap populasi yang memenuhi kriteria, pengambilan sampel sebesar 10% secara simple random sampling dengan jumlah rumahtangga yang memenuhi kriteria sebanyak 350 rumahtangga yang memiliki anak usia sekolah maka dipilih 10% atau 35 sampel. Adapun hasil dari penelitian yaitu tingkat ketahanan pangan rumahtangga responden termasuk dalam kategori tidak tahan pangan karena terdapat 29 rumahtangga responden (82,86%) termasuk kriteria tidak tahan pangan dan 6 rumahtangga responden (17,14%) termasuk kategori tahan pangan , status gizi anak dalam kategori gizi kurang dan pada analisis Chi-Square diperoleh nilai x² hitung sebesar 12,25 dimana derajat bebas (db) = 3, diperoleh x²  tabel sebesar 7,815 pada taraf kepercayaan 0,05 atau 95 %. Oleh karena  x² hitung lebih besar dari pada x² tabel sehingga dikatakan signifikan atau berkorelasi nyata. Jadi kesimpulannya adalah terdapat korelasi yang nyata dengan hubungan keeratan yang sedang antara tingkat ketahanan pangan rumahtangga dengan status gizi anak usia sekolah 7 – 12 tahun.
ANALISIS TINGKAT KETAHANAN PANGAN BERDASARKAN AKSESIBILITAS PANGAN (Studi Kasus Rumahtangga Nelayan di Desa Galesong Baru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar) Ira Pasira; Ida Rosada; Nurliani Nurliani
WIRATANI Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.69 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v1i2.19

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis aksesibilitas pangan rumahtangga nelayan ditinjau dari aspek akses fisik, akses ekonomi dan akses sosial, menganalisis tingkat ketahanan pangan rumahtangga nelayan berdasarkan mutu konsumsi pangan dan menganalisis korelasi antara aksesibilitas pangan dengan tingkat ketahanan pangan rumahtangga nelayan. Kegunaan penelitian ini yaitu sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pencapaian ketahanan pangan rumahtangga nelayan yang berada di daerah pesisir pantai, sebagai bahan refrensi bagi peneliti lainnya yang ingin melakukan penelitian lanjutan atau penelitian relevan dengan penelitian ini dan sebagai bahan masukan bagi masyarakat yang paling penting atau paling utama mengenai informasi tentang ketahanan pangan rumahtangga dengan keterjangkauan aksesibilitas sumberdaya yang dimiliki. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling atau dipilih secara sengaja dengan pertimbangan daerah tersebut merupakan desa dengan populasi yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan. Penentuan sampel dilakukan secara acak sederhana dengan mengambil 12% dari populasi sebesar 426 rumahtangga nelayan sehingga sampel yaitu 51 rumahtangga nelayan. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif,  analisis tingkat ketahanan pangan dan analisis Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat aksesibilitas pangan ditinjau dari akses fisik termasuk kategori tinggi, sedangkan akses ekonomi dan akses sosial termasuk kategori rendah. Tingkat ketahanan pangan nelayan termasuk kategori tidak tahan pangan. Aksesibilitas pangan ditinjau dari akses fisik dan akses ekonomi berkorelasi nyata terhadap ketahanan pangan rumahtangga nelayan, sedangkan akses sosial berkorelasi tidak nyata terhadap tingkat ketahanan pangan rumahtangga nelayan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI HARGA CABAI RAWIT DI PASAR BARANDASI, KABUPATEN MAROS Hardianti Arizka; Iskandar Hasan; Ida Rosada
WIRATANI Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.016 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v1i2.25

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan harga cabai rawit, menganalisis faktor (harga cabai rawit di petani dan pedagang, jumlah permintaan dan kebiasaan konsumsi masyarakat) yang mempengaruhi fluktuasi harga cabai rawit. Penelitian ini di laksanakan di Pasar Barandasi, Kabupaten Maros. Dilakukan selama 2 bulan yaitu dari bulan Februari 2018 hingga Maret 2018. Adapun teknik pengumpulan data adalah data primer dan data sekunder. Populasi dari penelitian ini adalah pedagang pengecer yang berjumlah 22 orang. Metode pengambilan sampel adalah berdasarkan sensus yaitu seluruh populasi dijadikan sampel, sehingga jumlah responden sebanyak 22 orang pedagang pengecer. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data yaitu analisis time series dengan menggunakan metode trend, dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ramalan perkembangan harga cabai rawit untuk lima tahun yang akan mendatang cenderung meningkat. Faktor yang mempengaruhi harga cabai rawit yang dianalisis dalam penelitian ini adalah harga cabai rawit di petani dan pedagang, jumlah permintaan dan kebiasaan konsumsi masyarakat. Harga cabai rawit di Petani dan Pedagang berpengaruh signifikan terhadap harga cabai rawit, sedangkan jumlah permintaan dan kebiasaan konsumsi masyarakat tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga cabai rawit.
ANALISIS KONTRIBUSI TENAGA KERJA RUMAHTANGGA PETANI (Studi Kasus Rumahtangga Petani Jagung dan Padi di Desa Salajangki dan Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa) Ifrad A. Kautsar; Ida Rosada; Mais Ilsan
WIRATANI Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.068 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v1i1.4

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kerja anggota rumahtangga petani jagung dan padi di Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, menganalisis curahan kerja anggota rumahtangga petani untuk usahatani jagung dan usahatani padi di Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, menganalisis kontribusi tenaga kerja anggota rumahtangga petani untuk usahatani jagung dan usahatani padi di Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Penetuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 orang. Besarnya potensi kerja yang dimiliki rumahtangga petani dianalisis dengan analisis potensi kerja, sedangkan untuk mengetahui besarnya potensi kerja yang dicurahkan anggota rumahtangga dianalisis dengan analisis curahan kerja. Untuk mengetahui persentase kontribusi yang disumbangkan tenaga kerja responden menggunakan alat analisis kontribusi tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kerja yang dimiliki rumahtangga petani adalah 877,96 HKP per tahun dan 292,65 HKP per musim tanam. Potensi kerja yang dicurahkan anggota rumah tangga petani untuk usahatani jagung adalah 111,46 HKP, sedangkan yang dicurahkan untuk usahatani padi adalah 60,52 HKP. Besarnya kontribusi yang disumbangkan anggota rumahtangga responden untuk usahatani padi dari tenaga kerja pria adalah 18,08%, tenaga kerja wanita memberikan kontribusi sebesar 14,53%. Adapun tenaga kerja anak memberikan kontribusi sebesar 11,74%. Sedangkan untuk usahatani jagung tenaga kerja pria memberikan kontribusi sebesar 29,97%, tenaga kerja wanita memberikan kontribusi sebesar 25,98%, dan tenaga kerja anak memberikan kontribusi sebesar 11,73%.
DAMPAK POSITIF AIR LIMBAH PABRIK GULA TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI (Studi Kasus di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone) Revitah Revitah; Nurliani Nurliani; Ida Rosada
WIRATANI Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v1i2.26

Abstract

Tujuan dari penelitian ini 1) Menganalisis kandungan hara N, P dan K pada lahan sawah yang menggunakan dan tidak menggunakan air limbah pabrik gula di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. 2) Mengetahui penggunaan sarana produksi pupuk pada usahatani padi pada lahan sawah yang menggunakan dan tidak menggunakan air limbah pabrik gula. 3) Menganalisis tingkat produksi dan pendapatan usahatani padi pada lahan sawah yang menggunakan dan tidak menggunakan air limbah pabrik gula. Penelitian ini dilaksanaka di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone. Penentuan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil 20% dari populasi petani yang menggunakan limbah dalam usahataninya sehingga terpilih responden sebanyak 30 orang. Sedangkan pemilihan responden yang tidak menggunakan limbah pada usahataninya dilakukan dengan metode purposive yaitu dengan sengaja mengambil 30 orang petani, dengan pertimbangan lokasi lahan sawahnya tidak dijangkau air limbah pabrik gula di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone sehingga jumlah seluruh responden sebanyak 60 orang. Kandungan hara N, P dan K pada lahan sawah yang menggunakan air limbah pabrik gula lebih tinggi dari pada lahan sawah yang tidak menggunakan air limbah pabrik gula. Penggunaan pupuk pada usahatani padi pada lahan sawah yang menggunakan air limbah. Tingkat produksi usahatani padi yang menggunakan air limbah lebih tinggi dari pada yang tidak menggunakan air limbah pabrik gula. Tingkat pendapatan usahatani padi yang menggunakan air limbah pabrik gula lebih tinggi dari pada yang tidak menggunakan.
ANALISIS SISTEM PEMASARAN CENGKEH (Studi Kasus di Desa Pattallassang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng) Muhammad Ilyas Nur; Ida Rosada; Muhammad Salim
WIRATANI Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.72 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v1i2.16

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran, fungsi pemasaran, struktur pasar dan perilaku pasar. Menganalisis marjin pemasaran, farmer’s share, rasio keuntungan, dan menganalisis efisiensi pemasaran. Populasi dalam penelitian yaitu jumlah petani serta lembaga pemasaran yang terlibat seperti pedagang pengumpul, pedagang besar, dan konsumen. Populasi petani adalah 110 orang, pengambilan sampel dilakukan Simple random sampling yaitu 30% . Jumlah responden sebanyak 33 dibulatkan menjadi 30. Sampel lembaga pemasaran terdiri dari 3 orang pengumpul dan 2 orang pedagang besar, dilakukan secara (snow ball). Hasil penelitian, melalui tiga saluran pemasaran yaitu saluran I (Petani- pengumpul-Pedagang besar-Konsumen), saluran II (Petani- pengumpul-Konsumen), dan saluran III (Petani-Pedagang besar-Konsumen). Struktur pasar pada umumnya adalah pasar oligopoli dan perilaku pasar yang terjadi pada petani, praktik penjualan dengan pembayaran tunai, sedangkan pembayaran untuk pedagang besar ke pedagang pengumpul adalah keterikatan sisa pembayaran, dengan pembayaran angsuran setelah pengiriman ke konsumen. Marjin pemasaran terkecil saluran III yaitu Rp. 12.000, karena saluran III rantai pemasaran terpendek. Analisis farmer’s share yang terbesar pada saluran III yaitu sebesar 90%. Karena perbandingan harga tingkat produsen dan di tingkat konsumen tidak terlalu tinggi. Rasio keuntungan dan biaya terbesar adalah saluran I sebesar 5,04%. Hal ini terjadi karena biaya yang dikeluarkan pada saluran I lebih besar. Efisiensi pemasaran dari ketiga saluran tersebut dapat dilihat bahwa saluran III paling efisien dengan biaya yang lebih kecil.
ANALISIS FINANSIAL KONVERSI TANAMAN TAHUNAN MENJADI TANAMAN HORTIKULTURA Saenab Saenab; Nurliani Nurliani; Ida Rosada
WIRATANI Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.486 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v1i2.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya konversi dari tanaman tahunan (kopi) menjadi tanaman hortikultura (kentang, kubis, wortel dan bawang merah), (2) Menganalisis perbedaan biaya produksi dan pendapatan usahatani tanaman tahunan dan usahatani hortikultura dan (3) Menganalisis kelayakan usahatani tanaman tahunan dan tanaman hortikultura. Analisis yang digunakan adalah analisis usahatani dan analisis kelayakan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab petani mengkonversi tanaman kopi menjadi tanaman hortikultura ada empat faktor yaitu faktor ekonomi, sosial, teknis dan keamanan. Usahatani tahanam tahunan (kopi) dan usahatani tanaman hortikultura (kentang, kubis, wortel dan bawang merah) masing-masing menunjukkan berbedaan kelayakan usahatani. Usahatani tanaman kopi memiliki R/C Ratio 2,06, Usahatani tanaman kentang memiliki R/C Ratio 8,28, Usahatani tanaman kubis memiliki R/C Ratio 10,19, Usahatani tanaman wortel memiliki R/C Ratio 14,61 dan usahatani tanaman bawang merah memiliki R/C Ratio 7,97.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI JAGUNG MARNING (Studi Kasus CV. Kembar Dua Makassar Aulia Adisti Indah Sari; Ida Rosada; Sitti Rahbiah Busaeri
WIRATANI Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.897 KB) | DOI: 10.33096/wiratani.v1i1.7

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan sistem pengelolaan jagung marning pada CV. Kembar Dua Makassar, menganalisis besarnya biaya dan pendapatan usaha jagung marning, merumuskan faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pengembangan agroindustri jagung marning, menganalisis alternatif strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan agroindustri jagung marning pada CV. Kembar Dua Makassar. Penelitian ini dilakukan pada CV.. Kembar Dua yang merupakan salah satu industri penghasil jagung marning yang berada di Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengelolaan agroindustri jagung marning pada CV. Kembar Dua Makassar terdiri atas tiga tahapan yaitu pengadaan bahan baku, proses produksi, proses pengemasan, dan proses pemasaran. Hasil analisis pendapatan diperoleh nilai/besaran pendapatan yang diterima CV.. Kembar Dua Makassar yaitu sebesar Rp205.778.776/tahun dengan nilai R/C ratio sebesar 1,99 sehingga layak untuk diusahakan. Hasil analisis SWOT ditemukan bahwa strategi yang berdampak pada kondisi internal dan eksternal perusahaan yaitu strategi diversifikasi usaha.
ANALISIS BAURAN PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK KRIPIK JAMUR MALLAWA (Studi Kasus Kelompok Tani Hutan Samber di Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros) Ida Rosada; Nuraeni Nuraeni; Aqifah Magfirah Annas
Journal TABARO Agriculture Science Vol 6, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tabaro.v6i2.2150

Abstract

This study aims to describe the production process of Mallawa mushroom chips, analyze the amount of production and income of Mallawa mushroom chips, and describe the marketing mix of Mallawa mushroom chips, as well as analyze the feasibility of the Mallawa mushroom chip business of the Samber Forest Farmers Group in Mallawa District, Maros Regency. The population is consumers who purchase Mallawa mushroom chip products with the criteria of consumers who have bought or consumed Mallawa mushroom chips at least once, are willing to be interviewed, and are 17 years and over. The sampling technique used was purposive sampling with 30 respondents. The production process for Mallawa mushroom chips, starting from the preparation of raw materials, weighing the oyster mushrooms, shredding the oyster mushrooms, washing the shredded oyster mushrooms and then squeezing them, the process of mixing the ingredients, coating the oyster mushrooms with flour dough, the frying process, to the packaging process. . Production was carried out in two stages, namely the first produced as many as 800 packages, the second stage of production produced as many as 700 packages. A total of 1,500 packages are produced in a month and the monthly income is IDR 2,598,967. The marketing mix including product, price, promotion, and place has a score of 951 in the category of not implementing the marketing mix. Processing business feasibility, R/C-Ratio of 1.4 means the product is profitable and feasible to develop.Â