Transisi SMP ke SMA adalah tantangan bagi siswa kelas X yang harus menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar yang baru. Penyesuaian akademik dipengaruhi oleh keberfungsian keluarga, dengan efikasi diri akademik sebagai variabel mediator antara keduanya. Penelitian ini juga mengkaji peran status ekonomi, di mana siswa dengan latar belakang ekonomi rendah sering mengalami kesulitan dalam penyesuaian akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran efikasi diri akademik dalam memediasi hubungan antara keberfungsian keluarga dan penyesuaian akademik pada siswa SMA dengan status sosio-ekonomi rendah di Jatinangor. Partisipan penelitian ini adalah 245 siswa kelas X (P=138, L=107, usia 14-17 tahun). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Family Assessment Device, Academic Adjustment Scale, dan Motivated Strategies for Learning Subscale Self-Efficacy yang telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Analisis data mediasi sederhana dilakukan menggunakan aplikasi Hayess Process Macro SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri akademik berperan sebagai mediator parsial dalam hubungan antara keberfungsian keluarga dan penyesuaian akademik. Temuan ini menyoroti pentingnya peran keluarga dalam membentuk efikasi diri akademik, yang pada gilirannya meningkatkan penyesuaian akademik siswa di sekolah. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya melibatkan keluarga dan memperkuat efikasi diri akademik untuk meningkatkan penyesuaian akademik dan prestasi siswa di SMA. Kata kunci: Penyesuaian Akademik, Efikasi Diri Akademik, Family Function, Mediasi Parsial, Sosio-Ekonomi Rendah.