Iskandar Sembiring
Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMANFAATAN KULIT DAGING BUAH KOPI FERMENTASI DENGAN MIKROORGANISME LOKAL DALAM PAKAN TERHADAP KONDISI DAN PERKIRAAN BOBOT KERBAU MURRAH JANTAN: Utilization of Fermented Pod Coffee by Local Microorganisms in Feed on Body Condition and Weight Estimate of Murrah Buffalo Bulls Enos Sembiring; Iskandar Sembiring; Hasnudi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 1 No. 2 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.091 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v1i2.2680

Abstract

Kulit daging buah kopi fermentasi dengan mikroorganisme lokal dapat meningkatkan kandunganprotein pakan yang berimplikasi pada peningkatan kualitas pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh pemberian kulit daging buah kopi yang difermentasi dengan Mikroorganisme lokal dalam pakanterhadap kondisi dan perkiraan bobot kerbau murrah jantan (Bubalus bubalis). Penelitian dilaksanakan di BalaiPembibitan Ternak Unggul Babi dan Kerbau di desa Silangit Kecamatan Siborong-borong Kabupaten TapanuliUtara, Sumatera Utara pada bulan April – September 2012. Rancangan penelitian yang digunakan adalah bujursangkar latin (RBSL) yang terdiri dari 4 perlakuan. Perlakuan terdiri atas P0 (20% kulit kopi tanpa fermentasi);P1 (10% kulit kopi fermentasi); P2 (20% kulit kopi fermentasi) dan P3 (30% kulit kopi fermentasi).Hasilpenelitian menunjukkan bahwa penggunaan berbagai level kulit kopi fermentasi dengan mikroorganisme lokalberbeda nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan, kondisi tubuh berdasarkan tonjolan tulang rusuk dan tonjolantulang pinggul. Lingkar dada dan panjang tubuh sangat signifikan (P<0,01) terhadap perkiraan bobot kerbaumurrah. Dapat disimpulkan bahwa kulit daging buah kopi yang telah difermentasi dapat digunakan sebagaipakan kerbau murrah.
ANALISIS PROFIL PETERNAK TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG: Analysis of Farmer Profile on Farmer Income at Pancur Batu Subdistrict, District of Deli Serdang Arief Permana; Armyn Hakim Daulay; Iskandar Sembiring
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.058 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v2i1.2703

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utaramulai September 2012 sampai Januari 2013.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis profil peternakterhadap pendapatan peternak.Penelitian ini menggunakan metode survei dengan unit responden keluarga yangmemelihara ternak sapi potong.Sampel diperoleh melalui metode Proportional Stratified Random Sampling dandiperoleh 147 orang peternak sebagai sampel, yaitu dari desa Baru, desa Tuntungan II, desa Sukaraya, desa SeiGlugur, desa Tanjung Anom dan desa Tuntungan I, masing-masing berjumlah 36, 31, 29, 21, 18 dan 12 orangpeternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skala usaha berpengaruh positif terhadap pendapatanpeternak.Tingkat pendidikan dan jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif terhadap pendapatanpeternak.Umur peternak,pengalaman beternak,tingkat generasi peternak dan sistem pemeliharaan menberikanpengaruh yangtidak signifikan terhadap pendapatan peternak sapi potong di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten DeliSerdang.
PEMANFAATAN KULIT DAGING BUAH KOPI FERMENTASI DENGAN MIKROORGANISME LOKAL TERHADAP PERFORMA KERBAU MURRAH JANTAN: Utilization of Pod Coffee Fermented by Local Microorganism on Performance of Murrah Buffalo Males Wesly Pebri Sihombing; Iskandar Sembiring; Tri Hesti Wahyuni
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.263 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v2i1.2712

Abstract

Kulit daging buah kopi yang difermentasi dengan mikroorganisme lokal meningkatkan kandunganprotein yang berimplikasi pada peningkatan kualitas pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpemberian kulit daging buah kopi yang difermentasi dengan mikroorganisme lokal dalam konsentrat terhadapkonsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan kerbau murrah jantan (Bubalus bubalis).Penelitian dilaksanakan di Balai Pembibitan Ternak Unggul Babi dan Kerbau di desa Silangit KecamatanSiborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada bulan April 2012 – September 2012.Penelitian ini menggunakan empat ekor kerbau Murrah jantan dengan rataan bobot awal 174,23 ± 11,57 kg.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan bujur sangkar latin (RBSL) dengan 4perlakuan. Perlakuan terdiri atas P0 (20% kulit kopi tanpa fermentasi dalam konsentrat); P1 (10% kulit kopifermentasi dalam konsentrat); P2 (20% kulit kopi fermentasi dalam konsentrat) dan P3 (30% kulit kopifermentasi dalam konsentrat). Hasil penelitian menunjukkan rataan konsumsi pakan berdasarkan bahan kering(kg/ekor/hari) pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut adalah 6,51; 7,06; 6,93 dan 6,87. Rataanpertambahan bobot badan (Kg/ekor/hari) pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut adalah 0,46; 0,67;0,58 dan 0,53. Rataan konversi pakan pada perlakuan P0, P1, P2 dan P3 berturut-turut adalah 14,29; 10,53;12,60 dan 12,90. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian berbagai level kulit kopi fermentasidengan mikroorganisme lokal berbeda nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan, namunberbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan kerbau murrah. Kesimpulan dari penelitianini adalah Kulit daging buah kopi yang difermentasi dengan mikroorganisme lokal memberikan pengaruh positifterhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan dan dapat dimanfaatkan sebagai bahanpakan alternatif sampai level 30% dalam konsentrat kerbau Murrah (Bubalus bubalis).
PEMANFAATAN SISA PANEN TANAMAN PISANG SEBAGAI PENGGANTI RUMPUT DALAM PAKAN KOMPLIT BERBENTUK PELET TERHADAP PERFORMANS DOMBA LOKAL JANTAN LEPAS SAPIH: Utilization of Pelleting Banana Crop Residu to Substitute Grass on Performances of Weaning Male Local Sheep Benny Syah Braymana; Iskandar Sembiring; Usman Budi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 2 No. 2 (2014): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.462 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v2i2.2713

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utaramulai bulan Juli sampai November 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sisa panentanaman pisang sebagai pengganti rumput dalam pakan komplit berbentuk pelet terhadap konsumsi pakan,pertambahan bobot badan dan konversi pakan domba lokal jantan lepas sapih. Domba lokal jantan yang digunakansebanyak 20 ekor dengan kisaran bobot badan awal 8,63±2,06 kg yang dibagi ke dalam empat perlakuan dan limaulangan dengan menggunakan rancangan acak lengkap sebagai rancangan percobaan. Perlakuan yang digunakanmeliputi penggantian rumput dengan sisa panen tanaman pisang sebesar 0% (P0), 33% (P1), 67% (P2), 100% (P3).Parameter yang diteliti yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemanfaatan sisa panen tanaman pisang sebagai pengganti rumput dalam pakan komplitberbentuk pelet tidak berpengaruh nyata(P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversipakan. Hasil dari perlakuan P0; P1; P2; P3 terhadap konsumsi pakan (g/ekor/hari) adalah 325,32; 369,24; 369,91;345,36, pertambahan bobot badan (g/ekor/hari) adalah 39,45; 51,24; 59,70; 55,32 dan konversi pakan adalah 11,74;7,63; 6,32; 7,11 domba lokal jantan lepas sapih. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah sisa panen tanamanpisang dapat menggantikan keberadaan rumput sebanyak 100% dari komposisi pakan komplit berbentuk pelet.
PEMANFAATAN PELEPAH DAUN KELAPA SAWIT FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN BERBAGAI LEVEL BIOMOL+ TERHADAP PENGGEMUKAN DOMBA JANTAN LOKAL: Utilization of Oil Palm Frond Fermentated by Level Biomol+ for Male Sheep fattening Doni Aqbari; Armyn Hakim Daulay; Iskandar Sembiring
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.959 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v3i3.2761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level penggunaan Biomol+ terhadap pelepah daunkelapa sawit dalam pakan berbasis limbah perkebunan terhadap penggemukan domba jantan lokal. Penelitianini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian UniversitasSumatera Utara dari bulan November 2013 sampai Februari 2014. Penelitian ini Menggunakan rancangan acaklengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan (P0 = 0% Biomol+; P1 = 5% Biomol+;P2 = 10% Biomol+ danP3 = 15% Biomol+) dan 3 ulangan dengan rataan bobot badan awal 6,82 ± 0,42 kg. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan penurunan konversi pakan berpengaruhsangat nyata oleh level Biomol+. Kesimpulan penelitian adalah level Biomol+15% menunjukkan hasil terbaikterhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan memperbaiki konversi pakan domba jantan lokal.
ANALISIS POTENSI HASIL SAMPING PANEN PERTANIAN TANAMAN PANGAN SEBAGAISUMBER PAKAN ALTERNATIF TERNAK KERBAU DI KABUPATEN PAKPAK BHARAT: Potential Analysis of Agriculture by Product as Source Alternative Feed for Buffalo in Pakpak Bharat Riyena Talarosa Pohan; Iskandar Sembiring; Nevy Diana Hanafi
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.173 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v3i3.2764

Abstract

Perubahan fungsi lahan dan iklim membatasi ketersediaan hijauan pakan yang merupakan pakan pokokternak ruminansia. Penelitian ini menganalisis potensi hasil samping panen pertanian tanaman pangan sebagaisumber pakan alternatif ternak kerbau di Kabupaten Pakpak Bharat. Metode yang digunakan adalah denganmetode survei. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari instansiterkait sedangkan data sekunder yaitu diperoleh dari pengamatan, yaitu dengan cara memilih 3 Kecamatansentara tanaman pangan di Kabupaten Pakpak Bharat sebagai lokasi pengambilan sampel hasil samping tanamanpangan. Sampel yang terkumpul dalam penelitian adalah 38 sampel.Untuk mengetahui kualitas hasil sampingpanen tanaman pangan maka dilakukan analisis proksimat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak. Hasilpenelitian menunjukkan jumlah produksi hasil samping panen pertanian tanaman pangan berdasarkan bahansegar, bahan kering dan protein kasar masing-masing 84.453,87 ton/thn, 27.497,46 ton/thn dan 1.641,66 ton/thndengan daya dukung BK adalah 15.044ST/thn dengan kapasitas peningkatan populasi ternak adalah 13.729ST/thn.Kesimpulan dari penelitian ini adalah di Kabupaten Pakpak Bharat terdapat 4 jenis hasil samping panentanaman pangan yang potensial diigunakan sebagai sumber pakan alternatif ternak kerbau antara lain jeramipadi, jerami jagung, daun ubi kayu dan daun ubi jalar.
KECERNAAN KULIT DAGING BUAH KOPI DENGAN FERMENTASI MOL (MIKROORGANISME LOKAL) DALAM RANSUM PELET PAKAN KELINCI PERANAKAN REX: Digestibility of Pod Coffee Fermented with Local Microorganism (LMO) in Pellet Diet Rex Rabbit Fathi Akbar Nasution; Iskandar Sembiring; Hamdan
Jurnal Peternakan Integratif Vol. 3 No. 3 (2015): Jurnal Peternakan Integratif
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.813 KB) | DOI: 10.32734/jpi.v3i3.2767

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Ternak, Universitas Sumatera Utara pada Juni 2014sampai Agustus 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan fermentasi kulit dagingbuah kopi untuk bahan kering dan bahan organik. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci rex jantan denganberat rata-rata 913,05 g ± 60,49 g. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4perlakuan dan 5 ulangan. Pelet perlakuan yang mengandung fermentasi: non-fermentasi limbah kulit kopidengan komposisi P0 (0%: 30%); P1 (10%: 20%); P2 (20%: 10%); dan P3 (30%: 0%). Variabel yang diamatibahwa Kecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO). Hasil penelitian menunjukkanbahwa rataan kecernaan bahan kering masing-masing (%) pada P0, P1, P2, dan P3 adalah 59,70; 59,75; 59,74;dan 59,89, sedangkan kecernaan bahan organik rataan masing-masing (%) 61,28; 61,40; 61,31; dan 61.50. Hasilanalisis statistic menunjukkan bahwa perlakuan tidak signifikan (tidak mempengaruhi) (P> 0,05) padaKecernaan Bahan Kering (KcBK), Kecernaan Bahan Organik (KcBO). Kesimpulan dari penelitian ini adalahfermentasi MOL (micro organisme lokal) tidak signifikan (tidak mempengaruhi) terhadap daya cerna padakelinci rex.