Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Efektivitas Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Guru di PAUD Al Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School Sy. Ruqayah Ruqayah; Akhmad Shunhaji; Khasnah Syaidah
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 4 No. 2 (2023): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v4i2.118

Abstract

The difficulty experienced by the head of PAUD al Ashriyyah Nurul Iman in disciplining teachers and motivating them to comply with the foundation's policies is a problem that must be immediately found a solution. This research uses a qualitative approach, data sources obtained through interviews through zoom applications, documentation, and observation. This article found that PAUD al Ashriyyah Principal Nurul Iman in improving teacher discipline used autocratic style to be the dominant style, not seen other styles played by principals in the leadership model. The principal in improving the work discipline of his teachers does not always run smoothly, the obstacles and obstacles faced include that there are still a few teachers who are late in entering the classroom so that they need very strict supervision and guidance in terms of monitoring during learning hours, besides that there are other teachers in making learning tools so that there needs to be action in giving their assignments,  So the principal needs to tell what, how the task in detail should be done. To improve discipline in PAUD al Ashriyyah Nurul Iman, the principal does not play only one leadership style, but uses a democratic leadership style where employees or teachers have high work motivation and high competence abilities, or participatory leadership styles if teachers have low work motivation but high competence abilities
Pemanfaatan Media Pembelajaran di Taman Kanak Kanak Dalam Perpektif Perlindungan Anak Siti Nurhabibah; Susanto; Khasnah Syaidah
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 2 (2023): August (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/edulec.v3i2.158

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganlisis pemanfaatan media pembelajaran dalam perspektif perlindungan anak di TK AL-Azhar Syifa Budi Legenda Bekasi”. Penelitian ini mengggunakan metode kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Kebanyakan guru di Taman Kanak- Kanak di Indonesia masih mengajar secara konvensional, dengan metode ini guru cenderung kurang kreatif karena guru mengandalkan komunikasi semata tanpa mempergunakan media kreatif yang bisa menarik perhatian anak. Oleh karena itu, penggunaan media pembelajaran adalah menjadi sangat penting. Media pembelajaran memberikan kemudahan bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran menjadi lebih jelas dan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik. Akan tetapi kerap kali ditemukan Taman Kanak-Kanak dengan media pembelajarannya terbatas, dan tidak terawat, cat pada media bermain mengelupas, tumpuan dan alas dari media tersebut berbahan kasar, serta penempatan antara media bermain yang satu dan yang lainnya kurang diperhatikan. Kesimpulan bahwa pemanfaatan media pembelajaran di TK Al-Azhar Syifa Budi Legenda Bekasi dalam tinjauan perlindungan anak secara keseluruhan sudah memenuhi standar perlindungan anak, baik dari aspek keamanan, keselamatan, kemudahan, dan kenyamanan dalam bermain.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DAN GENERAZI Z PERSPEKTIF PENDIDIKAN KARAKTER Khasnah Syaidah; Ratna Dewi; Mujiburrohman
SYAIKHONA: Jurnal Magister Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Prodi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) - STAI Nida El-Adabi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59166/syaikhona.v2i2.230

Abstract

A common problem in children's character education is how parents can communicate well, both with themselves and with their children in the digital era. Social media and technology often change the way families communicate, making it difficult for parents to engage in personal reflection and in-depth dialogue. In a digital environment that is fast and full of distractions, parents may find it difficult to implement consistent and effective communication techniques for their child's character development. This research uses a qualitative approach with a literature study method. Data was obtained from books, journals and proceedings via Google Scholar, and analyzed comprehensively to be presented in the form of scientific articles. The focus of this research is how interpersonal communication between parents and generation Z can be optimized for character education. The main finding of this research is that parents' interpersonal communication plays a very important role in optimizing the character education of Generation Z through various key strategies. First, by being a role model and providing concrete examples of values such as integrity and responsibility, parents can motivate children to imitate the positive behavior they observe. Second, open discussion and dialogue allow children to develop critical thinking skills and understand character values through a constructive exchange of ideas. Third, positive reinforcement and constructive feedback, such as praise and recognition, motivate children to continue to behave in accordance with the character values taught. Fourth, through interactions with educators and peers, children learn the importance of respecting others, working together, and contributing positively to their communities, as well as values such as empathy, justice, and social responsibility. Apart from that, it is important to apply several communication techniques, such as active listening and providing emotional support to build trust and strengthen relationships; the use of clear body language and assertive communication helps avoid miscommunication and ensures messages are conveyed well;, providing constructive feedback and asking open questions facilitates a child's understanding and growth; convey empathy and apply self-disclosure techniques, where parents share personal experiences, building openness and closeness. By integrating all of these techniques, parents can create communication that supports children's character development and well-being in a holistic and sustainable manner, ensuring they receive appropriate guidance to grow into quality individuals.
Implementasi Kurikulum Pendidikan Al-Qur’An Dan Qur’Anic Parenting Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual: Analisis Kualitatif Pada Anak Usia Dini di Lembaga Tahfiz Al-Qur’an Usia Dini Istiqomah Bekasi Jawa Barat Akhmad Shunhaji; Khasnah Syaidah; Nursidik Nursidik
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 2 No. 7: Juni 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v2i7.1748

Abstract

Abstrak: Penetian ini bertujuan untuk menguraikan urgensi implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dalam meningkatkan kecerdasan spiritual anak, mendeskripsikan strategi pelaksanaan qur’anic parenting, dan menganalisis peningkatan kecerdasan spiritual anak melalui implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dan qur’anic parenting di Lembaga Tahfiz Al-Qur’an Usia Dini Istiqomah Bekasi Jawa Barat. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Urgensi implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dapat dilihat dari aspek keagungan Al-Qur’an sebagai pedoman dan kontrol setiap muslim, aspek golden age anak usia dini, dan aspek kelembagaan yang mendukung visi, misi, serta tujuan lembaga. Adapun implementasinya dilakaukan melalui tahap perencanaan, pembelajaran di dalam kelas, pembelajaran luar kelas, dan penerapan budaya 6S; (2) Strategi pelaksanaan qur’anic parenting dilaksanakan dengan tahapan edukasi terhadap orang tua dan penerapannya dalam keluarga; (3) Peningkatan kecerdasan spiritual anak usia dini melalui implementasi kurikulum pendidikan Al-Qur’an dan qur’anic parenting di Lembaga Tahfidz Al-Quran Anak Usia Dini Istiqamah Bekasi dapat dilihat dari tiga aspek. Pertama, aspek habluminallâh yang ditandai dengan kualitas tauhid, ibadah, dan akhlak anak sehari-hari. Kedua, Pada aspek habluminannâs ditandai dengan sikap dan prilaku anak yang memiliki kesalehan sosial sesama manusia. Ketiga, aspek habluminal’âlam yaitu adanya kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan alam sekitar.
PERAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN KELUARGA DI ERA TEKNOLOGI DAN MODERN Khasnah Syaidah; Siti Rohmah; Siti Sarah Zakiyah
SYAIKHONA: Jurnal Magister Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 1 (2025): April 2025
Publisher : Prodi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) - STAI Nida El-Adabi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59166/syaikhona.v3i1.305

Abstract

In the modern technological era, family resilience faces complex challenges. Islamic education plays a crucial role in strengthening family bonds with solid values. Wise utilization of technology enables Islamic education to adapt to the evolving times, maintain relevance, and enhance family resilience in navigating global dynamics. This study describes the role of Islamic education in improving family resilience in the modern technological era through relevant strategies and implementations. The research method used is descriptive analysis with a literature review, referring to written sources such as books, encyclopedias, and scientific journals. The data is coded, analyzed categorically, and structured into a logical, systematic, and reflective narrative.  The findings indicate that Islamic education is essential in instilling moral values, guiding families in overcoming technological challenges, and managing stress through spiritual practices and a holistic approach. Furthermore, Islamic education supports the balance between career and personal life, strengthens economic stability through skill development, and fosters solidarity within the community. The implementation of Islamic values in strengthening family resilience includes character development based on noble ethics, effective communication, clear role distribution, spirituality cultivation, health education, and socio-economic skill development. Values such as honesty, empathy, compassion, and trustworthiness help families navigate modern challenges with harmony, tranquility, and resilience. Through this approach, families become more robust and adaptive to the changing times.
Manajemen Pembelajaran Dalam Meningkatkan Inovasi Proses Belajar Mengajar Tahfizh Al-Qur’an Khasnah Syaidah; Akhmad Shunhaji; Karim Daulay
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2024): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i1.253

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui manajemen pembelajaran yang mampu meningkatkan inovasi tahfizh Al-Qur’an.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi dokumen atau teks (literature study), menggunakan sumber data primer dari buku, jurnal, penelitian, dan dokumen yang relevan dengan penelitian. Temuan penelitian ini menyatakan bahwa sebelum menghafal Al-Qur’an, terdapat tiga syarat penting bagi penghafal Al-Qur’an pemula, yaitu: 1) memiliki guru yang kompeten, ramah tamah, dan berpengalaman dalam pengajaran Al-Qur’an, di mana guru tersebut dapat memberikan bimbingan, koreksi, dan motivasi; 2) memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar; dan 3) adanya lingkungan yang mendukung.