Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Insani

EDUKASI TENTANG ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT) DI MASYARAKAT DESA AIR HANGAT KABUPATEN KERINCI Entianopa Entianopa; Ahmad Husaini; Parman Parman; T. Samsul Hilal
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i2.634

Abstract

ISPA secara anatomi mencakup saluran pernapasan bagian atas, saluran pernapasan bagian bawah dan organ saluran pernapasan. Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai 14 hari. Batas 14 hari diambil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat berlangsung lebih dari 14 hari. Tujuan Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang dampak dan gejala dari penyakit ISPA, dan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau hidup lebih sehat, tergerak untuk mengikuti program kesehatan yang di lakukan oleh puskesmas setempat. Metode pelaksanaan pada program pengabdian masyarakat terdiri dari tahap persiapan, pelasanaan dan evaluasi. Dimulai dari koordinasi dengan stakeholder dilanjutkan dengan mempersiapkan lokasi dan peserta. Selanjutnya tahap pelaksanaan dilakukan selama 1 hari yang meliputi pretest, persebaran leaflet, proses diskusi/tanya jawab dan posttest. Dari 77 peserta kegiatan ini, didapatkan data sebelum kegiatan pengabdian pengetahuan peserta terkait ISPA pada anak yaitu baik (0%) dan kurang baik (100%). Setelah dilakukan pengabdian, pengetahuan baik menjadi 75% sedangkan pengetahuan kurang baik turun menjadi 25%. Setelah pembagian leaflet berlangsung, tim melakukan pemberian materi terkait dengan ISPA kepada peserta yang seluruhnya adalah orang tua yang memiliki anak balita. Berdasarkan materi tersebut, tim menyampaikan kepada peserta selanjutnya peserta antusias bertanya dan memberikan pertanyaan kepada tim tentang beberapa hal terkait ISPA. Setelah selesai melakukan edukasi kesehatan kepada masyarakat, kemudian tim melakukan posttest untuk melihat pengetahuan peserta terkait ISPA. Hasil pretest 0% pengetahuan baik menjadi 75% setelah kegiatan berlangsung dan terjadi penurunan pengetahuan kurang baik dari 100% menjadi 35%.