Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Reputasi Pendidikan Dasar Islam Melalui Public Relation di Era Revolusi Industri 4.0 (Studi pada Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kabupaten Bekasi) Nurdin Rivaldy; Ilzamudin Ma’mur; Rijal Firdaos
Al-fahim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 5 No. 2 (2023): AL-FAHIM : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : STAI Terpadu Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54396/alfahim.v5i2.668

Abstract

Building Public Relations in primary Islamic education requires a reputation that builds interest in Public Relations with prospective students, parental trust, and community support, whereas the era of the industrial revolution 4.0 demands technology Public Relations improve broader. This study aims to explain SDIT ALFIDAA's efforts to build a reputation through public relations through social media in the era of the industrial revolution 4.0. This research uses a qualitative with a case study method at an integrated Islamic elementary school (SDIT) in ALFIDAA Bekasi, West Java. Data collection used interviews, observation, and documentation. The data analysis uses content analysis. The research results show that Public Relations as digital information through social media, namely Instagram and Facebook, build a school's reputation and a unified communication strategy. Public Relations builds the school's reputation by managing and addressing issues, responding quickly and transparently through social media, providing assistance, and contacting those involved. Overcome the school's reputation's negative impact by actively building community trust with social media. The research contribution effectively uses Public Relations to maintain and enhance the school's reputation. The research implications show that the more significant the role of Public Relations, the better it is for the community, increasing the school’s reputation.
MUTU PERAN PENGAJAR DALAM INOVASI PENDIDIKAN DI ERA 5.0 Ishlah Farah Diba; Anis Zohriah; Rijal Firdaos
JURNAL ILMIAH EDUNOMIKA Vol 8, No 2 (2024): EDUNOMIKA
Publisher : ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/jie.v8i2.13995

Abstract

Perkembangan teknologi dan masyarakat yang semakin kompleks telah mengubah tuntutan pendidikan secara signifikan. Dalam era pendidikan yang berkembang ini, inovasi dalam peran pengajar menjadi krusial dalam memastikan keefektifan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini, 1. Untuk mengetahui bagaimana peran pengajar yang bermutu. 2. Untuk mengetahui apa saja inovasi pendidikan di era 5.0. Penelitian ini menggunakan metode kajian literatur untuk menggali pemahaman tentang bagaimana peran guru yang bermutu yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pengajaran melalui inovasi-inovasi dalam mempersiapkan pendidikan di era 5.0. Melalui analisis literatur yang mendalam, artikel ini mengungkapkan hasil penelitian 1. Peran guru sebagai pengajar telah berkembang dari posisi yang hanya menyampaikan pengetahuan menjadi seorang fasilitator pembelajaran. Guru kini berfokus pada pembangunan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah siswa melalui pendekatan pembelajaran aktif. 2. Inovasi peran guru di era 5.0 ialah mampu mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek dan kolaboratif ke dalam kurikulum, serta memfasilitasi kerja kelompok dan keterlibatan siswa dalam proyek-proyek pembelajaran. Kemudian pentingnya kolaborasi antara guru dan industri dalam mempersiapkan siswa untuk dunia kerja yang berubah. Guru dapat membawa pengalaman dunia nyata ke dalam kelas dan memperkaya pembelajaran siswa melalui kolaborasi dengan industri. Dengan menggabungkan inovasi-inovasi ini dalam peran pengajar, diharapkan pendidikan dapat menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan masa depan. Keywords : Mutu, Peran Pengajar, Inovasi, Pendidikan, Era 5.0