Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

DEVELOPMENT OF INTEGRATED NATURAL SCIENCE MODULES IN ISLAMIC ELEMENTARY SCHOOL IN PEKANBARU CITY Kardina Engelina Siregar; Amril M; Hasbullah Hasbullah
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 4, No 5 (2020)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v4i5.8141

Abstract

This study aims to produce  Islamic integrated science module teaching materials  suitable for use in class III SDIT. This research is a development research that uses  the ADDIE pattern (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Determination of the sample using purposive sampling technique. Data collection techniques by observation, interviews, validation, documentation, and learning outcomes tests. The data analysis technique used descriptive and inferential analysis. The trials were carried out in 8 SDITs in Pekanbaru city, namely SD Islam Plus YLPI Pekanbaru, SDIT Bunayya Pekanbaru, SDIT Az-Zuhra Islamic School Pekanbaru, SDIT AL-Azhar Syifa Budi Pekanbaru, SDIT Al-Rasyid Pekanbaru, SDIT Insan Utama Pekanbaru, SDIT An- Namiroh Pekanbaru, and SDIT Al-Madinah Pekanbaru class III for the 2019/2020 academic year with 80 subjects. The results showed that the developed module met the very valid category based on the validity criteria according to the assessment of the learning validator, material expert, design expert, Islamic religious education expert and teacher. Student response to the teaching materials developed was very good. Thus it can be concluded that the integrated Islamic IPA module product on the Characteristics and Needs of Living Things for Class III SDIT has very good quality in terms of validity, effectiveness and attractiveness so that it is suitable for use in the learning process
SEKUNTUM NASEHAT UNTUK PARA WANITA PEMBAHASAN KITAB KITABUL MAR’AH DURUSUL MAR’ATUL MUSLIMAH) Ali Musri Semjan Putra; Kardina Engelina Siregar
Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jpkmjournal.v1i3.230

Abstract

Pendidikan merupakan hal penting untuk mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan. Dalam Islam sendiri, pendidikan adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim. Hal ini telah tercantum di dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Agama Islam menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan mengingat tingginya kedudukan yang diberikan Islam. Artinya, Islam tidak melarang perempuan dalam menuntut ilmu, asalkan mereka tidak meninggalkan kedudukan mulianya yang telah diberikan Allah. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Alaq ayat 1-5 yang artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. Apabila kita ingin menyiapkan generasi yang berkualitas, maka pendidikan perempuan harus dipersiapkan secara matang. Peran perempuan sangat penting dalam keluarga. Selain itu, menuntut ilmu akan mempermudah jalan baginya menuju surga. Seperti dalam hadits Rasulullah: "Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga." (HR Muslim). Madrasah Mar’ah Shalihah merupakan sebuah komunitas yang memiliki kegiatan pembelajaran online khusus wanita, tanpa dipungut biaya, berijazah sanad, dan berhadiah bagi thalibah terbaik. Pembelajaran materi mar’atus solihah sangat mudah, bisa diakses kapan saja, penyajian menarik, progres materi bisa terlihat. Insyaallah pemateri bersama al-Ustaz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A., hafidzahullah. Pembelajaran melalui group chat baik Whatsapp atau Telegram dengan materi yang disampaikan melalui website MMS (Madrasah Mar’atus Solihah). Materi yang diberikan adalah pembahasan Kitab Kitabul Mar’ah Durusul Mar’atul Muslimah. Para thalibaat tidak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga akan diwariskan ijazah sanad dari ustadz Ali Musri hafidzahullah yang bersambung langsung kepada penulis dari kitab yang diajarkan. Evaluasi juga dilakukan pada setiap pertemuan dan ujian akhir disetiap selesai majelis yang membahas tentang materi tersebut. Dari hasil ujian akhir itu kelak yang akan dikalkulasikan untuk mendapatkan nilai akhir dilevel tersebut dan akan mendapatkan ijazah resmi dari Madrasah Mar’ah Shalihah.
The Role and Strategy of Islamic Higher Education in Improving Competence Student Face Revolution Industry Technology Kardina Engelina Siregar
eL-HIKMAH: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan Islam Vol. 17 No. 1 (2023): June
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elhikmah.v17i1.8520

Abstract

The challenges faced by the world of education are increasingly complex, where education must be able to adapt to technological advances, integrate technology with human skills, and encourage innovations that can increase production system efficiency, flexibility, sustainability, and welfare. Therefore, Islamic Higher Education has a crucial role and strategy in dealing with current technological developments. This research aims to identify the roles and strategies of Islamic Universities in improving student competence in facing the technological revolution. The type of research used is a literature study, which is a technique of collecting data and information through literature review, including books, previous research, papers, journals, articles, as well as reports and magazines relevant to the research topic. The researcher records, understands, and classifies the literature related to this research. The results showed that the modernisation of character-based Islamic education is a must to create education that suits the needs of the millennial generation. Abstrak: Tantangan yang dihadapi dunia pendidikan semakin kompleks, di mana pendidikan harus mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, mengintegrasikan teknologi dengan keterampilan manusia, dan mendorong inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi sistem produksi, fleksibilitas, keberlanjutan, serta kesejahteraan. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi Islam memiliki peran dan strategi yang krusial dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dan strategi Perguruan Tinggi Islam dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi revolusi teknologi. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan, yang merupakan teknik pengumpulan data dan informasi melalui telaah literatur, termasuk buku, penelitian terdahulu, makalah, jurnal, artikel, serta laporan dan majalah yang relevan dengan topik penelitian. Peneliti melakukan pencatatan, pemahaman, dan klasifikasi literatur yang terkait dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modernisasi pendidikan Islam berbasis karakter menjadi keharusan untuk menciptakan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenial.
PENGUATAN AQIDAH PARA MUALLAF SUKU PEDALAMAN (SUKU AKIT) DUSUN BATANG BUAH DESA BATIN SUIR KECAMATAN TEBING TINGGI TIMUR KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU Ali Musri Semjan Putra; Kardina Engelina Siregar; Agus Silahudin
Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 2 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jpkmjournal.v2i3.270

Abstract

Tanggung jawab sebagai seorang Muslim kepada Muslim lainnya perlu diperhatikan, terlebih kepada saudara kita yang baru memeluk agama Islam (muallaf). Kegiatan Pengabdian kepada Masayarakat dalam bentuk pembinaan muallaf dengan tema Penguatan Aqidah Para Muallaf Suku Pedalaman (Suku Akit) Dusun Batang Buah Desa Batin Suir Kec. Tebing Tinggi Timur Kab. Kepulauan Meranti Riau adalah kegiatan perdana yang dilakukan. Kegiatan lebih difokuskan untuk menguatkan aqidah para muallaf, mengingat pemahaman mereka terkait aqidah masih sangat lemah. Masih banyak diantara para muallaf yang membutuhkan perhatian terhadap penguatan keimanan mereka, sebab tanggung jawab sebagai sesama muslim tidak hanya berhenti saat mereka selesai mengucapkan syahadat, tetapi juga membimbing dan menjaga keimanan mereka agar kuat dan tidak goyah / kembali keagama sebelumnya. Kegaitan PkM dilakukan dengan mengajarkan membaca al-Qur’an mulai dari awal dengan menggunakan buku Aisar dan praktek sholat sesuai dengan tuntunan Islam. Materi yang disampaikan mengenai tauhid dan pembagiannya, syirik dan pembatal syahadat, serta materi kajian Fiqh. Tentu saja ini menjadi langkah awal untuk lebih memaksimalkan dakwah dalam hal pembinaan para muallaf. Antusias para muallaf dalam mengikuti serangkaian kegiatan terlihat dari kehadiran dan keaktifannya. Kebutuhan ilmu agama bagi para muallaf dan kewajiban bagi para da’i dalam menyampaikan dakwah menjadikan kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Namun demikian, faktor keterbatasan fasilitas seperti transportasi dan lain-lainnya masih menjadi kendala yang cukup menyulitkan dan menghambat jalannya kegiatan pembinaan. Hal ini dikarenakan lokasi para muallaf berada di lokasi pedalaman dan kepulauan.
PELAKSANAAN METODE PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN DAN VARIATIF DI SMAIT IMAM ASY SYAFII PEKANBARU Kardina Engelina Siregar
Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jpkmjournal.v2i1.227

Abstract

SMAIT Imam Asy Syafii Kota Pekanbaru merupakan salah satu jenjang pendidikan yang dimiliki oleh Yayasan Imam Asy Syafii Cendikia Riau. SMAIT Imam Asy Syafii Pekanbaru beralamat di Jl. Soekarno Hatta, Kel. Maharatu, Kec. Marpoyan Damai, Arengka, Pekanbaru. Adapun visi sekolah ini adalah “Menjadi sekolah yang berkualitas islami, berprestasi tinggi dan mendunia”, dan misinya 1) Menumbuhkan dan mengembangkan potensi peserta didik untuk menguasai dasar-dasar ilmu Islam dan pengetahuan umum. 2) Menyiapkan kader muslim dan muslimah yang beraqidah Ahlussunnah dan berakhlakul karimah, dan mampu memberikan pengaruh kebaikan dimanapun berada. 3) Menyiapkan kader muslim dan muslimah yang semangat menghafal Al Qur’an dan Bahasa Arab. 4) Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas islami dan berstandar internasional. Sekolah ini memiliki motto “Melahirkan Generasi Islami, Rabbani dan Rahmatan Lil A’lamin, berlandaskan tuntunan Al-Qur’an, Sunnah Rasul dengan pemahaman Ahlusunnah Wal Jama’ah. Untuk mewujudkan visi misi ini, maka kami dari tim pelaksana PkM STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru menawarkan kerjasama dengan pimpinan SMAIT Imam Asy syafii Pekanbaru melakukan PkM melalui program pelatihan keterampilan metode mengajar guru dengan tema Optimalisasi Strategi Pembelajaran 4.0 Menuju Era Merdeka Belajar 2022. Program-program yang dilaksanakan yaitu pelatihan keterampilan metode mengajar guru yang variatif dan relevant sesuai dengan kurikulum merdeka belajar, pemberian motivasi kepada tenaga pendidik dalam meningkatkan kemajuan pendidikan, pengantar dalam pembuatan buku ajar. Dari pelaksanaan kegiatan, dihasilkanlah keterampilan metode mengajar guru yang variatif dan relevant, pembuatan buku ajar, pemberian motivasi dalam meningkatkan pendidikan.
SEKUNTUM NASEHAT UNTUK PARA WANITA PEMBAHASAN KITAB KITABUL MAR’AH DURUSUL MAR’ATUL MUSLIMAH) Ali Musri Semjan Putra; Kardina Engelina Siregar
Journal Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M STIES Imam Asy Syafii Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jpkmjournal.v1i3.230

Abstract

Pendidikan merupakan hal penting untuk mendapatkan banyak pengetahuan dan keterampilan. Dalam Islam sendiri, pendidikan adalah suatu kewajiban bagi setiap Muslim. Hal ini telah tercantum di dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Agama Islam menekankan pentingnya pendidikan bagi perempuan mengingat tingginya kedudukan yang diberikan Islam. Artinya, Islam tidak melarang perempuan dalam menuntut ilmu, asalkan mereka tidak meninggalkan kedudukan mulianya yang telah diberikan Allah. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Alaq ayat 1-5 yang artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. Apabila kita ingin menyiapkan generasi yang berkualitas, maka pendidikan perempuan harus dipersiapkan secara matang. Peran perempuan sangat penting dalam keluarga. Selain itu, menuntut ilmu akan mempermudah jalan baginya menuju surga. Seperti dalam hadits Rasulullah: "Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga." (HR Muslim). Madrasah Mar’ah Shalihah merupakan sebuah komunitas yang memiliki kegiatan pembelajaran online khusus wanita, tanpa dipungut biaya, berijazah sanad, dan berhadiah bagi thalibah terbaik. Pembelajaran materi mar’atus solihah sangat mudah, bisa diakses kapan saja, penyajian menarik, progres materi bisa terlihat. Insyaallah pemateri bersama al-Ustaz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A., hafidzahullah. Pembelajaran melalui group chat baik Whatsapp atau Telegram dengan materi yang disampaikan melalui website MMS (Madrasah Mar’atus Solihah). Materi yang diberikan adalah pembahasan Kitab Kitabul Mar’ah Durusul Mar’atul Muslimah. Para thalibaat tidak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga akan diwariskan ijazah sanad dari ustadz Ali Musri hafidzahullah yang bersambung langsung kepada penulis dari kitab yang diajarkan. Evaluasi juga dilakukan pada setiap pertemuan dan ujian akhir disetiap selesai majelis yang membahas tentang materi tersebut. Dari hasil ujian akhir itu kelak yang akan dikalkulasikan untuk mendapatkan nilai akhir dilevel tersebut dan akan mendapatkan ijazah resmi dari Madrasah Mar’ah Shalihah.
BENTUK PENGEMBANGAN SDM DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM : Urgensi Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Pendidikan Kardina Engelina Siregar
AL-MA'LUMAT : JURNAL ILMU-ILMU KEISLAMAN Vol. 1 No. 1 (2023): AL-MA'LUMAT
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56184/jam.v1i1.272

Abstract

The existence of human resources in an Islamic Education Institution plays a very important role in realizing the vision, mission, goals and objectives of an Islamic Education Institution. So it requires maximum management, development and empowerment to create a quality Islamic Education Institution. In management science there is study material on forms of HR development for Islamic Education Institutions, which aims to ensure that Islamic Education Institutions carry out their role in improving the quality of education. As we all know, the stages that management goes through in general are POAC (Planning, Organizing, Action, Controlling). So Islamic Education Institutions must have a proven strategy for creating POAC in developing human resources well, including: 1) creating a planning design; 2) the existence of a teaching staff development program; 3) implement the planned program; 4) carry out process evaluation. The process of developing human resources in Islamic Education Institutions has at least four phases, including: 1) Diagnostic Phase; 2) Design Phase; 3) Implementation Phase; 4) Evaluation Phase. The strategies and phases above need to be passed by Islamic Education Institutions with the aim of being able to lead each Islamic Education Institution towards improvement and improvement of superior quality and achievement.
Enhancing governance in Indonesian legal entity state universities: Insights from global best practices Siregar, Kardina Engelina; Putra, Ali Musri Semjan
Journal of Educational Management and Instruction (JEMIN) Vol. 4 No. 1: June 2024
Publisher : UIN Raden Mas Said Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22515/jemin.v4i1.9158

Abstract

In the context of higher education in Indonesia, Legal Entity State Universities (PTNBH) encounter substantial challenges in implementing effective governance. This study aims to analyze global best practices in university governance and apply these insights to enhance PTNBH governance in Indonesia. Through a comprehensive literature review and best practice analysis, this research identifies key factors contributing to successful governance in leading universities worldwide. Employing thematic and comparative analysis methods, the study evaluates the current governance of PTNBH and compares it with international best practices. The findings reveal that transparency, accountability, stakeholder participation, and managerial innovation are crucial elements of effective governance. Furthermore, the study proposes a framework for implementing best practices tailored to the unique context of PTNBH in Indonesia. The conclusions underscore the importance of adopting innovative and evidence-based governance strategies to enhance PTNBH's performance and competitiveness. Practical recommendations and policy implications are provided to assist policymakers and stakeholders in developing more efficient and responsive governance systems to address future challenges. This research contributes to the academic literature on higher education governance and offers practical insights for governance reform at PTNBH.
Increasing Digital Literacy In Education: Analysis Of Challenges And Opportunities Through Literature Study Kardina Engelina Siregar
International Journal of Multilingual Education and Applied Linguistics Vol. 1 No. 2 (2024): May: International Journal of Multilingual Education and Applied Linguistics
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/ijmeal.v1i2.18

Abstract

By conducting literature research, this research aims to evaluate the difficulties and prospects in increasing digital literacy in education. In today's digital era, digital literacy is becoming increasingly important. The ability to understand, use and participate in digital environments is essential. However, the development of technology and its use in education also raises complex problems. Literature analysis was carried out to identify the main problems faced by students and teachers in improving digital literacy. The results of the analysis show that some of the main problems include the pace of change in digital technology, lack of access to technology, inappropriate curriculum, lack of teacher training, and inequality. On the other hand, there is a huge opportunity to improve digital literacy. This can be achieved through developing a curriculum that is integrated with technology, increasing accessibility to digital infrastructure and devices, and ongoing training for educators. A better understanding of the complexities of difficulties and opportunities in improving digital literacy among students and educators is gained from this research. It is hoped that this research will make a positive contribution to the continued progress of education in the computer and internet era because these findings can help create more efficient educational policies and teaching strategies that take advantage of developments in digital technology.
The Strategy of Ali Musri Semjan Putra in the Management of Bermanhaj Salaf Islamic Educational Institutions Siregar, Kardina Engelina; Putra, Ali Musri Semjan
INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2023): INVEST : Jurnal Inovasi Bisnis dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/invest.v4i1.427

Abstract

The management strategy of Islamic educational institutions is something that must be owned by every Islamic educational institution, this aims to plan, advance, control, and evaluate the vision and mission of the institution. Islamic educational institutions must be able to build a generation of Muslims who are strong, master science, technology and have noble character. To achieve this goal, Islamic educational institutions must be optimally managed with relevant strategies. Islamic educational institutions with the salaf manhaj are currently growing rapidly and are in great demand by the public, of course this is interesting to discuss. Manhaj salaf refers to the fundamental principles of Islam, namely the Qur'an and Sunnah, the traditions of the Prophet and the Salafush Salih with jargon returning to the Qur'an and ash-Sunnah in accordance with the understanding of friends and tabi'in circles. One form of implementation of salafiyah da'wah in society is the existence of Islamic educational institutions that have the salaf manhaj, so that students get Islamic knowledge and culture in accordance with the salaf manhaj. Ali Musri Semjan Putra is someone who has the competence, knowledge and experience in pioneering, establishing and managing Islamic educational institutions with manhaj salaf. There are several Salaf-based Islamic educational institutions under his guidance, namely: Imam Syafii Islamic Boarding School (STDIIS) Jember, Dar el-Iman Padang Foundation, West An-Najiya Foundation, Makassar Ibnul Qoyyim Foundation, Yogyakarta Ar-Raudhoh Foundation, The Imam Syafii Genteng Banyuwangi Foundation, the Fathul Barry Indonesia Foundation, the Imam Asy Syafii Pekanbaru Scholars Foundation. The strategy implemented by him provided change and progress for these Islamic educational institutions, so that they could develop, advance da'wah and Islamic law, assist government programs in terms of education, namely educating the life of the nation and forming human beings with character. This research is a character study with a type of descriptive qualitative field research. The Salaf-based Islamic Education Institutions studied focused only on the Scholars Foundation of Imam Asy Syafii Pekanbaru. The results of this study describe the relevant and visionary strategy of Ali Musri Semjan Putra in managing Islamic educational institutions with the Salaf manhaj.