Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan

PENGARUH KEGIATAN POSYANDU KELILING TERHADAP KUNJUNGAN POSYANDU PADA IBU YANG MEMILIKI BALITA DI DESA SANGKURIMAN KECAMATAN PASER BELENGKONG sri wulan; Supriadi; endah wijayanti
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v14i2.142

Abstract

Pendahuluan : Kunjungan ke posyandu sangat penting karena dapat memantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan mendeteksi jika ada kelainan pada balita. Kunjungan balita ke posyandu mengalami penurunan yang disebabkan karena beberapa faktor seperti ibu bekerja dan jarak yang jauh sehingga posyandu keliling merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kunjungan ke posyandu balita. Tujuan penelitian : mengetahui pengaruh kegiatan posyandu keliling terhadap kunjungan posyandu pada ibu yang memiliki balita di Desa Sangkuriman Kecamatan Paser Belengkong. Metode: Jenis penelitian adalah quasi eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian seluruh ibu hyang memiliki balita di Desa Sangkuriman sebanyak 85 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 85 orang. Alat ukur SOP, Dokumentasi dan Buku KIA, teknik analisa data menggunakan uji Mc. Nemar. Hasil : Kunjungan ke posyandu sebelum dilakukan posyandu keliling pada ibu yang memiliki balita sebagian besar kurang baik yaitu 91,8%. Kunjungan ke posyandu sesudah dilakukan posyandu keliling pada ibu yang memiliki balita sebagian besar baik yaitu 95,3%. Ada pengaruh kegiatan posyandu keliling terhadap kunjungan ke posyandu pada ibu yang memiliki balita di Desa Sangkuriman Kecamatan Paser Belengkong dengan nilai p value 0,000. Pembahasan : kunjungan ke posyandu dapat ditingkatkan melalui posyandu keliling karena memudahkan ibu melakukan kunjungan ke posyandu balita. Posyandu keliling sangat membantu ibu meningkatkan kunjungan ke posyandu karene lebih mendekatkan jarak sehingga masalah ibu bekerja dan jarak yang jauh dapat diatasi. Kesimpulan : posyandu keliling efektif meningkatkan kunjungan ibu yang memiliki balita di Desa Sangkuriman. Kata Kunci : Posyandu keliling, Kunjungan Ke Posyandu
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN FLASHCARD DAN LEAFLET TERHADAP NIAT PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PADA IBU NIFAS DI RSUD PANGLIMA SEBAYA TAHUN 2022 Norhayati; Dini Indo Virawati; Endah Wijayanti
Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health) Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Ilmu Kebidanan dan Kesehatan (Journal of Midwifery Science and Health)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52299/jks.v14i2.153

Abstract

Persentase ibu meninggal yang melahirkan berusia di bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun adalah 33% dari seluruh kematian ibu. Apabila program KB dapat dilaksanakan dengan baik, kemungkinan 33% kematian ibu dapat dicegah melalui pemakaian kontrasepsi. Flash card dan leaflet merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk pendidikan kesehatan termasuk dalam pemberian pendidikan kesehatan mengenai KB. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan flash card dan leaflet terhadap niat pemilihan metode kontrasepsi pada ibu nifas. Metode penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan pre and post test group, populasi adalah semua ibu nifas di RSUD Panglima Sebaya Tanah Grogot. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Hasil penelitian ini diperoleh terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan flash card dan leaflet terhadap niat pemilihan metode kontrasepsi pada ibu nifas (p = 0,000) > α = 0,05. Flash card dan leaflet sebagai media pembelajaran yang menarik sehingga dapat meningkatkan niat baik terhadap program keluarga berencana dan memudahkan seseorang untuk memahami isi materi pendidikan kesehatan yang disampaikan. Hal ini dibuktikan dari hasil post-test niat responden lebih tinggi nilainya dari pada pre-test. Flash card dan leaflet efektif digunakan sebagai media dalam pemberian konseling KB pascasalin.