Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Mathematics Teachers and Digital Technology: A Quest for Teachers’ Professional Development in Indonesia Wahyu, Kamirsyah; Ratnasari, Dwi; Mahfudy, Sofyan; Etmy, Desventri
JRAMathEdu (Journal of Research and Advances in Mathematics Education) Vol. 4, No. 1, January 2019
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jramathedu.v4i1.7547

Abstract

This article aims to explore a possible criterion of digital technology mathematics teachers’ professional development[1]. The criterion was canvassed through qualitative exploratory study which involve a hybrid model of DigiTech TPD, online published articles of related TPD, and theoretical perspective which relate to digital technology in mathematics education. Related frameworks (Drijverset al, 2010; Trocki Hollebrands, 2018) and content analysis were utilized to analyze the first two data. Theoretical perspectives of digital technology in mathematics education were accounted to reflect prior data and explore the criterion. We found that the current TPD[2]has not developed the knowledge of task design and supported teachers' roles in orchestrating technology-rich mathematics teaching as seen in the low level of tasks and teachers' orchestration in the classroom. Related articles on TPD in Indonesia show that the programs have not touched decisive factors of successfully implementing digital technology. An alternative criterion for DigiTech TPD is explored which includes three aspects namely theoretical approach, model and content. It could be alternative point of departure for designing and conducting DigiTech TPD in Indonesia.   
PEMBELAJARAN PERKALIAN DENGAN AKTIVITAS PERMAINAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SDN 43 AMPENAN Etmy, Desventri; Negara, Habib Ratu Perwira
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Volume 4 Nomor 2 Oktoberl 2017
Publisher : Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.476 KB)

Abstract

Berdasarkan Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang standar isi menyebutkansalah satu kompetensi dalam matematika di Sekolah Dasar adalah memahami penjumlahan,pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat dan pecahan. Tetapi aplikasi di kelas,pembelajaran perkalian masih menggunakan metode konvensional yaitu menghafal.Hendaknya mengajarkan perkalian, bukan dengan paradigm mengajar melainkan denganparadigm belajar. Di mana dengan paradigm belajar siswa diposisikan sebagai subjek, yangmemperoleh pengetahuan dengan suatu proses yang mereka alami, yang mereka pikirkan, danyang mereka konstruksi sendiri melalui pengetahuan mereka. Salah satu pembelajaran yangmenekankan pada akvitas siswa dalam belajar adalah pendekatan Matematika Realistik, yangmenggunakan model gunung es Moerlands yang memuat 4 aktivitas dalam prosespembelajaran yaitu: (1) orientasi lingkungan secara matematis; (2) model alat peraga; (3)pembuatan pondasi; dan matematika formal. Tujuan penulisan ini adalah bagaimanapembelajaran perkalian dengan aktivitas bermain melalui pendekatan Matematika Realistikyang dilaksanakan di SDN 43 Ampenan Mataram. Pendekatan yang dilakukan adalahpendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Intrumen yang digunakan adalahwawancara, Lembar Kerja siswa dan Tes. Hasil yang didapatkan adalah pembelajaranperkalian dasar 1-10 yang diberikan dengan aktivitas bermain berbantuan alat peraga denganpendekatan Matematika Realistik menggunakan model Gunung es Moerlands memberikandampak positif terhadap pemahaman siswa terhadap perkalian dasar 1-10. Selain itu, terjadiinteraksi antara siswa dengan siswa maupun dengan penulis dan pembelajaran lebih bermaknadan menyenangkan untuk siswa di kelas.Kata Kunci: Pembelajaran Perkalian Dengan Aktivitas Permainan, PendekatanMatematika Realistik
Peningkatan Mutu Penulisan Tes Hasil Belajar pada Guru Madrasah Ibtidaiah Se-KKM MIN 1 Mataram Ayu Kurniawati, Kiki Riska; Etmy, Desventri; Abdulrahim, Abdulrahim
JPMB : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter Vol 1 No 1 (2018): Agustus-Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan dari kegiatan ini adalah agar guru dapat menyusun tes hasil belajar yang memiliki kualitas yang baik. Strategi pertama guna memberikan pemahaman mengenai tes hasil belajar, yaitu melalui workshop Strategi kedua, kegiatan focus group discussion, Strategi ketiga, kegiatan terakhir yang dimaksudkan untuk menguatkan kegiatan sebelumnya dalam bentuk praktik validasi soal dan menganalisis butir soal yang telah dibuat. Proses pelaksanaan kegiatan didasarkan pada 30% kegiatan berupa informasi umum mengenai konsep tes hasil belajar dan 70% untuk kegiatan praktik. Adapun hasil yang dapat dilihat dari kegiatan yang dilaksanakan antara lain (1) Para guru memiliki kemampuan pengetahuan dan praktik tentang penyunan tes. (2) Para guru dapat menyusun tes hasil belajar. (3) Para guru memiliki kemampuan dasar dalam melakukan validasi tes. Abstract: The purpose of this activity is so that the teacher can make a test of learning outcomes that are of good quality. The first strategy was to provide an understanding of the learning outcomes test, namely through the second Strategy workshop, focus group discussion activities, the third strategy, the last activity which was intended to strengthen previous activities in the form of questions validation practices and analyze items that had been made. The process of implementing activities is based on 30% of activities in the form of general information about the concept of learning outcomes tests and 70% for practical activities. The results that can be seen from the activities carried out include (1) Teachers have the ability to have knowledge and practice about test preparation. (2) Teachers can arrange learning outcomes tests. (3) Teachers have basic skills in conducting test validation.
Pelatihan Pembelajaran Daring (Google Classroom) bagi Guru MTs dan MI Nurul Yaqin Kelanjur ahmad, ahmad; Perwira Negara, Habib Ratu; Ibrahim, Malik; Etmy, Desventri
JPMB : Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Berkarakter Vol 3 No 1 (2020): Januari-Juli
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Rekarta Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36765/jpmb.v3i1.224

Abstract

Abstrak: Tujuan dari kegaitan pelatihan agar guru bisa melakukan pembelajaran secara online melalui rumah tanpa tatap muka langsung dengan siswa. Langkah langkah yang dilakukan dalam pelatihan ini adalah pertama, menerapkan protokol Kesehatan sebelum, ketika dan sesudah melakukan pelatihan. Kedua, memperkenalkan tentang pembelajaran daring. Ketiga, menjelaskan tentang google classroom dan cara penggunaannya. Dan keempat praktik pengunaan google classroom. Dari pelaksaan yang dilakukan di dapatkan hasil bahwa peserta pelatihan dapat memahami materi dengan baik.Abstract: The purpose of the training activity is so that teachers can do online learning through the home without face to face with students. The steps taken in this training are first, applying the Health protocol before, during and after conducting training. Second, introducing online learning. Third, explain about google classroom and how to use it. And the fourth practice of using google classroom. From the implementation, it was found that the trainees understood the material well.
PEMBELAJARAN PERKALIAN DENGAN AKTIVITAS PERMAINAN MELALUI PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DI SDN 43 AMPENAN Etmy, Desventri; Negara, Habib Ratu Perwira
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 2 No. 2 (2017): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v2i2.725

Abstract

Berdasarkan Permendikbud Nomor 21 tahun 2016 tentang standar isi menyebutkansalah satu kompetensi dalam matematika di Sekolah Dasar adalah memahami penjumlahan,pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan bulat dan pecahan. Tetapi aplikasi di kelas,pembelajaran perkalian masih menggunakan metode konvensional yaitu menghafal.Hendaknya mengajarkan perkalian, bukan dengan paradigm mengajar melainkan denganparadigm belajar. Di mana dengan paradigm belajar siswa diposisikan sebagai subjek, yangmemperoleh pengetahuan dengan suatu proses yang mereka alami, yang mereka pikirkan, danyang mereka konstruksi sendiri melalui pengetahuan mereka. Salah satu pembelajaran yangmenekankan pada akvitas siswa dalam belajar adalah pendekatan Matematika Realistik, yangmenggunakan model gunung es Moerlands yang memuat 4 aktivitas dalam prosespembelajaran yaitu: (1) orientasi lingkungan secara matematis; (2) model alat peraga; (3)pembuatan pondasi; dan matematika formal. Tujuan penulisan ini adalah bagaimanapembelajaran perkalian dengan aktivitas bermain melalui pendekatan Matematika Realistikyang dilaksanakan di SDN 43 Ampenan Mataram. Pendekatan yang dilakukan adalahpendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Intrumen yang digunakan adalahwawancara, Lembar Kerja siswa dan Tes. Hasil yang didapatkan adalah pembelajaranperkalian dasar 1-10 yang diberikan dengan aktivitas bermain berbantuan alat peraga denganpendekatan Matematika Realistik menggunakan model Gunung es Moerlands memberikandampak positif terhadap pemahaman siswa terhadap perkalian dasar 1-10. Selain itu, terjadiinteraksi antara siswa dengan siswa maupun dengan penulis dan pembelajaran lebih bermaknadan menyenangkan untuk siswa di kelas.Kata Kunci: Pembelajaran Perkalian Dengan Aktivitas Permainan, PendekatanMatematika Realistik