Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Antihipertensi Di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu Munawaroh, Iis Hapson; Pratiwi, Mida; Putri, Diah Kartika; Yanti, Erna
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 4.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blood pressure ≥140/90 mmHg is considered hypertension, and by 2025, there will likely be 1,6 billion hypertensive individuals worldwide. Medication non-compliance is the cause of the rise in the incidence of hypertension. As a result, there is very little chance of success in lowering the number of people with hypertension. One of the top 10 ailments in the Pringsewu district is hypertension. An increasing number of patients at Regional Hospital OF Pringsewu have hypertension each year. The research objective was to determine the knowledge level and compliance with taking antihypertensive medication at the Regional Hospital of PringsewuThis type of quantitative analytical research is a cross sectional approach. The sampling technique is purposive sampling method. Data analysis using Chi-Square. The sample of hypertension patients at the Regiona Hospital of Pringsewu was 91 respondents who met the inclusion criteria. The research results showed that 54% of respondents had good knowledge, 26.4% of respondents had sufficient knowledge, 18.7% of respondents had poor knowledge, 45.1% of respondents had high compliance, 19% of respondents had moderate, 35.2% of respondents had low compliance. Analysis of the correlation between knowledge and compliance in taking medication using Chi-Square shows that there is a correlation between the level of knowledge and adherence to taking medication with a p-value = 0.000 (p<0.05). Conclusion: The knowledge level of hypertension patients was in the good category and compliance was in the high category. There is a correlation between the knowledge level and compliance with taking hypertension medication at the Regional Hospital of Pringsewu
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Pringsewu Yuniyarti, Lisa; Pratiwi, Mida; Syamsuri, Eddy; Putri, Diah Kartika
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 5.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mycobacteria tuberculosis is the infectious agent that causes tuberculosis (TB). With a CDR of 41.49%, Lampung Province is among those with the lowest rates of TB case detection. Pringsewu Health Center has more patients receiving TB treatment than any other facility, according to SITB. The research objective was to determine the knowledge level and compliance as well as the correlation between the knowledge level and compliance with tuberculosis treatment at the Pringsewu Public Health Center. This research type is quantitative analytical research with a cross-sectional approach. The sample in this study was all tuberculosis patients who were undergoing treatment at the Pringsewu Public Health Center, totaling 33 people. The results showed that 26 (78.8%) respondents had good knowledge and 7 (21.2%) respondents had sufficient knowledge. Patients with high compliance were 21 (63.6%) respondents, moderate compliance was 11 (33.3%) respondents and low compliance was 1 (3.0%) respondent. The chi-square analysis of the correlation between knowledge and treatment compliance showed that there was a correlation between knowledge and treatment compliance with a p-value = 0.000 (p> 0.05). The research conclusions showed that the majority of respondents' knowledge was good (78.8%), the majority of respondents' compliance was high (63.6%) and there was a correlation between knowledge and treatment compliance in tuberculosis patients at the Pringsewu Public Health Center
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Prolanis Hipertensi Di Klinik Shella Medika Saputra, Cahya Agung; Suswidiantoro, Vicko; Dwiningrum, Riza; Putri, Diah Kartika
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 6.B (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi salah satu penyakit dimana tekanan darah sistolik kurang lebih 140 mmhg dan tekanan darah lebih dari 90 mmHg. Prolanis merupakan inisiatif aktif yang melibatkan peserta, penyedia layanan kesehatan dan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan untuk mengobati penyakit kronis dan mencapai kualitas hidup optimal melalui layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien prolanis hipertensi di Shella Medika. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimental pre-post test dengan pendekatan Cross-sectional kuantitatf. Penelitian ini menggunakan sebanyak 30 responden. Berdasarkan hasil penelitian pre-test diperoleh tingkat kepatuhan pasien hipertensi di peroleh 87% sehingga perlu dilakukan penyuluhan, setelah dilakukan penyuluhan diperoleh hasil 60% dan di analisis mengggunakan paired sample T-test p-value 0,003 dan terdapat perbedaan dari uji pillcount. Untuk mengetahui kepatauhan responden penelitian ini menggunakan uji pillcount, uji pillcount hasil perhitungan akan diperoleh hasil <80% masuk dalam kategori tidak patuh, dan hasil perhitungan >80% termasuk dalam kategori patuh. Penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan tingkat kepatuhan penggunaan obat hipertensi dan dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh penyuluhan tingkat kepatuhan penggunaan pada pasien hipertensi
Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Menggunakan Metode Servqual Di Puskesmas Kecamatan Gadingrejo Yulinda, Gita; Pratiwi, Mida; Yanti, Erna; Putri, Diah Kartika
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 11 No 4.A (2025): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patient satisfaction with medical services can be raised by providing high-quality pharmaceutical services. Although Wates Public Health Center and Gadingrejo Public Health Center already have suggestion boxes to gauge patient satisfaction with services rendered, the program's implementation is lacking since patients are less likely to voice their opinions and because patient expectations and the services received by the facility frequently diverge. The research objective was to determine the level of patient satisfaction with pharmaceutical services at Gadingrejo Public Health Center and Wates Public Health Center and to find out whether there is a difference in the level of patient satisfaction with pharmaceutical services at Gadingrejo Health Center and Wates Health Center. This research type is descriptive with a cross-sectional method using 23 statement items on a Likert scale. The samples in this study were patients seeking treatment at the Gadingrejo Public Health Center and Wates Public Health Center with a total sample of 96 respondents. The research result was the level of patient satisfaction at Gadingrejo Health Center and Wates Health Center in all dimensions using the servqual method, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangible facilities with an average value at Gadingrejo Public Health Center 87.31% and Gadingrejo Public Health Center Wates 88.27%. The difference test resulted in a significant value of P=0.776. In conclusion, the two public health centers' levels of patient satisfaction with pharmaceutical services, as determined by the Servqual method, fall into the "very satisfied" category. The average score for patient satisfaction with pharmaceutical services at the Gadingrejo and Wates health centers does not differ significantly.
Hubungan Pelayanan Kefarmasian Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Air Naningan Kabupaten Tanggamus Tahun 2023 Yulianti, Yulianti; Pratiwi, Mida; Syamsuri, Edy; Putri, Diah Kartika
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 5, No 2 (2024): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v5i2.21340

Abstract

Kepuasan pasien dapat dikatakan sebagai tolak ukur untuk menentukan kualitas pelayanan yang diberikan oleh  instalasi farmasi di puskesmas. Kepuasan pasien yang dihasilkan baik, berarti pelayanan yang diberikan instalasi farmasi puskesmas tersebut juga sangat baik, begitupun sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Jenis Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dilakukan dengan menggunakan kuisioner dengan teknik accident sampling sampel sebanyak 92 responden. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa pelayanan kefarmasian baik sebanyak 73,9% (dalam kategori baik), dan distribusi frekuensi kepuasan pasien sebanyak 79,3% (dalam kategori puas). Hasil uji hipotesis didapat bahwa p-value 0,000 yang berarti terdapat hubungan pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien rawat jalan di puskesmas Air Naningan kabupaten Tanggamus dengan Odds Ratio 12,212 (3,826-38,978) yang berarti responden yang mendapat pelayanan kefarmasian yang tidak baik beresiko 12,212 kali mengalami ketidak puasan dibandingkan dengan yang mendapatkan pelayanan kefarmasian baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan  terdapat hubungan  pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Air Naningan Kabupaten Tanggamus Tahun 2023. Kata kunci       : Kepuasan Pasien, Pelayanan Kefarmasian, PuskesmasReferensi         : 18 (2014-2022) 
ESTUTI: Ethnomedicine and Transformation of Ice Cream to Prevent Stunting Using Family Medicinal Plants in Tanggamus Putri, Diah Kartika; Lestari, Fina Aulika; Miftausakina, Taufiki; Nurazizah, Amalia Siti; Saputra, Adi; Suswidiantoro, Vicko; Safutri, Wina
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2025): March
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The stunting prevalence rate for Lampung Province based on the 2022 SSGI averages 15.2% and Tanggamus Regency is ranked fourth with the highest stunting prevalence, namely 20.4%. This research aims to use TOGA as a spearhead for treating stunting in toddlers using Moringa leaves and ginger rhizomes. Moringa leaves (Moringa Oleifera Lam.) can be used as a potential alternative source of protein and calcium to meet children's nutritional needs. The ESTUTI formulation is divided into 3 formulations with differences in Moringa leaf extract and ginger, namely 25gr/100ml water, 50gr/100ml water, and 75gr/100ml water. Tests in this research include organoleptic tests, hedonic tests and melting point tests. The results show that the most preferred "ESTUTI" formulation is F1 with the formula Moringa leaves: ginger 25gr/100ml water. The combination of ginger and Moringa leaves is rich in nutritional value as an anti-stunting agent which the community responded well to during outreach. So it is hoped that it will be able to provide information on snacks as functional foods that have new qualities and qualities as anti-stunting by utilizing plants that grow abundantly around and developing the community's innovation and entrepreneurship experience.Key words: Curcuma xanthorriza; Ethnomedicine; Formulation; Ice cream; Moringa oleifera Lam; Stunting 
EVALUATION OF MANAGEMENT INFORMATION SYSTEMS FOR PHARMACEUTICAL INVENTORY CONTROL AT THE HOSPITAL Putri, Diah Kartika; Pribadi, Prasojo; Merari P, Jason
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9, No 1 (2024): March 2024
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v9i1.3069

Abstract

Hospital X is one of the hospitals in Lampung that has implemented management information systems for  pharmacy since 2016, has not yet been evaluated, and there are several obstacles, such as the absence of warnings for out-of-stock drugs and drug procurement planning is still calculated manually. This research was a descriptive study with a cross sectional approach to the management information system of pharmaceutical inventory control. This research data comes from the distribution of the DeLone and McLean questionnaires and the results of structured interviews to support system development. Based on calculations used a predetermined formula, it is said that the level of respondents' satisfaction with management information systems drug inventory control is in the medium category, but is still very far from the high satisfaction category, so further interviews are needed. After developing a pharmaceutical inventory control management information systems, there were 18 participants from pharmacy participated in training and self-testing for eight days. Based on the research that has been done, it can be concluded that the level of the respondent's satisfaction category has increased its variables, the satisfaction variable has a perception of satisfaction in the medium category of 100% and the high category of 0%, but after developing a pharmaceutical inventory control system, the satisfaction level of respondents in the high category has increased was 27.78%, so the development of a control management information system needs to be done.
PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN WARGA DESA TANJUNG AGUNG DALAM MEMANFAATKAN KULIT KAKAO SEBAGAI ANTIDIABETES Pisacha, Iga Mayola; Karim, Dewi Damayanti Abdul; Safutri, Wina; Putri, Diah Kartika; Rismawan, Iqfan Adi; Faizal, Doni; Purwanti, Etik
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.40245

Abstract

Kulit kakao memiliki peran penting dalam mencegah diabetes, berfungsi sebagai pengobatan herbal yang membantu proses penurunan diabetes. Namun, di Kabupaten Pesawaran, masyarakat menghadapi tantangan dalam akses terhadap obat berkualitas dan kurangnya kemampuan mengolah tumbuhan pertanian lokal sebagai alternatif pengobatan dan penghasilan. Observasi menunjukkan banyak warga Desa Tanjung Agung kesulitan mendapatkan pengobatan efektif, dengan keterbatasan dana dan masalah dalam rantai pasokan obat. Kurangnya metode pembelajaran yang variatif membuat masyarakat kurang mengenal dan menghargai tanaman tradisional sebagai alternatif pengobatan, padahal warga memiliki kelompok tani kakao yang sangat berpotensi dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Tanpa intervensi yang tepat, pengetahuan masyarakat mengenai pengobatan herbal menjadi sangat terbatas, berpotensi mengakibatkan hilangnya warisan budaya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang diabetes dan manfaat teh kulit buah kakao dengan menggunakan metode ceramah dan pelatihan. Kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan dan pengecekan kesehatan. Dengan harapan dapat mengatasi permasalahan utama yang diidentifikasi termasuk rendahnya pengetahuan tentang diabetes dan manfaat kulit kakao. Antusias warga begitu besar terhadap adanya kegiatan tersebut, parameter kesuksesan program diukur dari peningkatan pengetahuan peserta saat pretest dan posttest. Hasil analisis data diperoleh terjadinya peningkatan pengetahuan warga dari 49,40% menjadi 87,80%. Dengan adanya kegiatan ini, harapannya masyarakat tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengobatan tradisional, sehingga dapat mengembangkan identitas dan kebanggaan terhadap budaya lokal yang melimpah.
Formulasi Sediaan Lotion Fraksi Etanol Kulit Coklat (Theobroma cacao L) Sebagai Antioksidan Humayroh, Suci; Rosanti, Afi Sania; Putri, Diah Kartika; Suswidiantoro, Vicko
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3629

Abstract

ABSTRACT Kulit salah satu organ terluar tubuh yang rentan mengalami kerusakan akibat paparan radikal bebas dari sinar ultraviolet dan faktor lingkungan lainnya. Kondisi tersebut dapat memicu kerusakan kulit, penuaan dini hingga kanker kulit, sehingga diperlukan perlindungan kulit dengan senyawa antioksidan. Kulit coklat (Theobroma cacao L) diketahui mengandung flavonoid dan polifenol yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan lotion berbasis fraksi etanol kulit coklat serta menilai sifat fisik dan aktivitas antioksidan berdasarkan nilai IC50. Ekstraksi dilakukan melalui metode maserasi menggunakan etanol 96%, dan fraksinasi, kemudian diformulasikan dalam tiga konsentrasi, yaitu F1(0,05gr), F2(0,1gr), dan F3(0,2gr). Evaluasi mutu fisik mencakup uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, dan daya proteksi, sedangkan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil sediaan lotion fraksi etanol kulit coklat memenuhi semua syarat mutu fisik yang tidak memenuhi syarat mutu fisik pada uji proteksi F1&2. Hasil aktivitas antioksidan sediaan lotion fraksi etanol F1 sedang (126,6 ppm), F2 sangat kuat (48,55 ppm), dan F3 sangat kuat (36,67 ppm). Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan hasil bahwa F3 memenuhi semua kriteria mutu fisik sediaan lotion dan memiliki kandungan antioksidan terbaik, Penelitian ini juga menjadi Upaya pemanfaatan limbah kulit coklat (Theobroma cacao L) sebagai bahan baku kosmetik yang ramah lingkungan sehingga dapat menjadi dasar untuk pengembangan produk kosmetik herbal yang efektif dan aman. Kata Kunci: Antioksidan, DPPH, IC50, kulit coklat, lotion ABSTRACT The skin is one of the outermost organs of the body that is vulnerable to damage caused by free radicals from ultraviolet radiation and other environmental factors. Such conditions may trigger skin damage, premature aging, and even skin cancer, thus requiring protection with antioxidant compounds. Cocoa shell (Theobroma cacao L.) contains flavonoids and polyphenols that have potential as natural antioxidants. This study aimed to formulate a lotion preparation based on the ethanol fraction of cocoa shell and to evaluate its physical properties and antioxidant activity based on IC50 values. Extraction was carried out by maceration using 96% ethanol, followed by fractionation, and the fraction was then formulated into three concentrations: F1(0.05gr), F2(0.1gr), and F3(0.2gr). Physical evaluations included organoleptic test, homogeneity, pH, viscosity, spreadability, adhesion, and protection, while antioxidant activity was tested using the DPPH method. The results showed that all lotion formulations met physical quality requirements, except that F1 and F2 did not meet the criteria in the protection test. Antioxidant activity of the ethanol fraction lotion was classified as moderate for F1 (126.6 ppm), and very strong for F2 (48.55 ppm) and F3 (36.67 ppm). In conclusion, F3 fulfilled all physical requirements and had the best antioxidant activity. This study also represents an effort to utilize cocoa shell waste (Theobroma cacao L.) as an eco-friendly cosmetic ingredient and a foundation for the development of safe and effective herbal cosmetic products. Keywords: Antioxidant, DPPH, IC50, cocoa shell, lotion
Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Kepatuhan Pasien Rawat Jalan Tentang Penggunaan Antibiotik Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2025 Khoiri, Ahmad Zul; Suswidiantoro, Vicko; Pratiwi, Mida; Putri, Diah Kartika
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit infeksi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting khususnya di negara berkembang. Pengobatan lini pertama untuk mengatasi masalah tersebut adalah penggunaan antimikroba antara lain antibakteri/antibiotik, antijamur, antivirus, dan antiprotozoal.  Tujuan penelitian ini untuk  menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien rawat jalan terhadap penggunaan antibiotik. Studi ini menggunakan  metode penelitian  deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini melibatkan 100 pasien rawat jalan di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung yang pernah mengonsumsi antibiotik. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien dalam penggunaan antibiotik. Hasil penelitian menunjukan pasien dengan pengetahuan baik sebanyak 49% responden, pengetahuan cukup sebanyak 37% responden dan pengetahuan rendah sebanyak 14% responden. Pasien dengan kepatuhan tinggi sebanyak 14% responden, kepatuhan sedang sebanyak 23% responden dan kepatuhan rendah sebanyak 63% responden. Uji analisis hubungan pengetahauan dengan kepatuhan pengobatan dengan chi-square menunjukan terdapat hubungan yang signifikat antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan pengobatan pada pasien  rawat jalan dengan nilai p-value = 0,004 (p< 0,05).