Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENGARUH ASAM SITRAT, ALUMINIUM, DAN INTERAKSINYA TERHADAP PERTUMBUHAN KECAMBAH JAGUNG HIBRIDA (ZEA MAYS L.) VARIETAS BISI- 18 Safutri, Wina; Zulkifli, Zulkifli; Handayani, Tundjung Tripeni
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 16, No 3 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jppt.v16i3.92

Abstract

The objective of this research was to know effect of citric acid, aluminum, and their itsinteraction on the seedling growth of hibrida maize (Zea mays L.) Var. Bisi-18. Theexperiment was conducted during January 2016 in Plant Physiology Laboratory,Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Science, University ofLampung. The experiment was implemented in 2x3 factorial experiments. Factor A wasAluminum with 2 levels: 0 mM, 5 mM. Factor B was Citric Acid with 3 levels: 0 mM, 5 mM,and 10 mM. After selected corn seeds were soaked in citric acid solution for 24 hours, andgerminated in plastic tray. After 7 days seedlings were planted in plastic containers thatcontain aluminum solution. Variables in this research were shoot length, seedling freshweight, shoot root ratio, and relative water content after 7 days of growing period. Analysisof variance was conducted at 5% significant level. If interactions between aluminum andcitric acid was not significant, main effect was determined at 5% significant level with LSDtest. If interactions between aluminum and citric acid was significant, simple effect wasdetermined at 5% significant level with F test. The result showed that no aluminum effectobserved on all variables, and citric acid affected negativly all variables. No interctionsbetween aluminum and citric acid on all seedling growth variables of maize hibrida Var.Bisi-18. It is concluded aluminum 5mM was not able to cause stress in maize seedling. Inno stress condition citric acid has negative effect on maize seedling growth.Keyword: Citric acid, Aluminium, Maize Seedling, Shoot Length, Seedling Fresh Weight.
IFN-GAMMA AND IL-4 SECRETION AFTER STIMULATION OF EC610 FUSION ANTIGENS (ESAT-6-CFP-10) IN PATIENTS WITH ACTIVE PULMONARY TB AND LATENT TB Safutri, Wina; Kurniati, Nova; Tanoehardjo, Fransisca Srioetami; Rahadiyanto, Kemas Yakub
Biomedical Journal of Indonesia Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/bji.v6i1.9087

Abstract

Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by the bacterium Mycobacterium tuberculosis (M.tb) and is still a major health problem in the world. Immunity against tuberculosis is very complex because it involves almost all components of the immune system. One of the cells that are responsible for cell-mediated immunity are lymphocytes, especially T helper lymphocytes are divided into Th1 (proinflammatory cytokines IFN-?) and Th2 (anti-inflammatory cytokine IL-4). EC610 fusion antigens (ESAT-6-CFP-10) is a peptide containing a specific antigen M.tb. Order to determine the differences between the secretion of IFN-? and IL-4 after stimulation EC610 fusion antigens (ESAT-6-CFP-10) in patients with active pulmonary TB and latent TB.Research with a quasi-experimental design in laboratory in vitro in patients with active pulmonary tuberculosis group of 21 samples and 28 samples of latent TB. Venous blood sampling in vitro anticoagulants heparin and PBMCs isolated using a Ficoll-Paque ?, then cultured with antigen fusion EC610 for 24-72 hours with a CO2 incubator at a temperature of 370 C. The levels of IFN-? and IL-4 by ELISA method. Statistical analysis with alternative test non-parametric Mann Whitney.IFN-? secretion in patients with active pulmonary TB group (6700 pg / ml) was higher than the latent (6000 pg / ml) after stimulation by antigen fusion EC610, but not significant (p = 0.769). While the secretion of IL-4 levels (180 and 60 pg / ml) there was a significant difference between the groups (p = 0.000).
Pengaruh Asam Sitrat, Aluminium, dan Interaksinya Terhadap Pertumbuhan Kecambah Jagung Hibrida (Zea mays L.) Varietas Bisi- 18 Wina Safutri; Zulkifli Zulkifli; Tundjung Tripeni Handayani
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 16 No 3 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.689 KB) | DOI: 10.25181/jppt.v16i3.92

Abstract

The objective of this research was to know effect of citric acid, aluminum, and their itsinteraction on the seedling growth of hibrida maize (Zea mays L.) Var. Bisi-18. Theexperiment was conducted during January 2016 in Plant Physiology Laboratory,Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Science, University ofLampung. The experiment was implemented in 2x3 factorial experiments. Factor A wasAluminum with 2 levels: 0 mM, 5 mM. Factor B was Citric Acid with 3 levels: 0 mM, 5 mM,and 10 mM. After selected corn seeds were soaked in citric acid solution for 24 hours, andgerminated in plastic tray. After 7 days seedlings were planted in plastic containers thatcontain aluminum solution. Variables in this research were shoot length, seedling freshweight, shoot root ratio, and relative water content after 7 days of growing period. Analysisof variance was conducted at 5% significant level. If interactions between aluminum andcitric acid was not significant, main effect was determined at 5% significant level with LSDtest. If interactions between aluminum and citric acid was significant, simple effect wasdetermined at 5% significant level with F test. The result showed that no aluminum effectobserved on all variables, and citric acid affected negativly all variables. No interctionsbetween aluminum and citric acid on all seedling growth variables of maize hibrida Var.Bisi-18. It is concluded aluminum 5mM was not able to cause stress in maize seedling. Inno stress condition citric acid has negative effect on maize seedling growth.Keyword: Citric acid, Aluminium, Maize Seedling, Shoot Length, Seedling Fresh Weight.
PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PADA SISWA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU Wina Safutri; Dewi Damayanti Abdul Karim; Nur Aminudin
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i1.563

Abstract

Menulis karya ilmiah bagi yang sudah biasa adalah hal yang sangat menyenangkan dan mudah, tetapi bagi yang belum pernah terasa sangat sulit. Jadi masalahnya sebenarnya terletak pada pembiasaan menulis karya ilmiah, artinya kesulitan utama lebih pada proses membiasakan diri untuk mau dan berani menulis. Di samping itu karena sering menulis akan menjadi piawai dalam mengemas gagasan-gagasan intelektual dalam bentuk artikel ilmiah. Dalam rangka mengolah rasio pikirnya siswa akan lebih baik bila siswa berinteraksi satu sama lain dengan teman belajarnya. Interaksi ini biasanya terjadi dalam kelompok-kelompok kecil yang biasanya terwadahkan dalam organisasi Kelompok Ilmiah Remaja (KIR). KIR sebagai organisasi ekstrakurikuler di sekolah sangat membantu siswa dalam aktualisasi diri dan mengembangkan kemampuannya dalam menulis dan berpikir serta bersikap ilmiah. Untuk itu penulisan karya ilmiah remaja dengan menggunakan cara dan teknik yang baku akan dapat meingkatkan kualitas siswa, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan sekolah.
Edukasi Kosmetika Yang Aman Bagi Generasi Milenial Diah Kartika; Wina Safutri; Taufiki Miftausakina
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i3.759

Abstract

Penampilan merupakan faktor utama dalam membangun kepercayaan diri setiap orang, seseorang yang berpenampilan menarik cenderung lebih dihargai dibanding seseorang yang berpenampilan kurang menarik. Masker wajah sangat bermanfaat untuk menjaga dan merawat wajah. Masker wajah merangsang sirkulasi aliran darah maupun limpa, memperbaiki proes regenerasi, dan memperaiki nutrisi kulit pada jaringan kulit wajah. memilih kosmetik aman, bermanfaat, bermutu, penandaan dan klaim karena jika salah memilih produk kosmetik dapat memberikan efek samping hiperpigmentasi hingga yang efek yang paling serius adalah karsinogen. Adapun kiat-kiat dalam memilih kosmetik yang baik yaitu KLIK yang artinya perhatikan Kemasan, Label, Ijin edar dan Kadalursa. Saat ini juga BPOM banyak memberi kemudahan melalui aplikasi Cek BPOM agar masyarakat dengan mudah mengetahui ke aslian dari produk kosmetik. Konsumen harus lebih teliti dalam membedakan produk kosmetik yang di palsukan karena jika salah memilih maka akan lebih merusak kulit. Saat memilih kosmetik pun sebaiknya menghindari produk yang mencampurkan berbagai macam jenis zat aktif. Contoh nyata dari produk yang dilarang yaitu Vitamin C ditambah benzoyl peroxid. Webinar pada kegiatan ini sudah berjalan dengan lancar dan antusias peserta sangat bagus, peserta terdiri dari 230 peserta telah melebihi target yang ditentukan pada saat pembuatan proposal sebanyak 150 peserta.
PELATIHAN PENELITIAN MELALUI PEMANFAATAN BAHAN ALAM DAN DOKUMENTASI HASIL PENELITIAN PADA SISWA SMA NEGERI 2 PRINGSEWU Dewi Damayanti Abdul Karim; Wina Safutri; Ahmad Sutomo
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v4i3.760

Abstract

Peran bahan alam dalam kehidupan sangatlah penting khususnya dalam pembuatan tumbuhan obat. Edukasi tentang pengolahan bahan alam sangatlah minim dilakukan di tingkat sekolah menengah atas dan baru mulai diajarkan di tingkat universitas. Dengan adanya pembaruan kurikulum yaitu adanya kurikulum merdeka belajar, siswa SMA dapat memperoleh banyak informasi mengenai pengolahan bahan alam sebagai tumbuhan obat dan mendokumentasikannya ke dalam jurnal ilmiah di bangku SMA sehingga menjadi lebih siap lagi dalam dunia riset yang akan dihadapi di tingkat perguruan tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah dengan mengedukasi siswa SMA Negeri 2 Pringsewu tentang bagaimana mengolah bahan alam sebagai tumbuhan obat dengan memanfaatkan bahan alam yang ada di sekitar SMA Negeri 2 Pringsewu, mengidentifikasi senyawa kimia dalam tumbuhan obat tersebut, kemudian mendokumentasikan hasil penelitian dalam bentuk jurnal ilmiah. Kegiatan ini juga digunakan sebagai alternatif simulasi dari bagian kurikulum merdeka belajar yaitu Project Based Learning dengan sampel siswa dari Ekstrakurikuler KIR SMA Negeri 2 Pringsewu.
PENYULUHAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DAN PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN DI DESA WONODADI RT. 002 RW. 002 KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG Wina Safutri; Yamsi Nurfala; Meiliya Areza
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i1.1027

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) sudah dikenal sejak dulu sebagai pengobatan alami yangdiandalkan masyarakat. Selain alami, tanaman obat keluarga juga mudah ditemukan. Tanaman obatkeluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat denganmemanfaatkan pekarangan sebagai sarana budidaya tanaman obat. TOGA merupakan salah satupilihan terbaik untuk mengatasi masalah kesehatan secara mandiri di rumah tanpa datang kefasilitas kesehatan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi dan pengetahuan terkaitpemanfaatan TOGA secara tepat dan benar serta bagaimana cara mengolahnya menjadi produkbernilai ekonomi. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah tentangKhasiat TOGA secara ilmiah,Penanaman TOGA, dan Pengolahan TOGA. Antusias warga jugadapat dilihat Pada saat penyampaian materi banyak peserta penyuluhan yang melontarkanpertanyaan kepada pemateri sehingga suasana menjadi semangat.
SOSIALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI SDN 03 WONODADI DUSUN II KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG Wina Safutri; Muji Lestari; Haikal Fadhila; Silvi Alfiani; Siti Rahmawati; Arum Vika Sari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v5i1.1028

Abstract

Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang wajib menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) karena sebagian besar penyakit yang terjadi pada anak-anak (6-7 tahun) umumnya berkaitan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selain itu sekolah juga menjadi tempat di mana anak-anak lebih banyak berinteraksi antara satu sama lain sehingga meningkatkan penyebaran atau penularan penyakit. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeskripsikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN 03 Wonodadi Kecamatan Gadingrejo kabupaten Pringsewu pada tahun 2022. Melalui sosialisasi ini dapat di ketahui bahwa masih banyak anak-anak yang belum menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik dalam segi merawat diri maupun merawat lingkungan sekitar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SDN 03 Wonodadi dapat memahami pentingnya menerapkan Perilaku Hidup bersih dan sehat (PHBS) baik di lingkungan sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari, selain itu sekolah juga dapat mengoptimalkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah dengan mengaktifkan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
The Effect of Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) And Kinesiology Taping (KT) Therapy on Shoulder Pain on Badminton Athletes at The OK Clinic Pringsewu Dwiningrum, Riza; Safutri, Wina
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.614 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1197

Abstract

Sport is an activity that is generally often carried out by the community, its existence has now become a part of community life. Injuries generally occur due to collisions, whether physical contact or falls. Badminton sport consists of various types of movements, including movements that involve the arms. This movement if done continuously will cause injuries such as shoulder pain. Kinesio taping relieves lower back pain after two up to three days of use. Kinesio taping peaks after 24 hours of use and will decrease in function after four days. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) therapy has been shown to reduce various types of pain in 15-30 minutes. The research objective was to determine the effect of TENS and Kinesio taping on the shoulder pain of badminton athletes at the OK clinic Pringsewu. This type of research is a quasi-experimental study with a non-equivalent pre and post-control group design. The sampling technique was purposive sampling method. The number of subjects was divided into two groups (TENS and Kinesio taping). TENS used digital TENS, kinesio taping used 'Spol Kinematics Tex. The results showed that the mean difference of shoulder pain in badminton athletes before and after being given TENS therapy in badminton athletes at the OK clinic showed that the pre-test and post-test p values were less than 0.05. The difference in the mean level of shoulder injury pain in badminton athletes before and after kinesio taping therapy in badminton athletes at the OK Clinic Pringsewu. The results show that the P-value is 0.007 (P less than 0.005), this indicates that there is a difference between before and after the use of kinesio tapping. Based on this, it can be concluded that there is a difference in decreasing the scale of shoulder pain between TENS therapy and kinessio tapping. TENS is better with a p-value of 0.006. Abstrak: Olahraga merupakan kegiatan yang umumnya sering dilakukan oleh masyarakat, keberadaannya kini telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Cedera umumnya terjadi akibat benturan, baik kontak fisik maupun jatuh. Olahraga bulutangkis terdiri dari berbagai jenis gerakan, termasuk gerakan yang melibatkan lengan. Gerakan ini jika dilakukan terus menerus akan menimbulkan cedera seperti nyeri bahu. Kinesio taping meredakan nyeri punggung bawah setelah dua hingga tiga hari digunakan. Kinesio tapping mencapai puncaknya setelah 24 jam penggunaan dan akan berkurang fungsinya setelah empat hari. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) telah terbukti mengurangi berbagai jenis nyeri dalam 15-30 menit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh TENS dan Kinesio taping terhadap nyeri bahu pada atlet bulutangkis di OK Clinic Pringsewu. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain non-equivalent pre and post control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah subjek dibagi menjadi dua kelompok (TENS dan Kinesio taping). TENS menggunakan TENS digital, kinesio taping menggunakan 'Spol Kinematics Tex. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rerata nyeri bahu pada atlet bulutangkis sebelum dan sesudah diberikan terapi TENS pada atlet bulutangkis di klinik OK menunjukkan bahwa pre-test dan post-test nilai p adalah kurang dari 0,05. Perbedaan rerata tingkat nyeri cedera bahu pada atlet bulutangkis sebelum dan sesudah terapi kinesio taping pada atlet bulutangkis di OK Clinic Pringsewu. Hasil penelitian menunjukkan nilai P sebesar 0,007 (P kurang dari 0,005), hal ini menunjukkan adanya perbedaan antara sebelum dan sesudah penggunaan sadap kinesio. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan penurunan skala nyeri bahu antara terapi TENS dan kinesio tapping. TENS lebih baik dengan nilai p 0,006.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU KECAMATAN TAMBAHREJO MELALUI EDUKASI KEAMANAN PENGGUNAAN OBAT BAHAN ALAM Damayanti Abdul Karim, Dewi; Safutri, Wina; Oktarosada, Dwi; Atika Nabila, Novrillia
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v3i3.391

Abstract

Penggunaan obat bahan alam di tingkat global terus meningkat,termasuk di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Obat tradisional telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mengobati penyakit dengan kecenderungan untuk kembali ke alam dengan memanfaatkan berbagai tanaman obat karena minimal efek samping. Namun, penggunaan bahan alam sebagai alternatif pengobatanpun tentunya harus terus dipantau dan dilakukan pengujian melalui penelitian dan dipaparkan melalui edukasi kepada masyarakat khususnya kepada Kader Posyandu. Metode sosialisasi yang diterapkan adalah sosialisasi interaktif menggunakan flipchart bergambar dan berwarna yang berisi sejumlah ekstrak yang aman dan yang perlu diwaspadai penggunaannya pada ibu hamil, menyusui dan balita. Sebanyak 90% dari peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan sosialisasi keamanan penggunaan bahan alam.
Co-Authors Adi Saputra Afi Sania Rosanti Agustina, Mela Ahmad Sutomo Aini, Sarifatul Anggista Putri, Nopi Artadevy, Nadhila Fahira Arum Vika Sari Atika Nabila, Novrillia Aulika Lestari, Fina Ayu Chandra, Ananda Bayu Satriawan, Ahmad Cahyani, Vanesa Dwi Damayanti Abdul Karim, Dewi Daskar, Annajim Desni Sagita, Yona Diah Kartika Diah Kartika Putri Dina Rahmawati Dwi Oktarosada Dwiningrum , Riza Elanda, Yurike Fachry Abda El Rahman Fadia Zahra, Alya Faizal, Doni Haikal Fadhila Hammami, Akmal Hermalia, Adinda Shofa Hermalia Hotimah, Etika Khusnul Kartika Putri, Diah Katika Putri, Diah kurniati, nova Lestari, Fina Aulika Logawan, Nanggroe Malahatu Zalfa, Aisyah Marsela, Rolinia Dina Mayola Pisacha, Iga Meiliya Areza Mida Pratiwi Mida Pratiwi Miftausakina, Taufiki Muji Lestari Nopi Anggista Putri, Nopi Anggista Noventy Ratna Sari Nur Aminudin Nurazizah, Amalia Siti Pisacha, Iga Mayola Pratama, Dimas Feriza Pratama Pratiwi , Mida Purwanti, Etik Putri, Diah Karika Putri, Diah Kartika Putri, Rismayanti Carla Rahadiyanto, Kemas Ya'Kub Rahmawati, Fani Rismawan, Iqfan Adi Riza Dwiningrum Riza Dwiningrum Riza Dwiningrum, Riza Rosanti, Afi Sania Saputra, Andika Wahyu Sari, Yuhana Satriawan, Ahmad Bayu Silvi Alfiani Siti Maesaroh Siti Rahmawati Sumiyati Sunariyah Suswidiantoro, Vicko Suswidiantro, Vicko Syaifurrahman, Amir Tanoehardjo, Fransisca Srioetami Taufiki Miftausakina trijayanti, mesi Tundjung Tripeni Handayani Tundjung Tripeni Handayani, Tundjung Tripeni Vicko Suswidiantoro Windi Lestari, Nita Yamsi Nurfala Zulkifli Zulkifli