Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Health Research Journal of Indonesia

Hubungan Kadar Glukosa dan Tekanan Darah dengan Kejadian Ulkus Diabetikum pada Pasien DM Tipe 2 di Puskesmas Tiuh Tohou Menggala Wahyudi, Dian Arif; Susanto, Giri; Stiexs, Anggie; Wahyudi, Muhamad Tri; Sadhana, Wisnu
Health Research Journal of Indonesia Vol 1 No 6 (2023): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v1i6.228

Abstract

Pendahuluan: Pasien DM Tipe 2 memiliki resiko tinggi terjadinya komplikasi salah satu yang paling sering terjadi adalah ulkus diabetikum. Faktor yang mempengaruhi komplikasi tersebut adalah kadar glukosa darah yang tidak terkontrol dan peningkatan tekanan darah. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa dan tekanan darah dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien dm tipe 2 di puskesmas Tiuh Tohou menggala. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain analitik dan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 bulan Februari tahun 2023 dengan jumlah 38 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrument penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan chi square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 29 (76,3%) responden mengalami hiperglikemik dan 18 (52,6%) responden mengalami hipertensi serta 16 (42,1%) responden terdapat luka . Hasil uji chi square didapatkan p value 0,052 > 0,05 dan p- value 0,000 < 0,005 artinya tidak ada hubungan kadar glukosa darah dan terdapat hubungan tekanan darah dengan kejadian ulkus diabetikum pada pasien DM Tipe 2 di   Puskesmas Tiuh Tohou tahun 2023. Simpulan: pasien DM Tipe 2 dan ulkus diabetikum untuk dapat mengontrol kadar gula darah dibawah 200 mg/dl dan tekanan darah.
The Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Type 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kelumbayan Barat okyahto, sendi; Susanto, Giri; Wahyudi, Dian Arif; Dwiningrum, Riza
Health Research Journal of Indonesia Vol 2 No 6 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau kedua-duanya. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronik yang pravalensinya tinggi di Indonesia. Kualitas tidur berperan sebagai pengendali kadar gula darah dan menurunkan resistensi insulin pada penderita diabetes melitus tipe 2. Tujuan: Tujuan penelitian diketahui hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus type 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kelumbayan Barat. Metode: Jenis peneltian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita diabetes yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Kelumbayan Barat berjumlah 86 responden dengan sampel sebanyak 71 responden menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat (uji chi square). Hasil: Hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 35 (49,3%) responden memiliki kadar glukosa darah tinggi, dan sebanyak 28 (39,4%) responden memiliki kualitas tidur buruk. Ada hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus type 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kelumbayan Barat dengan nilai (p-value = 0,000). Simpulan: Saran bagi tenaga kesehatan dapat meningkatkan mutu asuhan keperawatandan pengendalian diabetes melitus baik dari segi farmakologis maupun non farmakologis seperti melakukan aktivitas fisik, dan menjaga kualitas tidur yang baik.
Penyakit Komorbid dan Survival Rate pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Diruang Hemodialisa RSUD Dr Abdul Moeloek Provinsi Lampung cressia, nabilla anna; Susanto, Giri; Wahyudi, Dian Arif; Wulandari, Rizki Yeni
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan serangkaian gejala klinis yang terjadi akibat penurunan fungsi ginjal dan terjadi secara bertahap seiring berjalannya waktu. Hal ini memerlukan terapi pengganti agar kelangsungan hidup tetap (survival rate). Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penyakit komorbid dan survival rate pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif correlation dilakukan di RSUD Dr. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dengan populasi dalam penelitian ini adalah pasien HD diruang Hemodialisa RSUD Dr. Abdul Moeloek dengan data pasien gagal ginjal kronik diperoleh dari data rekam medik dari tahun 2020 sampai dengan 2022 dan teknik pengambilan sampling purposive sampling dengan sampel sebanyak 63. Hasil: Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara penyakit komorbid dengan survival rate pasien hemodialisis dengan nilai p-value 0,010 < 0,05.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tidur Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUD Jendral Ahmad Yani Metro Provinsi Lampung Nafsiyah, Zakiyatun; Susanto, Giri; Wardoyo, Eko; Hardono
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 4 (2025): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/hrji.v3i4.645

Abstract

Pendahuluan: Kualitas tidur merupakan fenomena yang kompleks karena memiliki banyak aspek seperti penilaian pada latensi tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, gangguan tidur, penggunaan obat dan disfungsi siang hari. Kualitas tidur pada pasien hemodialisis sering buruk, dipengaruhi oleh faktor seperti usia, kecemasan, kelelahan fisik, pruritus uremik, dan penyakit penyerta seperti diabetes serta hipertensi. Gangguan tidur ini dapat menurunkan kualitas hidup dan kesehatan pasien, meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang. Tujuan: penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas tidur pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain survei analitik yang menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUD Jend Ahmad Yani Metro tahun 2024 yang berjumlah 90 pasien. Instrumen yang digunakan berupa observasi dan kuesioner, uji data penelitian ini menggunakan uji Gamma. Hasil: Hasil penelitian analisis menunjukkan hubungan signifikan antara beberapa faktor dan kualitas tidur pasien hemodialisis. Usia dengan p-value 0.002 selanjutnya kelelahan fisik, tingkat kecemasan, pruritus uremik, dan keberadaan komorbiditas semuanya berpengaruh terhadap kualitas tidur, dengan p-value masing-masing 0.001. Kesimpulan: Disarankan tenaga kesehatan sebaiknya memperhatikan faktor-faktor ini dalam perawatan, sementara pasien disarankan mengelola kecemasan dan kelelahan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan intervensi yang dapat meningkatkan kualitas tidur pasien.