Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGGUNAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT TERHADAP PASIEN DENGAN MASALAH WAHAM DI PSBL PHALAMARTA KABUPATEN SUKABUMI abdillah, hadi
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 14, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v14i1.113

Abstract

Sebagai mahluk sosial, manusia memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan lingkungan masyarakat di sekitarnya. Komunikasi yang terjadi diantara perawat dan pasien merupakan komunikasi yang komplek dan berlangsung intens jika dibandingkan dengan komunikasi antara pasien dengan petugas kesehatan lainnya. Komunikasi terapeutik merupakan hubungan interpersonal antara perawat dan klien, dalam hal ini perawat dan klien memperoleh pengalaman belajar bersama dalam rangka memperbaiki pengalaman emosional klien. Tidak hanya bagi pasien yang mengalami sakit secara fisik saja, tetapi pasien dengan gangguan mental juga memerlukan perawatan dengan pendekatan komunikasi yang baik yang dibangun antara perawat dengan pasien. Komunikasi terapeutik yang diambil disini hanya pada saat pengkajian dan implementasi asuhan keperawatan. Penelitian ini dilaksanakan terhadap perawat dan pasien yang berada di PSBL Phalamarta Kabupaten Sukabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan kepada seluruh perawat yang melaksanakan asuhan keperawatan terhadap pasien dengan dengan masalah waham. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil rekaman percakapan antara Perawat dan Pasien. Dalam melakukan komunikasi terapeutik dengan pasien, para perawat di PSBL Phalamarta masih belum bisa menjadi pendengar yang baik, dan berusaha mengetahui kondisi pasien melalui komunikasi dengan memberi kesempatan kepada pasien untuk menjelaskan kondisinya dan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan.
Gambaran Karakteristik Mahasiswa Dengan Asma Bronkial di Universitas Muhammadiyah Sukabumi Tahun 2024 Risha Justisia Suhendar; Irawan Danismaya; Kartika Tarwati
Jurnal Anestesi Vol. 2 No. 2 (2024): April : Jurnal Anestesi
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/anestesi.v2i2.1053

Abstract

Asthma is a chronic inflammatory disease that occurs in the airways, which can cause intermittent and reversible airflow disturbances, which can cause bronchial hyperreactivity to various stimuli, which can be characterized by recurrent episodic symptoms in the form of wheezing or what is usually called wheezing, coughing, shortness of breath and a feeling of heaviness. being in the chest mainly occurs at night or early in the morning. The aim of the research is to determine the characteristics of asthma patients among students, including gender, smoking and age. This research method is descriptive observational research with a cross-sectional approach. The subjects in this study were students with asthma in October 2023. Data was collected on 30 students at Muhammadiyah University of Sukabumi. The results of the study showed that students with asthma at Muhammadiyah University of Sukabumi in 2024 were more likely to be female (53.3%) than women. with males (46.7%), the patient's age was more likely to be 19 years old (50%), The percentage of students who do not smoke is (80%). And there are students with asthma whose frequency of asthma recurrence is 53%.
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Sikap Pencegahan Penyakit ISPA Pada Anak Prasekolah di Poliklinik Anak RSUD Palabuhanratu Astri Agustin; Ria Andriani; Kartika Tarwati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v4i1.2939

Abstract

ISPA is a continuous cause of morbidity and death in preschool children in various countries. This research is to find out whether there is a relationship between maternal knowledge and how to prevent ARI in preschool children at the children's polyclinic at Palabuhanratu Hospital in 2023. This research was conducted to find out whether there is a relationship between maternal knowledge with attitudes towards preventing ARI in preschool children. The design in this research uses a total sampling technique, data processing and analysis using the SPSS program using the ChiSquare test with 95% confidence (0.05) with univariate and bivariate analysis. Based on the results of statistical tests using the ChiSquare test, the resulting p value was 0.000 < 0.005, which can be concluded that this research shows that there is a relationship between knowledge and attitudes towards preventing ISPA in preschool children at the Palabuhanratu Hospital children's clinic. The conclusion of this research is that there is a relationship between maternal knowledge and attitudes towards preventing ARI in preschool children and it is hoped that this will become reference material for the children's clinic at Palabuhanratu Regional Hospital to create a health education program about ARI in preschool children so that parents know how to prevent ARI.
Hubungan Antara Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan Gastritis Pada Penderita Gastritis di Ruang Lumba Bawah Blud RSUD Palabuhanratu Hera Nurlaela; Mustopa Saepul Alamsah; Kartika Tarwati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 4 No. 1 (2024): Maret : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v4i1.2947

Abstract

Gastritis or often known as ulcers is inflammation of the stomach wall that is acute or chronic, gastritis can attack everyone and all ages. Factors that can influence gastritis are knowledge and behavior to prevent gastritis, knowledge is a very important element in shaping a person's actions, health behavior is a person's response to objects related to illness and disease. This study aims to determine the level of knowledge and behavior to prevent gastritis in gastritis sufferers in the lower lumbar room of the BLUD at Palabuhanratu Regional Hospital. This research is descriptive research with a cross sectional approach. The sampling technique in this research used accidental sampling, the number of samples taken was 80 respondents, namely patients suffering from gastritis in the lower lumbar room of the BLUD at Palabuhanratu Regional Hospital, data collection used a questionnaire and the results were presented in table form. Data processing and analysis used the SPSS version 26 program. The research results showed that there was a relationship between knowledge and gastritis prevention behavior in gastritis sufferers with a value of 0.000 where the value was smaller than 0.05 (alpha) so that H0 was rejected and Ha was accepted, meaning there was a relationship between knowledge. with efforts to prevent gastritis in gastritis sufferers in the lower lumbar room of BLUD Palabuhanratu Regional Hospital. It is recommended that health workers or nurses always provide education to patients about gastritis and how to prevent it so that patients understand and understand how important health is.
Hubungan motivasi dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis di RSUD Jampangkulon Dian, Dian; Danismaya, Irawan; Tarwati, Kartika
Journal of Health Research Science Vol. 3 No. 02 (2023): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v3i02.918

Abstract

Latar belakang: Jumlah kasus TB Menurut laporan Dinas kesehatan tuberkulosis (TBC) di Kota Sukabumi selama Januari-Desember 2020 mencapai sebanyak 1.218 kasus. Kondisi ini menurun jika dibandingkan dengan kasus TBC pada 2019 lalu. Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyebutkan, kasus TBC pada mencapai 1.550 kasus pada 2018, 1.820 kasus pada 2019, dan 1.218 kasus pada 2020. Sebagian wilayah kabupaten sukabumi hingga kini masih berstatus endemik penyebaran penyakit Tuberculosis (TBC). Tujuan: Menganalisis hubungan antara motivasi dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB di RSUD Jampangkulon.Metode: Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian “retrospektif” yaitu suatu penelitian yang didasarkan pada catatan medis, mencari mundur sampai waktu peristiwanya terjadi masa lalu. Responden sebanyak 31 orang yang diambil dengan Accidental Sampling. Alat ukur dengan kuesioner serta dianalisis menggunakan Analisi Univariat dan Bivariat.Hasil: motivasi dan kepatuhan minum obat pada penderita TB memiliki hubungan yang kuat. Dimana dalam tabel 5.7 diperoleh angka signifikasi atau p value = 0.000 artinya p value < 0.05 maka H1 diterima jadi ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB. Kesimpulan: Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis pada pasien TB. Sebagai perawat rumah sakit perlu melakukan pendidikan kesehatan mengenai TB dan memberikan motivasi pada pasien TB dengan menggunakan pendekatan yang terapeutik.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BUNDLE VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA TERHADAP PERILAKU PERAWAT DALAM PENCEGAHAN VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP) DI ICU RSUD JAMPANGKULON Mulya, Sandef Gesa; Safariyah, Erna; Tarwati, Kartika
Jurnal Pendidikan Kesehatan (e-Journal) Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Kesehatan (E-Journal)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v13i2.4370

Abstract

Based on the RSUD Jampangkulon Medical Records, the number of ICU patients in January-October 2023 was 226 people with information about using ventilators. The number of days on ventilators in September was 20 patients with 4 cases of VAP, while in October 2023 there were 30 patients on ventilators with 7 cases of VAP. For cases with VAP, only 11 cases of VAP were obtained with culture results for A. Baumannii, Streptococcus, Pseudomonas Aeruginosa, Escherichia Coli. The general objective of this research is to determine the relationship between the level of knowledge about the VAP Bundle and the behavior of nurses in preventing VAP in the ICU at Jampangkulon Regional Hospital. This research method uses correlative analytics using a cross sectional design. Cross sectional design is a study that studies the relationship between risk factors (independent) and effect factors (dependent). A total of 17 people were taken with total sampling. The measuring instrument was a questionnaire and analyzed using Chi-square. Results: This research shows that nurses have good knowledge and good behavior. The results of the correlation coefficient test in this study showed that the value r=0.757 can be interpreted as p<0.05, so it can be concluded that there is a significant relationship between the level of knowledge and the behavior of nurses in preventing VAP. The conclusion of this research is that nurses with good knowledge are more numerous than fairly good knowledge as much as 41.2%. There were more nurses with good behavior than those with bad behavior, namely 64.7%. So, there is a relationship between the level of knowledge about the VAP bundle and VAP prevention behavior with a value of 0.757 is lower than 0,05.
Hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di ruang rawat inap RSUD Jampangkulon Saefullah, Dasep Sulung Setiadi Asep; Basri, Burhanuddin; Tarwati, Kartika
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.736

Abstract

Latar Belakang: Stres kerja merupakan masalah global yang mempengaruhi semua profesi baik di negara maju maupun berkembang. Stres kerja yang tinggi dapat menyebabkan masalah kesehatan, termasuk gangguan mental dan perilaku seperti kelelahan, kecemasan, dan depresi, serta gangguan fisik lainnya seperti gangguan kardiovaskular dan musculoskeleta. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di ruang rawat inap RSUD Jampangkulon. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian dipilih dengan quota sampling dengan besar sampel yaitu 54 responden. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus Chi square. Hasil: Dari hasil uji chi-square didapatkan P value : 0,000 < 0,05, di mana dapat disimpulkan ada hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon. Kesimpulan: Dapat dikesimpulkan bahwa ada hubungan antara beban kerja terhadap tingkat stres perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Jampangkulon. Saran: : Diharapkan bagi peneliti berikutnya untuk melanjutkan penelitian ini dengan metode dan variabel yang berbeda sehingga lebih diketahui faktor-faktor lain yang berhubungan beban kerja terhadap tingkat stres perawat.
Hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parakansalak Kabupaten Sukabumi Utami, Tri; Tarwati, Kartika; Sumarna, Dede
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.737

Abstract

Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi dimana sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan fisiologis tubuh. Kebutuhan fisiologis berbeda pada setiap orang dipengaruhi oleh jenis kelamin, tempat tinggal, perilaku merokok, dan tahap kehamilan. Pemberian tablet Fe adalah salah satu cara penting dan efektif dalam pencegahan dan penanggulangan anemia karena dapat mencegah dan menanggulangi anemia yang dikarenakan kekurangan zat besi atau asam folat. Tablet tambah darah sebagai suplemen untuk menanggulangi anemia yang diberikan kepada wanita usia subur dan ibu hamil. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan teknik Accidental Sampling yaitu 65 responden. Instrumen dalam penelitian adalah kuesioner. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus Chi square. Hasil: hasil uji statistik dengan chi-square nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,003 < 0,05, dimana dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parakansalak. Kesimpulan: ada hubungan kepatuhan mengonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Parakansalak. Saran: : Sebaiknya ibu hamil dapat mengkonsumsi tablet Fe secara teratur sesuai dengan anjuran dari petugas kesehatan sehingga dapat mencegah kejadian anemia
Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap kelengkapan imunisasi pada infan di Desa Sukamaju wilayah kerja Puskesmas Kadudampit Kabupaten Sukabumi Fauziah, Zia; Andriani, Ria; Tarwati, Kartika
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 1 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v4i01.896

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan. Derajat kesehatan anak mencerminkan derajat kesehatan bangsa, sebab anak sebagai generasi penerus dalam meneruskan pembangunan bangsa. Imunisasi ialah upaya kesehatan warga sangat efisien serta efektif dalam menghindari penyakit serta merendahkan angka kematian semacam cacar, polio, tubercolosis, hepatitis B, difteri, campak, rubella serta sindrom kecacatan bawaan akibat rubella, tetanus, pneumonia (radang paru) dan meningitis (radang selaput otak). Pengetahuan ibu dipengaruhi oleh banyaknya informasi yang diterima serta kemampuan ibu dalam pemahaman informasi yang diberikan termasuk informasi pemberian imunisasi dasar pada bayi. Tujuan riset ini merupakan buat mengenali apakah terdapat ikatan pengetahuan serta perilaku bunda terhadap kelengkapan imunisasi bawah di Puskesmas Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Metode: Riset ini memakai tata cara riset korelasi dengan memakai pendekatan cross- sectional. Dengan jumlah sampel 92, memakai metode pengambilan sampel sampling asidental.   Hasil penelitain: dari hasil uji statistic chi- square nilai p (signifikansi) yang didapatkan adalah 0,000 yang berarti p<0,05 maka H0 ditolak dengan demikian dapat diartikan bahwa ada hubungan sikap terhadap kelengkapan imunisasi. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu dan sikap ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar  di Desa Sukamaju Wilayah Kerja Puskesmas Kadudampit Kabupaten Sukabumi.
Early Childhood Empowerment In Improving Clean and Healthy Living Behaviors in The Raudahatul Athfal, Sukabumi Safariyah, Erna; Alamsyah, Mustopa Saepul; Ramadhani, Anggun Fajar; Tarwati, Kartika; Andriyani, Siti Um Um
Dinasti International Journal of Education Management And Social Science Vol. 6 No. 4 (2025): Dinasti International Journal of Education Management and Social Science (April
Publisher : Dinasti Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/dijemss.v6i4.3985

Abstract

Clean and Healthy Living Behavior (PHBS) encompasses health-related practices driven by personal awareness, enabling families and their members to independently manage their health and actively participate in community activities. Cultivating healthy habits from an early age is crucial, particularly during the preschool years (ages 3-6), a period marked by rapid growth and a natural inclination to explore. Proper nutritional intake and overall health are essential to support this growth. Among the factors influencing early childhood health, clean and healthy living behaviors play a significant role. This community service initiative focuses on instilling these habits in children at Raudhatul Athfal (RA) schools, chosen due to the prevalence of diseases stemming from limited knowledge about PHBS. The program includes interactive health education activities, such as engaging games like the Puzzle of Cita-citaku, Healthy Food Dice, and Clap Your Hands. Running from November 2023 to April 2024, the program has achieved notable results, with 80% of participants demonstrating the ability to simulate proper handwashing techniques, identify healthy food options, dispose of garbage appropriately, and maintain personal hygiene. This initiative not only enhances children's awareness and habits but also supports broader objectives, such as promoting student engagement beyond the campus and applying lecturers’ expertise to benefit the community. The collaborative effort underscores the importance of integrating education and practical activities to foster a healthier, more informed generation.