Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Faktor-faktor Pengaruh Kerusakan terhadap Perkerasan Lentur (Studi Kasus Jalan Kolektor Sekunder-Cilegon) Pradana, M. Fakhruriza; Intari, Dwi Esti; Nathalia, Desy
TEKNIKA Vol 12, No 2 (2016): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembangnya kegiatan yang digeluti oleh penduduk Kota Cilegon, maka sistem jalan yang baik di perkotaan diperlukan untuk mengoptimalkan, terlebih di jalan kolektor sekunder. Maka, kerusakan jalan pada jalan kolektor sekunder perlu penanganan yang serius dan faktor-faktor pengaruh penyebab kerusakan jalan yang paling sering dianggap menjadi masalah bagi masyarakat diantaranya yaitu faktor daya dukung tanah, faktor sistem drainase yang kurang berfungsi dengan baik dan faktor persentase kendaraan berat yang melintas di suatu ruas jalan..Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisa seberapa besar kontribusi faktor-faktor pengaruh, yaitu faktor daya dukung tanah, sistem drainase, persentase kendaraan berat terhadap tingkat kerusakan perkerasan lentur.Metode yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan data primer berupa hasil survei lalu lintas kendaraan, survei lapangan sistem drainase dan pengujian tanah serta data sekunder dengan cara meminta data melalui instansi terkait. Hasil penelitian ini di dapat bahwa besar kontribusinya sistem drainase adalah sebesar 88,7% dan kendaraan berat memiliki kontribusi adalah 65,2% serta daya dukung tanah memiliki kontribusi yang cukup besar juga terhadap tingkat kerusakan jalan adalah 56,7%
Studi Kebutuhan Pengembangan Fasilitas di Bandar Udara Trunojoyo Bethary, Rindu Twidi; Intari, Dwi Esti; Arindito, Muhammad Rafie
WARTA ARDHIA Vol 49, No 2 (2023)
Publisher : Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v49i2.519.77-86

Abstract

Kabupaten Sumenep sebagai salah satu kota dengan banyak potensi wisata memerlukan bandara dengan tingkat kenyamanan yang baik. Untuk itu, perlu dilakukan analisis terkait pengembangan fasilitas Bandar Udara Trunojoyo yang berada di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergerakan penumpang, kondisi eksisting dari bandar udara tersebut, dan upaya pengembangan fasilitas bandar udara yang mendukung kenyamanan dan keamanan di Bandar Udara Trunojoyo-Sumenep dengan menggunakan pedoman SNI 03-7046-2004 dan Federation Aviation Administration (FAA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas sisi darat dari Bandar Udara Trunojoyo masih memenuhi standar perhitungan analisis dari metode yang digunakan, sedangkan untuk fasilitas sisi memerlukan pengembangan di beberapa bagiannya yaitu 1.227 m untuk panjang landas-pacu (runway) dari 1.600 m dan 15 m untuk lebarnya dari 30 m, 8 m untuk lebar landas-hubung (taxiway) dari 15 m, serta 17 m untuk lebar landas-parkir (apron) dari 75 m. Pengembangan tersebut dapat memenuhi standar fasilitas yang sesuai dan dapat menunjang perkembangan Kabupaten Sumenep.
ANALISA KECELAKAAN LALU LINTAS DAN FAKTOR PENYEBABNYA DI JALAN RAYA CILEGON Pradana, Muhammad Fakhruriza; Intari, Dwi Esti; Pratidina D, Danur
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.937 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v4i2.1492

Abstract

Jalan Raya Cilegon adalah jalan utama penghubung antara Kota Cilegon dan Serang yang masuk daerah Serang Kabupaten. Fungsi jalan ini sangat krusial karena kedua kota yang terhubung adalah kota besar di Banten. Kota Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten dan Kota Cilegon dengan kota penghasil baja terbesar di Pulau Jawa. Namun disamping fungsinya yang sangat krusial, lalu lintas di Jalan Raya Cilegon seringkali terjadi kecelakaan. Jalanan di Jalan Raya Cilegon memiliki beberapa titik yang dimana masih memiliki rambu yang minim dan kondisi aspal yang berlubang. Seperti contohnya adalah baru – baru ini terdengar kecelakaan yang terjadi di daerah Serdang dan Keramatwatu menuju arah PCI Cilegon. Kecelakaan tersebut terjadi tiga kali dalam tiga hari berturut – turut dan menelan korban jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa faktor penyebab, karakteristik, lokasi daerah titik rawan (blackspot), keadaan daerah titik rawan (blackspot), upaya – upaya penanganan yang dapat dilakukan, dan besarnya kerugian materiil kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya CilegonMetode yang digunakan adalah metode AEK (Angka Ekivalen Kecelakaan) dan UCL (Upper Control Limit) untuk mengetahui daerah titik rawan kecelakaan di Jalan Raya Cilegon. Data primer yang diperoleh adalah dengan melakukan survey pengamatan untuk mengetahui kondisi jalanan yang temasuk daerah rawan kecelakaan, sedangkan data sekunder yaitu identitas pelaku dan karakteristik kecelakaan yang didapat dari Laporan Polisi di Laka Lantas Polres Serang selama 4 tahun 2 bulan terakhir.Gambaran hasil dari karakteristik kecelakaan yang diperoleh dari data penelitian adalah sebagai berikut: Kecelakaan dominan terjadi pada Hari Sabtu sebanyak 47 kali (19%), waktu gelap sebanyak 149 kali (58%), korban Luka Ringan sebanyak 258 korban (62%), Bulan Maret hingga Agustus sebanyak 145 kali (57%), tingkat pendidikan SLTA sebanyak 164 kali (77%), pengguna Kendaraan Roda Dua sebanyak 180 kali (74%), laki – laki sebanyak 167 kali (87%), tidak memiliki SIM sebanyak 124 kali (67%), karyawan swasta sebanyak 134 kali (66%), usia 21 hingga 25 tahun sebanyak 49 kali (23%). Faktor dominan kecelakaan yaitu disebabkan oleh manusia dengan persentase 96%. Dengan metode AEK dan UCL didapat daerah rawan kecelakaan (blackspot) dengan angka tertinggi adalah Kelurahan Wanayasa, Kecamatan Kramatwatu. Solusi terbaik mengurangi kecelakaan dengan pemasangan rambu, rumble strip dan perbaikan jalanan.
ANALISIS TITIK RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN PROVINSI (STUDI KASUS: JL. RAYA LEGOK DAN JL. RAYA KELAPA DUA KAB. TANGERANG) Setiawati, Dwi Novi; Intari, Dwi Esti; Zailani, Achmad
Jurnal Kajian Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.7 KB) | DOI: 10.52447/jkts.v4i1.1432

Abstract

Kabupaten Tangerang merupakan suatu daerah yang memiliki pembangunan yang sangat pesat, dengan tingkat jumlah penduduk dan volume kendaraan yang sangat tinggi mengakibatkan  banyaknya aktifitas yang terjadi pada Ruas  Jalan  Raya  Legok – Jalan  Raya Kelapa Dua Kab. Tangerang. banyak menyebabkan terjadi kecelakaan. Berdasarkan data kecelakaan dari Laka Lantas Polres Kab. Tangerang dan Tangerang Selatan tingkat kecelakaan cukup tinggi sebanyak 593 kali kejadian kecelakaan selama tahun 2013 - 2017, sangat penting untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan dan karakteristik serta daerah titik rawan kecelakaan yang dapat dilakukan carapenangannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cusum (Cumulative Summary) untuk mengidentifikasikan black spot dan Metode Z-score menghitung titik rawan kecelakaan untuk mendapatkan nilai lokasi kecelakaan (Black Site). Data yang digunakan adalah data laporan Laka Lantas Polres Kab. Tangerang dan Laka Polres Tangerang Selatan tahun 2013-2017 yang dikelompokan berdasarkan karakteristik. Hasil analisis penelitian menghasilkan segmen Jalan Raya Legok – Jalan Raya Kelapa Dua mempunyai daerah rawan kecelakaan yaitu pada Segmen 5 nilai Cusum di ambil paling besar =3.92 dan Z-Score = 0.72. Karakteristik yang terjadi yaitu waktu kecelakaan didominasi pada waktu 18.01- 05.59 WIB 62%, tingkat kecelakaan yang terjadi meninggal dunia 22%, terlindas 14%, tabrak lari 27%, tabrak penyembrang jalan atau pejalan kaki 7%, kurang konsentrasi 10%, kecepatan tinggi 20%, 15 hingga 20 tahun 26%.
Studi Kebutuhan Pengembangan Fasilitas di Bandar Udara Trunojoyo Bethary, Rindu Twidi; Intari, Dwi Esti; Arindito, Muhammad Rafie
WARTA ARDHIA Vol. 49 No. 2 (2023)
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Kementerian Perhubungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/wa.v49i2.519.77-86

Abstract

Kabupaten Sumenep sebagai salah satu kota dengan banyak potensi wisata memerlukan bandara dengan tingkat kenyamanan yang baik. Untuk itu, perlu dilakukan analisis terkait pengembangan fasilitas Bandar Udara Trunojoyo yang berada di Kabupaten Sumenep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergerakan penumpang, kondisi eksisting dari bandar udara tersebut, dan upaya pengembangan fasilitas bandar udara yang mendukung kenyamanan dan keamanan di Bandar Udara Trunojoyo-Sumenep dengan menggunakan pedoman SNI 03-7046-2004 dan Federation Aviation Administration (FAA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas sisi darat dari Bandar Udara Trunojoyo masih memenuhi standar perhitungan analisis dari metode yang digunakan, sedangkan untuk fasilitas sisi memerlukan pengembangan di beberapa bagiannya yaitu 1.227 m untuk panjang landas-pacu (runway) dari 1.600 m dan 15 m untuk lebarnya dari 30 m, 8 m untuk lebar landas-hubung (taxiway) dari 15 m, serta 17 m untuk lebar landas-parkir (apron) dari 75 m. Pengembangan tersebut dapat memenuhi standar fasilitas yang sesuai dan dapat menunjang perkembangan Kabupaten Sumenep.