Muhammad Akmal A. Sukara
Universitas Megarezky

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Microbial pattern of urinary catheterization infection at Wahidin Sudirohusodo Hospital Muhammad Akmal Sukara; Nasir Djide; Nasrum Massi
Sasambo Journal of Pharmacy Vol. 2 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.054 KB) | DOI: 10.29303/sjp.v2i1.47

Abstract

Infectious disease still remains a serious problem in Indonesia and worldwide, it leads to use of uncontrollable anti-microbial treatment with cause to drug resistance. With unsupported condition for using a sensitivity test prior to antimicrobial treatment, a common guide for choosing an antimicrobial agent for infection of specific specimen is needed. The aims of this research is to determine the pattern of bacteria, more specific specimen is urine. This research was an observational Experimental consecutive sampling study, sample for this research were taken from inpatient room of Wahidin Sudirohusodo Hospital of Makassar during 2019-2020. The largest number of pathogenic bacteria that potentially becoming infection agent in inpatient room of Wahidin Sudirohusodo Makassar was E.coli, P.Aureginosa and Acinetobacter. Most of antimicrobial found in range of 61-70 years Old, and there was no significant relationship between sex and infections Sickness
Efektivitas Infusa Kulit Batang Kayu Jawa (Lannea Coromandelica) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Muhammad Akmal Sukara; Nurfiddin Farid; Muhammad Yusuf; Yustikawati Yustikawati
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 1 (2023): Februari 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i1.720

Abstract

Diabetse Mellitus (DM) sering disebut masyarakat awam sebagai penyakit kencing manis. Salah satu gejala khas dari penyakit ini adalah terjadinya peningkatan kadar glukosa darah di atas normal atau disebut hiperglikemia. Salah satu upaya preventif untuk mengurangi resiko dan komplikasi diabetes mellitus dengan efeks amping yang rendah adalah penggunaan obat tradisional. Kayu Jawa (Lannea coromandelica)adalah satu jenis tumbuhan secara tradisional digunakan sebagai obat oleh masyarakat.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas infusa kulit batang kayu Jawa terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan. Metode digunakan eksperimental dengan rancangan penelitian “pretest - post-testwith control group design”. Pengambilan sampel secara purposive sampling yang dibagi menjadi 5 kelompok. Analisis data menggunakan SPSS dengan uji One Way Anova. Dari tabel uji ANOVA pada perhitungan persentase rata-rata penurunan kadar glukosa darah hewan uji menunjukkan nilai signifikansi adalah 0,001 (p<0,05), yang artinya terdapat perbedaan rata-rata penurunan kadar gula darah pada kelompok control negatif, control positif, perlakuan pertama, perlakuan kedua, dan perlakuan ketiga. Infusa kulit batang kayu Jawa (Lanneacoromandelica) efektif menurunkan kadar glukosa dalam darah.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI HASIL FRAKSINASI EKSTRAK DAUN BOGENVIL (Bougainvillea spectabilis W.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans ATTC 25175 DENGAN METODE KLT BIOAUTOGRAFI: ANTIBACTERIAL ACTIVITY RESULTS OF EXTRACINATION BOGENVIL LEAF (Bougainvillea spectabilis W.) AGAINST Streptococcus mutans ATTC 25175 BACTERIA WITH METHODS TLC BIOAUTOGRAPHY Asti Vebriyanti Asjur; Chikita Inaku; Muhammad Akmal A. Sukara; Nasrawati Basir; Deolindo
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.611

Abstract

Daun Bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) adalah tanaman hias yang sangat bermanfaat karena memiliki kandungan senyawa yang bersifat antibakteri. Kandungan tersebut yang akan digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Karies gigi merupakan penyakit infeksi pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh bakteri khususnya bakteri Streptococcus mutans ATTC 25175 dimana mengubah polisakarida yang melekat pada permukaan gigi menjadi asam dan terjadi kehilangan mineral sehingga permukaan gigi rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri hasil fraksinasi ekstrak daun bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) dengan mengetahui zona hambat yang diperoleh menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis Bioautografi. KLT bioautografi merupakan metode untuk mengidentifkasi senyawa yang bersifat antibakteri dengan memanfaatkan kromatografi lapis tipis. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan lempeng kromatogram  hasil elusi dengan pelarut n-butanol : asam asetat : air pada berbandingan 4 : 1 : 5 sebanyak tiga kali perlakuan. Hasil uji aktivitas antibakteri dari fraksi air, n-heksan dan etil asetat daun bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) diperoleh zona hambat tiap perlakuan yaitu pada perlakuan replikasi 1 fraksi air, n- heksan dan etil asetat dengan rerata zona hambat 5,1 mm, 4,2 mm dan 4,4 mm perlakuan replikasi 2 fraksi air, n- heksan dan etil asetat rerata zona hambat 4,93 mm, 3,86 mm dan 3,38 mm dan pada perlakuan replikasi 3 fraksi air, n- heksan dan etil asetat dengan rerata zona hambat 5,06 mm, 4,0 mm dan 4,13 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi air daun bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.). ...
AKTIVITAS SEDIAAN SHAMPO ANTIKETOMBE DAUN PEPAYA (CARICA PAPAYA L.) TERHADAP JAMUR CANDIDA ALBICANS Muhammad Akmal A Sukara; Nurfiddin Farid; Muh. Yusuf Wahyuni Hasniar
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 4 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i4.15649

Abstract

Ketombe merupakan masalah yang sering dialami di kulit kepala yang disebabkan oleh kelenjar minyak yang berlebih danmikroorganisme seperti jamur Candida albicans merupakan salah satu jamur yang menimbulkan masalah ketombe pada rambut.Tumbuhan Alam seperti Daun papaya salah satunya merupakan tanaman yang mengandung flavonoid yang bersifat sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dapat diformulasikan dalam sediaan shampo antiketombe dan apakah formulasi sediaan shampo ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) memiliki aktivitas antiketombe terhadap pertumbuhan Candida albicans, serta mengetahui berapakah konsentrasi optimum formulasi sediaan shampo ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terhadap pertumbuhan Candida albicans. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan pengujian aktivitas antijamur menggunakan metode sumuran dengan cara melihat zona bening disekitar sumuran terhadap konsentrasi 5%, 10%, 15%, kontrol negatif dan kontrol positif. Hasil penelitian sediaan shampo antiketombe ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) yaitu pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, memenuhi syarat secara fisika dan kimia serta uji aktivitas antijamur terhadap jamur Candida albicans dengan zona hambat yang terbaik yaitu pada konsentrasi 15% yang dikategorikan dalam kategori sangat kuat. Dapat disimpulkan bahwa daun pepaya dapat di formulasikan sebagai shampo antiketombe yang memiliki aktivitas dalam menghambat jamur Candida albican penyebab ketombe pada konsentrasi optimum sebesar 15%.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI HASIL FRAKSINASI EKSTRAK DAUN BOGENVIL (Bougainvillea spectabilis W.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans ATTC 25175 DENGAN METODE KLT BIOAUTOGRAFI: ANTIBACTERIAL ACTIVITY RESULTS OF EXTRACINATION BOGENVIL LEAF (Bougainvillea spectabilis W.) AGAINST Streptococcus mutans ATTC 25175 BACTERIA WITH METHODS TLC BIOAUTOGRAPHY Asti Vebriyanti Asjur; Chikita Inaku; Muhammad Akmal A. Sukara; Nasrawati Basir; Deolindo
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.611

Abstract

Daun Bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) adalah tanaman hias yang sangat bermanfaat karena memiliki kandungan senyawa yang bersifat antibakteri. Kandungan tersebut yang akan digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Karies gigi merupakan penyakit infeksi pada jaringan keras gigi yang disebabkan oleh bakteri khususnya bakteri Streptococcus mutans ATTC 25175 dimana mengubah polisakarida yang melekat pada permukaan gigi menjadi asam dan terjadi kehilangan mineral sehingga permukaan gigi rusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri hasil fraksinasi ekstrak daun bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) dengan mengetahui zona hambat yang diperoleh menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis Bioautografi. KLT bioautografi merupakan metode untuk mengidentifkasi senyawa yang bersifat antibakteri dengan memanfaatkan kromatografi lapis tipis. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan lempeng kromatogram  hasil elusi dengan pelarut n-butanol : asam asetat : air pada berbandingan 4 : 1 : 5 sebanyak tiga kali perlakuan. Hasil uji aktivitas antibakteri dari fraksi air, n-heksan dan etil asetat daun bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.) diperoleh zona hambat tiap perlakuan yaitu pada perlakuan replikasi 1 fraksi air, n- heksan dan etil asetat dengan rerata zona hambat 5,1 mm, 4,2 mm dan 4,4 mm perlakuan replikasi 2 fraksi air, n- heksan dan etil asetat rerata zona hambat 4,93 mm, 3,86 mm dan 3,38 mm dan pada perlakuan replikasi 3 fraksi air, n- heksan dan etil asetat dengan rerata zona hambat 5,06 mm, 4,0 mm dan 4,13 mm. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi air daun bogenvil (Bougainvillea spectabilis W.). ...
Determination of Sunscreen Gel’s SPF (Sun Protecting Factor) Value Containing Cemba Leaf Extract (Acacia rugata (Lam.) Fawc. Rendle) Muzayyidah, Muzayyidah; Sukara, Muhammad Akmal A; Syahrianti, Andi
Journal of Pharmaceutical and Health Research Vol 6 No 1 (2025): February 2025
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/jharma.v6i1.6239

Abstract

Excessive sun exposure can have negative effects on the skin. One way to reduce this impact is to use sunscreen. This study aims to formulate cemba leaf ectract into a stable sunscreem gel preparation and to determine the resulting sun-protecting factor (SPF) value. Using the laboratory experimental method, cemba leaves were extracted using the maceration method and the extract was made as an active ingredient in a gel preparation with concentrations of each formula including 0.5% (F1), 1% (F2), and 1.5% (F3). The gel preparation that had been made was then tested for stability using the cycling test method at temperatures of 4oC and 40oC. The research results of the cemba leaf extract gel preparations showed good stability and met the quality requirements in term of organoleptic, homogeneity, pH viscosity, spreadability, and adhesiveness with no significant difference before and after the cycling test (p<0.05). Determination of SPF value using UV-Vis spectrophotometry obtained the values of each formula respectively are 31.99 (F1), 43.23 (F2), and 43.24 (F3). The three formulas show activity as sunscreen seen from the SPF value > 15 which is included in the ultra-category.