Delli Yuliana Rahmat
Prodi DIII Keperawatan Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGALAMAN IBU DALAM MERAWAT BALITA STUNTING USIA (3-5) TAHUN Eka Rahmawati; Akhmad Faozi; Delli Yuliana Rahmat; Popi Sopiah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15034

Abstract

Masalah kesehatan gizi paling utama yang marak diperbincangkan dikalangan masyarakat pada saat ini yaitu permasalahan stunting. Stunting adalah kegagalan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis disebabkan karena kekurangan gizi pada anak di bawah usia 5 tahun. Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita ditandai dengan tinggi badan anak yang pendek dari anak seusianya. Balita stunting tidak lepas dari pantauan orang tua terumata ibu yang sudah berpengalaman dalam merawat balita stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman ibu dalam merawat balita stunting usia 3-5 tahun, khususnya di daerah Desa Ujungjaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang. Hasil dari penelitian ini yaitu menghasilkan 4 tema diantaranya : 1. Sumber informasi kehamilan. 2. Pemeriksaan pada saat kehamilan. 3. Hambatan pada saat kehamilan. 4. Hambatan merawat balita stunting. Bersadarkan hasil penelitian tersebut partisipan memiliki pengetahuan yang baik mengenai pengalaman merawat balita stunting.
GAMBARAN POLA MAKAN PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Sherika Dewantara Putri; Iyos Sutresna; Delli Yuliana Rahmat
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2023): JUNI 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v4i2.15040

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi yaitu ketika tekanan darah diatas 140/90 mmHg, dimana tekanan darah sistolik lebih dari 140 dan diastolik lebih dari 90 mmHg. Seseorang yang mengalami pertambahan usia >60 tahun disebut sebagai lansia yang mana disertai dengan penurunan fungsi fisik, hipertensi pada lansia ini bisa disebabkan oleh pola makan atau kebiasaan mengkonsumsi garam berlebih, kafein, dan monosodium glutamat atau MSG. Jawa Barat termasuk provinsi kedua penderita hipertensi sebesar 39,6% sedangkan angka prevalensi tertinggi yaitu di Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 44,1%. Data Dinas Kesehatan Sumedang tahun 2022, keseluruhan kasus hipertensi di kecamatan Cimalaka sebanyak 11.688 jiwa, sedangkan kasus keseluruhan yang terbanyak yaitu di desa Licin dengan jumlah 109 orang, pada kasus lansia 37orang. Untuk mengetahui gambaran pola makan pada lansia penderita hipertensi. Untuk mengetahui jenis makanan dan frekuensi makan pada lansia penderita hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif  dengan pendekatan analisis univariat. Pengumpulan data menggunakan kuisoner yang telah diuji  validiras dan reabilitas. Populasi dalam penelitian  ini adalah lansia di Desa Licin yaitu sebanyak 37 reponden. Sampel ditetapkan dengan   metode total  sampling. Sebagian besar responden  pola makan pada kategori baik menunjukan hasil  25 orang (67,6%), sedangkan pada kategori tidak baik menunjukan hasil 12 orang (32,4%). Pada penelitian pola makan pada lansia penderita hipertensi ini berdasarkan jenis makan di Desa licin sudah baik dengan hasil 25 orang (67.6%).