Anisa Sriwandita Yuni
Universitas Islam Nusantara Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Desain Perencanaan Pendidikan Di Level/Jenjang SMP Di SMP PGRI 2 Ciparay Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2022-2025 Hanafiah; Anisa Sriwandita Yuni; Ria Restu Ramadhanty; Nia Kurniawati; Syarip Hidayat Sutisna
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i2.614

Abstract

Perencanaan pendidikan jenjang menengah pertama dilakukan setiap satuan pendidikan jenjang menengah seperti SMP PGRI 2 Ciparay dalam menentukan kegiatan atau kebijakan dalam pelaksanaan pendidikannya. Penelitian ini membahas tentang desain perencanaan pendidikan di level SMP/Jenjang SMP di SMP PGRI 2 Ciparay agar peneliti mengetahui gambaran tersebut. Tujuan penelitian ini bermaksud untuk mengetahui fungsi dari perencanaan pendidikan di SMP PGRI 2 Ciparay yang tertuang dalam RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) sebagai desain atau landasan dalam melaksanakan proses pendidikan di SMP PGRI 2 Ciparay. Perencanaan merupakan sejumlah aktivitas yang telah ditetapkan sebelum untuk dilakukannya pada suatu masa tertentu dalam sketsa mencapai tujuan yang ditentukan. Perencanaan berdasarkan Bintoro Tjokroaminoto dalam Husaini (2008) merupakan proses mengonsep kegiatan-kegiatan secara terstruktur yang akan dilaksanakan guna tercapai dari tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif pendekatan deskriptif yang mendeskripsikan penelitian terkait masalah yang dibahas. Metode kualitatif merupakan tahap-tahap dalam penelitian untuk menghasilkan informasi atau data deskriptif berupa gambar dan kata-kata. Desain perencanaan kegiatan pendidikan di SMP PGRI 2 Ciparay yang termuat dalam RKJM (Rencana Kerja Jangka Menengah) memuat tentang rencana satuan pendidikan untuk menjalankan proses kegiatan pendidikan di SMP PGRI 2 Ciparay. RKJM mempunyai andil dalam peta proses pelaksanaan pendidikan yang telah berisi mulai dari standar kelulusan, standar isi, standar tenaga pendidik, standar pengelolaan, standar pembiyaan, standar proses, standar penilaian, dan standar sarana dan prasarana.
Implementasi Ekstrakurikuler Kepramukaan Dalam Membentuk Kedisiplinan Siswa Di SMP PGRI 2 Ciparay Anisa Sriwandita Yuni; Cahya Syaodih; Ria Restu Ramadhanty; Yeni Suhaeni
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i2.619

Abstract

Di era otonomi daerah, kebijakan pendidikan dikembangkan oleh pemerintah pusat, daerah dan masyarakat mengacu pada UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pembiayaan pendidikan sangat dibutuhkan untuk kebutuhan operasional, dan penyelenggaraan sekolah berdasarkan kebutuhan riil yang terdiri dari gaji, kesejahteraan pegawai, peningkatan kegiatan belajar mengajar, pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana, peningkatan pembinaan siswa, peningkatan kemampuan profesional guru, administrasi sekolah dan pengawasan. Proses belajar mengajar akan berjalan optimal jika tujuan yang ingin dicapai memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sesuai dengan rencana. Namun hingga saat ini dunia pendidikan Indonesia termasuk pendidikan dasar masih dihadapkan pada berbagai permasalahan yang sangat serius dan kompleks, mulai dari rendahnya alokasi anggaran dari segi bantuan dana dari pemerintah, kurang memadainya pelatihan peningkatan kompetensi profesional guru disebabkan kecilnya anggaran pendidikan di Indonesia.
Manajemen Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di SMA Plus PGRI Cibinong Faiz Karim Fatkhulloh; Ria Restu Ramadhanty; Anisa Sriwandita Yuni; Yeni Suhaeni
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 2 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i2.627

Abstract

Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di SMA PLUS PGRI Cibinong bahwa masih banyak siswa yang tidak tertarik dengan pelajaran sejarah. Maka oleh sebab itu, peneliti ingin melihat bagaimana cara seorang guru mengajar Ketika didalam kelas serta mencari tahu bagaimana menumbuhkan minat untuk siswa dalam belajar. Untuk mencapai tujuan pembelajaran biasanya seorang guru memilih satu atau lebih kegiatan belajar mengajar. Dimana hal tersebut dapat dicapai bila faktor-faktor seperti: materi yang diajarkan, guru dan siswa harus aktif menggunakan peran, ada hubungan sosial tertentu, jenis kegiatan yang dilakukan, dan fasilitas yang tersedia.
Funding Management in Improving Student Achievement at SMP PGRI 2 Ciparay Anisa Sriwandita Yuni; R. Supyan Sauri; Ria Restu Ramadhanty; Yeni Suhaeni
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 6 No. 3 (2023)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v6i3.631

Abstract

In everyday terms, the term finance or financing comes from the word finance which is associated with efforts to obtain or raise capital to finance the activities to be carried out. But lately, the meaning of finance or financing has been expanded, not only as an effort to raise capital, but also includes the dimensions of the use of capital. This broadening of understanding is the result of the awareness that capital is a scarce factor of production that needs to be utilized as well as possible. Education funding as stated in the National Education Standards: Government Regulation No. 19 of 2005 consists of 3 major parts, namely: First, investment costs include costs for providing facilities and infrastructure, developing human resources and working capital. Second, operational costs include educational costs that must be incurred by students to be able to take part in the learning process regularly and continuously. Third, personal costs.