p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bindo Sastra
Listini Listini, Listini
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH MEDIA ARTIKEL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 19 PALEMBANG Listini, Listini
Jurnal Bindo Sastra Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Bindo Sastra Volume 2 Nomer 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini apakah media artikel berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 19 Palembang. Metode yang digunakan adalah metode eksperimensemu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 19 Palembang sebanyak 435 siswa. Sedangkan, pengambilan sampel peneliti menggunakan sampel kelompok atau sampel kelas(Cluster Sample). Sehingga, terpilihnya kelas X MIPA 4 yang berjumlah 40 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas X MIPA 1 yang berjumlah 40 siswa sebagai kelas eksperimen. Data yang dikumpulkan melaluites menulis teks eksposisi, angket untuk siswa, dan wawancara untuk guru. Hasil dari penelitian adalah pada kelas eksperimen (kelas X MIPA 1) nilai tertinggi adalah 90, nilai tengahnya 80, nilai terendahadalah 63, dan nilai rata-rata yang dicapai 75,1 dengan deviasi tes siswa kelas eksperimen (?x2) adalah 1374. Sedangkan pada kelas kontrol (kelas MIPA 4) nilai tertinggi adalah 77 nilai tengahnya 65, nilaiterendah adalah 50, dan nilai rata-rata yang dicapai 64,8dengan deviasi tes siswa kelas kontrol (?y2)adalah 1398. Kesimpulan penelitian ini adalah media artikel berpengaruh dalam pembelajaranketerampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 19 Palembang. Pengaruh ini terbukti bahwa uji hipotesis t0lebih besar dari pada “t tabel” pada taraf signifikan 0,05% yaitu 7,68 >1,665, denganDK (Derajat Kebebasan) 78. Hipotesis yang dikemukakan yaitu, media artikel dalam keterampilan menulis teks eksposisi siswa SMA Negeri 19 Palembang terbukti kebenarannya. Berdasarkan jawabanangket siswa ketersediaan buku pelajaran tentang menulis teks eksposisi kurang lengkap.Guru bahasa Indonesia, berpendapat bahwa siswa mengalami sedikit kesulitan dalam memahami materi menulis tekseksposisi. Saran peneliti, Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pengajaran, dan dapat dijadikan salah satu sarana yang menunjang untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dan menjadimotivasi bagi guru untuk mampu berinovasi dalam menggunakan media pembelajaran yang menarik terutama dalam pengajaran bahasa Indonesia.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK SISWA KELAS VII SMP SANDIKA SUKAJADI Listini, Listini; Saraswati, Saraswati
Jurnal Bindo Sastra Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Bindo Sastra Volume 1 Nomer 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kreativitas siswa dalam menuangkan ide ke dalam bentuktulisan karena model pembelajaran yang digunakan tidak dapat mengembangkan motivasi-motivasi siswadalam mengembangkan dan mengekspresikan perasaannya. Penelitian ini bertujuan meningkatkankemampuan menulis cerpen siswa kelas VII SMP Sandika Sukajadi dengan menggunakan modelPembelajaran Sinektik. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakandalam tiga siklus dengan mengikuti prosedur penelitian tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan,pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah (1) tes, (2) observasi. Subjekdalam penelitian adalah siswa kelas VII 3 SMP Sandika Sukajadi dengan jumlah siswa 33 orang, terdiridari 16 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil penelitian ini membuktikan peningkatan kemampuan menuliscerpen siswa kelas VII 3 SMP SANDIKA Sukajadi. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai tes rataratasiswa pada prasiklus yaitu 66,2 dengan klasikal ketuntasan belajar siswa sebesar 57,5%. Pada tessiklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa 70,1 dengan klasikal ketuntasan belajar siswa sebesar 63,6%.Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa 74,7 dengan klasikal ketuntasan dalam belajar sebesar84,8%, hanya 5 orang yang belum mencapai KKM 70. Berdasarkan temuan di atas, kesimpulan penelitianini adalah model pembelajaran sinektik telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis cerpensiswa kelas VII 3 SMP SANDIKA Sukajadi. Oleh karena itu, disarankan pada sekolah agar menerapkanmodel pembelajaran sinektik, karena dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa. Dengandemikian, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat sekitar terhadap kualitas yang dimiliki olehsekolah.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK SISWA KELAS VII SMP SANDIKA SUKAJADI Listini, Listini; Saraswati, Saraswati
Jurnal Bindo Sastra Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Bindo Sastra Volume 1 Nomer 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v1i1.664

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kreativitas siswa dalam menuangkan ide ke dalam bentuktulisan karena model pembelajaran yang digunakan tidak dapat mengembangkan motivasi-motivasi siswadalam mengembangkan dan mengekspresikan perasaannya. Penelitian ini bertujuan meningkatkankemampuan menulis cerpen siswa kelas VII SMP Sandika Sukajadi dengan menggunakan modelPembelajaran Sinektik. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilaksanakandalam tiga siklus dengan mengikuti prosedur penelitian tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan,pengamatan, refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah (1) tes, (2) observasi. Subjekdalam penelitian adalah siswa kelas VII 3 SMP Sandika Sukajadi dengan jumlah siswa 33 orang, terdiridari 16 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil penelitian ini membuktikan peningkatan kemampuan menuliscerpen siswa kelas VII 3 SMP SANDIKA Sukajadi. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai tes rataratasiswa pada prasiklus yaitu 66,2 dengan klasikal ketuntasan belajar siswa sebesar 57,5%. Pada tessiklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa 70,1 dengan klasikal ketuntasan belajar siswa sebesar 63,6%.Pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa 74,7 dengan klasikal ketuntasan dalam belajar sebesar84,8%, hanya 5 orang yang belum mencapai KKM 70. Berdasarkan temuan di atas, kesimpulan penelitianini adalah model pembelajaran sinektik telah terbukti dapat meningkatkan kemampuan menulis cerpensiswa kelas VII 3 SMP SANDIKA Sukajadi. Oleh karena itu, disarankan pada sekolah agar menerapkanmodel pembelajaran sinektik, karena dapat meningkatkan keterampilan menulis cerpen siswa. Dengandemikian, akan meningkatkan kepercayaan masyarakat sekitar terhadap kualitas yang dimiliki olehsekolah.
PENGARUH MEDIA ARTIKEL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 19 PALEMBANG Listini, Listini
Jurnal Bindo Sastra Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Bindo Sastra Volume 2 Nomer 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v2i1.920

Abstract

Masalah dalam penelitian ini apakah media artikel berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 19 Palembang. Metode yang digunakan adalah metode eksperimensemu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 19 Palembang sebanyak 435 siswa. Sedangkan, pengambilan sampel peneliti menggunakan sampel kelompok atau sampel kelas(Cluster Sample). Sehingga, terpilihnya kelas X MIPA 4 yang berjumlah 40 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas X MIPA 1 yang berjumlah 40 siswa sebagai kelas eksperimen. Data yang dikumpulkan melaluites menulis teks eksposisi, angket untuk siswa, dan wawancara untuk guru. Hasil dari penelitian adalah pada kelas eksperimen (kelas X MIPA 1) nilai tertinggi adalah 90, nilai tengahnya 80, nilai terendahadalah 63, dan nilai rata-rata yang dicapai 75,1 dengan deviasi tes siswa kelas eksperimen (?x2) adalah 1374. Sedangkan pada kelas kontrol (kelas MIPA 4) nilai tertinggi adalah 77 nilai tengahnya 65, nilaiterendah adalah 50, dan nilai rata-rata yang dicapai 64,8dengan deviasi tes siswa kelas kontrol (?y2)adalah 1398. Kesimpulan penelitian ini adalah media artikel berpengaruh dalam pembelajaranketerampilan menulis teks eksposisi siswa kelas X SMA Negeri 19 Palembang. Pengaruh ini terbukti bahwa uji hipotesis t0lebih besar dari pada “t tabel” pada taraf signifikan 0,05% yaitu 7,68 >1,665, denganDK (Derajat Kebebasan) 78. Hipotesis yang dikemukakan yaitu, media artikel dalam keterampilan menulis teks eksposisi siswa SMA Negeri 19 Palembang terbukti kebenarannya. Berdasarkan jawabanangket siswa ketersediaan buku pelajaran tentang menulis teks eksposisi kurang lengkap.Guru bahasa Indonesia, berpendapat bahwa siswa mengalami sedikit kesulitan dalam memahami materi menulis tekseksposisi. Saran peneliti, Penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pengajaran, dan dapat dijadikan salah satu sarana yang menunjang untuk meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dan menjadimotivasi bagi guru untuk mampu berinovasi dalam menggunakan media pembelajaran yang menarik terutama dalam pengajaran bahasa Indonesia.
KESANTUNAN BERBAHASA DALAM PERCAKAPAN GURU DAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Haryadi, Haryadi; Listini, Listini; Gunawan, Gunawan; Supriatini, Supriatini; Yati, Yati
Jurnal Bindo Sastra Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v5i1.3348

Abstract

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa dalam percakapan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 7 Palembang. Peneliti ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yakni teknik simak bebas libat cakap, teknik rekaman, dan teknik catat. Sasaran untuk mengetahui penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa dalam kegiatan belajar dalam pilihan kata dan cara berbicara yang santun antara guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyimpangan kesantunan berbahasa dipengaruhi oleh emosional siswa dan ada prinsip kerja sama dalam hal: (1) maksim kuantitas, (2) maksim kualitas, (3) maksin relevansi, dan (4) maksim cara. Di samping itu,  terdapat enam maksim penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa,  yaitu (1) maksim kebijaksanaan, (2) maksim penerimaan, (3) maksim kemurahan, (4) maksim kerendahan hati, (5) maksim kecocokan, dan (6) maksim simpatisan. Simpulan kesantunan berkomunikasi guru dan siswa  cenderung menggunakan bahasa daerah dari pada bahasa Indonesia. Hal ini menjadi perhatian bagi guru untuk melatih keterampilan berbicara, baik di depan umum maupun di kelas ketikan bertanya dan diskusi.
DINAMIKA BAHASA MELAYU NUSANTARA DAN GLOBALISASI Parwanti, Sri; Listini, Listini; Gunawan, Gunawan; Mustofa, Mustofa; Danto, Danto; Refson, Refson
Jurnal Bindo Sastra Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v5i1.4313

Abstract

Bahasa memegang peranan penting dalam   komunikasi dan interaksi  manusia dalam kehidupan sosialnya. Dinamika bahasa dapat terjadi melalui proses perubahan, pergeseran, pemertahanan, dan kepunahan bahasa. Bahasa Melayu memiliki peran terhadap bahasa Indonesia yang digunakan sebagai bahasa resmi negara dan bahasa komunikasi antar suku yang berasal dari bahasa Melayu. Permasalahan dalam makalah ini adalah : (a) Bagaimanakah dinamika bahasa Melayu Nusantara?; (b) Bagaimanakah upaya bahasa Melayu Nusantara dalam menghadapi tantangan di era globalisasi?; Hasil dari pembahasan makalah ini menunjukkan bahwa sejarah bahasa Melayu atau disebut juga Bahasa Djawi adalah cabang rumpun bahasa yang meliputi kebanyakan pulau Nusantara. Bukti sejarah bahasa Melayu dalam pengaruh globalisasi yaitu campuran tulisan Sanskrit dan Arab. Dalam pembicaraan mengenai bahasa Indonesia, perrspektif historis, sosiologis, dan yuridis patut diperhatikan. Eksistensi Melayu dalam panggung sejarah, ternyata berimplikasi pada pembentukan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Kontribusi yang diberikan berupa nilai-nilai normatif sampai pada nilai-nilai yang bersifat ekspresif dan transformatif. Dampak globalisasi yang begitu deras khususnya di Palembang anak muda sibuk mengejar cita-cita jangka pendek. Hal ini menyebabkan kurangnya penggunaan Baso Palembang akhir-akhir ini. Peran bahasa menjadi vital dalam era teknologi.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE PADA KELAS VIII Listini, Listini; Parwanti, Sri; Gunawan, Gunawan; Mustofa, Mustofa; Danto, Danto; Refson, Refson
Jurnal Bindo Sastra Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Bindo Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbs.v5i2.4277

Abstract

Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus dengan melihat kemampuan siswa dalam membaca pemahaman dengan menggunakan model word square. Hasil observasi dan tes objektif menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan memberikan dampak yang sangat positif bagi peningkatan aktivitas maupun nilai yang diperoleh siswa. Data tersebut didukung oleh analisis membaca, dimana siswa sangat aktif, antusias, serius, dan tanggung jawab dalam proses pembelajaran berlangsung. Hasil tes membaca ini sejalan dengan hasil observasi dan tes objektif. Berdasarkan hasil penelitian disarankan bagi pengajar Untuk dapat menggunakan model pembelajaran word square, dan diharapkan model ini dapat terus dimanfaatkan dalam pembelajaran.