Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Sistem Monitoring Energi Listrik Sel Surya Secara Realtime dengan Sistem Scada Chamdareno, Prian Gagani; Azharuddin, Faris; Budiyanto, Budiyanto
eLEKTUM Vol 14, No 2 (2017): eLEKTUM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/elektum.14.2.35-42

Abstract

Pemantauan dari penggunaan dan penghasilan energi merupakan salah satu upaya untuk menjaga ketersediaan energi, sehingga penggunaan energi yang berlebihan akan dapat dihindari dan penggunaan energi tersebut akan semakin tepat guna yang diimplementasikan dengan sistem yang mendukung seperti pemantauan, pengkontrolan perangkat dan  pengolahan data, pada sistem SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) ini memuat sebuah sistem pengawasan dan pengendalian,  dengan  cara  melakukan pengumpulan dan analisa data secara real time dan dapat diakses melalui web. Aplikasi server dibuat dengan programming Visual Basic yang digunakan untuk pemantauan data secara real-time, melakukan pengkontrolan perangkat keras dan data sensor disimpan kedalam database SQL Server agar dapat menampilkan history data maupun untuk pengolahan data lain.
APLIKASI PYRANOMETER DIGITAL BERBASIS NODE WEBKIT DENGAN SISTEM PENAMPILAN DATA SECARA REALTIME Novriansyah, Novriansyah; Chamdareno, Prian Gagani; Budiyanto, Budiyanto
eLEKTUM Vol 14, No 1 (2017): ELEKTUM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/elektum.14.1.9-15

Abstract

Pyranometer mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengukuran radiasi matahari,keberadaan Pyaranometer menjadi salah satu alat ukur radiasi matahari dan menjadi fungsi sebagai penentulokasidariPembangkit Listrik Tenaga Surya sebagai sumber daya energi terbarukan.Penulisan ini membahas mengenai fungsi dariPyranometer digital yang di kembangkan dengan pembuatan suatu aplikasi yang dapat menampilkan data history secara realtime dalam pembacaan alat ukur radiasi matahari. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk menampilkan data pengukuran secara realtime dengan tampilan grafik . Pembuatan aplikasi ini menggunakan alat pengukur jenis Solar Power Meter TM-206 sebagai data input yang akan diolah menggunakan program Html dan Javascript oleh Arduino Uno dan Ethernet Sheild sebagai data output perangkat kontroler yang menghubungkan data olahan Arduino uno menggunakan program SQlite yang di compailer ke aplikasi berbasis Node Webkit sebagai tempat penyimpanan data pada PC Server, dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan aplikasi Highchart saat menampilkan penyajian data berbentuk grafik secara realtime. Sehingga disimpulkan bahwa aplikasi ini memudahkan dan membantu penggunaan dalam melihat nilai data pengukuran pada waktu perdetik, menit, jam, hari, bulan dan tahun.Serta dapat sebagai penentu lokasi tempat dimana dearah terbaik untuk di bangunnya PLTS.
STUDI PENGGUNAAN SISTEM OTOMASI TERINTEGRASI GEDUNG (BUILDING AUTOMATION SYSTEM) PADA APARTEMEN Chamdareno, Prian Gagani; Budiyanto, Budiyanto; Budi, Gunawan Setiyo
eLEKTUM Vol 15, No 2 (2018): eLEKTUM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/elektum.15.2.%p

Abstract

Sistem distribusi energi listrik pada gedung apartemen di Indonesia umumnya masih menggunakan sistem distribusi energi listrik konvensional, sehingga kelalaian penghuni apartemen dalam penggunaan energi listrik dapat mengakibatkan pemborosan khususnya pada unit hunian apartemen.
Analisa Perbandingan Aliran Daya Optimal pada Sistem Standar IEEE 30 Bus Menggunakan Metode Particle Swarm Optimization (PSO) dan Gray Wolf Optimizer (GWO) Saputra, Billy Figi Glan; Chamdareno, Prian Gagani; Dermawan, Erwin; Budiyanto, Budiyanto
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 7, No 1 (2024): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.7.1.59-64

Abstract

ABSTRAKArtikel ini menyajikan optimasi aliran daya yang dilakukan guna mengetahui besarnya daya optimal pada setiap pembangkit agar didapatkan total biaya pembangkitan yang seminimal mungkin. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menerapkan serta membandingkan dua metode metaheuristic dalam mengatasi permasalahan aliran daya optimal. Pada penelitian ini metode metaheuristic yang dipakai adalah metode Particle Swarm Optimization (PSO) dan metode Gray Wolf Optimizer (GWO). Berdasarkan hasil simulasi dari softare MATLAB didapatkan beban puncak sebesar 283.4 MW. Pada metode Particle Swarm Optimization (PSO) diperoleh total daya pembangkitan sebesar 302.3016 MW, rugi-rugi transmisi sebesar 18,9016 MW, dan total biaya pembangkitan sebesar 553,8839 $/hr. Sedangkan metode Gray Wolf Optimizer (GWO) diperoleh total daya pembangkitan sebesar 301,5520 MW, rugi-rugi transmisi sebesar 18,1520 MW, dan total biaya pembangkitan sebesar 550,7075 $/hr. Berdasarkan grafik konvergensi didapatkan metode PSO lebih cepat dalam mengoptimasi aliran daya jika dibandingkan dengan metode GWO. Kata Kunci : Aliran Daya Optimal, Metaheuristik, PSO, GWOABSTRACTThis article presents the power flow optimization carried out in order to determine the optimal amount of power for each generator in order to obtain the minimum total generation cost. The purpose of this research is to apply and compare two metaheuristic methods in solving optimal power flow problems. In this research, the metaheuristic method used is the Particle Swarm Optimization (PSO) method and the Gray Wolf Optimizer (GWO) method. Based on the simulation results from the MATLAB software, the peak load is 283.4 MW. In the Particle Swarm Optimization (PSO) method, a total generation power of 302.3016 MW is obtained, transmission losses are 18.9016 MW, and a total generation cost is 553.8839 $/hr. While the Gray Wolf Optimizer (GWO) method obtained a total generation power of 301.5520 MW, transmission losses of 18.1520 MW, and a total generation cost of 550.7075 $/hr. Based on the convergence graph, it is found that the PSO method is faster in optimizing power flow when compared to the GWO method.Keywords : Optimal Power Flow, Metaheuristic, PSO, GWO
Akuisisi Data Konsumi Daya Listrik Pada Panel Sub-Distribusi Gedung Berbasis Power Meter dengan Komunikasi Modbus RS485 Chamdareno, Prian Gagani; Ma'arif, Eka Samsul; Fauzy, Ahmad; Budiyanto, Budiyanto; Dermawan, Erwin
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 6, No 2 (2023): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.6.2.155-162

Abstract

ABSTRAKListrik adalah energi yang sangat berguna bagi masyarakat dijaman ini,dikarnakan dalam penggunaannya dapat di konversikan dengan mudah ke bentuk energi lainnya.Sistem akuisisi data dilakukan dengan pengambilan data oleh sistem monitoring daya listrik berbasis power meter digital dimana data pemakaian listrik secara realtime dapat disimpan. Sistem ini menggunakan power meter digital sebagai pembaca penggunaan listrik pada Gedung. Data yang dibaca lalu dikirimkan melalui IoT gateway ke software XAMPP yang bertugas sebagai penyimpanan data yang bisa secara langsung ditampilkan atau disimpan sementara. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data konsumsi daya listrik pada Panel Sub-Distribusi, sehingga pengelola gedung dapat mengetahui penggunaan energi listrik pada setiap kelompok beban. Pengujian yang dilakukan menunjukkan sistem akuisisi data merekam penggunaan listrik pada panel sub-distribusi dengan indikasi pemborosan karena dioperasikan bukan pada jam operasional. Dengan memberlakukan pembatasan jam operasional, maka dapat diproyeksikan penghematan energi listrik sebesar 4898 kWh/tahun atau setara dengan Rp. 4.882.000,-. Kata Kunci :Akuisisi data, power meter digital, iot gateway, modbus rs485 ABSTRACTElectricity is energy that is very useful for society today, because when used it can be easily converted into other forms of energy. The data acquisition system is carried out by retrieving data by a digital power meter-based electric power monitoring system where real-time electricity usage data can be stored. This system uses a digital power meter as a reader of electricity usage in the building. The data that is read is then sent via the IoT gateway to the XAMPP software which functions as data storage which can be directly displayed or temporarily stored. This research aims to obtain data on electrical power consumption in the Sub-Distribution Panel, so that building managers can determine the use of electrical energy in each load group. The tests carried out showed that the data acquisition system recorded electricity usage on the sub-distribution panel with indications of waste because it was not operated during operational hours. By imposing restrictions on operational hours, it is projected that electrical energy savings will be 4898 kWh/year or the equivalent of Rp. 4,882,000,-. Keywords : Data Acquisition, digital power meter, iot gateway, modbus RS485
Perancangan Turbin Angin Sumbu Vertikal dengan Memanfaatkan Angin pada Ruas Jalan Tol Chamdareno, Prian Gagani; Suyonoputra, Gilang Hafidh; Budiyanto, Budiyanto
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 7, No 2 (2024): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.7.2.155-164

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan untuk perancangan dan analisa turbin angin sebagai teknologi “energi terbarukan” yang di manfaatkan untuk penerangan ruas jalan tol. Penerangan jalan tol sangat penting untuk transportasi, khususnya di malam hari yang membutuhkan penerangan yang lebih. Penggunaan turbin angin sumbu vertikal dirancang dengan prinsip kerja mengubah energi angin menjadi energi listrik melalui generator yang nantinya akan disimpan ke baterai. Oleh karena itu, dibutuhkan angin yang cukup untuk menggerakkan turbinnya yaitu minimal 1.4 m/s, angin yang berasal dari laju kendaraan pun juga bisa dimanfaatkan. Alat ini bertipe savonius. Data parameter yang dihasilkan alat ini berupa kecepatan angin, kecepatan putar generator, dan voltase. Hasil yang didapat pada data uji coba dengan  kecepatan generator paling tinggi 53 RPM  membutuhkan waktu pengisian baterai selama 1,56 jam. Sedangkan kecepatan generator paling rendah didapatkan 17 RPM untuk waktu pengisian baterai selama 15,3 jam.   Kata Kunci : Perancangan, Turbin Angin, Sumbu Vertikal, Savonius. ABSTRACTThis research is conducted for the design and analysis of wind turbines as a “renewable energy” technology that is used for lighting toll roads. Highway lighting is very important for transportation, especially at night which requires more lighting. The use of vertical axis wind turbines is designed with the working principle of converting wind energy into electrical energy through a generator which will later be stored in batteries. Therefore, a minimum of 1.4 m / s of wind is needed to drive the turbine, the wind from the vehicle's speed can also be utilized. This tool is savonius type. The parameter data produced by this tool are wind speed, generator rotational speed, and voltage. The results obtained in the trial data with the highest generator speed of 53 RPM require battery charging time of 1.56 hours. While the lowest generator speed was obtained 17 RPM for the battery charging time of 15.3 hours. Keywords :  Design, Wind Turbine, Vertical Axis, Savonius. 
Peningkatan Kehandalan Trafo Gardu Induk 150/20 kV terhadap Gangguan Through Fault Current dari Sisi Penyulang 20 kV di Wilayah PT PLN (Persero) UIT JBB Wicaksono, Nowo; Chamdareno, Prian Gagani; Budiyanto, Budiyanto; Dermawan , Erwin
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol. 8 No. 1 (2025): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Dalam penyaluran energi litrik, gangguan adalah sesuatu hal yang tidak dapat dihindari. Dalam berbagai macam sumber dan jenis gangguan, terdapat gangguan yang berpotensi merusak peralatan secara permanen. Salah satu gangguan tersebut adalah gangguan through fault current di sistem jaringan 20 kV yang berdampak terhadap trafo yang terpasang di Gardu Induk. Over Current Relay (OCR) sebagai proteksi eksisting di penyulang 20 kV, bertugas untuk memberikan perintah trip PMT Penyulang 20 kV ketika terjadi gangguan, namun ada potensi mala kerja PMT 20 kV yang berakibat menambah durasi gangguan yang dirasakan oleh Trafo. Di dalam penelitian ini akan membahas tentang perubahan skema proteksi antara penyulang dan incoming 20 kV terhadap gangguan Through Fault Current yang akan berdampak terhadap penurunan laju ketahanan trafo terhadap gangguan Through Fault Current. Kata Kunci: Over Current Relay, Through Fault Current, Penyulang, Incoming ABSTRACT In the distribution of electrical energy, disturbances are something that cannot be avoided. In various sources and types of disturbances, there are disturbances that have the potential to permanently damage equipment. One of these disturbances is through fault current disturbances in the 20 kV network system which has an impact on the transformer installed in the Substation. Over Current Relay (OCR) as existing protection in the 20 kV feeder, is tasked with providing a trip command to the 20 kV Feeder PMT when a disturbance occurs, but there is a potential for the 20 kV PMT to malfunction which results in increasing the duration of the disturbance felt by the Transformer. This study will discuss changes in the protection scheme between the feeder and incoming 20 kV against Through Fault Current disturbances which will have an impact on reducing the rate of transformer resistance to Through Fault Current disturbances. Keywords: Over Current Relay, Through Fault Current, Feeder, Incoming