Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Vegetables al-Muhajirin Farm Tati Hartati; Imam Sucipto; Bambang Sutrisno
JAMMIAH (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah) Vol 3 No 1 (2023): Jammiah (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah)
Publisher : STIE Syariah Indonesia Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37726/jammiah.v3i1.488

Abstract

Vegetables Al-Muhajirin Farm memproduksi Sayuran hidroponik, Lele Frozen, Simping Vege, dan Nugget Vege. Seperti yang kita ketahui sayuran hasil hidroponik masih jarang peminatnya, hanya kalangan-kalangan tertentu yang bisa mengkonsumsinya, karena harga hasil olahan sayuran hidroponik relative mahal. Oleh karena itu, hasil olahan sayuran hidroponik membutuhkan strategi khusus dalam memasarkan produknya, salah satunya dengan strategi pemasaran islami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran islami dalam meningkatkan penjualan produk Vegetables al-Muhajirin Farm. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan Produk Vegetables al-Muhajirin Farm meliputi Shiddiq (benar dan jujur), Amanah (terpercaya, kredibel), Fathanah (cerdas), dan Tabligh (komunikatif). Selain itu karakteristik pemasaran islami meliputi Nilai-nilai ketuhanan, Nilai akhlak, Nilai realita, dan nilai humanistis.
Telaah Putusan Pengadilan Agama Kota Sungai Penuh Tentang Cerai Talak ( Putasan Nomor 90/Pdt.G/2023/PA.Spn ) Alan Sparingga; Ramdani Wahyu Sururie; Usep Saepullah; Ade Jamarudin; Imam Sucipto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1592

Abstract

Perceraian adalah perbuatan yang mesti dijauhkan pada ikatan pernikahan, tapi bila terjadi masalah yang sudah berkepanjangan dan tidak bisa lagi disatukan kembali, jika dibiarkan akan mengakibatkan kemudaran bagi kedua belah pihak dan itu merupakan penyelsaian terakhir dari sengaketa keluarga dengan mengajukan permohona ke Pengadilan Agama. aktikel ini mengkaji Putusan Pengadilan Agman Kota Sungai Penuh Nomor 90/Pdt.G/2023/PA.Spn. tentang cerai talak, dengan menganalisis putusan pengadilan tersebut, melalui studi kepustakaan dengan pendekatan hukum normatif. Berdasarkan ketentuan Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, yaitu adanya pertengkaran terus-menerus, tidak ada lagi harapan untuk bersatu lagi serta mereka telah berpisah tempat tinggal dalam waktu yang lama. Hakim mengabulkan permohonan cerai pemohon. Keputusan hakim telah selaras dengan hukum Islam karena perkawinan dimaksudkan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Bila sudah tidak ada keharmonisan dalam rumah tangga perceraian adalah hal yang dibolehkan.
Efektivitas Mediasi Non Litigasi dengan Menggunakan Metode Couple Therapy Sebagai Cara Penyelesaian Sengketa Perceraian Eva Nur Hopipah; Usep Saepullah; Imam Sucipto; Mujiyo Nurkholis; Nurrohman Syarif
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v4i3.245

Abstract

Di kalangan praktisi penyelesaian sengketa hukum keluarga, termasuk di dalamnya perihal perceraian. Sudah menjadi konsumsi umum bahwa mediasi jalur litigasi (pengadilan) memiliki tingkat keberhasilan yang rendah dengan berbagai faktor menjadi alasannya. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat bagaimana mediasi non litigasi (di luar pengadilan) dengan menggunakan metode yang masih jarang para praktisi aware, namun memiliki tingkat keberhasilan tinggi dengan berbagai syarat kompetensi yang harus dimiliki oleh mediator. Metode tersebut adalah menggunakan couple therapy dengan pendekatan psikologis pada klien yang memiliki sengketa perceraian. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan populasi 30 klien dan sampel 3 klien untuk klien mulai dari 10 januari-10 april (3 bulan). Hasil penelitian menjunjukan efektifitas mediasi menggunakan couple therapy dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Oleh karenanya, harapannya dengan penelitian ini mampu meningkatkan awareness untuk saling kerjasama antara praktisi yang bergerak di bidang ketahanan keluarga (advokat dan profesional sehat mental keluarga) dengan tujuan meminimalisir perceraian yang terus meningkat dari waktu ke waktu dengan menggunakan metode couple therapy dalam proses mediasinya
Fulfillment of the Right of Access to Justice Through the Application of Restorative Justice Principles for Women Facing the Law Undang Abdul Mutolib; Nanun Abdillah; Asep Irfan; Imam Sucipto; Mujio Nurkholis
Zona Law And Public Administration Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): JULY 2023
Publisher : Yayasan Mentari Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The right to obtain justice is a human right that must be respected, protected, and fulfilled by the state. "However, currently the fulfillment of the right to obtain justice is still far from expectations. The research method used is normative juridical or literature research related to normative legal substance, to find truth based on scientific logic viewed from the normative side by examining library materials or secondary data consisting of primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. The results of this study show that in prosecuting women facing the law, judges have considerations based on the facts at trial, exploring the values that live in society, international conventions and agreements related to gender equality that have been ratified. The state makes regulations for judges as a guideline in prosecuting women against the law, to ensure gender equality, equal protection and non-discrimination
Review of the Civil Code and Compilation of Islamic Law on the Grant of All Property to Adopted Children Muhammad Hafiz Umul Husni; Nur Iqbal Khambali; Yusrizal Amir Syah; Ade Jamarudin; Imam Sucipto
Zona Law And Public Administration Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): JULY 2023
Publisher : Yayasan Mentari Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In Indonesia itself there is legal pluralism in the inheritance law section. Among them there is inheritance law based on Islamic inheritance law, inheritance law based on civil inheritance law. Grant or will is one way or effort in terms of transfer of property according to Islamic Law. A grant is a gift of property that occurs during the grantor's lifetime, while a will is a gift of property that occurs after the testator's death. Both of these instruments are encouraged in Islam, where if they are done correctly and in accordance with the requirements of the conditions then it can avoid disputes and struggles over property. The writing of this journal is carried out using normative juridical and empirical juridical methods where normative juridical is carried out by basing on applicable laws and regulations while empirical juridical is based on the implementation of laws and regulations that apply to society. The results of this study state that the relationship between grants and inheritance according to the Compilation of Islamic Law and the Civil Code is due to the transformation of Customary Law into Islamic Law (Article 211) of the Compilation of Islamic Law. A grant from a parent to his child can count as an inheritance. In the Civil Code, the relationship between grant and inheritance has existed since the creation of the Civil Code and the Compilation of Islamic Law itself. This is in the interest of all Indonesians