Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Membingkai Kepribadian Anak dengan Pola Asuh pada Masa Covid 19 Machmud, Hadi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 1 (2021): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v2i1.24

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam membingkai kepribadian anak usia 4-6 tahun dimasa pandemi covid 19. Metode yang digunakan kualitatif studi kasus melalui pengamatan, wawancara dan dokumentasi pada 11 orang (4 Ayah dan 7 Ibu) di Kelurahan Baruga kota Kendari. Data dianalisis dengan menggunakan tematik, menekankan pada penyusunan koding dengan mengacu pada pertanyaan penelitian yang telah ditetapkan sehingga tema-tema yang tersusun sesuai dengan pertanyaan penelitian sekaligus menjadi acuan dalam memaparkan fenomena yang terjadi. Hasil penelitian secara umum pola asuh yang diterapkan orang tua adalah autoritatif, authoritarian, permissive, neglectful/ uninvolved. Dengan penerapan pola asuh tersebut anak tumbuh kembang secara kreatif, baik patuh, mempunyai tanggung jawab, percaya diri, dapat menerima pahit manisnya kehidupan ketika dewasa, berpikiran positif, kreatif dan aktif, beradab, prilaku sopan, empati dan mencintai sesama makhluk.
Kesenian Khabanti: Meningkatkan Perkembangan Seni Anak Usia Dini Meilin Saputri, Waode; Machmud, Hadi; Anhusadar, Laode; Mustang, Zulkifili; Hasana Safei, Nur
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i2.181

Abstract

Penelitian Tindakan kelas (PTK) ini bertujuan meningkatkan kemampuan seni anak usia 5 – 6 tahun (kelas B) melalui kesenian kabhanti pada Kelompok Bermain Kanatul ‘Ain Waginopo di Kabupaten Wakatobi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi serta tes perbuatan. Kemudian untuk model penindakan yaitu model Kemmis dan Mc Taggart yang mempunyai empat tahapan berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, serta refleksi. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan dua siklus, pada setiap siklus dilaksanakan dengan tiga kali pertemuan. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kesenian kabhanti dapat meningkatkan kemampuan seni anak di Kelompok Bermain Kanatul ‘Ain Waginopo Kabupaten Wakatobi. Sebagaimana hasil dari observasi dan tes perbuatan memperlihatkan jika seni anak meningkat dengan baik. Hasil dari pra tindakan mencapai persentase 26,67%, kemudian pada siklus I anak yang tuntas mencapai 40%, dan pada siklus II anak yang tuntas mencapai 80%. Hal ini memperlihatkan bahwa melalui kesenian kabhanti kemampuan seni anak berhasil  mengalami peningkatan karena telah melebihi indikator tingkat pencapaian yakni 75%.
Pengawasan Orang Tua terhadap Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini Sari, Wulan; Machmud, Hadi; Anhusadar, Laode
BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal Vol 3 No 2 (2024): BOCAH: Borneo Early Childhood Education and Humanity Journal, July 2024
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bocah.v3i2.8251

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang bagaimana bentuk penggunaan gadget pada anak usia 5-6 dan bentuk pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget pada anak usia 5-6 tahun di Desa Sumberjaya Kabupaten Konawe Selatan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan metode penelitian kualaitatif. Sumber data dari penelitian ini diperoleh dari informan yaitu orang tua dari anak-anak yang gemar bermain gadget dan tokoh masyarakat Desa Sumberjaya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga teknik, yaitu reduksi data, penyajian data dan panarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk penggunaan gadget pada anak usia dini yang ditemukan di Desa Sumberjaya Kabupaten Konawe Selatan : dengan penggunaan aplikasi youtube oleh 10 anak, penggunaan aplikasi tiktok oleh 4 anak dan penggunaan aplikasi game oleh 2 anak. sementara untuk bentuk pengawasan orang tua pada penggunaan gadget anak usia 5-6 tahun di Desa Sumberjaya Kabupaten Konawe Selatan yaitu terdapat 9 orang tua yang memberi nasehat, 6 orang tua yang memberi batasan waktu dan 4 orang tua yang memberikan sanksi. Bentuk-bentuk pengawasan orang tua sangat penting dilakukan dalam penggunaan gadget pada anak agar anak tidak kecanduan gadget dan perkembangannya tidak terganggu.
Ragam Bentuk Kenakalan Siswa Kelas Awal: Kajian Deskriptif Machmud, Hadi
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v6i1.1263

Abstract

Tindakan edukatif merupakan tindakan seorang guru yang menjadi pendidik dan pengajar yang kemampuannya dapat memposisikan secara efektif dalam menjalankan hubungan interpersonal.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bentuk kenalan siswa kelas awal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan cara reduksi, penyajian data hingga penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan dan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa bentuk kenakalan yang dilakukan anak usia 7 tahun di SD Negeri 7 Duruka Kabupaten Muna antara lain : kenakalan ringan yang terdiri 10 kenakalan yang salah satunya adalah menyontek jawaban teman dan datang terlambat ke sekolah. Kenakalan sedang yang terdiri dari 4 kenakalan yang salah satunya adalah  menyimpan buku di sekolah. Kenakalan berupa penampilan yang terdiri dari 3 kenakalan yang salah satunya adalah memakai rok pendek dan tidak mengikat rambut ke sekolah.
Transformation of Education Quality in Islamic Higher Education Institutions through Organizational Culture and Integrated Quality Management Hasbi, Muh.; Alim, Nur; Machmud, Hadi
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 6 No. 3 (2025): Progressive Management of Islamic Education
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v6i3.1921

Abstract

This study found that a strong organizational culture at IAIN Sultan Amai Gorontalo plays a crucial role in enhancing the quality of education. Values such as discipline, commitment to quality, and collaboration among the academic community form behavior patterns that support the achievement of institutional goals. The implementation of integrated quality management also significantly contributes through a system that involves planning, control, and systematic evaluation. Integrated quality management at IAIN Sultan Amai Gorontalo involves all related parties, from leadership to educators and educational staff. The process of periodic performance measurement, combined with the use of information technology in evaluations, enhances the quality of teaching and learning. As a result, there has been a significant increase in both academic and non-academic aspects. This study demonstrates that a robust organizational culture and integrated quality management can enhance the quality of education. Islamic higher education institutions are expected to develop organizational culture values that support educational quality, such as collaboration and shared commitment. Additionally, regular performance evaluations are necessary for continuous improvement and effective policy-making to enhance academic quality. This research can also serve as a reference in the development of educational policies in Indonesia.
Peran Guru Dalam Membentuk Karakter Religius Anak Di Madrasah Diniyah Awaliyah Desa Cialam Jaya Konawe Selatan Paramita, Paramita; Nurdin, Nurdin; Pairin, Pairin; Machmud, Hadi
Dirasah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : IAIN KENDARI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/jpi.v3i2.3809

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter religius anak usia 7-12 tahun di MDA, dan peran guru dalam membentuk karakter religius anak usia 7-12 tahun di MDA, serta mengetahui nilai-nilai karakter religius yang ditanamkan guru pada anak usia 7-12 tahun di MDA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif  deskriptif. Data di kumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan study dokumen. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Karakter religius anak usia 7-12 tahun di MDA belum sepenuhnya baik, karena masih ditemukan 3 orang anak didik yang prilakunya kurang terpuji seperti mencuri uang dan barang-barang temannya, berkata kasar, bermain dalam sholatnya, sedangkan dari segi karakter yang baik ada 5 orang anak yang memiliki karakter yang baik; 2) Peran guru dalam membentuk karakter religius anak yaitu, peran guru sebagai pendidik dan pengajar, peran guru sebagai pembimbing, peran guru sebagai contoh tauladan, peran guru sebagai motivator, 3) Nilai-nilai karakter religious yang ditanamkan guru pada anak adalah nilai ibadah dan nilai akhlak.
Strategi Pengelolaan Lingkungan Hidup di Sekolah: Praktik Baik Sekolah Adiwiyata Mansir, Mirdan Ali Sabdillah; Nurfaidah, Sitti; La Fua, Jumarddin; Machmud, Hadi
Al-TA'DIB: Jurnal Kajian Ilmu Kependidikan Volume 16 Nomor 2 2023
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/atdbwv16i2.2000

Abstract

This article aims to identify the strategies of environmental management at an Adiwiyata school in South East Sulawesi, Indonesia. Data in this case study was gathered through interview, observation, and artefacts. Data analysis indicates that the school has its own strategy in gaining the status of Adiwiyata school. The school designed short, middle, and long-term plan for the implementation of participative-based activity for school environmental management. The best practices at school include programs such as Friday in faith, Saturday cleaning, self-development, extracurricular and innovative work for students in terms of educational management. The school also invited parents and companies to get involved in participative-teaching program dealing with innovative activities and entrepreneurship. This study suggests schools to implement best practice-based strategy by encouraging active participation of both school community and stakeholders in school environmental management.