Ida Rosita
Department Of Forestry, Faculty Of Agriculture, Syiah Kuala University

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan

Pemetaan Profil Desa Dengan Pendekatan Partisipatif Masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Ali Muhammad Muslih; Ashabul Anhar; Akhmad Baihaqi; Anna Farida; Ulfa Hansri Ar Rasyid; lola adres yanti; Astri Winda Siregar; Maryam Jamilah; Durrah Hayati; Ida Rosita
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 3, No 1 (2024): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v3i1.9040

Abstract

Pemetaan desa merupakan langkah sistematis dan terstruktur dalam mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi suatu wilayah desa. Pendekatan pemetaan desa yang melibatkan partisipasi masyarakat setempat merupakan sebuah metode pengumpulan data dan informasi. Keterlibatan aktif dari warga desa dalam proses pemetaan maka data dan informasi yang diperoleh menjadi lebih akurat dan sesuai dengan kondisi sebenarnya di lapangan. Pelaksanaan kegiatan pemetaan desa dilakukan di Desa Keub, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dengan melibatkan aparat dan perwakilan masyarakat desa. Peta yang dihasilkan berupa peta desa yang memiliki batas acuan yang valid bersumber dari Lembaga Badan Informasi Geospasial (BIG). Status Desa Keub dikategorikan menjadi desa definitif dengan luas area desa adalah 654,11 Ha. Adapun sarana prasarana yang digambarkan antara lain adalah gapura desa, kantor balai desa, koperasi, lapangan bola, masjid, musholla, pasar, pemakaman, puskesmas, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, taman kanak-kanak dan tower signal. Peta profil desa diserahkan kepada pihak desa untuk diletakkan di kantor balai desa sebagai salah satu unsur pendukung desa dalam perencanaan pembangunan desa.
Upaya Konservasi Gajah Bersama Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan di Kabupaten Bener Meriah Ali Muhammad Muslih; Muhammad Alsy Perdana; Ulfa Hansri Ar Rasydi; Ashabul Anhar; Anna Farida; Ida Rosita; Maryam Jamilah; Durrah Hayati; Tuti Arlita; Lola Adres Yanti; Ayub Sugara
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 2, No 2 (2023): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v2i2.8297

Abstract

Hutan memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan flora fauna endemik, hutan dapat menjadi habitat bagi banyak kehidupan liar. Salah satunya ialah Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) yang merupakan salah satu spesies dari ordo proboscidea yang masih ditemukan. Gajah Sumatera tergolong satwa dalam status kritis (critically endangered) dalam daftar Red List yang dikeluarkan oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources). Kegitan upaya konservasi gajah Bersama masyarakat dilakukan di Kabupaten Bener Meriah mulai bulan Februari 2023, dengan tujuan dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan dan solusi terkait penanganan terhadap gajah dan mengurangi terjadinya konflik antara masyarakat dengan gajah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara danĀ  diperkuat dengan studi pustaka. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa ada beberapa upaya yang dapat dilakukan seperti mengetahui ancaman bagi spesies gajah, melakukan upaya konservasi gajah, upaya pelestarian gajah (membangun kawasan lindung, sosialisasi kepada masyarkat, melakukan penangkaran gajah) dan upaya perlindungan gajah (Penggiringan gajah, pembuatan parit dan kawat kejut, pemasangan GPS Collar).
Pengembangan Wisata Alam Berbasis Konservasi di Hutan Kemasyarakatan Alue Simantok, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh Ali Muhammad Muslih; Ammar Habibi; Ashabul Anhar; Ayub Sugara; Tuti Arlita; Anna Farida; Ulfa Hansri Ar Rasyid; Durrah Hayati; Maryam Jamilah; Ida Rosita; Lola Adres Yanti
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 2, No 1 (2023): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v2i1.7429

Abstract

Wisata alam berbasis masyarakat menyuguhkan segala sumber daya wilayah berbasis konservasi dan juga memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar. Dilema antara kesejahteraan masyarakat dengan kerusakan hutan membuahkan sebuah solusi yaitu program pembangunan hutan kemasyarakatan berbasis wisata. Pendekatan pengelolaan Hutan Kemasyarakatan adalah menggali, mengembangkan, membangun, dan memperkuat kemampuan individu maupun kelompok masyarakat dalam menganalisis keadaannya sendiri, serta memikirkan dan merencanakan apa yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidupnya. Kelompok Tani Hutan Alue Simantok memperoleh izin Hutan Kemasyarakatan (HKm) berdasarkan Keputusan Menteri LHK No. SK. 4241/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/7/2020, dengan luas 766 hektar pada Kawasan Hutan dengan fungsi sebagai Hutan Produksi (HP) sejak Tahun 2015. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah observasi langsung dan metode wawancara terhadap anggota HKm. Berdasarkan hasil kegiatan pendampingan masyarakat terkait pengembangan wisata alam pada HKm Alue Simantok bahwa program pengembangan sedang dalam proses penyusunan Rencana Kerja secara paralel aktifitas pengelolaan kawasan dan pemetaan potensi wisata dan potensi hasil hutan bukan kayu. HKm Alue Simantok memiiki 3 destinasi wisata yaitu air terjun putro dusun, air terjun kulam putro, dan agrowisata serta memiliki rencana akan dibangun taman burung. Program perencanaan pengembangan wisata alam berbasis konservasi sebaiknya melibatkan bantuan dari program pemerintah.