This study aims to collect information on forage composition, forage production, and capacity of natural grasslands inPraipah Village, which is located in Ngaha Ori Angu District, East Sumba Regency. Forage for natural pastures can befound in the natural meadows of Praipah Village, which is a place of study material. The research was conducted usinga survey approach, in addition to direct observation and measurements in the field. The "Actual Weight Estimat ion"approach and the Summed Dominance Ratio method were used in Praipaha village for the purpose of determininganimal feed production and botanical composition in the region. A 1x1 m quadrant frame is used for this purpose. Theinformation collected is entered into a spreadsheet, and then analyzed mathematically to determine the typicalpercentage of botanical composition, forage production and carrying capacity. The results showed that naturalgrasslands in the Praipaha Village area consisted of 88.12% grass, 0.54% leguminous and 11.34% weeds. There is acapacity of 0.90 UT per hectare annually, with fresh material production of 2,111 kg BS/Ha and dry matter productionof 1,519 kg BK/Ha respectively. It can be concluded that the types of grass included in the production group and thesuperior forage capacity dominate the grassland flora in Praipah Village. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang komposisi hijauan, produksi hijauan pakan, dan dayatampung padang rumput alami Desa Praipaha yang terletak di Kecamatan Ngaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur.Makanan ternak padang rumput alam dapat ditemukan di padang rumput alam Desa Praipaha, yang merupakan tempatbahan kajian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan survey, selain pengamatan langsung danpengukuran di lapangan. Pendekatan "Estimasi Bobot Aktual" dan metode Summed Dominance Ratio digunakan di desaPraipaha dengan tujuan untuk menentukan produksi pakan ternak dalam bentuk bahan segar (BS) dan bahan kering(BK), kapasitas tampung dan komposisi botani di wilayah tersebut. Bingkai kuadran 1x1 m digunakan untuk tujuan ini.Informasi yang dikumpulkan dimasukkan ke dalam spreadsheet, dan kemudian dianalisis secara matematis untukmenentukan persentase tipikal komposisi botani, produksi hijauan, dan daya dukung. Hasil penelitian menunjukkanbahwa padang rumput alami yang terdapat di wilayah Desa Praipaha terdiri dari 88,12% rumput, 0,54% leguminosa, dan11,34% gulma. Terdapat kapasitas 0,90 UT per hektar setiap tahunnya, dengan produksi bahan segar 2.111 kg B S/Hadan produksi bahan kering masing-masing 1.519 kg BK/Ha. Dapat ditarik kesimpulan bahwa jenis rumput yangtermasuk dalam kelompok produksi dan kapasitas hijauan mendominasi flora padang rumput di Desa Praipaha.