Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan (Training Need Analysis/TNA) bagi guru di Daycare Halima Qur’ani guna meningkatkan kompetensi mereka dalam berbagai aspek, terutama dalam kepemimpinan, kerja sama tim, komunikasi, dan manajemen kelas. Fenomena utama yang ditemukan adalah adanya kesenjangan antara kebutuhan pelatihan dan hasil pelatihan yang telah dilaksanakan, akibat kurangnya penerapan Training Need Analysis (TNA) secara sistematis dalam perencanaan pelatihan, sehingga beberapa pelatihan belum mencapai implementasi optimal. Penelitian ini menggunakan metode yang meliputi analisis dokumentasi, observasi, wawancara dengan teknik pengumpulan data triangulasi melalui wawancara mendalam terhadap enam informan kunci, termasuk guru dan manajemen Daycare. serta evaluasi data kinerja guru berdasarkan aspek kompetensi utama. Langkah-langkah TNA yang diterapkan mencakup identifikasi masalah, investigasi penyebab, pemilihan teknik analisis, serta analisis data untuk merumuskan rekomendasi pelatihan yang sesuai. Hasil dari analisis ini menghasilkan rancangan program pelatihan yang berfokus pada peningkatan keterampilan kepemimpinan, komunikasi, penyelesaian konflik, serta manajemen kelas dan pengasuhan anak. Implementasi program ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas kerja guru, memperkuat kerja sama tim, dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif bagi anak-anak. Dengan demikian, Daycare dapat mencapai standar layanan yang lebih tinggi serta mendukung perkembangan anak secara optimal.