Lilis Zuniawati Setianingsih
Unknown Affiliation

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Gambaran Tingkat Pengetahuan Kader Posyandu tentang Posyandu di Kelurahan Panggung Rawi Kecamatan Jombang Kota Cilegon Tahun 2018 Lilis Zuniawati Setianingsih
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.519 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v1i2.7

Abstract

Kegiatan posyandu diprioritaskan pada lima program meliputi KB (Keluarga Berencana), KIA (Kesehatan Ibu dan Anak), gizi, imunisasi dan penanggulangan diare (Adisasmito, 2007). Pelayanan posyandu menurut target kegiatannya diharapkan diadakan sebulan sekali, tapi karena banyak yang kegiatannya terlalu menggantungkan pada dapat-tidaknya hadir petugas puskesmas, maka sasaran tersebut umumnya tidak terpenuhi. Posyandu sebaiknya berada pada tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat dan ditentukan sendiri oleh masyarakat. Kegiatan posyandu dapat dilaksanakan di pos pelayanan yang sudah ada, rumah penduduk, balai desa, tempat pertemuan RK/RT atau di tempat khusus dibangun masyarakat (Zulkifli, 2008). Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif. Populasi kader berjumlah 36 kader posyandu. Sampel menggunakan tehnik non probabiliti sampling yaitu 36 kader posyandu. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, maka analisa univariat menggunakan distribusi frekuensi dan prosentase. Karakteristik responden berdasarkan umur didapatkan bahwa jumlah responden terbanyak berada pada kategori umur lebih dari 35 tahun sebanyak 28 orang (77.8%), Karakteristik berdasarkan pendidikan didapatkan hasil jumlah responden terbanyak berada pada kategori lulusan menengah pertama sebanyak 13 responden (36.1%), dan kategori karakteristik berdasarkan pekerjaan didapatkan hasil bahwa jumlah responden terbanyak berada pada kategori ibu bekerja (buruh, pedagang, dan karyawan) sebanyak 22 responden (61.1%). Tingkat pengetahuan responden tentang posyandu berada pada kategori tingkat pengetahuan baik, yaitu sebanyak 26 responden (72.2%).
Gambaran Tingkat Pengetahuan Kode Etik Bidan dalam Penerapan Kewenangan Bidan Berdasarkan Permenkes No. 28 Tahun 2017 di Praktik Mandiri Bidan Wilayah Kerja Puskesmas Sobang Kabupaten Pandeglang Tahun 2019 Lilis Zuniawati Setianingsih; Fathiyati Fathiyati; Henny Theresia Marbun
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.722 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v3i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan kode etik bidan dalam penerapan kewenangan bidan di Praktik Mandiri Bidan wilayah Puskesmas Sobang Kabupaten Pandeglang. Desain penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode observasional, subjek penelitian yaitu pemilik dan penanggung jawab Praktik Mandiri Bidan. Didapatkan 2 partisipan, penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara langsung (Indepth Interview). Berdasarkan hasil penelitian bahwa semua responden telah memahami kode etik profesi bidan dan mampu menerapkan pelayanan yang diberikan sesuai dengan kewenangannya yang diatur dalam Permenkes No.28 Tahun 2017 tentang Izin Penyelenggaraan Praktik Bidan serta mampu melaksanakan kode etik tersebut dengan baik dalam pelayanan kesehatan yang diberikan. Disarankan agar terus up date dengan ilmu pengetahuan baru, sehingga dapat terus memberikan pelayanan yang optimal demi kesejahteraan kesehatan pasien dan masyarakat.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Curug Halimatusyadiah, Leni; Setianingsih, Lilis Zuniawati; Agustin, Elsa
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v2i2.30

Abstract

Latar Belakang: Di dunia balita yang mengalami stunting sebanyak 150,8 juta atau 22,2%. (Global Nutrition Report, 2018). Indonesia merupakan Negara ke 5 dengan jumlah balita tertinggi mengalami stunting dan merupakan salah satu negara dengan triple ganda permasalahan gizi, salah satunya adalah stunting pada tahun 2013 angka stunting berada di angka 37,2 % dan pada tahun 2018 sebesar 30,8 %. (Riskesdas 2013 dan 2018). Walau mengalami penurunan dibanding 5 tahun sebelumnya akan tetapi angka tertebut masih terbilang cukup tinggi. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Metodologi Penelitian : Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Curug Kota Serang Provinsi Banten yang berjumlah 73 pada bulan Desember 2019.Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara teknik simple random sampling. Hasil penelitian :Hasil penelitian statistik menggunakan chi-square diperoleh bahwa variabel berat badan lahir sebesar (0,004< ? (0,05), status ASI Eksklusif (0,005< ? (0,05), Kelengkapan imunisasi dasar (0,001 < ? (0,05), dan pengetahuan ibu tentang gizi (0,001 < ? (0,05), berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Saran :Diharapkan Perlu adanya program yang terintegrasi dan multisektoral untuk meningkatkan pengetahuan gizi ibu, pemberian imunisasi dasar lengkap dan pemberian ASI eksklusif serta perbaikan gizi pada ibu hamil agar dapat melahirkan bayi dengan berat badan normal untuk menanggulangikejadian stunting pada balita.
Tingkat Pengetahuan Tentang Bahaya Merokok Secara Keseluruhan Siswa/I Kelas VII dan VIII SMK Al- Falah Madani Provinsi Banten Tahun 2019 Setianingsih, Lilis Zuniawati; Halimatusyadiah, Leni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.319 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v3i1.43

Abstract

Kementerian Kesehatan menyebutkan Indonesia menghadapi ancaman serius akibat peningkatan jumlah perokok, terutama kelompok anak-anak dan remaja. Peningkatan perokok pada remaja usia 15-19 tahun meningkat dua kali lipat dari 12,7% pada 2001 menjadi 23,1% pada 2016. Berdasarkan hasil Survei Indikator Kesehatan Nasional bahkan memperlihatkan angka remaja perokok laki-laki telah mencapai 54,8%.Kemenkes menyebutkan pemerintah berharap dapat mencapai target indikator Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional terkait prevalensi perokok anak usia 18 tahun, yaitu turun dari 7.2% pada 2009 menjadi 5,4% pada 2013. Namun, kenyataannya, justru angka ini meningkat menjadi 8,8% pada 2016 (Sirkesnas, 2016). Populasi berjumlah 248 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 88 siswa. Dalam penelitian ini cara pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan data pada tabel distribusi frekuensi tingkat pengetahuantentang bahaya merokok secara keseluruhan siswa/i kelas VII dan VIII SMK Al- Falah Madani Provinsi Banten Tahun 2019 dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebanyak 70 siswa/i (79,5%) mempunyai tingkat pengetahuan dengan kategori cukup tinggi. Sisanya yaitu responden dengan tingat pengetahuan rendah sebanyak 12 orang (13,6%) dan tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 6 orang (6,8%). Kategori pengetahuan tentang kandungan zat kimia berbahaya pada rokok yang mayoritas berkategori cukup baik tersebut, pada dasarnya merupakan hasil penggabungan dari tiga hal yaitu kandungan zat kimia berbahaya pada rokokyang mayoritas responden berkategoru cukup tinggi (54,5%), tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya merokok pada paru-paru yang mayoritas berkategor itinggi (68,2%), dan tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya merokok pada jantung yang mayoritas berkategori tinggi (54,5%). Serta tingkat pengetahuan tentang kebijakan pemerintah yang mayoritas berkategori cukup tinggi (50,0%). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 164 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah. Sekolah adalah Sekolah Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa (SD/SDLB), Sekolah Menengah Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMP/SMPLB), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMA/SMALB), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik negeri maupun swasta.
Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi Dasar Balita di Desa Bama Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Tahun 2020 Setianingsih, Lilis Zuniawati; Halimatusyadiah, Leni; Octavia, Rina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 4 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.049 KB) | DOI: 10.60010/jikd.v4i1.54

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan pemberantasan penyakit menular. Angka kematian bayi dan balita yang tinggi di Indonesia menyebabkan turunnya derajat kesehatan masyarakat, salah satu upaya untuk mengatasi masalah ini adalah program pemberian imunisasi dasar bagi bayi dan balita secara lengkap. Namun program ini masih mengalami hambatan, yaitu penolakan dari orang tua. Penolakan orang tua dalam pemberian imunisasi ini dikarenakan anggapan yang salah yang berkembang di masyarakat tentang imunisasi, tingkat pengetahuan yang rendah, dan kesadaran yang kurang terhadap imunisasi. Tujuan penelitian ini memberikan karakteristik gambaran pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif survey. Sampel yang digunakan sebanyak 88 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan ibu yang memiliki pengetahuan baik sebesar 62,5% dan yang memiliki pengetahuan kurang sebesar 37,5%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik tentang imunisasi dasar balita, dan diharapkan pengetahuan yang baik ini dapat menunjang status imunisasi yang baik untuk anak.
Pengaruh Senam Nifas Terhadap Kecepatan Involusi Uterus Pada Ibu Nifas Di PMB Hj. Nining Mutbaiyah Pamarayan Kabupaten Serang Tahun 2021 Setianingsih, Lilis Zuniawati; Halimatusyadiah, Leni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v4i2.66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam nifas terhadap kecepatan proses involusi pada ibu postpartum di PMB Hj. Nining Mutbaiyah tahun 2021. Desain Penelitian ini adalah pra eksperimen dengan posttest only with control group design, dengan responden berjumlah 42 ibu post partum normal di PMB Hj. Nining Mutbaiyah, terdiri dari 21 ibu yang melakukan senam nifas (kelompok responden eksperimen) dan 21 ibu yang tidak melakukan senam nifas (kelompok responden kontrol). Penjaringan datanya menggunakan observasi, sedangkan analisis datanya menggunakan rumus komparasi non-parametris Mann-Whitney. Hasil Penelitian: Kecepatan involusi uterus pada ibu nifas yang melakukan senam nifas mayoritas berada pada kategori cepat sebanyak 16 orang (76,19%). Kecepatan involusi uterus pada ibu nifas yang tidak melakukan senam nifas mayoritas berada pada kategori tepat sebanyak 16 orang (76,19%); Terdapat pengaruh dari senam nifas terhadap kecepatan involusi uterus pada ibu nifas di PMB Hj. Nining Mutbaiyah, dengan perolehan nilai Mann-Whitney U = 66,000 (p = 0,0001 < 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh dari senam nifas terhadap kecepatan involusi uterus pada ibu nifas.
Pengaruh Kompres Dingin terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Mulyajati Cikole Kabupaten Pandeglang Tahun 2020 Setianingsih, Lilis Zuniawati; Octavia, Rina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i1.71

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of cold compresses on the level of perineal wound pain in postpartum mothers at the Mulyajati Cikole Clinic, Pandeglang Regency. This research is an experimental study with a pre-experiment type. The method used in this research is the One Group Pre Test-Post Test Design. The sampling technique used incidental sampling with inclusion exclusion criteria. The results of this study The level of pain before cold compresses were severe pain as many as 5 respondents (50%) and moderate pain as many as 5 respondents (50%). Result and Discussion: The results of the 1 hour posttest were moderate pain in 6 respondents (60%) and severe pain in 1 respondent (10%). The results of the 24-hour posttest were mild pain in 9 respondents (90%) and moderate pain in 1 respondent (10%). There is an effect of cold compresses on the level of perineal wound pain in postpartum mothers with the results of the hypothesis test H0 being rejected and Ha accepted a significance value of 0.000 <0.05.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Tingkat Nyeri Luka Perineum pada Ibu Nifas di Klinik Mulyajati Cikole Kabupaten Pandeglang Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis pre eskperimen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan One Group Pre Test- Post Test Design. Teknik pengambilan sampel mengggunakan insidental sampling dengan kriteria inklusi eksklusi. Hasil dari penelitian ini Tingkatan nyeri sebelum dilakukan kompres dingin adalah nyeri berat sebanyak 5 responden (50%) dan nyeri sedang sebanyak 5 responden (50%). Hasil Penelitian berdasarkan hasil posttest 1 jam adalah nyeri sedang sejumlah 6 responden (60%) dan nyeri berat sebanyak 1 responden (10%). Hasil posttest 24 jam adalah nyeri ringan sejumlah 9 responden (90%) dan nyeri sedang sebanyak 1 responden (10%). Ada pengaruh kompres dingin terhadap tingkat nyeri luka perineum pada ibu nifas dengan hasil uji hipotesis H0 ditolak dan Ha diterima nilai signifikansi 0.000 < 0.05.
Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja: Literatur Review Setianingsih, Lilis Zuniawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v5i2.92

Abstract

Objectives of this paper is to determine the relationship between nutritional status and the incidence of anemia in adolescents. The literature review study is a method used in collecting data or sources related to a particular topic that can be obtained from various sources such as journals, books, the internet, and other libraries. The article search stage uses the keyword "The relationship of nutritional status with the incidence of anemia in adolescents" with a total of 10 articles in vulnerable time ranging from the last 5-10 years. The result shows based on journals that have been analyzed from a total of 10 studies, there are 2 studies showing no relationship between nutritional status and the incidence of anemia in adolescent girls, and 8 research results stating that there is a relationship between nutritional status and the incidence of anemia in adolescent girls. This is caused by several factors, including adolescent girls experiencing anemia caused by irregular eating patterns, abstinence from eating eggs / meat / fish, not like to eat vegetables, eating habits of fast food, and junk food. Adolescent girls who have menstruated are at risk of iron deficiency anemia, due to the amount of blood lost during one menstrual period. Tujuan artikel ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja. Desain penelitian ini adalah literature review Studi literature review adalah cara yang digunakan dalam mengumpulkan data atau sumber yang berhubungan pada sebuah topik tertentu yang bisa didapat dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, internet, dan pustaka lain. Tahap pencarian artikel menggunakan kata kunci “Hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja” dengan jumlah 10 artikel dalam rentan waktu mulai dari 5-10 tahun terakhir. Hasil Penelitian menunjukkan berdasarkan jurnal-jurnal yang telah dianalisis dari jumlah 10 penelitian terdapat 2 penelitian menunjukan tidak terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri, dan 8 hasil penelitian menyatakan terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, meliputi remaja putri mengalami anemia disebabkan karena pola makan yang tidak teratur, pantangan makan telor/daging/ikan, tidak suka mengonsumsi sayur, kebiasaan makan makanan fast food, dan junk food. Remaja putri yang sudah mengalami menstruasi beresiko terjadi anemia defisiensi zat besi, karena jumlah darah yang hilang selama satu periode haid.
Pengetahuan Dengan Penanganan Dismenore Primer Pada Remaja Putri Mardianti, Lina; Zuniawati Setianingsih, Lilis; Suprawati, Suprawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v6i2.116

Abstract

Dismenore merupakan rasa nyeri saat menstruasi yang mengganggu kehidupan sehari-hari wanita dan mendorong penderita untuk melakukan pemeriksaan atau konsultasi ke dokter, puskesmas atau datang ke bidan. Menurut World Health Organization tahun 2017 didapatkan kejadian dismenore sebesar 1.769.425 jiwa (90%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan penanganan dismenorea primer di asrama putri Stikes Salsabila tahun 2022. Desain penelitian ini yang digunakan adalah desain penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional menggunakan teknik sampling purposive, instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan analisa data univariat dan bivariat. Terdapat sebanyak 64 responden (72,7%) yang memiliki pengetahuan baik, 56 responden (63,6%) yang memiliki sikap positif terhadap penanganan dismenore dan 82 responden (93,2%) yang melakukan penanganan dismenore primer secara nonfarmakologi. Sedangkan menurut hasil uji statistik diketahui tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penanganan dismenore primer (p=0,800) dan tidak ada hubungan antara sikap dengan penanganan dismenore primer (p=0,554).
Dance Labour Menurunkan Kecemasan Persalinan Ibu Primipara Nur Hidayah, Salis; Azizah, Noor; Zuniawati Setianingsih, Lilis
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v7i2.141

Abstract

Kecemasan pada ibu bersalin apabila tidak ditangani dengan baik akan berdampak dan berpengaruh terhadap fisik maupun psikis ibu dan bayinya. Terapi non-farmakologi yang dapat diberikan dan memiliki manfaat untuk menurunkan kecemasan menjelang persalinan ialah Dance Labour. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh Dance Labour terhadap kecemasan persalinan ibu primipara. Metode penelitian ini ialah Jenis penelitian Quasy Ekperimental pre test and post test with control group. Sampel penelitian 20 ibu bersalin sebanyak 10 responden tiap kelompok melalui teknik Acidental Sampling. Penelitian ini dilakukan bulan Oktober-Desember 2023 di Puskesmas X, intervensi diberikan berupa Dance Labour selama 30 menit. Peneliti mengukur kecemasan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan HSR-A. Analisis data menggunakan paired t-test dan independent t-test. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh Dance Labour secara signifikan terhadap kecemasan dengan nilai p=0.025(<0.05) pada kelompok intervensi dan nilai p=0.043 (<0.05) kelompok kontrol. Kesimpulan Dance Labour efektif dalam menurunkan kecemasan pada ibu primipara. Dance Labour dapat diintegrasikan dalam kelas ibu hamil.