Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Puskesmas Curug Halimatusyadiah, Leni; Setianingsih, Lilis Zuniawati; Agustin, Elsa
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Salsabila Serang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60010/jikd.v2i2.30

Abstract

Latar Belakang: Di dunia balita yang mengalami stunting sebanyak 150,8 juta atau 22,2%. (Global Nutrition Report, 2018). Indonesia merupakan Negara ke 5 dengan jumlah balita tertinggi mengalami stunting dan merupakan salah satu negara dengan triple ganda permasalahan gizi, salah satunya adalah stunting pada tahun 2013 angka stunting berada di angka 37,2 % dan pada tahun 2018 sebesar 30,8 %. (Riskesdas 2013 dan 2018). Walau mengalami penurunan dibanding 5 tahun sebelumnya akan tetapi angka tertebut masih terbilang cukup tinggi. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui Metodologi Penelitian : Pada penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Curug Kota Serang Provinsi Banten yang berjumlah 73 pada bulan Desember 2019.Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah dengan cara teknik simple random sampling. Hasil penelitian :Hasil penelitian statistik menggunakan chi-square diperoleh bahwa variabel berat badan lahir sebesar (0,004< ? (0,05), status ASI Eksklusif (0,005< ? (0,05), Kelengkapan imunisasi dasar (0,001 < ? (0,05), dan pengetahuan ibu tentang gizi (0,001 < ? (0,05), berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Saran :Diharapkan Perlu adanya program yang terintegrasi dan multisektoral untuk meningkatkan pengetahuan gizi ibu, pemberian imunisasi dasar lengkap dan pemberian ASI eksklusif serta perbaikan gizi pada ibu hamil agar dapat melahirkan bayi dengan berat badan normal untuk menanggulangikejadian stunting pada balita.
PENGARUH PEMBERIAN TEH DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN NILAI MAP (MEAN ARTERIAL PRESSURE) PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI Sari, Gevi Melliya; Prawito; Puspita, Enny; Agustin, Elsa; Rustanti, Elly
PRIMA WIYATA HEALTH Vol 6 No 1 (2025): Prima Wiyata Health: Januari 2025
Publisher : LPPM STIKES HUSADA JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60050/pwh.v6i1.79

Abstract

Background: Mean arterial pressure (MAP) in the context of hypertension was important in understanding the impact of high blood pressure on the elderly. Several pharmacological and non-pharmacological therapies are expected to help reduce MAP values ​​in the elderly with hypertension. Soursop leaf tea, rich in antioxidants and potassium, is one of the non-pharmacological therapies that can lower blood pressure in people with hypertension. Objectives: The purpose of this study was to determine the effect of giving soursop leaf tea on reducing MAP (Mean Arterial Pressure) values ​​in elderly people with hypertension in Simongagrok Village, Dawarblandong District, Mojokerto Regency. Methods: This study used a Pre-Experiment design using the (One-Group Pretest-Posttest) approach. In this study, a population of 19 elderly people in Simongagrok Village was obtained with a sample size of 15 respondents using the Quota Sampling technique. The instruments in this study were a blood pressure meter, observation sheets, and soursop leaf tea. Data analysis used the Wilcoxon Sign Rank Test. Results: The results of the study before being given treatment showed that 13 respondents (86.7%) experienced hypertension in the category of Mild MAP Value. After being given treatment, 15 respondents experienced hypertension in the category of Normal MAP Value with a percentage of 100%. Based on the results of the Wilcoxon test, a significant value was obtained, namely p ≤ ???? 0.05, namely 0.001 <0.05, which means that ????1 is accepted, so there is an effect of giving soursop leaf tea on reducing MAP (Mean Arterial Pressure) values ​​in elderly people with hypertension in Simongagrok Village, Dawarblandong District, Mojokerto Regency. Conclusion: Giving soursop leaf tea is expected to be one of the independent therapies for nurses in providing non-pharmacological therapy in reducing MAP values ​​in elderly people with hypertension.
Menguak Efektivitas Social Media Marketing dan Konten Kreatif dalam Membangun Kesadaran Merek Alip, Muhamad Nur; Murdiani, Trufi; Agustin, Elsa
Jurnal Bisnis Mahasiswa Vol 5 No 3 (2025): Jurnal Bisnis Mahasiswa
Publisher : PT Aksara Indo Rajawali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60036/jbm.519

Abstract

Transformasi digital telah mengubah cara perusahaan memasarkan produknya, termasuk melalui platform media sosial seperti TikTok. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Social Media Marketing dan Konten Marketing terhadap Kesadaran Merek pada akun TikTok @SinarMas_ID. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner kepada 89 responden yang pernah berinteraksi dengan akun tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Media Marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap Kesadaran Merek (signifikansi 0,130 > 0,05). Sebaliknya, Konten Marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap Kesadaran Merek (signifikansi 0,001 < 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa kualitas dan relevansi konten yang diunggah merupakan faktor kunci dalam meningkatkan kesadaran merek. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan wawasan kepada perusahaan mengenai pentingnya strategi konten marketing yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek di era digital.
Makna Dukungan Orang Tua terhadap Keberhasilan Akademik Remaja: Studi Fenomenologi pada Keluarga dengan Pola Asuh Otoritatif Agustin, Elsa; Ikhrom; Royanullah
Journal of Psychology Students Vol. 4 No. 2 (2025): JoPS: Journal of Psychology Students
Publisher : Faculty of Psychology Sunan Gunung Djati Islamic University of Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jops.v4i2.45806

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman subjektif remaja SMP yang dibesarkan dengan pola asuh otoritatif serta pengaruhnya terhadap keberhasilan akademik. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi fenomenologi deskriptif berdasarkann langkah analisis Colaizzi. Partisipan terdiri dari lima remaja SMP dengan prestasi akademik baik (nilai rata-rata 85 dan peringkat tiga besar di kelas) serta berasal dari keluarga dengan pola asuh otoritatif. Partisipan dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam selama 30–45 menit. Hasil penelitian menunjukkan tiga tema utama: (1) dukungan emosional dan pemantauam konsisten dari orang tua, (2) kebebasan belajar yang disertai pengawasan, dan (3) persepsi remaja mengenai keterkaitan pola asuh otoritatif dengan keberhasilan akademik. Dukungan diberikan dalam bentuk motivasi verbal, penyediaan fasilitas belajar seperti les privat, dan sikap orang tua yang tidak menekan namun tetap memantau perkembangan anak. Kebebasan belajar yang diawasi meningkatkan rasa percaya diri, tanggung jawab, dan motivasi intrinsik. Temuan ini menegaskan bahwa pola asuh otoritatif menciptakan lingkungan belajar yang kondusif yang memperkuat kepercayaan diri, membangun disiplin, dan keberhasilan akademik.