Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Kebijakan Dividen dan Kebijakan Pendanaan Terhadap Harga Saham Melalui Kesempatan Investasi dan Struktur Kepemilikan Saham Pada Perusahaan Industri Food And Beverage yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Opu, Nur Vita
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 1, No 1 (2015): JST ( Jurnal Sains Terapan )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v1i1.246

Abstract

Perkembangan pasar modal Indonesia sejak tahun 1988 menunjukkan jumlah yang mengalami peningkatan.Perkembangan ini sangat berguna bagi perusahaan investor maupun perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan dividen dan kebijakan pendanaan terhadap kesempatan investasi, struktur kepemilikan saham, serta harga saham. Obyek penelitian adalah perusahaan food and beverage go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tahun 2009 hingga 2012. Terdapat 20 perusahaan yang terpilih sebagai sampel penelitian.Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Path dengan variabel eksogen adalah kebijakan dividen dan kebijakan pendanaan, dan variabel endogen adalah kesempatan investasi, struktur kepemilikan saham, serta harga saham.Hasil analisis path memperlihatkan bahwa kebijakan dividen dan kebijakan pendanaan berpengaruh terhadap struktur kepemilikan saham, dan tidak berpengaruh terhadap kesempatan investasi. Di sisi lain, kebijakan dividen, kebijakan pendanaan serta struktur kepemilikan saham berpengaruh terhadap harga saham. Saran bagi perusahaan agar dapat meningkatkan kebijakan pendanaan maupun kebijakan dividen.Karena kedua kebijakan tersebut dapat meningkatkan struktur kepemilikan saham, serta perbaikan harga saham perusahan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya transparansi kepada pemegang saham terlebih publik sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan naiknya harga saham atau nilai perusahaan serta meningkatnya perkembangan pasar modal Indonesia. Kata kunci: Kebijakan Dividen, Kebijakan Pendanaan, Investasi, Kepemilikan Saham, Harga Saham.
Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Pembayaran Dana Pensiun Pada PT ASABRI (Persero) Agustin, Kety Lulu; Endang Sri Apriani; Opu, Nur Vita
Indonesian Accounting Literacy Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Indonesian Accounting Literacy Journal (November 2024)
Publisher : Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/ialj.v5i1.6353

Abstract

: Internal Control performed by PT ASABRI (Persero), the pension fund manager owned by BUMN, which will concentrate on the pension fund's actual payout. The study makes use of the following five COSO internal control framework components: information and communication, control activities, risk assessment, environmental control, and monitoring activities. PT ASABRI has an appropriate environment for the process of carrying out activities, has a system or application in accordance with activities, carries out both internal and external controls, and monitors and evaluates all activities that have been carried out by each related division, especially pension funds, according to the study's results, which were obtained using qualitative research methods
Pengembangan Olahan Ikan dalam Upaya Peningkatan Keterampilan Anggota PKK RT 28 Kelurahan Sepinggan Raya: Pembentukan Kelompok Usaha dalam Rangka Optimasi Ekonomi Keluarga Farida, Farida; Winnarko, Henry; Gafur, Abdul; Rustika, Ranti; Opu, Nur Vita
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 4 (2025): JAMSI - Juli 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1453

Abstract

Kelurahan Sepinggan Raya merupakan salah satu wilayah yang memiliki akses langsung ke perairan yang kaya akan sumber daya laut. Perikanan di Balikpapan tidak hanya memberikan penghidupan bagi masyarakat setempat, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian kota Berkat keragaman sumber daya laut, nelayan Balikpapan mampu menangkap berbagai jenis ikan, seperti tenggiri, tongkol, cakalang, kakap, kerapu, udang dan kepiting. Untuk mendukung peran nelayan di Balikpapan Selatan dalam penguasaan pengolahan pascapane maka melalui program bina desa dilakukan kegiatan pelatihan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh kelompok nelayan, khususnya para istri nelayan yang pada umumnya merupakan ibu rumah tangga yang berada di kampung nelayan RT. 28 kelurahan Sepinggan Raya. Pemberian pelatihan pengolahan pascapanen produk kuliner berbahan dasar ikan seperti pengembangan olahan ikan menjadi abon dijadikan sebagai bahan isian atau topping roti sebagai salah satu cara untuk mengurangi kerusakan pada ikan yang tidak semua terjual di pasar sebagai optimasi keluarga. Dukungan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan mampu menumbuhkan semangat wirausaha dengan membekali anggota PKK keterampilan membuat pizza, roti dan abon ikan tongkol untuk topping dan isian pizza sehingga dapat membantu meningkatkan keterampilan mereka dalam rangka optimasi keluarga, Dengan meningkatnya penguasaan penegmbangan olahan ikan menjadi produk tahan lama sebagai produk unggulan kelompok usaha Seraya Bakery.
Peningkatan Keterampilan Penyandang Disabilitas Kota Balikpapan untuk Mengembangkan Kemampuan pada Pembuatan Dekorasi Makanan: Upaya Penguatan Semangat Jiwa Wirausaha Farida, Farida; Winnarko, Henry; Gafur, Abdul; Opu, Nur Vita
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 4 (2025): JAMSI - Juli 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1454

Abstract

Penyandang disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik atau pun mental, namun mereka juga memiliki hak yang sama di Masyarakat. Pada kenyataannya sering terjadi kesenjangan terutama pada hak pendidikan dan mencari pekerjaan yang mana masih terbatasnya kesiapan untuk menerima penyandang disabilitas dikarena membutuhkan peralatan dan perlengkapan yang memadai sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas yang terdiri dari penyandang kaki, penyandang tangan, penyandang mata, dan penyandang bisu tuli. Para penyandang disabilitas telah mendapatkan beberapa pelatihan seperti pelatihan menjahit, membatik, penanaman hiroponik daun selada, namun dari pelatihan yang telah diikuti tidak semua penyandang disabilitas mempunyai kemampuan dan minat di bidang tersebut. Sehingga dibutuhkan keterampilan di bidang kuliner, mereka dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang kuliner disesuaikan dengan situasi dan kondisi para penyandang disabilitas yang memiliki minat dan kempuan berbeda. Dengan diberikannya pengetahuan, keterampilan membuat dekorasi makanan para penyandang disabilitas ini dapat diberdayakan dan dapat berkontribusi di masyarakat dengan berwirausaha ataupun menjadi bagian dari pelaku UMKM sehingga dapat mengatasi dan memperbaiki kondisi perekonomian keluarga. Dengan dibekali pengetahuan dan keterampilan kemudian diberikan peralatan, para penyandang disabilitas dapat menerima pesanan seperti nasi tumpeng dan jasa membuat garnish dan carving.