Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Status Gizi, Pendidikan Ibu Dan Suku Bangsa Dengan Perkembangan Kognitif Dan Motorik Pada Anak Balita Di Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi Widiyawati, Agatha; Murti, Bhisma; Sulaeman, Endang Sutisna
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Indonesia merupakan Negara berkembang yang masih menghadapi masalah gizi antara lain kekurangan energi protein, gangguan akibat kekurangan iodium, anemia gizi besi, dan kekurangan vitamin A. Perkembangan anak balita adalah segala perubahan yang terjadi pada anak balita dilihat dari berbagai aspek antara lain aspek motorik, emosi, kognitif, dan psikososial (bagaimana anak balita berinteraksi dengan lingkungannya). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dengan perkembangan kognitif dan motorik, setelah mengontrol pengaruh faktor perancu pendidikan ibu dan suku bangsa.Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah anak balita berumur 1-5 tahun yang tinggal di wilayah Puskesmas Klatak, Kecamatan Kalipuro dan dilakukan di Posyandu setempat. Sebanyak 104 subjek penelitian dipilih dengan menggunakan metode fixed-exposure sampling. Teknik pengumpulan data primer diperoleh melalui pengisian kuesioner. Status gizi anak balita diketahui melalui pemeriksaan antropometri secara langsung. Pengukuran perkembangan kognitif dan motorik anak balita dilakukan menggunakan formulir kuesioner pra skrining perkembangan (KPSP) dan formulir tes daya dengar (TDD) yang dikeluarkan oleh KEMENKES Republik Indonesia 2010. Data dianalisis menggunakan analisis regresi logistik ganda dan diolah dengan SPSS 18.0 for Windows.Hasil Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi anak balita dengan perkembangan kognitif (OR=3,11; CI 95% 1,17sd 8,26; p=0,023), sedangkan perkembangan motorik secara statistik tidak signifikan (OR=1,48; CI 95% 0,55 sd 3,98; p=0,438).Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara status gizi anak balita dengan perkembangan kognitif, terdapat hubungan tidak signifikan antara status gizi anak balita dengan perkembangan motorik, setelah mengontrol pengaruh pendidikan ibu dan suku bangsa sebagai faktor perancu.  Kata kunci :  Status Gizi, Pendidikan Ibu, Suku Bangsa, Perkembangan Kognitif dan Motorik
Pengembangan Video Animasi Sarapan Sebagai Media Edukasi untuk Anak Sekolah di SDN Padelegan 1 Kabupaten Pamekasan Rosidi, Septianti Elmi; Widiyawati, Agatha; Purnasari, Galih; Permadi, M. Rizal
HARENA : Jurnal Gizi Vol 3 No 2 (2023): HARENA: Jurnal Gizi (April 2023)
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/harena.v3i2.3104

Abstract

Sarapan berperan sangat penting untuk pemenuhan gizi dipagi hari, khususnya pada anak sekolah yang mempunyai aktivitas sangat padat secara akademis. Namun, pada kenyataannya anak sekolah dasar masih banyak yang sering melewatkan sarapan sehingga berdampak pada kesehatan seperti menyebabkan pusing, sakit perut dan rendahnya konsentrasi belajar. Oleh karena itu perlu adanya pemberitahuan tentang sarapan yang penting untuk dilakukan, sehingga hal ini mendorong peneliti untuk membuat media alternatif melalui media video animasi. Tujuan penelitian ini adalah membuat media video animasi sarapan sebagai edukasi gizi untuk anak sekolah dasar di SDN Padelegan1. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Research and Development yang menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar wawancara, kuisioner dan angket. Lembar wawancara dan kuisioner digunakan untuk mengumpulkan informasi dan menentukan masalah serta angket digunakan untuk mengumpulkan informasi terhadap kebutuhan media video animasi. Penelitian pengembangan ini menggunakan teknik analisis data yaitu, teknik analisis data deskriptif kualitatif dan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik dan saran dari validator yang akan dijadikan sebagai bahan perbaikan produk yang dikembangkan. Kesimpulan yang didapatkan menghasilkan media video animasi sarapan untuk anak sekolah dasar sebagai media edukasi gizi dengan penilaian dari ahli materi 96,36%, ahli media 94,6% dan uji daya terima 94% termasuk dalam kategori sangat baik.
Uji Keamanan Cemaran pada MP-ASI Berbahan Kedelai Kulit Buah Naga Olivia, Zora; Rosiana, Nita Maria; Suryana, Arinda Lironika; Widiyawati, Agatha
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 No 3 (1): Mei
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v6i3.634

Abstract

Complementary feeding is nutritious food in addition to breast milk given to infants during the complementary feeding period to achieve nutritional adequacy. Complementary feeding products to be marketed should be guaranteed to be safe from metal and microbial contamination. SNI 01-7111.1-2005 explains the minimum limits for contamination of arsenic, lead, tin, mercury and free from Escherichia coli, Salmonella sp, Staphylococcus aureus microbes. This study aims to determine safety by comparing the metal contamination and microbial contamination figures between the P1, P2 and P3 complementary feeding formulas. P1 and P2 are complementary feeding made from soybean powder and dragon fruit skin. P1 consists of 25% soybean powder, 45% powdered milk, 10% dragon fruit skin powder, 20% sugar. P2 consists of 35% soybean powder, 35% powdered milk, 10% dragon fruit skin powder, 20% sugar. While P3 is a commercial complementary feeding. The methods used for metal contamination detection are ICP-MS, coliform and Escherichia coli microbial contamination with the Most Probable Number (Apm) technique and APL with the pour plate technique, detection of salmonella spp. according to ISO 6579-1: 2017, Positive Coagulation Staphylococci. The results include arsenic metal contamination in P2 and P3 while lead in P2 with levels below the maximum SNI limit. Microbial contamination ALT, Escherichia coli, Salmonella sp, Staphylococcus aureus. P1, P2, P3 according to SNI standards while coliform only in P2 meets SNI standards. So it can be concluded that the MPASI formula from soybean powder and dragon fruit skin P2 is the safest to consume because it has metal and microbial contamination results according to SNI standards.
NutriTalk: Nutrition Intervention by Experts to Reduce the Impact of Stunting Through Mobile Based Applications Using Agile Method Kurniasari, Arvita Agus; Olivia, Zora; Suryana, Arinda Lironika; Widiyawati, Agatha; Maria Rosiana, Nita
Jurnal Teknokes Vol. 16 No. 3 (2023): September
Publisher : Jurusan Teknik Elektromedik, Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The prevalence of childhood stunting, a pervasive global health concern primarily attributed to persistent malnutrition, underscores an urgent need for intervention. In Indonesia, where stunting rates are alarmingly high, with approximately 27.6% of children under five affected, innovative solutions are imperative. This study introduces "Nutri Talk," a mobile application developed using Agile Methodology to revolutionize nutritional consulting services. The application facilitates seamless communication with nutrition specialists, offering evidence-based information and personalized consultations to empower parents in making informed dietary decisions for their children. The application demonstrates robust functionality and user satisfaction through rigorous testing, including Boundary Value Analysis (BVA) and User Acceptance Testing (UAT). "Nutri Talk" stands poised to mitigate the long-term impacts of stunting, leveraging technology to enhance nutritional outcomes. This research advocates for a comprehensive approach to combat stunting, combining mobile technology advancements with targeted interventions, ultimately contributing to improved childhood nutrition and development.
Pengaruh Media Flipchart terhadap Asupan Natrium dan Kalium pada Pasien Hipertensi Widiyawati, Agatha; Safira, Celsabela Distrinia; Yuanta, Yohan
Nutriology : Jurnal Pangan, Gizi, Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Gizi, Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/nutriology.v4i1.2893

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan keadaan dimana tekanan darah meningkat dan menggangu pembuluh darah sehingga mengakibatkan suplai oksigen dan zat gizi terhambat sampai ke tubuh. Penderita hipertensi di Puskesmas Kaliwates sebanyak 12,64% dari total penderita hipertensi di kota Jember. Flipchart adalah media dua dimensi yang dibuat dari lembaran-lembaran kertas, kemudian disusun menumpuk dan pada bagian ujungnya dijepit pada sebuah papan. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui asupan natrium dan kalium pada penederita hipertensi pada saat sebelum dan sesudah dilakukan intervensi menggunakan media flipchart. Metode penelitian ini pre-experimental dengan rancangan one grup pre-test dan post-test. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan purposive sampling dengan subjek penelitian 27 orang penderita hipertensi. Subjek akan di recall sekali sebelum pemberian intervensi dengan media flipchart, kemudian dilakukan recall kembali pada saat setelah pemberian intervensi dengan media flipchart. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh media flipchart terhadap asupan natrium pasien hipertensi dengan nilai p-value = 0,05 < 0,130 dan adanya pengaruh pemberian flipchart terhadap asupan kalium pasien hipertensi dengan nilai p-value 0,05 > 0,026.