Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Konsinyasi Pengadaan Tanah untuk Jalan Tol Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 el hisbah journal; Muhammad Syukron Afifufillah; Nur Afifah; M Arsyi Fadhli
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (996.118 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v1i1.3802

Abstract

Artikel ini mengkaji konsep konsinyasi dalam pengadaan tanah untuk jalan tol ditinjau dari perspektif hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan deskriptif analisis, yaitu pembahasan yang diperoleh dengan mengumpulkan data dari buku tentang konsep konsinyasi dalam pengadaan tanah untuk jalan tol dikomparasikan dengan teori mashlahah. Dari hasil penelitian ini, penulis menggambarkan bahwa sudah terdapat proses musyawarah dan penghormatan terhadap hak-hak yang ada. Pembangunan jalan tol mempunyai manfaat yang sangat luas bagi masyarakat sehingga telah sesuai dengan konsep mashlahah, yaitu mengambil manfaat dan meninggalkan madarat (bahaya).
Al-Uqud Al-Murakkabah pada Transaksi Online dengan Sistem Gofood dalam Perspektif Fikih Muamalah: (Studi di desa Medono Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan) Khayu Inayah; Abdul Hamid; Nur Afifah
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.881 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v1i2.4506

Abstract

Al-Uqud Al-Murakkabah adalah kesepakatan dua pihak untuk melaksanakan suatu muamalah atau transaksi yang meliputi dua akad atau lebih, misalnya satu transaksi yang terdiri dari akad jual beli dan ijarah, akad jual beli dan hibah, dll sehingga semua akibat hukum dari akad-akad gabungan itu, serta semua hak dan kewajiban yang ditimbulkannya dianggap satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan yang dimana kedudukannya dengan akibat-akibat hukum dari satu akad. Dalam suatu transaksi online dengan sistem Gofood adalah suatu layanan atau fitur yang dimana para pelanggan (customer) dapat menggunakan layanan jasa pesan antar makanan sesuai dengan kebutuhan atau keinginan customer. Dalam transaksi online ini terdapat al-uqud al-murakkabah (akad ganda) yaitu pertama akad wakalah antara customer dengan driver, karena customer mewakilkan ke pihak fitur layanan Gofood dalam aplikasi Gojek untuk membelikan makanan yang dipesan, kemudian mewakilkan ke driver, kedua akad ijarah antara customer dengan driver, dalam akad ijarah tersebut yaitu adanya sighat (ijab qabul), pihak yang bertransaksi dan objek kontrak (manfaat dan upah), dalam terjadinya akan tersebut objek kontraknya adalah manfaat dan upah, yang dimana upah itu diberikan kepada pihak driver dari customer atas jasa yang sudah dilakukan yaitu membelikan makanan yang dipesan oleh customer, adapun manfaatnya yaitu untuk customer yang dapat membeli makanan yang dipesan melalui jasa driver. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme pelaksanaan al-uqud al-murakkabah pada transaksi online dengan sistem Gofood yang dilakukan di Desa Medono dan untuk mengetahui apakah dalam pelaksanaan al-uqud al-murakkabah pada transaksi online dengan sistem Gofood praktik ini sudah sesuai dengan prinsip-prinsip fikih muamalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field-resech) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan sekunder, data primer diperoleh dengan teknik wawancara dan observasi sedangkan data sekunder diperoleh dengan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah driver Gojek, dan customer (pelanggan) layanan aplikasi Gojek, sedangkan objeknya adalah penyelesaian sesuai dengan prinsip-prinsip fikih muamalah dalam akad wakalah dan akad ijarah. Dan analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada pelaksanaan al-uqud al-murakkabah memenuhi rukun dan syaratnya dalam perspektif fikih muamalah.
Tinjauan Hukum Islam terhadap Akad Jual Beli Menggunakan Kreweng: Studi di Minggon Jatinan Hutan Kota Rajawali Batang Nur Afifah; Uswatun Khasanah; Nabella Maharani Novanta
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 1 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.092 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v1i2.4934

Abstract

Jurnal ini mengkaji tentang implementasi akad yang digunakan dalam jual beli menggunakan uang kreweng di Minggon Jatinan hutan kota Rajawali Batang Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis muamalah konsumen dengan penukaran uang kreweng dan antara konsumen dengan penjual makanan. Salain itu penelitian ini juga memberikan gambaran tentang cara yang tepat dalam transaksi di tempat wisata. Serta menjelaskan hukum transaksi menggunakan kreweng dalam jual beli makanan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian lapangan dengan deskriptif analisis, yaitu pembahasan yang diperoleh dengan mengumpulkan data dari wawancara dan sumber kepustakaan tentang akad-akad jual beli yang kemudian dikomparasikan dengan teori mashlahah. Dari hasil penelitian ini, penulis menggambarkan bahwa terdapat dua akad dalam transaksi yang ada di minggon jatinan, dalam transaksi jual beli ini konsumen menggunakan uang kreweng sebagai alat tukarnya. Uang kreweng jika dikonversikan ke uang rupiah memiliki nilai Rp. 2.000,00. Cara memperolehnya yaitu dengan menukarkan uang rupiah dengan uang kreweng yang telah disediakan oleh petugas di tempat.