Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pentingnya Pendidikan Disiplin dalam Membentuk Karakter Orang Muda Memah Grifol Jeyral; Juwinner Dedy Kasingku; Winda Novita Warouw
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3793

Abstract

Young people are the successors of the church and nation and will be the future inheritors of its mission, embodying the church and nation’s hopeful future. However, many tendencies among young individuals often deviate from fundamental principles. Hence, it is crucial for young people to uphold moral principles and counteract immoral traits and behaviors. By doing so, young Christians can faithfully abide by every commandment of God. In this study, the author utilizes a qualitative research approach, specifically a literature review, to explore the significance of discipline in Christian education, drawing insights from the life of Samson, a prominent figure in the Bible. Young people must embrace discipline as they uphold principles and regulations, while also fostering a closer relationship with God. Furthermore, parents bear a significant responsibility in shaping the character of young individuals.
INCREASING EDUCATIONAL AWARENESS OF PARENTING STYLES AND FAMILY SOCIAL SUPPORT ON ADOLESCENT MENTAL HEALTH Juwinner Dedy Kasingku; Winda Novita Warouw; Edwin Melky Lumingkewas
JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/pjr.v7i4.9524

Abstract

Good mental health requires the ability to manage emotions, thoughts, and actions in a healthy and adaptive manner. Parental upbringing and family support are crucial in maintaining the mental health of adolescents, as they are the closest individuals within the family. Emotional support from the family and access to mental health resources like psychologists or mental health clinics can assist adolescents in overcoming stress and pressures in their lives. This paper uses a literature review methodology to explore the family’s role in adolescent mental health. The findings based on the literature review indicate that the family has a significant influence on adolescent mental health. Parenting styles demonstrated by parents have a significant impact on the mental development of adolescents. The social support provided by parents to their children is likewise crucial. With strong social support from the family and the surrounding environment, adolescents can build positive relationships with others, effectively overcome challenges, and achieve desired life goals.
Pengaruh Motivasi Orang Tua Terhadap Pencapaian Nilai Akademis Mahasiswa Filsafat Jonatan Geraldo Retor; Edwin Melky Lumingkewas; Winda Novita Warouw
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4373

Abstract

Nilai akademis merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan mahasiswa Filsafat, karena itu menjadi salah satu syarat kelulusan tamat di UNKLAB. Dalam mencapai nilai akademis yang diharapkan, para mahasiswa membutuhkan peran orang tua. Ketika orang tua mampu menunjukkan dan memberikan teladan yang baik terutama dalam praktik hidup mereka, memberikan lebih baik bagi mahasiswa. Faktor lain yang memberikan kontribusi bagi mahasiswa dalam mencapai nilai akademik adalah motivasi orang tua. Motivasi yang orang tua dapat berikan kepada mahasiswa untuk mencapai nilai akademis yang diharapkan. Adapun motivasi ini dapat berbentuk lisan (kata-kata), secara finansial, dalam bentuk penghargaan (reward) dan hukuman (punishment), pengembangan komunikasi dalam membangun hubungan yang baik, secara signifikan memberikan pengaruh positif dalam tercapainya nilai akademis mahasiswa Fakultas Filsafat. Berdasarkan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini, motivasi orang tua memiliki hubungan yang kuat terhadap pencapaian nilai akademis yaitu sebesar 44.4%. Didapati juga motivasi orang tua memiliki pengaruh terhadap pencapaian nilai akademis dan pengaruhnya adalah positif. hasil selanjutnya pengaruh motivasi orang tua terhadap pencapaian nilai akademis adalah sebesar 5.6%.
Peran Pendidik Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Kualitas Karakter Siswa Winda Novita Warouw; Edwin Melky Lumingkewas
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 4 (2023): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan bagian penting dari kehidupan manusia yang dimulai sejak usia dini hingga dewasa. Salah satu jenis pendidikan yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter ialah pendidikan agama Kristen. Pendidikan ini tidak hanya berfokus hanya kepada aspek intelektual, tetapi juga mencakup moral, dan rohani. Guru pendidikan agama Kristen memegang peran yang penting dalam membimbing siswa untuk mengetahui, memahami, dan dapat menerapkan nilai-nilai agama Kristen dalam kehidupan sehari-hari. Para guru bukan hanya pengajar, tetapi juga merupakan teladan dalam menerapkan ajaran yang sesuai dengan firman. Pendidikan agaman Kristen membantu siswa dalam memahami makna moralitas, etika, dan nilai-nilai kehiudpan yang benar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dalam mencari peran guru pendidikan agama Kristen dalam pembentukan karakter siswa. Hasil menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen mendorong siswa untuk mengembangkan iman, integritas, dan berkontribusi secara positif dalam masyarakat. Guru memiliki tanggung jawab sebagai motivator. Segagai motivator, guru pendidikan agama Kristen dapat memberikan inspirasi, dukungan moral, dan membantu siswa mengatasi masalah. Guru memainkan peran penting dalam membentuk karakter kerja keras siswa dan memberikan motivasi untuk mereka agar meraih prestasi. Selain itu, pendidikan karakter adalah tanggung jawab bersama anatar sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Peran Pemimpin Pemuda sebagai Agen Perubahan dalam Peribadatan Kasingku, Juwinner Dedy; Lumingkewas, Edwin Melky; Warouw, Winda Novita
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.972

Abstract

Orang muda memiliki peran yang signifikan dalam masyarakat dan menjadi tiang penyokong dalam membawa perubahan dan harapan di masa kini dan masa yang akan datang. Orang muda dapat memberikan dampak yang baik maupun buruk terutama dalam konteks peribadatan. Pemimpin rohani memegang peran penting dalam membangun, mengarahkan, dan merangkul orang muda sehingga mereka dapat menunjukkan minat dan potensi dengan baik di dalam peribadatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan untuk mencari tahu peranan pemimpin pemuda Kristen dalam merangkul orang-orang muda di dalam peribadatan. Pemimpin pemuda Kristen haruslah menjadi contoh dalam kehidupan dan dalam peribadatan, membangun komunikasi yang baik, mampu menciptakan dan membuat aktivitas yang menarik di dalam gereja, dan mampu mengajak para orang muda untuk dapat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan gereja. Hal ini membutuhkan komitmen dan usaha dari pemimpin pemuda. Dengan demikian, orang muda dalam gereja dapat mengembangkan peran mereka dengan baik di dalam takut akan Tuhan.
Peran Pendidikan Kerohanian dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja: Studi Literatur Warouw, Winda Novita; Kasingku, Juwinner Dedy; Lumingkewas, Edwin Melky
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1397

Abstract

Dewasa ini, orang muda sering menghadapi berbagai tantangan hidup yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental mereka. Mulai dari beban akademik, pencarian identitas, hingga penaruh media sosial dapat memberikan pengaruh yang signifikan pada perkembangan mental mereka. Kondisi ini dapat memicu gangguan mental seperti stres, kecemasan, maupun depresi. Pendidikan Agama Kristen (PAK) memiliki peran yang penting dalam menolong para orang muda untuk dapat membentuk dan mempertahankan kesehatan mental melalui aspek kerohanian, moral, maupun sosial. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan untuk mendapatkan apa saja kontribusi PAK dalam menjaga kesehatan mental remaja. Hasil menunjukan bahwa PAK tidak hanya berperan memberikan pengajaran rohani, tetapi juga dapat memberikan penguatan karakter, memberi arah dan tujuan hidup, dan mengembangkan kecerdasan emosional orang muda. Kesehatan mental dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti faktor biologis, psikologis, dan lingkungan sosial dimana orang muda tinggal. Melalui peran guru PAK sebagai pendamping dan dapat menerapkan metode pembelajaran interaktif seperti Think-Pair-Share, serta pendekatan pastoral, para orang muda dapat dibantu untuk bagaimana mengelola emosi mereka dan dapat membangun hubungan satu dengan yang lain secara sehat. Kesimpulannya, PAK memiliki kemampuan dalam mendukung kesehatan mental generasi muda dengan menyediakan pembelajaran secara kerohanian dan emosional secara efektif dan relevan, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan secara seimbang dan bermakna.
Standar Karakter Yang Benar Menurut Alkitab dan Tulisan Roh Nubuat Kasingku, Juwinner Dedy; Lumingkewas, Edwin Melky; Warouw, Winda Novita
Edukasiana: Jurnal Inovasi Pendidikan Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/ejip.v4i3.1924

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai standar karakter yang benar serta pentingnya membentuk karakter orang muda sesuai pandangan alkitab dan tulisan Ellen G. White. Tujuan utama penelitian ini adalah menunjukkan bagaimana pembentukan karakter Kristiani melalui pembelajaran Alkitab, doa, disiplin diri, pelayanan, dan mengikuti teladan kehidupan Kristus merupakan hal yang penting. Metode yang digunakan dalam penelitian ii adalah deskriptif kualitatif, dengan sumber-sumber literatur dari tulisan-tulisan Ellen G. White, artikel publikasi, website, dan sumber lain yang mendukung. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa standar karakter menurut alkitab dan tulisan Ellen G. White adalah cerminan dari tabiat Kristus yang menunjukkan kesempurnaan dalam penurutan akan firman Allah yang ditunjukkan dalam sikap dan tabiat-Nya selama ia hidup. Disisi lain karakter haruslah dibentuk dari sejak kecil dan proses pembentukan karakter adalah proses seumur hidup. Oleh karena itu, melalui mempelajari alkitab, doa, disiplin diri, membangun kebiasaan yang bai dan mengikuti teladan hidup Yesus menjadi sarana penting yang harus dihidupkan agar bisa memiliki karakter yang baik di tengah kehidupan di zaman ini.
Peran Pemimpin Pemuda dalam Membentuk Komitmen Melayani pada Orang Muda Warouw, Winda Novita; Kasingku, Juwinner Dedy
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 4 No. 3 (2024): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2024 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v4i3.734

Abstract

Di tengah perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi saat ini, pendidikan harus mencakup pengembangan intelektual, mental, sosial, dan kerohanian terutama di dalam Pendidikan Agama Kristen (PAK). PAK sangat penting dalam membentuk keyakinan moral dan karakter generasi muda, apalagi dengan meningkatnya krisis karakter dan moral saat ini. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui peran dari pemimpin pemuda dalam membentuk komitmen melayani dari orang muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan menggunakan studi kepustakaan untuk menguji keterlibatan pemimpin pemuda dalam komitmen melayani di gereja. Insturmen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan teknik yang digunakan ialah menganalisa dokumen seperti artikel jurnal dan dokumen yang berhubungan dengan topik. Hasil menunjukkan bahwa pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan pelayan dapat meningkatkan keterlibatan pemuda dalam pelayanan. Karakteristik pemimpin yang melayani yang meliputi empati, mendengarkan secara aktif, dan pengembangan anggota secara signifikan meningkatkan komitmen pelayanan. Gereja perlu melakukan inovasi-inovasi strategis untuk memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi generasi muda dan mengajak mereka terlibat aktif dalam kegiatan gereja. Pentingnya strategi-strategi yang dapat digunakan oleh pemimpin yang melayani dalam menumbuhkan komitmen generasi muda untuk hidup dan bertindak sesuai nilai-nilai Kristiani, dengan disesuaikan dengan kebutuhan para orang muda, sehingga pada akhirnya dapat membentuk komitmen melayani, setia, serta aktif dalam setiap pelayanan.
Berpacaran dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kasingku, Juwinner; Warouw, Winda Novita
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17479

Abstract

Masa remaja sering dianggap sebagai fase penting dalam pencarian identitas, dimana para generasi muda ini mengalami pertumbuhan serta perkembangan secara signifikan baik fisik, mental, maupun sosial, dan kerohanian. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu efek dari pacaran terhadap prestasi belajar siswa, dengan mempertimbangkan efek positif dan negatif yang mungkin saja muncul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui studi pustaka, dimana peneliti mengumpulkan dan menganalisa informasi dari berbagai sumber tertulis, termasuk buku dan artikel yang relevan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pacaran dapat meningkatkan motivasi belajar, memberikan dukungan emosional sebagai sistem yang mendukung, dan meningkatkan keterampilan sosial yang dapat memberikan kontribusi terhadap keberhasilan belajar. Namun, disisi lain, pacaran juga dapat mengganggu waktu belajar oleh karena banyaknya waktu dihabiskan berduaan, dapat menyebabkan kekerasan dalam hubungan, serta dapat meningkatkan risiko kekerasan seksual pranikah di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk dapat memahami risiko dan manfaat dari pacaran, agar mereka dapat menjalin hubungan yang positif dan sehat sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Peran Firman Terhadap Pembentukan Karakter Generasi Muda Warouw, Winda Novita; Kasingku, Juwinner
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i1.17513

Abstract

Di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang pesat, pembentukan karakter generasi muda menjadi hal yang sangat penting. Tantangan yang dihadapi oleh remaja, seperti pengaruh sosial media, krisis identitas, pergaulan negatif, kecenderungan konsumtif, dan peningkatan kasus penyalahgunaan narkoba serta kekerasan, dapat menghambat terbentuknya karakter yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain deskriptif, dengan mengumpulkan data dari literatur terkait. Data menunjukkan bahwa sebagian besar remaja di Indonesia terpengaruh oleh konten media sosial yang tidak terkendali, yang memengaruhi perilaku mereka, bahkan dalam hal hubungan seksual yang belum pada waktunya. Oleh karena itu, pendidikan karakter menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini. Salah satu model yang dapat diterapkan adalah Pendidikan Agama Kristenyang berperan penting dalam membentuk karakter melalui pembelajaran firman Tuhan. Firman Tuhan sebagai pedoman hidup dan sumber kebenaran memiliki manfaat besar dalam pembentukan karakter remaja, terutama dalam hal moral, etika, kejujuran, dan tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran firman Tuhan dalam pembentukan karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ajaran firman Tuhan dalam pendidikan karakter dapat membentuk individu yang tidak hanya bermoral tetapi juga memiliki kerohanian yang kuat, siap menghadapi tantangan hidup, serta membangun kehidupan yang harmonis dan bertanggung jawab.