Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Model Lelang Jabatan Di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Yahya, MHD Rafi; Mutiarin, Dyah
Journal of Governance and Public Policy Vol 2, No 2: June 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

To get of state civil apparatus who performing good, so management human resources the government into importantconsideration. Governance of state civil apparatus good it is can be implemented by through a process positionpromotion structural good. The process position promotion structural good should be give birth to the leader orpublic official who competence and performing good.But later many phenomena the process position promotionstructural who gave birth to public official who incompetent and good performing. To comment on it and as bureaucracyreform the local government DIY implement position promotion structural model auction office. This study willsee how the implementation of the promotion model auction the employment in the local government Of DIY who inthis process use assessment center. The methodology writers included is the methodology qualitative. Data collectiontechniques used is interviews and documentation made it through observation non participants. Data analysis writerincluded is qualitative descriptive with draw conclusions and provide a or verify in the sentence so that eventuallydelivering on conclusion.To get structural officers competent and having a good performance local governmentsenvironment be conducted through a model auction promotion office. So in this research explain how promotionauction model office for second echelon within local government offices. Promotion as a model auction be implementedby local governments this analysis with three important element in promoting office. In this research alsopresents opinion of BKD about The act 5/2014 which regulates of state civil apparatus.
Model Lelang Jabatan Di Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Yahya, MHD Rafi; Mutiarin, Dyah
Journal of Governance and Public Policy Vol 2, No 2: June 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgpp.v2i2.2124

Abstract

To get of state civil apparatus who performing good, so management human resources the government into importantconsideration. Governance of state civil apparatus good it is can be implemented by through a process positionpromotion structural good. The process position promotion structural good should be give birth to the leader orpublic official who competence and performing good.But later many phenomena the process position promotionstructural who gave birth to public official who incompetent and good performing. To comment on it and as bureaucracyreform the local government DIY implement position promotion structural model auction office. This study willsee how the implementation of the promotion model auction the employment in the local government Of DIY who inthis process use assessment center. The methodology writers included is the methodology qualitative. Data collectiontechniques used is interviews and documentation made it through observation non participants. Data analysis writerincluded is qualitative descriptive with draw conclusions and provide a or verify in the sentence so that eventuallydelivering on conclusion.To get structural officers competent and having a good performance local governmentsenvironment be conducted through a model auction promotion office. So in this research explain how promotionauction model office for second echelon within local government offices. Promotion as a model auction be implementedby local governments this analysis with three important element in promoting office. In this research alsopresents opinion of BKD about The act 5/2014 which regulates of state civil apparatus.
PENINGKATAN EKSISTENSI ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SE KOTA PEKANBARU MELALUI KONSEP MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN M Zainuddin; Amir Syamsuadi; Mhd.Rafi Yahya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 1 No 2 (2018): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.88 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v1i2.434

Abstract

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan salah satu sarana pengembangan minat dan bakat siswa di internal sekolah. Eksistensi OSIS ini dapat bermanfaat untuk sekolah dan masyarakat. OSIS juga merupakan komponen utama dari sekolah yang menjadi pioneer untuk perkembangan yang ada di sekolah. Permasalahannya adalah banyak OSIS yang tidak menunjukkan eksistensi dirinya sebagai motor penggerak perkembangan sekolah dan siswa. Kevakuman OSIS ini lebih disebabkan pada rendahnya pemahaman tentang konsep manajemen dan kepemimpinan, sehingga anggota yang potensial tidak dapat terkelola dengan baik. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan program selama 1 bulan. Akibat dari kegiatan ini adalah meningkatnya eksistensi OSIS di sekolah dan bermanfaat bagi siswa dan masyarakat, terbentuknya asosiasi OSIS se Kota Pekanbaru sebagai wadah untuk berdiskusi dalam hal meningkatkan eksistensi OSIS dan berkontribusi bagi pembangunan manusia di Pekanbaru. Kata Kunci: pelatihan, OSIS, eksistensi, manajemen, kepemimpinan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMENANGAN JEFRY NOER DAN IBRAHIM ALI DI PILKADA KABUPATEN KAMPAR Mhd. Rafi Yahya
T JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) Vol 1 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.244 KB)

Abstract

Dalam pegelaran Pilkada di Kabupaten Kampar tahun 2011 ada tiga pasang kandidat yang tampil sebagai calon bupati dan wakilnya. Jefry Noer dan Ibrahim Ali keluar sebagai pemenang dalam konstelasi pergelaran pesta demokrasi di Kabupaten Kampar tersebut. Pasangan ini mampu mengalahkan petahana dalam pesta demokrasi rakyat tersebut. Tentu saja kemanangan tersebut didapat melalui perencanaan dan pemasaran produk politik yang baik. Kemenangan akan datang dari persiapan yang matang. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana strategi yang diterapkan oleh tim pemenangan mereka. Selain pengimplementasian pemasaran politik melalui strategi yang efektif tersebut, ternyata kemenangan pasangan Jefry Noer dan Ibrahim Ali juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tulisan ini akan menjelaskan faktor apa saja yang mempengaruhi kemenangan pasangan yang juga sukses mengalahkan pasangan petahana tersebut. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Melalui metode penelitian yang peneliti gunakan tersebut, dapat kita lihat faktor apa saja yang berpengaruh dalam pemenangan pasangan calon ini. Ada lima faktor yang mempengaruhi kemenangan Jefry Noer dan Ibrahim Ali dalam pergelaran Pemilukada Kabupaten Kampar tahun 2011 yakni; faktor internal, faktor eksternal, perilaku pemilih, pengelolaan media, dan pengawalan suara yang berlapis. Kata Kunci: Pilkada, Faktor yang berpengaruh, Kabupaten Kampar.
EFEKTIVITAS PEMERINTAHAN PROVINSI RIAU (STUDI KASUS KEKOSONGAN WAKIL GUBERNUR TAHUN 2016) Mhd. Rafi Yahya; M. Melta Batrawan
T JDP (JURNAL DINAMIKA PEMERINTAHAN) Vol 1 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.621 KB)

Abstract

ABSTRACT In law number 23 of 2014, government affairs is divided into three classifications. The affairs of the administration in the regions are delegated to the regions (concurrent). The delegation of authority is at the same time the basis of the implementation of regional autonomy. For the province of Riau the implementation of government affairs is commanded by the Governor as an extension of central government affairs in the region. The governor becomes the person mandated by the people through the process of democracy to be responsible for the implementation of government affairs. For the fiscal year 2016, the Minister of Home Affairs issues a regulation concerning the Guidelines for the Preparation of Regional Income and Expenditure Budget for 2016 as set forth in the amendment of the regulation number 52 of 2015. There are several matters that must be considered by the Regional Government related to the Rencana Kerja Pemerintah (RKP), namely; economic growth, inflation, the number of poor people, and the unemployment rate. In 2016 Riau Province Governor as head of the region does not have a representative who helps the government affairs. This study looks at how the effectiveness of Riau Province government in 2016 runs. The method used in this research is qualitative, with the technique of collecting literature study data. Through this methodology we can see Riau Provincial Government for the year 2016 run effectively if dikomparisakan with the implementation of the previous year. On the contrary, Riau Province Government is not effective when compiled with Government Work Plan as stipulated in Permendagri number 52 year 2015. Keywords: effectiveness, government, province, riau, budget year 2016 ABSTRAK Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014, urusan pemerintahan dibagi kedalam tiga klasifikasi. Urusan penyelenggaraan pemerintahan di daerah dilimpahkan kepada daerah (konkuren). Pelimpahan kewenangan tersebut sekaligus menjadi dasar pelaksanaan otonomi daerah. Untuk daerah Provinsi Riau pelaksaan urusan pemerintah ini dikomandoi oleh Gubernur sebagai perpanjangan tangan urusan pemerintah pusat di daerah. Gubernur menjadi orang yang diamanahkan oleh rakyat melalui proses demokrasi untuk bertanggungjawab atas terlaksananya urusan pemerintah. Untuk tahun anggaran 2016 Menteri Dalam Negeri mengeluarkan aturan tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2016 yang tertuang dalam permendagri No. 52 tahun 2015. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Daerah terkait Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yakni; pertumbuhan ekonomi, inflasi, jumlah penduduk miskin, dan tingkat pengangguran. Tahun 2016 Provinsi Riau Gubernur sebagai kepala daerah tidak memiliki wakil yang membantu urusan pemerintahan. Penelitian ini melihat bagaimana efektivitas pemerintahan Provinsi Riau tahun 2016 berjalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data studi pustaka. Melalui metodologi tersebut dapat kita lihat Pemerintahan Provinsi Riau untuk tahun 2016 berjalan efektif jika dikomparisakan dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Namun sebaliknya bahwa Pemerintahan Provinsi Riau tidak berjalan efektif apabila dikompariskan dengan Rencana Kerja Pemerintah yang tertuang kedalam Permendagri No. 52 Tahun 2015. Kata Kunci: efektivitas, pemerintahan, provinsi, riau, tahun anggaran 2016
Analisis Pengaruh Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Terhadap Partisipasi Masyarakat di Kabupaten Kampar Ilham Yuri Nanda; Yahya, MHD Rafi; Fitriyah; Teguh Yuwono
NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan Vol. 5 No. 1 (2023): Edisi Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP - Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/neores.v5i1.168

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk melihat bagaimana partisipasi masyarakat menyikapi kasus Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia yang mengkonsepkan kebijakan physical disntancing atau pembatasan sosial berskala besar baik dipusat maupun daerah. Masalah difokuskan pada bagaimana partisipasi masyarakat terhadap kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar yang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Kampar dalam menangani kasus Covid-19. Guna mendekati masalah ini dipergunakan acuan teori dari Jeff dan Shah dari teori ini akan dapat dilihat bagaimana perspektif masyarakat atas kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif, dan data-data dikumpulkukan melalui penyebaran kuesioner atau angket dan diperkuat oleh wawancara dari skateholder serta dianalisis secara kualitatif. Kajian ini menunjukkan bahwa masyarakat reaksi Kabupaten Kampar kurang setuju dengan adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Ketidak setujuan masyarakat Kabupaten Kampar didominasi pada rentan usia 30 tahun ke bawah yang menunjukkan kurangnya kepedulian terhadap kesehatan yang didasari dengan rasa egois serta temuan ini melihat reaksi publik yang menuai kritikan yang perlu dievaluasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten kampar karena masih dianggap menjadi batasan bagi masyarakat yang menghambat perekonomian, pendidikan
Disaster Prevention Management Governance Model Forest and Land Fires Based on Ecotourism in Riau Syamsuadi, Amir; Yahya, MHD Rafi; Anugerah, M Fajar; Farras, Aqil; Trisnawati, Liza; Elvitaria, Luluk
JIM - Journal International Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rumah Jurnal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jim.v2i1.985

Abstract

Riau Province is one of the regions in Indonesia that frequently experiences forest and land fires, which cause economic losses, environmental damage and threats to public health. This research aims to build a model for preventing forest and land fire disasters through an ecotourism approach, with a focus on integrating conservation efforts and empowering local communities. The research method used is a qualitative approach with case studies in several ecotourism areas in Riau. Data was collected through in-depth interviews with stakeholders, field observations, and analysis of related documents. The research results show that ecotourism has significant potential in preventing forest and land fires, especially through increasing environmental awareness among local communities and visitors, as well as developing environmentally friendly land management practices. The proposed prevention model includes several key elements: (1) active community participation in managing ecotourism areas; (2) sustainable environmental training and education; (3) collaboration between government, private sector and society in monitoring and enforcing the law; and (4) development of ecotourism infrastructure that supports nature conservation. Implementation of this model is expected to significantly reduce the risk of forest and land fires in Riau, while encouraging economic growth through sustainable ecotourism.
Keterlibatan Non Governmental Organization (NGO) Rimba Satwa Foundation Terhadap Keberadaan Gajah d Jalan Tol Pekanbaru - Dumai Anugerah, M Fajar; Yahya, Mhd Rafi; Wulandari, Windi
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 5 No. 1 (2025): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2025)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v5i1.2811

Abstract

Peran atau keterlibatan adalah fungsi yang diemban oleh individu atau kelompok dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Fungsi peran ini salah satunya dilaksanakan oleh Rimba Satwa Foundation terhadap terowongan gajah di jalan tol Pekanbaru-Dumai. Terowongan gajah merupakan area perlintasan gajah yang dibangun oleh Rimba Satwa Foundation bersama BBKSDA Riau dan PT. Hutama Karya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan Organisasi Non Pemerintah (NGO) Rimba Satwa Foundation terhadap terowongan gajah di jalan tol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Peran aktif Rimba Satwa Foundation terhadap terowongan gajah adalah seperti menjalankan program - program seperti aktif dalam menjalankan pemasangan GPS Collar, aktif dalam menanam tanaman yang disukai gajah di terowongan, membentuk kelompok masyarakat peduli gajah. Peran partisipatif menunjukkan bahwa anggota kelompok Rimba Satwa Foundation memberikan sosialisasi ke sekolah maupun masyarakat setempat untuk mengedukasi terkait untuk menimbulkan kesadaran akan peduli gajah dan peduli habitatnya yang terancam rusak akibat pembangunan yang dilakukan. Peran pasif menunjukkan bahwa anggota Rimba Satwa Foundation mengajak masyarakat untuk senantiasa peduli dengan gajah-gajah yang ada diterowongan gajah jalan tol Pekanbaru - Dumai dengan cara Rimba Satwa Foundation melakukan kegiatan menyenangkan maupun pameran lalu menyampaikan pesan penting didalamnya untuk mengajak masyarakat ataupun generasi muda untuk bersama menjaga habitat gajah.