Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Disaster Prevention Management Governance Model Forest and Land Fires Based on Ecotourism in Riau Syamsuadi, Amir; Yahya, MHD Rafi; Anugerah, M Fajar; Farras, Aqil; Trisnawati, Liza; Elvitaria, Luluk
JIM - Journal International Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Rumah Jurnal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jim.v2i1.985

Abstract

Riau Province is one of the regions in Indonesia that frequently experiences forest and land fires, which cause economic losses, environmental damage and threats to public health. This research aims to build a model for preventing forest and land fire disasters through an ecotourism approach, with a focus on integrating conservation efforts and empowering local communities. The research method used is a qualitative approach with case studies in several ecotourism areas in Riau. Data was collected through in-depth interviews with stakeholders, field observations, and analysis of related documents. The research results show that ecotourism has significant potential in preventing forest and land fires, especially through increasing environmental awareness among local communities and visitors, as well as developing environmentally friendly land management practices. The proposed prevention model includes several key elements: (1) active community participation in managing ecotourism areas; (2) sustainable environmental training and education; (3) collaboration between government, private sector and society in monitoring and enforcing the law; and (4) development of ecotourism infrastructure that supports nature conservation. Implementation of this model is expected to significantly reduce the risk of forest and land fires in Riau, while encouraging economic growth through sustainable ecotourism.
Sistem Model Pengembangan dan Pelatihan Potensi Siswa SMA Sebagai Pertimbangan Dalam Memilih Jurusan Kuliah Melalui Game (MAN YPKM Kuantan Mudik) Farras, Aqil; Salamun, Salamun; Syaf, Auliya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1472

Abstract

Kebutuhan akan orientasi pendidikan untuk siswa SMA sering kali menghadapi kesulitan dalam pemilihan jurusan kuliah dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai minat, bakat, dan potensi mereka sendiri. Peningkatan minat dalam pembelajaran berbasis game generasi muda cenderung lebih terlibat dalam penggunaan teknologi dan game. Pendekatan pendidikan yang menarik melalui game dapat meningkatkan minat dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Siswa sebagai generasi muda perlu dibekali dengan pengetahuan yang cukup untuk menghadapi jenjang pendidikan kuliah. Sistem model pengembangan dan pelatihan potensi untuk siswa SMA ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada siswa mengenai pentingnya memilih jurusan kuliah yang sesuai. Selain itu, sistem model ini juga mengajarkan informasi melalui sarana game dengan visual yang menarik dan aksesibel. Melalui kegiatan ini, siswa akan dilatih untuk dapat mengembangkan potensi mereka sebagai pertimbangan dalam memilih jurusan kuliah serta memberikan informasi sesuai mengenai pemilihan jurusan kuliah yang tepat dalam upaya memajukan dunia Pendidikan. Selain itu, program ini mengajak kerjasama berbagai pihak sebagai bentuk dukungan program. Dengan demikian, diharapkan siswa MAN YPKM Kuantan Mudik dapat menjadi lebih peduli dan mampu menghadapi jenjang pendidikan kuliah dengan lebih baik. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk generasi yang lebih sadar dan bertanggung jawab terhadap masa depannya dalam dunia pendidikan. Luaran Pendidikan ini diproyeksikan terbit pada Jurnal Pengabdian Masyarakat ber-ISSN tidak terakreditasi dan publikasi pada media massa.
Implementasi Aplikasi Mobile Deteksi Dini Gangguan Kesehatan Mental Analisis Sentimen Media Sosial Isu Kesehatan Mental dan Peran Teknologi Informasi dalam Layanan Konseling SMK 1 Kuantan Mudik Putra, Ardian Adi; Syamsuadi, Amir; Farras, Aqil
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1473

Abstract

Gangguan kesehatan mental merupakan salah satu masalah yang sering kali dihadapi suatu individu, terutama siswa-siswi SMK yang sedang memasuki tahap remaja. Peningkatan pemahaman mengenai isu kesehatan mental dan aksesibilitas penanggulangannya melalui layanan konseling yang di dukung dengan teknologi informasi diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Implementasi aplikasi mobile untuk deteksi dini gangguan kesehatan mental ini bertujuan menyampaikan informasi kepada siswa mengenai pentingnya isu kesehatan mental. Data yang digunakan dalam aplikasi diambil melalui analisis sentimen media social terhadap isu kesehatan mental, dan deteksi dini gangguan kesehatan mental dilakukan dengan visual yang menarik dan mudah dimengerti. Melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMKN 1 Kuantan Mudik dilatih untuk dapat menganggapi dan menggunakan aplikasi mobile untuk deteksi dini gangguan kesehatan mental serta memahami peran teknologi informasi dalam menyediakan layanan konseling. Dengan demikian, diharapkan siswa-siswi SMKN 1 Kuantan Mudik dapat menjadi lebih peduli terhadap isu kesehatan mental. Luaran Pendidikan ini diproyeksikan terbit pada Jurnal Pengabdian Masyarakat ber-ISSN tidak terakreditasi dan publikasi pada media massa.
PELATIHAN MEDIA SOSIAL: INSTAGRAM DAN SHOPEE AFFILIASI WOMENPRENEUR Sandri, Siti Hanifa; Algusri, Jeki; Ardi, Hendri Ali; Arisandi, Diki; Farras, Aqil; Ibrahim, Akhmas Ghani; Ananda, Firsha
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sosial Humaniora Vol 4 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v4i2.3587

Abstract

Dalam e-commerce dan perkembangan media sosial, program afiliasi telah muncul sebagai sarana yang layak bagi individu, terutama pengusaha wanita, untuk menghasilkan pendapatan tambahan tanpa perlu modal besar. Program Afiliasi Shopee mencontohkan fenomena ini, menyediakan platform di mana pengguna dapat mempromosikan produk di media sosial dan menerima komisi untuk setiap pembelian yang difasilitasi melalui tautan afiliasi. Instagram, dengan basis pengguna aktif yang besar dan kesesuaiannya dengan pemasaran berbasis visual, menjadi platform yang sangat relevan untuk program ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan Program Afiliasi Shopee di Instagram, dengan mengadopsi pendekatan persuasif yang mendidik, temuan menunjukkan bahwa Program Afiliasi Shopee menawarkan peluang besar bagi pengguna untuk mendapatkan komisi dengan membagikan tautan afiliasi melalui Instagram. Efektivitas pendekatan ini ditunjukkan oleh temuan bahwa memilih produk yang sesuai (misalnya, Lifepack), membuat konten yang menarik, dan memanfaatkan fitur Instagram seperti Stories dan Reels, bersama dengan penggabungan tautan afiliasi dalam bio, telah terbukti meningkatkan visibilitas produk dan merangsang pembelian, serta penerapan teknik pemasaran yang strategis telah terbukti mempercepat proses konversi, meningkatkan keterlibatan audiens, dan membangun peluang penghasilan yang berkelanjutan.
Peningkatan Kapasitas Inovasi UMKM Binaan Aisyiyah Pekanbaru melalui Pelatihan Persona Prompting Berbasis GenAI Hartati, Seri; Arisandi, Diki; Mutiara, Destita; Suriyanti, Linda Hetri; Farras, Aqil
Journal of Community Sustainability Vol. 2 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : EL-EMIR INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63477/jocs.v2i2.273

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) mentored by Aisyiyah Pekanbaru face challenges in product innovation and marketing strategies due to limited human resources, lack of optimal digital technology utilization, and insufficient understanding of consumer behavior. These issues weaken the competitiveness of MSMEs amid an accelerating digital transformation. This community engagement program aims to enhance the innovation capacity of MSME actors through training in persona prompting powered by Generative AI (GenAI), enabling participants to generate creative ideas and market-relevant content. The program implementation consisted of: (1) initial needs assessment and participant potential mapping; (2) an interactive workshop on persona development, prompt creation, and GenAI applications; (3) hands-on practice in crafting persona-based prompts for product and content development; and (4) a two-week post-training mentoring phase. A total of 25 MSME actors actively participated. Evaluation using pre-and post-tests showed a significant improvement in participants’ ability to create innovative prompts (with the average score rising from 58.1 to 84.3). Moreover, 72% of participants successfully produced at least one marketing content prototype based on GenAI output. These findings demonstrate that persona prompting training using GenAI is an effective and practical approach to fostering MSME innovation in a digital context.
Media Sosial dan Transformasi Pendidikan: Sosialisasi Program Dasar Untuk Membantu Logika dan Dampak Medsos Pada Belajar Remaja Farras, Aqil; Valzon, May; Utami, Putri Nanda; Fino Hidayat, Arya; Rahmatika Hasanah, Atin; Izzati, Aulia; Maratis Solehah, Nurul; Aprilianti, Risa; Wahyuni, Sri; Ulhusna, Nissa; Ul Husna, Asma; Kusuma Wardani, Kharisma; Nanda Utami, Putri; Bagus Pramono, Kurnia; Safardi, Hakim; Imron Khoiri, Muhammad; Naufal, Ahmad
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i2.539

Abstract

Kegiatan pengabdian ini merupakan sosialisasi mengenai dampak media sosial terhadap cara belajar remaja di SMKF IKASARI Kota Pekanbaru, dengan fokus pada program dasar untuk membantu logika dan pemahaman siswa tentang media sosial. Sosialisasi dimulai dengan berdoa bersama, menciptakan suasana yang hikmat sebelum memulai kegiatan. Selama sosialisasi, siswa diberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas penggunaan media sosial dalam pembelajaran dan dampaknya pada produktivitas mereka. Mereka diajak untuk berpikirkritis, mengatur waktu belajar, dan menghindari distraksi yang mungkin muncul akibat penggunaan berlebihan media sosial. Program dasar yang disajikan memberikan alat dan strategi praktis untuk mengelola penggunaan media sosial dengan bijak. Hasil sosialisasi ini juga menggarisbawahi bahwa pendekatan terhadap media sosial saat belajar adalah hal yang sangat individual, sesuai dengan gaya belajar masing-masing siswa. Kesimpulannya, sosialisasi ini memberikan langkah awal yang penting dalam membantu siswa menjadi pelajar yang lebih efisien dan cerdas di era digital saat ini. Pengabdian ini memberikan wawasan berharga tentang bagaimana siswa dapat menghadapi dampak media sosial dalam pembelajaran mereka dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola penggunaan media sosial dengan bijak
URGENSI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL PADA PLATFORM MEDIA SOSIAL Aksar, Aksar; Fatwa, Indra; Farras, Aqil; Aziz, Abdul
JOURNAL EQUITABLE Vol 10 No 2 (2025)
Publisher : LPPM, Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jeq.v10i2.9230

Abstract

The rapid development of digital technology has significantly transformed how individuals and institutions distribute and access intellectual works. Social media platforms have become primary spaces for the dissemination of creative content, but they also present new challenges in the protection of Intellectual Property Rights (IPR). The increasing incidents of violations such as plagiarism, digital piracy, and unauthorized distribution highlight gaps in the current legal protection systems. This study aims to examine the urgency of establishing and enforcing adaptive IPR regulations that align with the dynamics of social media in the digital era. Using a normative juridical approach and literature analysis, the research finds that existing regulations are insufficient to address the complexity of IPR infringements in digital environments. Therefore, legal policy reform, cross-sector collaboration, and improved public digital literacy are essential to building a fair and equitable social media ecosystem for content creators.