Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pemberdayaan Keterampilan Komunikasi dan Minat Baca Melalui Literasi Digital Siswa MA Darul Hikmah Pekanbaru Anita, Fenny; Roza, Delvia; ’ Syarif, Khairunnisa; Kenepri, Kenepri
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i2.1093

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan minat baca siswa melalui pemberdayaan literasi digital di MA Darul Hikmah Pondok Pesantren Dar El Hikmah Pekanbaru. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya keterampilan komunikasi siswa dalam menyampaikan ide secara efektif dan kurangnya minat baca, terutama dalam pemanfaatan media digital yang relevan dengan pembelajaran modern. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan solusi melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif yang melibatkan 27 siswa kelas XII IPA 3 sebagai mitra sasaran. Proses pemberdayaan dimulai dengan analisis kebutuhan melalui observasi dan wawancara untuk mengidentifikasi tingkat literasi digital, keterampilan komunikasi, dan minat baca siswa. Pre-test dilakukan untuk mengukur pengetahuan awal siswa sebagai dasar intervensi. Program ini meliputi edukasi literasi digital, simulasi interaktif, serta pelatihan komunikasi efektif yang dirancang secara bertahap. Evaluasi dilakukan melalui post-test, observasi langsung, dan survei kepuasan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan, dengan 85% siswa menunjukkan peningkatan kemampuan komunikasi, 78% memiliki pemahaman literasi digital yang lebih baik, dan 70% melaporkan peningkatan minat baca. Tingkat kepuasan siswa terhadap program ini juga sangat tinggi, mencapai 93%. Program ini berhasil meningkatkan kemampuan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, dan literasi digital siswa, yang sangat relevan dalam menghadapi tantangan era digital di lingkungan pesantren.
From Self-Reliance to State Recognition: Local Leadership and Social Capital in Transforming an Agrowisata Village into a Climate Village in 2023 Rambe, Wahyudi; Kenepri, Kenepri; Indah, Aprida; Syamsuadi, Amir; Wahyudi, Prima
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2399

Abstract

This study examines the role of local leadership and social capital in the transformation of RW 05, Agrowisata Village, Pekanbaru City, to formal recognition through the 2023 Main Climate Village Program (ProKlim). Using a qualitative approach with a case study design, data were collected through in-depth interviews, participant observation, and document studies, then analyzed thematically. The results show that local leadership acts as a catalyst for self-reliance through role models, direct mentoring, and the integration of environmental issues into informal social spaces. Social capital, reflected in the practice of mutual cooperation without incentives, crop exchange, and cross-group trust networks, serves as the foundation for voluntary community participation. Organically formed community institutions, such as the Women's Farmers Group and the reservoir management team, are able to organize activities, document achievements, and provide environmental education. Community-based adaptation practices include the utilization of local resources, simple technological innovations, independent waste management, and intergenerational environmental education. State recognition through ProKlim is bottom-up, born from community initiatives that are then institutionalized, strengthening community legitimacy at the local level. The novelty of this research lies in the integration of five dimensions—local leadership, social capital, institutions, adaptation practices, and state legitimacy—as an analytical framework for understanding the interaction between citizen initiatives and environmental policies. These findings contribute to the development of adaptive, inclusive, and sustainable community-based development models.
Strategi Penggunaan Podcast dalam Hubungan Masyarakat: Meningkatkan Keterlibatan Audiens dan Membangun Citra Bank Riau Kepri Syariah Wahyudi, Prima; Anugerah, M Fajar; Kenepri, Kenepri
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 6 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i6.3463

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mengubah pola komunikasi publik dan membuka peluang baru bagi lembaga keuangan untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemanfaatan podcast sebagai media hubungan masyarakat dalam meningkatkan keterlibatan audiens (audience engagement) dan membentuk citra Bank Riau Kepri Syariah sebagai lembaga keuangan syariah yang inovatif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan dukungan data kuantitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan staf humas dan audiens, Focus Group Discussion (FGD), observasi konten podcast, serta analisis dokumentasi dan data pendengar dari platform digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa podcast “BRKS Bicara” menjadi instrumen komunikasi yang efektif untuk menjangkau audiens muda urban, dengan tingkat retensi pendengar mencapai 62% dan interaksi audiens yang ditandai oleh komentar, saran, dan partisipasi aktif pada sesi tanya jawab daring. Engagement audiens tercermin dalam tiga dimensi: kognitif, afektif, dan perilaku, yang berkontribusi pada meningkatnya pemahaman publik terhadap prinsip keuangan syariah serta memperkuat citra Bank Riau Kepri Syariah sebagai lembaga yang inklusif dan modern. Podcast juga menjadi sarana membangun kedekatan emosional dengan audiens melalui narasi pengalaman nasabah, edukasi keuangan, dan program tanggung jawab sosial bank.
Literasi Politik Pemilih Pemula Menyongsong Pemilu 2024 di Pondok Pesantren Tahfizul Quran Desa Sungai Pinang Arif, Muhammad; Anita, Fenny; Kenepri, Kenepri; Putra , Rizal Effendi; Iballa , Brilian Dini MA
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v2i2.386

Abstract

Sistem politik demokrasi adalah sistem politik dimana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat. Salah satu ciri dari negara demokrasi adalah dilaksanakannya pemilihan umum secara regular baik untuk mengisi jabatan lembaga eksekutif maupun lembaga legislatif. Pendidikan politik adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali memilih karena usia mereka baru memasuki usia pemilih yaitu 17 atau lebih atau sudah/pernah kawin. Namun  dalam laporan kegiatan pengabdian masyarakat ini pemilih pemula yang dimaksud adalah para santriwan/santriwati Pondok Pesantren Tahfizul Quran Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang Kecamatan Kampar yang sedang duduk di bangku kelas XI dan Kelas XII Madrasah Aliyah (SLTA) yang diprediksi sudah memiliki hak pilih pada pemilihan umum 14 Februari 2024 mendatang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan cara ceramah, sharing session, dan simulasi dengan video dan praktek tata cara pemilihan berlangsung. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilu sangat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, pemaahaman dan literasi politik (melek politik) yang dimiliki oleh pemilih pemula. Sebelum kegiatan hasil pre-test pengetahuan para siswa 48,74 dan setelah mendapatkan pendidikan politik melalui metode ceramah, sharing session, dan simulasi video serta praktek maka skor rata-rata naik menjadi 72,07. Kesimpulannya, terjadi peningkatan pengetahuan para siswa terkait partisipasi politik.
Strategi Balancing Taiwan terhadap Tiongkok dalam Merespon Reunifikasi Fatmawati*, Fatmawati; Kenepri, Kenepri; Darma, Muthia
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.26621

Abstract

Rencana reunifikasi Taiwan di bawah kebijakan One Tiongkok Policy yang terus diupayakan oleh Tiongkok masih belum berhasil hingga saat ini. Taiwan menentang tegas terhadap komitmen Tiongkok untuk menyatukan kembali Taiwan dengan Tiongkok dan terus mengupayakan kemerdekaan Taiwan melalui berbagai cara. Di lain pihak, Presiden Xi Jinping terus berusaha untuk reunifikasi Taiwan melalui ancaman dan bahkan tindakan ofensif. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan upaya peningkatan strategi keamanan Taiwan melalui strategi balancing terhadap Tiongkok dalam merespon reunifikasi. Pengumpulan data sekunder melalui studi kepustakaan dan analisis eksplanatif kualitatif digunakan dalam tulisan ini. Taiwan beraliansi dengan Amerika Serikat dan beberapa negara sekutu untuk melawan ancaman dari Tiongkok sebagai bentuk dari balancing eksternal, dan terus meningkatkan anggaran militer sebagai bentuk dari balancing internal.
SOSIALIASI KESADARAN LINGKUNGAN DI SMAN 11 PEKANBARU TERHADAP ANCAMAN BENCANA KABUT ASAP Anugerah, M Fajar; Yahya, Mhd Rafi; Syamsuadi, Amir; Kenepri, Kenepri
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.34820

Abstract

Kabut asap merupakan masalah serius yang sering melanda wilayah Pekanbaru dan sekitarnya, terutama pada musim kemarau. Dampak dari kabut asap tidak hanya merugikan kesehatan masyarakat, tetapi juga mengganggu aktivitas pendidikan dan ekonomi. kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan dampak negatif dari kabut asap. Permasalahan prioritas dalam pengabdian ini adalah kurangnya pengetahuan dan kesadaran, kurangnya kesiapsiagaan dan masih tingginya praktik merokok dikalangan siswa. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah berupa penyuluhan dan sosialisasi tentang penjelasan peraturan pemerintah tentang regulasi terkait dengan ancaman kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan serta kebijakan pemerintah lokal yang yang salah satunya adalah ceramah atau penyampaian materi. Hasilnya adalah peningkatan pemahaman siswa tentang pentingnya kesadaran lingkungan hidup dalam upaya mitigasi terhadap ancaman kabut asap dan Kegiatan pengabdian ini tidak hanya meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat, tetapi juga mendorong perubahan nyata dalam perilaku sehari-hari yang lebih peduli terhadap lingkungan.